Bekerja dengan java class library

advertisement
Dasar pemrograman
Pengenalan Pemrograman 1
Versi 2.0
tujuan
Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan
dapat:
◦ Mengidentifikasi dasar-dasar program Java
◦ Membedakan beberapa hal yang penting pada Java
seperti, Java literal, tipe data primitif, tipe variabel,
identifier dan operator.
◦ Membuat program Java sederhana dengan
menggunakan konsep-konsep yang ada pada bab
ini.
Program java
public class Hello
{
/**
* Program Java My first
*/
public static void main( String[] args ){
//menampilkan String Hello world pada layar
System.out.println(“Hello world”);
}
}
Program java
public class Hello
{
/**
* Program Java My first
*/
Hello - deklarasi nama class
Pada Java, semua code harus berada di dalam deklarasi
sebuah class.
Class menggunakan akses public, sehingga class Hello
dapat diakses oleh class lain yang berada di luar
package (package adalah sekumpulan dari class).
Program java
public class Hello
{
/**
* Program Java My first
*/
Baris berikutnya merupakan tanda kurung kurawal {
yang merupakan awal dari sebuah blok.
Pada code di atas, tanda kurung kurawal ditempatkan
pada baris baru setelah deklarasi kelas, akan tetapi kita
dapat juga menempatkannya pada awal baris. Sehingga
code di atas juga dapat ditulis seperti:
public class Hello{
/**
* Program Java My first
*/
Program java
public class Hello
{
/**
* Program Java My first
*/
Tiga baris selanjutnya merupakan comment pada Java.
Comment
◦
Merupakan catatan yang ditulis sebagai dokumentasi pada
suatu bagian code.
◦
Comment bukanlah bagian dari program, akan tetapi
digunakan untuk tujuan dokumentasi.
◦
Menambahkan comment pada source code merupakan cara
yang baik untuk berlatih pemrograman.
Program java
public class Hello
{
/**
* program Java My First
*/
public static void main( String[] args ){
method main() - nama dari sebuah method pada class Hello
method main() merupakan starting point pada program Java.
Semua program Java kecuali Applet dijalankan pada method
main().
Program java
public class Hello
{
/**
* program Java My First
*/
public static void main( String[] args ){
//menampilkan string “Hello world” pada layar
Baris selanjutnya merupakan comment pada Java.
Program java
public class Hello
{
/**
* program Java My First
*/
public static void main( String[] args ){
//menampilkan string “Hello world” pada layar
System.out.println(“Hello world”);
Command System.out.println() digunakan
untuk menampilkan ke layar, teks yang ada
antara tanda petik ganda.
Program java
public class Hello
{
/**
* program Java My First
*/
public static void main( String[] args ){
//menampilkan string “Hello world” pada layar
System.out.println(“Hello world”);
}
}
Pada dua baris berikutnya, terdapat dua tanda
kurung kurawal yang digunakan untuk
menutup method main() dan deklarasi class.
Panduan penulisan program
1. Setiap program Java harus disimpan sebagai file yang diakhiri
dengan ekstensi .java
