International Business Integrity Conference 2016 PENGENDALIAN GRATIFIKASI -MENJAGA MOMENTUM TRANFORMASI ORGANISASI DJBC DENGAN PONDASI INTEGRITAS- JAKARTA, 16 NOVEMBER 2016 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI SITUASI DAN KONDISI BEACUKAI DJBC rentan terhadap KKN, pelanggaran disiplin & penyalahgunaan wewenang Monopoli kewenangan + diskresi tinggi vs akuntabilitas kinerja diragukan 2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Public trust Pelayanan Publik Peningkatan Kinerja Good Governance Indikator Kinerja Utama Penataan Organisasi Penyempurnaan Proses Bisnis Peningkatan Disiplin & Manajemen SDM Remunerasi/Pengembangan Pegawai NILAI-NILAI ORGANISASI – I P S P K 3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Strategi Penanggulangan Gratifikasi dan Suap DJBC Pimpinan Atasan Langsung Unit Kepatuhan Internal APF/APH SINERGI Komitmen Pengusaha SUAP & GRATIFIKASI Pengaduan lewat SIPUMA Periode 2012 2013 2014 2015 Masuk 132 1324 924 678 Selesai 86 1151 762 519 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI UPAYA PENCAPAIAN GOOD GOVERNANCE Pembinaan Integritas ◦ Internalisasi Nilai-nilai: pegawai dan keluarga ◦ Pelaporan LP2P, SPT dan LHKPN ◦ Peningkatan Kesejahteraan Identifikasi Titik Rawan Sosialisasi Eksternal Koordinasi dan Supervisi dengan KPK PENCEGAHAN 5 WasKat dan Unit Kepatuhan Internal Wisthle Blowing System (WISE dan SIPUMA) Membangun Zona / Komunitas Integritas PENGAWASAN Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI 6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI TERIMA KASIH OENTARTO WIBOWO KEPALA KANWIL DJBC JAKARTA 7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI