Psikoanalitik Jung Adhyatman Prabowo, M.Psi 1 Tingkatan Jiwa Jung 2 Ambang Sadar Ego Merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsipersepsi, ingatan-ingatan, perasaan-perasaan sadar. Ego melahirkan perasaan identitas dan kontinuitas seseorang Bagi subjek, ego dipandang sebagai kesadaran Adhyatman Prabowo, M.Psi 3 Ambang bawah sadar pribadi Ketidaksadaran pribadi • merupakan daerah yang berdekatan dengan ego terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah disadari, tetapi kemudian direpresi, dilupakan, atau terabaikan, juga pengalaman-pengalaman yang terlalu lemah untuk menciptakan kesan sadar pada subjek Kompleks • Merupakan susunan perasaan, pikiran, persepsi dan ingatan-ingatan yang terdapat dalam ketidaksadaran pribadi • Kompleks akan menarik berbagai pengalaman ke arahnya Adhyatman Prabowo, M.Psi 4 Ambang bawah sadar Kolektif Berisi ingatan laten hal-hal yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang merupakan sisa psikis perkembangan evolusi manusia, yang menumpuk akibat pengalaman yang berulang dari generasi ke generasi Merupakan bagian yang terlepas dari segi pribadi dalam kehidupan seseorang Ketidaksadaran kolektif semua orang relatif sama Ketidaksadaran kolektif jika menguasai kesadaran dapat menumbuhkan penyimpangan seperti phobia, delusi, dan irasionalitas lain Adhyatman Prabowo, M.Psi 5 Arketipe-arketipe Imajinasi-imajinasi masa lalu yang berasal dari alam bawah sadar kolektif. Alam bawah sadar kolektif menggunakan pengalaman-pengalaman personal untuk memperkuat kepribadian total. Adhyatman Prabowo, M.Psi 6 Ketidaksadaran Kolektif Persona Wise Old Man Hero Shadow Great mother Self Anima Animus Adhyatman Prabowo, M.Psi 7 1. Persona Sisi kepribadian yang ditunjukkan manusia kepada dunia Ex: Seorang politisi menunjukkan wajah yang tertentu pd msyarakat. Adhyatman Prabowo, M.Psi 8 2. Shadow Sisi gelap dan sisi yang tidak diterima oleh dari kepribadian seseorang. Berisikan kecenderungan yang sec moral ditolak. Adhyatman Prabowo, M.Psi 9 3. Anima Sisi Feminim Yg terdapat pada laki-laki Anima muncul dari pengalaman msa lalu dngan permpuan, ibu saudara dan kekasih Adhyatman Prabowo, M.Psi 10 4. Animus Sisi Maskulin pada permpuan Muncul dari perkenalan prasejarah perempuan dengan laki-laki, proyeksi dari pengalaman nenek moyang terdahulu. Adhyatman Prabowo, M.Psi 11 5. Great mother Konsep Ibu yang ada dalam individu yang beroperasi dengan perasaan positif dan negatif Adhyatman Prabowo, M.Psi 12 6. Wise Old Man Kebijaksanaan dan pemaknaan, menyimbolkan pengetahuan manusia tentang misteri hidup yang berakar pada dirinya. Ex: Sosok Ayah, kakek, guru, imam dll. Adhyatman Prabowo, M.Psi 13 7. Hero Dorongan yang kuat terhadap berperang melawan musuh untuk menyelamatkan orang dari bahaya. Adhyatman Prabowo, M.Psi 14 8. Self Kecenderungan warisan untuk bergerak menuju pertumbuhan, penyempurnaan, dan perlengkapan Adhyatman Prabowo, M.Psi 15 Dinamika Kepribadian Kasualitas & Teleologi Progresi & Regresi • Peristiwa masa kini dibentuk asal usul pengalaman masa lalu • Peristiwa masa kini Membentuk tujuan dan aspirasi kedepan • Adaptasi dunia batin menggnkn arus maju energi pskis • Adaptasi dunia batin menggnkn arus Mundur energi pskis Adhyatman Prabowo, M.Psi 16 Sikap dasar Introversi VS Ekstraversi Tipe Psikologis Fungsi psikologis Berpikir, merasa, mengindra dan mengintuisi Adhyatman Prabowo, M.Psi 17 Sikap Dasar Introversi Sikap yang mengembalikan energi psikis kedalam sebuah orientasi terhadap subjektifitas Cirinya: selalu mendengarkan dunia batin dengan semua bias, fantasi, mimpi dan persepsi yg terindividualisasikan Ekstraversi Sikap yang mengarahkan energi psikis keluar sehingga diorientasikan menuju sesuatu yang objektif dan menjauh dari sikap subjektifnya Cirinya: Sikapnya banyak dipengarui oleh lingkungan dari pada batinya, mereka cenderung merepresi sikap subjektifnya Adhyatman Prabowo, M.Psi 18 Adhyatman Prabowo, M.Psi 19 Sikap yang dimiliki orang yang sehat secara psikologis Adhyatman Prabowo, M.Psi 20 Fungsi Psikologis Berpikir Pengintuisian Fungsi-fungsi Perasaan Pengindraan Adhyatman Prabowo, M.Psi 21 Perkembangan Kepribadian Masa Muda Paruh Baya Masa kanak-kanak Usia senja Adhyatman Prabowo, M.Psi 22 Masa Kanak-Kanak Tahap Anarkis (0-6thn) • Fase anarkis dicirikan kesadaran yang tak beraturan dan tak menentu. Tahap Monarkis (6-8thn) • Fase pemikiran logis dicirikan anak mulai menilai diri mereka secara objektif Tahap Dualistik (8-12 thn) • Fase ego menjadi dua yaitu subjektif dan objektif dicirikan anak yg menjadi objek 23 sekaligus subjek Adhyatman Prabowo, M.Psi Masa Muda Periode peningkatan aktivitas, kematangan seksualitas, tumbuhnya kesadaran bahwa era kanak-kanak yang bebas dari masalah tidak muncul kembali. Kesulitan utama masa muda adalah kecenderungan untuk “Masih” hidup seperti anak-anak dan belum siap menghdpi masalahnya. Adhyatman Prabowo, M.Psi 24 Paruh Baya (35-40 thn) Fase kecemasan Vs Fase Realisasi Diri Terjadi perubahan fisik dan sosial dari masa muda menuju masa tua, indv yg tidak mampu menerima prubahan tsb akan mjd kaku dan fanatik u/ mempertahankan tampilan fisik dan gaya hidup spt masa mudanya Pada umumnya telah mencapai posisi “aman dan nyaman” dlm hal karir, keluarga, dan lingk sosial shg lebih terfokus u/ merealisasikan diri Muncul ketertarikan pada nilai spiritual Terjadi disorientasi dari nilai materialistik menjadi nilai spiritual akibat munculnya kematangan diri dalam proses pemaknaan hidup Adhyatman Prabowo, M.Psi 25 Usia Senja Fase takut menghadapi kematian Jung menganggap kematian sebagai “tujuan hidup” / mbantu indvu memaknai kematian scr benar Hal ini dilakukan Jung dg cara mengintrepetasi mimpi kliennya u/memahami sikap tak sadar kliennya terhadap kematian Adhyatman Prabowo, M.Psi 26 Kritik Terhadap Jung Teori jung masih bersifat konsep-konsep perlu dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Alam bawah sadar kolektif jung sulit untuk diuji secara empiris. Seperangkat terminologi jung sulit untuk dioperasikan. Adhyatman Prabowo, M.Psi 27