penghapusan dan penyisipan

advertisement
No.
1.
Text asli
Penghapusan
Sel-sel fagositik, peradangan, Mikroba yang menembus garis
Penyisipan
Mikroba yang menembus garis
Teks dasar
Mikroba yang menembus garis
dan protein antimikroba
pertahanan pertama, misalnya
pertahanan pertama, misalnya
pertahanan pertama, misalnya
berfungsi dini dalam infeksi
mikroba yang masuk lewat luka
mikroba yang masuk lewat luka
mikroba yang masuk lewat luka
pada kulit, akan menghadapi garis
pada kulit, selanjutnya akan
pada kulit, selanjutnya akan
Mikroba yang menembus garis
pertahanan kedua. Mekanisme
menghadapi garis pertahanan kedua. menghadapi garis pertahanan
pertahanan pertama, misalnya
internal pertahanan spesifik tubuh
Mekanisme internal pertahanan
kedua. Mekanisme internal
mikroba yang masuk lewat
terutama bergantung pada
spesifik tubuh terutama bergantung
pertahanan spesifik tubuh terutama
luka pada kulit, akan
fagositosis, yaitu proses penelaan
pada fagositosis, yaitu proses
bergantung pada fagositosis, yaitu
menghadapi garis pertahanan
organisme yang menyerang tubuh
penelaan organisme yang
proses penelaan organisme yang
kedua. Mekanisme internal
oleh jenis sel darah putih tertentu.
menyerang tubuh oleh jenis sel
menyerang tubuh oleh jenis sel
pertahanan spesifik tubuh
Fungsi fagosit akan sangat terkait
darah putih tertentu. Fungsi fagosit
darah putih tertentu. Fungsi fagosit
terutama bergantung pada
dengan respons peradangan yang
akan sangat terkait dengan respons
akan sangat terkait dengan respons
fagositosis, yaitu proses
efektif dan juga dengan protein
peradangan yang efektif dan juga
peradangan yang efektif dan juga
penelaan organisme yang
antimikroba tertentu. Mekanisme
dengan protein antimikroba tertentu. dengan protein antimikroba
menyerang tubuh oleh jenis sel
nonspesifik ini membantu
Mekanisme nonspesifik ini
tertentu. Mekanisme nonspesifik
darah putih tertentu. Fungsi
membatasi penyebaran mikroba
membantu membatasi penyebaran
ini membantu membatasi
fagosit akan sangat terkait
sebelum respons kekebalan
mikroba sebelum respons kekebalan
penyebaran mikroba sebelum
dengan respons peradangan
spesifik ikut (ambil bagian).
spesifik ikut berpartisipasi dalam
respons kekebalan spesifik ikut
menjaga pertahanan spesifik tubuh.
berpartisipasi dalam menjaga
yang efektif dan juga dengan
protein antimikroba tertentu.
Mekanisme nonspesifik ini
pertahanan spesifik tubuh.
membantu membatasi
penyebaran mikroba sebelum
respons kekebalan spesifik ikut
ambil bagian.
2.
Sel fagositik dan Sel Natural
Sel fagositik yang disebut neutrofil Sel fagositik yang disebut neutrofil
Sel fagositik yang disebut neutrofil
Killer (sel NK)
meliputi sekitar 60% sampai 70%
meliputi sekitar 60% sampai 70%
meliputi sekitar 60% sampai 70%
dari semua sel darah putih
dari jumlah semua sel darah putih
dari jumlah semua sel darah putih
Sel fagositik yang disebut
(leukosit). Sel-sel yang dirusak
(leukosit). Sel-sel yang dirusak oleh
(leukosit). Sel-sel yang dirusak
neutrofil meliputi sekitar 60%
oleh mikroba yang menyerang
mikroba yang menyerang
oleh mikroba yang menyerang
sampai 70% dari semua sel
(membebaskan) sinyal kimiawi
melepaskan sinyal kimiawi yang
melepaskan sinyal kimiawi yang
darah putih (leukosit). Sel-sel
yang menarik neutrofil dari darah
menarik neutrofil dari darah untuk
menarik neutrofil dari darah untuk
yang dirusak oleh mikroba
untuk datang. Neutrofil itu akan
datang. Neutrofil itu akan memasuki datang. Neutrofil itu akan
yang menyerang
memasuki jaringan yang
jaringan yang terinfeksi, lalu
memasuki jaringan yang terinfeksi,
membebaskan sinyal kimiawi
terinfeksi, lalu menelan dan
menelan dan merusak mikroba yang
lalu menelan dan merusak mikroba
yang menarik neutrofil dari
merusak mikroba yang ada di
ada di sana. (perpindahan menuju
yang ada di sana. (perpindahan
darah untuk datang. Neutrofil
sana. ( (migrasi) menuju sumber
sumber zat kimia yang mengundang
menuju sumber zat kimia yang
itu akan memasuki jaringan
zat kimia yang mengundang ini
ini disebut kemotaksis.) Akan
mengundang ini disebut
yang terinfeksi, lalu menelan
disebut kemotaksis.) Akan tetapi,
tetapi, neutrofil cenderung merusak
kemotaksis.) Akan tetapi, neutrofil
dan merusak mikroba yang ada
neutrofil cenderung merusak diri
dirinya sendiri ketika merusak
cenderung merusak dirinya sendiri
di sana. (migrasi menuju
sendiri ketika merusak penyerang
penyerang asing, dan masa
ketika merusak penyerang asing,
sumber zat kimia yang
asing, dan masa hidupnya rata-rata
hidupnya rata-rata hanya beberapa
dan masa hidupnya rata-rata hanya
mengundang ini disebut
hanya beberapa hari.