2. Nama file harus sama dengan nama dari class public.
Sebagai contoh, apabila nama dari class public pada program
adalah Hello, maka nama filenya adalah Hello.java
3. Comment sebaiknya ditulis untuk menjelaskan perilaku dari
sebuah class, atau perilaku dari sebuah method.
Java comment
Comment
◦ Merupakan catatan yang ditulis pada sebuah code untuk
tujuan dokumentasi.
◦ Catatan tersebut bukanlah bagian dari program dan
tidak mempengaruhi jalannya program.
3 Tipe comment pada Java
◦ C++ Style Comment
◦ C Style Comment
◦ Special Javadoc Comment
Java comment
C++ Style Comment
◦ C++ Style comment diawali dengan tanda //
◦ Semua teks sesudah // merupakan sebuah comment
◦ Contoh:
// Ini adalah C++ style atau single line comments
Java comment
C-Style Comment
◦ C-style comment disebut juga multiline comment, diawali
dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */
◦ Semua teks yang berada di antara dua tanda tersebut adalah
comment
◦ Tidak seperti C++ style comment, C-Style comment dapat
menampung banyak baris sekaligus.
◦ Contoh:
/* Ini adalah contoh dari
C style atau multiline comments */
Java comment
Special Javadoc Comment
◦ Special Javadoc comment digunakan untuk membuat sebuah
dokumentasi HTML untuk program Java Anda.
◦ Anda dapat membuat javadoc comment dengan mengawali baris
dengan /** dan mengakhirinya dengan */
◦ Seperti C-style comments, comment ini dapat memuat banyak
baris.
◦ Comment ini dapat memuat tags untuk menambah informasi pada
comment Anda.
◦ Contoh:
/** This is an example of special java doc
comments used for \n generating an html
documentation. It uses tags like:
@author Florence Balagtas
@version 1.2
*/
Java statement
Statement
◦ Satu atau beberapa baris code yang diakhiri dengan
sebuah tanda titik koma.
◦ Contoh:
System.out.println(“Hello world”);
Java block
Block
◦ merupakan satu atau beberapa statement yang berada
diantara tanda kurung kurawal buka dan tanda kurung kurawal
tutup, yang mengelompokkan beberapa statement ke dalam
sebuah unit.
◦ Nested pada Block statement tidak terbatas.
◦ Spasi kosong diperbolehkan pada block statement.
◦ Contoh:
public static void main( String[]args ){
System.out.println("Hello");
System.out.println("world”);
}
Panduan penulisan program
1.
Untuk membuat block, tempatkan kurung kurawal buka,
satu baris setelah deklarasi block. Contohnya:
public static void main(String[] args){
atau tambahkan pada baris berikutnya, seperti,
public static void main( String[] args )
{
Panduan penulisan program
2. Statement sebaiknya dimasukkan pada
baris selanjutnya, setelah awal dari
block. Contohnya:
public static void main( String[] args ){
System.out.println("Hello");
System.out.println("world");
}
Java identifier
Identifier
◦ merupakan tanda (token) yang mewakili nama dari
variabel, method, class, dll.
◦ Contoh dari identifier adalah: Hello, main, System, out.
◦ Java identifier bersifat case-sensitive.
◦ Sebagai contoh, identifier Hello tidak sama dengan
hello.
Java identifier

