prosedur isolasi dna

advertisement
PROSEDUR ISOLASI DNA
Isolat bakteri di tanam di media kultur shaker kecepatan 140 – 160 rpm / organ dibedah dan digerus
Setrifuse kecepatan 12000 rpm selama 1 menit
Supernatan di buang
Diulangi sampai 3 kali ulangan
Natan dikeringkan dengan membalik diatas tisyu
Ditambahkan 500 πl 1 X TE Buffer resuspensi
Sentrifuse 12000 rpm
Supernatan dibuang
Pellet diresuspensikan 1 X TE Buffer 500 πl
Ditambahkan 100 πl Lyzozym
Inkubasi pada suhu 37 0C selama 1 jam, setiap 15 menit dibolak-balik
10% SDS 100 µl
K-proteinase 10 µl
Inkubasi 1 jam pada suhu 37 0C
Ditambahkan 100 µl NaCl 5M dibolak-balik pelan-pelan
100 µl CTAB yang sudah diinkubasi suhu 65 0C dan dibiarkan suhu ruang
Vortex, inkubasi 65 0C 20 menit
Dibiarkan suhu ruang
Ditambahkan 500 µl Phenol:Chloroform:Isoamyl alkohol
Vortex 30 detik
Sentrifuse 10.000 rpm 5 menit
Supernatan diambil dan dipindahkan effendorf steril yang berisi 600 µl isopropanol / ethanol absolut
dingin (-20 0C) dan dibolak-balik hingga timbul benang-benang DNA
Sentrifuse 13.000 rpm selama 10 menit dan supernatan dibuang
DNA Pellet dicuci dengan 1 ml Ethanol 70% dingin (-20 0C) divortex
Sentrifuse 13.000 rpm selam 10 menit
Dikering udarakan 4 – 24 jam untuk menguapkan Ethanol yang tersisa
Penambahan 1X TE-Buffer 20 – 30 µl
Template DNA disimpan -20 0C
Download