hari.
beberapa hari.
Monokosit, meskipun
Monokosit, meskipun menyusun
Monokosit, meskipun menyusun
Monokosit, meskipun menyusun
menyusun hanya sekitar 5%
hanya sekitar 5% dari keseluruhan
hanya sekitar 5% dari keseluruhan
hanya sekitar 5% dari keseluruhan
dari keseluruhan leukosit,
leukosit, menyediakan pertahanan
leukosit, monokosit juga berfungsi
leukosit, monokosit juga berfungsi
menyediakan pertahanan
fagositik yang lebih efektif.
untuk menyediakan pertahanan
untuk menyediakan pertahanan
fagositik yang lebih efektif.
Monosit bersirkulasi dalam darah
fagositik yang lebih efektif. Monosit fagositik yang lebih efektif.
Monosit bersirkulasi dalam
hanya selama beberapa jam,
bersirkulasi dalam darah hanya
Monosit bersirkulasi dalam darah
darah hanya selama beberapa
kemudian (bermigrasi) ke dalam
selama beberapa jam, kemudian
hanya selama beberapa jam,
jam, kemudian bermigrasi ke
jaringan, dan berkembang menjadi
berpindah ke dalam jaringan, dan
kemudian berpindah ke dalam
dalam jaringan, dan
makrofaga (macrophage) besar
berkembang menjadi makrofaga
jaringan, dan berkembang menjadi
berkembang menjadi
(“pemangsa besar”). Makrofaga
(macrophage) besar (“pemangsa
makrofaga (macrophage) besar
makrofaga (macrophage) besar
jaringan, yang merupakan sel-sel
besar”). Makrofaga jaringan, yang
(“pemangsa besar”). Makrofaga
(“pemangsa besar”).
fagosit terbesar adalah fagosit
merupakan sel-sel fagosit terbesar
jaringan, yang merupakan sel-sel
Makrofaga jaringan, yang
yang sangat efektif dan berumur
adalah fagosit yang sangat efektif
fagosit terbesar adalah fagosit yang
merupakan sel-sel fagosit
panjang. Sel-sel ini menjulurkan
dan berumur panjang. Sel-sel ini
sangat efektif dan berumur
kemotaksis.) Akan tetapi,
neutrofil cenderung merusak
diri sendiri ketika merusak
penyerang asing, dan masa
hidupnya rata-rata hanya
beberapa hari.
3.
terbesar adalah fagosit yang
kaki semu (pseudopodia) yang
menjulurkan kaki semu
panjang. Sel-sel ini menjulurkan
sangat efektif dan berumur
panjang yang dapat menempel ke
(pseudopodia) yang panjang yang
kaki semu (pseudopodia) yang
panjang. Sel-sel ini
polisakarida pada permukaan
dapat menempel ke polisakarida
panjang yang dapat menempel ke
menjulurkan kaki semu
mikroba dan menelan mikroba itu,
pada permukaan mikroba dan
polisakarida pada permukaan
(pseudopodia) yang panjang
sebelum kemudian dirusak oleh
menelan mikroba itu, sebelum
mikroba dan menelan mikroba itu,
yang dapat menempel ke
enzim-enzim di dalam lisosom
kemudian dirusak oleh enzim-enzim sebelum kemudian dirusak oleh
polisakarida pada permukaan
makrofaga itu. (Yang) menarik,
di dalam lisosom makrofaga itu.
enzim-enzim di dalam lisosom
mikroba dan menelan mikroba
beberapa bakteri mempunyai
Menariknya, beberapa bakteri
makrofaga itu. Menariknya,
itu, sebelum kemudian dirusak
kapsul bagian luar yang tidak
mempunyai kapsul bagian luar yang
beberapa bakteri mempunyai
oleh enzim-enzim di dalam
dapat ditempeli makrofaga.