Identifier harus diawali dengan
◦ huruf
◦ tanda garis bawah “_”
◦ tanda dolar “$”

Huruf dapat menggunakan huruf kecil atau huruf kapital.

Karakter selanjutnya dapat menggunakan angka dari 0
sampai 9.

Identifier tidak dapat menggunakan keyword Java, seperti
class, public, void, dll.
Panduan penulisan program
1. Untuk penamaan class, gunakan huruf kapital
pada huruf awal dari nama class, contohnya,
ThisIsAnExampleOfClassName
2. Untuk penamaan method dan variabel,
gunakan huruf kecil di awal nama, contohnya,
thisIsAnExampleOfMethodName
Panduan penulisan program
3. Pada saat memberikan nama identifier lebih
dari satu kata, gunakan huruf kapital untuk
menunjukkan huruf awal dari kata selanjutnya
kecuali kata awal. Contohnya,
charArray, fileNumber, ClassName
4. Hindari penggunaan garis bawah pada awal
identifier seperti,
_read atau _write
Java keyword

Keyword merupakan identifier khusus yang sudah
disediakan oleh Java untuk tujuan tertentu.

Keyword tidak dapat digunakan sebagai nama dari
variabel, class, method ... dll.

daftar dari Java keyword, terdapat pada slide berikut ini
Java keyword
Java literal

Literal merupakan tanda(token) yang tidak
berubah(konstan)

Beberapa tipe literal dari Java adalah:
◦
◦
◦
◦
◦
Integer Literal
Floating-Point Literal
Boolean Literal
Character Literal
String Literal
Java literal : integer
Integer literal memiliki beberapa bentuk :
 decimal (base 10)
 hexadecimal (base 16)
 octal (base 8)
Java literal : integer
Penandaan khusus pada saat menggunakan
integer literal pada program:
 Decimal
◦ Tidak ada penandaan khusus
◦ contoh: 12
 Hexadecimal
◦ Diawali dengan 0x atau 0X
◦ contoh: 0xC
 Octal
◦ Diawali dengan 0
◦ contoh: 014
Java literal : floating point

Mewakili bilangan desimal dengan
pecahan
◦ Contoh: 3.1416

Dapat ditulis dengan notasi standard atau
scientific
◦ Contoh:
583.45 (standard)
5.8345e2 (scientific)
Java literal : boolean
Boolean literal hanya memiliki dua nilai,
 true
 false
Java literal : character

Character literal mewakili satu Unicode
character.

Unicode character
◦ merupakan 16-bit character set yang
menggantikan 8-bit ASCII character set.
◦ Unicode membolehkan pengisian simbol dan
special character dari bahasa lain.
Java literal : character

Untuk menggunakan sebuah character literal, tandai
character dengan memberikan tanda petik satu.

Contoh
◦ Huruf a, diwakili dengan 'a'.
◦ Special character seperti newline character menggunakan
tanda backslash diikuti dengan character code.
Contoh,
◦ '\n' untuk newline character
◦ '\r' untuk carriage return
◦ '\b' untuk backspace
Java literal : String

String literal mewakili banyak character
dan ditandai dengan tanda petik ganda.

Contoh dari string literal adalah, “Hello
World”.
Tipe data primitif
Bahasa pemrograman Java memiliki delapan tipe data
primitif.
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
boolean (logical)
char (tekstual)
byte
short
int
long (integral)
double
float (floating point).
Tipe Data Primitif: Logicalboolean

Tipe data boolean mewakili dua pernyataan: true dan
false

Contoh,
boolean result = true;

Contoh diatas, mendeklarasikan sebuah variabel bernama
result sebagai tipe data boolean dan memberikan nilai
true.
Tipe Data Primitif: Textual-char
Sebuah tipe data character (char), mewakili satu
Unicode character.
 Ditutup dengan tanda petik satu (' ').
 Contoh,

‘a’ //huruf a
‘\t’ //character tab

Untuk mewakili special character seperti ' (tanda
petik satu) atau “ (tanda petik ganda), gunakan
tanda backslash \. Contoh,
'\'' //untuk tanda petik satu
'\"' //untuk tanda petik ganda
Tipe Data Primitif: Textual-char

String mewakili tipe data yang mengandung banyak
character.

String bukan merupakan tipe data primitif, akan
tetapi sebuah class.

Ditutup dengan tanda petik ganda (“”).

Contoh,
String message=“Hello world!”;
Tipe Data Primitif:
Integral – byte, short, int & long
Tipe data integral pada Java memiliki tiga bentuk :
◦ desimal
◦ oktal
◦ heksadesimal
Contoh,
2 //nilai desimal 2
077 //Awalan 0 menandakan nilai oktal
0xBACC //Awalan 0x menandakan nilai heksadesimal
Tipe integral menggunakan int sebagai tipe data default.
Nilai long dapat didefinisikan dengan menambahkan huruf l atau L.
Contoh: 10L
Tipe Data Primitif:
Integral – byte, short, int & long
Tipe data integral memiliki rentang nilai:
Tipe Data Primitif:
Integral – byte, short, int & long
Panduan pemrograman:
Untuk mendefinisikan nilai long, disarankan
untuk tidak menggunakan huruf L kecil
karena akan sulit untuk membedakan dengan
angka 1.
Tipe Data Primitif:
Floating Point – float and double
double merupakan tipe data default pada tipe floating point.
Floating-point literal memberikan nilai desimal atau salah satu dari
nilai berikut ini,
E atau e //(nilai exponen)
F atau f //(float)
D atau d //(double)
Contoh,
3.14
6.02E23
2.718F
123.4E+306D
//Sebuah floating-point (double)
//Nilai floating-point yang besar
//Sebuah nilai float
//Sebuah nilai double dengan redundan D
Tipe Data Primitif:
Floating Point – float and double
Tipe data floating-point memiliki rentang
nilai:
variabel

Variabel merupakan item dari data yang
digunakan untuk menyimpan sebuah nilai dari
objek.

Variabel memiliki:
◦ Tipe data
Tipe data merupakan tipe dari value yang dapat
disimpan variabel.
◦ Nama
Nama variabel harus mengikuti aturan seperti
identifier.
Deklarasi dan Inisialisasi
Variabel
Variabel dapat dideklarasikan dengan menggunakan sintaks:
<tipe data>

<nama> [=inisialisasi value];
Catatan: Nilai yang berada antara tanda <> adalah value
yang harus ada, sedangkan value yang berada antara
tanda [] bersifat optional (boleh diisi atau tidak).
Deklarasi dan Inisialisasi Variabel: Contoh
Program
public class VariableSamples {
public static void main( String[] args ){
//deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel
// result dan tipe data boolean
boolean result;
//deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel
// option dan tipe data char
char option;
option = 'C'; //memberi nilai 'C' pada variabel option
}
}
//deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel
//grade, tipe data double dan nilai inisialisasi 0.0
double grade = 0.0;
Deklarasi dan Inisialisasi Variabel:
Panduan penulisan program
1. Deklarasikan variabel terlebih dahulu, baru
kemudian lakukan inisialisasi variabel.
2. Gunakan nama yang deskriptif untuk penamaan
variabel.
Contoh, jika terdapat variabel yang mengandung
nilai grade siswa, maka beri nama variabel tersebut
dengan grade, bukan dengan huruf random.
Deklarasi dan Inisialisasi Variabel:
Panduan penulisan program
3. Deklarasikan satu variabel pada satu baris code.
Contohnya pada deklarasi variabel-variabel berikut ini,
double exam=0;
double quiz=10;
double grade = 0;
deklarasi di atas lebih baik daripada deklarasi berikut ini,
double exam=0, quiz=10, grade=0;
Mencetak value dari variabel
Untuk mencetak value dari sebuah
variabel, dapat menggunakan command
berikut ini:
System.out.println()
System.out.print()
Mencetak data variabel:
Contoh Program
public class OutputVariable {
public static void main( String[] args ){
int value = 10;
char x;
x = ‘A’;
}
}
System.out.println( value );
System.out.println( “The value of x=“ + x );
Program diatas akan memberikan output yaitu:
10
The value of x=A
System.out.println() vs.
System.out.print()
System.out.println()
Memberikan satu baris baru pada akhir data
output
System.out.print()
Tidak memberikan baris baru pada akhir data
output
contoh
Program 1:
System.out.print(“Hello”);
System.out.print(“World”);
Output:
HelloWorld
Program 2:
System.out.println(“Hello”);
System.out.println(“World”);
Output:
Hello
World
Reference Variable vs.
Primitive Variable

Terdapat dua tipe variabel di Java:
◦ Primitive Variable
◦ Reference Variable

Primitive Variable
◦ Adalah variabel dengan tipe data primitif
◦ Menyimpan data di memori dimana lokasi variabel
tersebut berada
Reference Variable vs.
Primitive Variable

Reference Variable
◦ Variabel yang disimpan pada alamat di lokasi memori
◦ Menunjuk pada lokasi memory yang lain dimana data
tersebut berada
◦ Ketika suatu variabel pada sebuah class dideklarasikan,
sebenarnya yang dideklarasikan adalah reference
variabel pada object di class tersebut.
contoh
Misalkan ada dua variabel dengan tipe
data int dan String.
int num = 10;
String name = "Hello"
contoh
Gambar di bawah ini adalah lokasi memory yang
ada pada komputer, dimana terdapat alamat
pada cell memory berupa nama variabel dan
data yang dimiliki.
operator

Beberapa tipe operator:
◦ arithmetic operator
◦ relational operator
◦ logical operator
◦ conditional operator

Operator-operator diatas memiliki ciri tertentu
sehingga compiler bisa mengetahui operator mana
yang akan dievaluasi terlebih dahulu pada saat
beberapa operator digunakan pada satu statement
Arithmetic Operator
contoh
public class ArithmeticDemo {
public static void main(String[] args){
//beberapa angka
int i = 37;
int j = 42;
double x = 27.475;
double y = 7.22;
System.out.println("Nilai Variabel...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" x = " + x);
System.out.println(" y = " + y);
System.out.println("Penjumlahan...");
System.out.println(" i + j = " + (i + j));
System.out.println(" x + y = " + (x + y));
contoh
//pengurangan angka
System.out.println("Pengurangan...");
System.out.println(" i - j = " + (i – j));
System.out.println(" x - y = " + (x – y));
//pengalian angka
System.out.println("Pengalian...");
System.out.println(" i * j = " + (i * j));
System.out.println(" x * y = " + (x * y));
//pembagian angka
System.out.println("Pembagian...");
System.out.println(" i / j = " + (i / j));
System.out.println(" x / y = " + (x / y));
contoh
//Penghitungan modulus (sisa pembagian)
System.out.println("Penghitungan modulus...");
System.out.println(" i % j = " + (i % j));
System.out.println(" x % y = " + (x % y));
}
}
//Penghitungan kombinasi variabel
System.out.println("kombinasi variabel...");
System.out.println(" j + y = " + (j + y));
System.out.println(" i * x = " + (i * x));
Output program
Nilai variabel...
i = 37
j = 42
x = 27.475
y = 7.22
Penjumlahan...
i + j = 79
x + y = 34.695
Pengurangan...
i - j = -5
x - y = 20.255
Pengalian...
i * j = 1554
x * y = 198.37
Pembagian...
i / j = 0
x / y = 3.8054 Computing
Nilai Modulus...
i % j = 37
x % y = 5.815
Kombinasi variabel...
j + y = 49.22
i * x = 1016.58
Arithmetic Operator
Catatan
Ketika nilai integer dan angka floating-point
digunakan sebagai operand pada operasi
aritmatika, hasilnya akan menjadi floating
point. Nilai secara implisit integer diubah
menjadi nilai floating-point sebelum operasi
berlangsung.
Operator Increment & Decrement




unary increment operator (++)
unary decrement operator (--)
Increment dan decrement operator akan menambah dan mengurangi nilai dengan
1.
Contoh, ekspresi berikut ini,
count=count + 1;
//increment the value of count by 1
adalah sama dengan,
count++;
Operator Increment & Decrement
Operator Increment & Decrement

Operator increment dan decrement dapat diletakkan sebelum
atau sesudah operand.

Ketika digunakan sebelum operand, hal ini akan membuat
variabel ditambah atau dikurangi dengan nilai 1, dan selanjutnya
nilai yang baru akan digunakan pada ekspresi selanjutnya.

Contoh,
int i = 10;
int j = 3;
int k = 0;
k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14
Operator Increment & Decrement

Ketika operator increment dan decrement
diletakkan setelah operand, nilai lama
dari variabel akan digunakan pada
ekspresi selanjutnya.

Contoh,
int i = 10;
int j = 3;
int k = 0;
k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13
Panduan penulisan program
Gunakanlah ekspresi yang mengandung
operator increment dan decrement yang
simpel dan mudah dimengerti.
Relational Operator
Operator relational digunakan untuk membandingkan
beberapa nilai dan menentukan hubungan antara
nilai-nilai tersebut.
 Output dari perbandingan tersebut adalah nilai
boolean antara true atau false.

contoh
public class RelationalDemo{
public static void main(String[] args){
//beberapa angka
int i = 37;
int j = 42;
int k = 42;
System.out.println("Nilai variabel...");
System.out.println(" i = " +i);
System.out.println(" j = " +j);
System.out.println(" k = " +k);
//lebih besar dari
System.out.println("Lebih besar...");
System.out.println(" i > j = "+(i>j));//false
System.out.println(" j > i = "+(j>i));//true
System.out.println(" k > j = "+(k>j));//false
contoh
//lebih besar atau sama dengan
System.out.println("lebih besar atau sama dengan...");
System.out.println(" i >= j = "+(i>=j));//false
System.out.println(" j >= i = "+(j>=i));//true
System.out.println(" k >= j = "+(k>=j));//true
//lebih kecil
System.out.println("lebih kecil...");
System.out.println(" i < j = "+(i<j));//true
System.out.println(" j < i = "+(j<i));//false
System.out.println(" k < j = "+(k<j));//false
//lebih kecil atau sama dengan
System.out.println("lebih kecil atau sama dengan...");
System.out.println(" i <= j = "+(i<=j));//true
System.out.println(" j <= i = "+(j<=i));//false
System.out.println(" k <= j = "+(k<=j));//true
contoh
//sama dengan
System.out.println("sama dengan...");
System.out.println(" i == j = " + (i==j));//false
System.out.println(" k == j = " + (k==j));//true
//tidak sama dengan
System.out.println("tidak sama dengan...");
System.out.println(" i != j = " + (i!=j));//true
System.out.println(" k != j = " + (k!=j));//false
}
}
Output program
Nilai
i
j
k
Lebih
i
j
k
Lebih
i
j
k
Lebih
i
j
k
variabel...
= 37
= 42
= 42
besar...
> j = false
> i = true
> j = false
besar atau sama dengan...
>= j = false
>= i = true
>= j = true
kecil...
< j = true
< i = false
< j = false
Lebih kecil atau sama dengan...
i <= j = true
j <= i = false
k <= j = true
Sama dengan...
i == j = false
k == j = true
Tidak sama dengan...
i != j = true
k != j = false
Logical Operator

Logical operator memiliki satu atau dua boolean operand
yang akan me-return value tipe boolean.

Ada enam logical operator yaitu:
◦
◦
◦
◦
◦
◦
&& (logical AND)
& (boolean logical AND)
|| (logical OR)
| (boolean logical inclusive OR)
^ (boolean logical exclusive OR)
! (logical NOT)
Logical Operator
Operasi dasar dari operasi logical adalah,
x1 op x2
x1, x2
op
– dapat sebagai ekspresi boolean, variabel, atau
konstanta
– bisa sebagai operator &&, &, ||, | atau ^ .
berikut ini adalah tabel kebenaran, hasil-hasil dari operasi dari
kombinasi nilai dari x1 dan x2.
Logical Operators:
&&(logical) dan &(boolean logical) AND
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk
&& dan &
Logical Operators:
&&(logical) dan &(boolean logical) AND

Perbedaan mendasar antara operator && dan &:
◦ && dapat digunakan pada short-circuit evaluation (atau
partial evaluation), sedangkan & tidak dapat.

Terdapat sebuah ekspresi:
exp1 && exp2
◦ && akan mengecek ekspresi dari exp1, dan selanjutnya akan
memberikan nilai false jika exp1 adalah false.
◦ Jika exp1 adalah false, operator tidak mengecek nilai exp2
karena hasilnya akan tetap false tanpa mengetahui nilai exp2.
◦ Sebaliknya, operator & selalu mengecek semua ekspresi
antara exp1 dan exp2 sebelum memberikan jawaban.
Logical Operators:
&&(logical) dan &(boolean logical) AND
public class TestAND {
public static void main( String[] args ){
int i = 0;
int j = 10;
boolean test= false;
//contoh &&
test = (i > 10) && (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}
//contoh &
test = (i > 10) & (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
Logical Operators:
&&(logical) dan &(boolean logical) AND

Output program,
0
10
false
0
11
false

Perlu diperhatikan, bahwa j++ pada baris yang
mengandung operator && tidak dicek, setelah
diketahui bahwa ekspresi (i>10) bernilai false.
Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR
Berikut ini adalah tabel kebenaran dari || dan |,
Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR
Perbedaan dasar antara operator || dan |.
◦ || mendukung short-circuit evaluations (atau partial
evaluations), sedangkan | tidak.
Terdapat sebuah ekspresi:
exp1 || exp2
◦ || akan mengecek ekspresi exp1, dan langsung memberikan
nilai true jika nilai dari exp1 adalah true.
◦ Jika exp1 true, operator tidak mengecek nilai dari exp2 karena
apapun nilai dari exp2 akan tetap menghasilkan nilai true.
◦ Sedangkan operator | akan melakukan pengecekan pada exp1
dan exp2 sebelum memberikan nilai.
Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR
public class TestOR {
public static void main( String[] args ){
int i = 0;
int j = 10;
boolean test= false;
//contoh ||
test = (i < 10) || (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}
//contoh |
test = (i < 10) | (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR

Output program adalah,
0
10
true
0
11
true

Perlu diperhatikan, bahwa j++ pada baris yang
mengandung operator || tidak dicek, setelah
diketahui nilai dari ekspresi (i<10) adalah true.
Logical Operators:
^ (boolean logical exclusive OR)
Berikut ini adalah tabel kebenaran ^
Hasil dari operasi operasi eksklusif OR adalah TRUE, jika dan
hanya jika satu operand yang bernilai true dan operand lain
bernilai false.
Perlu diperhatikan, bahwa semua operand akan dicek untuk
menentukan hasil dari operasi eksklusif OR.
Logical Operators:
^ (boolean logical exclusive OR)
public class TestXOR {
public static void main( String[] args ){
boolean val1 = true;
boolean val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = false; val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = false; val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = true; val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);
}
}
Logical Operators:
^ (boolean logical exclusive OR)
Output dari program,
false
true
false
true
Logical Operators: ! ( logical NOT)
Logical NOT hanya memerlukan satu argumen,
argumen tersebut dapat berupa ekspresi,
variabel atau konstanta.
Berikut ini adalah tabel kebenaran !,
Logical Operators: ! ( logical NOT)
public class TestNOT {
public static void main( String[] args ){
boolean val1 = true;
boolean val2 = false;
System.out.println(!val1);
System.out.println(!val2);
}
}
Output dari program adalah,
false
true
Logical Operators:
Conditional Operator (?:)
Conditional operator ?:
◦ Merupakan ternary operator.
Hal ini berarti bahwa diperlukan tiga argumen bersamaan dari sebuah
ekspresi conditional.
◦ Struktur dari ekspresi yang menggunakan conditional operator adalah
exp1?exp2:exp3
exp1
– adalah ekspresi boolean yang memberikan hasil / nilai true
atau false
◦ Hasil:
Jika exp1 adalah true, maka nilai dari exp2 yang akan diberikan.
Jika false, maka nilai dari exp3 yang diberikan.
Logical Operators:
Conditional Operator (?:)
public class ConditionalOperator {
public static void main( String[] args ){
String status = "";
int grade = 80;
//Status dari siswa
status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail";
}
}
//Cetak status
System.out.println( status );
Output program:
Passed
Logical Operators:
Conditional Operator (?:)
Operator Precedence
Operator Precedence
berikut ini terdapat ekspresi yang kompleks,
6%2*5+4/2+88-10
ekspresi di atas dapat ditulis ulang ddengan
memberikan tanda kurung berdasarkan prioritas
operator,
((6%2)*5)+(4/2)+88-10;
Panduan penulisan program
Untuk menghindari kebingungan pada
proses matematika, selalu gunakan
ekspresi sederhana dengan
menggunakan tanda kurung.
kesimpulan




Java Comment (C++-Style Comment, C-Style
Comment, Special Javadoc Comment)
Java statement, block, identifier, keyword
Java Literal (integer, floating point, boolean,
character, String)
Tipe data primitif( boolean, char, byte, short, int,
long, float, double)
kesimpulan
Variabel (deklarasi, inisialisasi, output)
 System.out.println() vs. System.out.print()
 Reference Variable vs. Primitive Variable
 Operator (Arithmetic operator, Increment dan
Decrement operator, Relational operator, Logical
operator, Conditional Operator (?:), Operator
Precedence)

Download