tidak dapat ditempeli makrofaga.
kapsul bagian luar yang tidak dapat
lisosom makrofaga itu. Yang
Bakteri yang lain, seperti
Bakteri yang lain, seperti
ditempeli makrofaga. Bakteri yang
menarik, beberapa bakteri
Mycobacterium tuberculosis,
Mycobacterium tuberculosis,
lain, seperti Mycobacterium
mempunyai kapsul bagian luar
bersifat resisten terhadap
bersifat resisten terhadap perusakan
tuberculosis, bersifat resisten
yang tidak dapat ditempeli
perusakan oleh lisosom dan
oleh lisosom dan bahkan dapat
terhadap perusakan oleh lisosom
makrofaga. Bakteri yang lain,
bahkan dapat bereproduksi di
bereproduksi di dalam makrofaga.
dan bahkan dapat bereproduksi di
seperti Mycobacterium
dalam makrofaga.
Mikroorganisme tersebut menjadi
dalam makrofaga. Mikroorganisme
tuberculosis, bersifat resisten
Mikroorganisme tersebut menjadi
masalah khusus bagi pertahanan
tersebut menjadi masalah khusus
terhadap perusakan oleh
masalah khusus bagi pertahanan
tubuh yang non spesifik maupun
bagi pertahanan tubuh yang non
lisosom dan bahkan dapat
tubuh yang non spesifik maupun
yang spesifik
spesifik maupun yang spesifik
bereproduksi di dalam
yang spesifik
makrofaga. Mikroorganisme
tersebut menjadi masalah
khusus bagi pertahanan tubuh
yang non spesifik maupun
yang spesifik
4.
Beberapa makrofaga
Beberapa makrofaga (bermigrasi)
Beberapa makrofaga berpindah ke
Beberapa makrofaga berpindah ke
bermigrasi ke seluruh tubuh,
ke seluruh tubuh, sementara yang
seluruh tubuh, sementara yang lain
seluruh tubuh, sementara yang lain
sementara yang lain tetap
lain tetap tinggal secara permanen
tetap tinggal secara permanen dalam tetap tinggal secara permanen
tinggal secara permanen dalam
dalam jaringan tertentu: dalam
jaringan tertentu: dalam paru-paru
jaringan tertentu: dalam paru-
paru-paru (makrofaga alveoli), hati (makrofaga alveoli), hati (sel-sel
paru-paru (makrofaga alveoli), hati
paru (makrofaga alveoli), hati
(sel-sel Kupffer), ginjal (sel-sel
Kupffer), ginjal (sel-sel mesangial),
(sel-sel Kupffer), ginjal (sel-sel
otak (sel-sel mikroglia), jaringan
mesangial), otak (sel-sel
(sel-sel Kupffer), ginjal (sel-sel mesangial), otak (sel-sel
dalam jaringan tertentu: dalam
mesangial), otak (sel-sel
mikroglia), jaringan ikat (histiosit), ikat (histiosit), dan terutama dalam
mikroglia), jaringan ikat (histiosit),
mikroglia), jaringan ikat
dan terutama dalam nodus limfa
nodus limfa dan limpa, yang
dan terutama dalam nodus limfa
(histiosit), dan terutama dalam
dan limpa, yang merupakan organ
merupakan organ penting sistem
dan limpa, yang merupakan organ
nodus limfa dan limpa, yang
(kunci) sistem limfatik. Makrofaga
limfatik. Makrofaga yang tetap
penting sistem limfatik. Makrofaga
merupakan organ kunci sistem
yang tetap tinggal dalam limpa,
tinggal dalam limpa, nodus limpa,
yang tetap tinggal dalam limpa,
limfatik. Makrofaga yang tetap
nodus limpa, dan jaringan limfatik
dan jaringan limfatik lainnya telah
nodus limpa, dan jaringan limfatik
tinggal dalam limpa, nodus
lainnya telah ditempatkan secara
ditempatkan secara strategis untuk
lainnya telah ditempatkan secara
limpa, dan jaringan limfatik
strategis untuk bertemu agen
bertemu agen infeksi.
strategis untuk bertemu agen
lainnya telah ditempatkan
infeksi. Mikroorganisme, fragmen
Mikroorganisme, fragmen mikroba,
infeksi. Mikroorganisme, fragmen
secara strategis untuk bertemu
mikroba, dan molekul asing yang
dan molekul asing yang memasuki
mikroba, dan molekul asing yang
agen infeksi. Mikroorganisme,
memasuki darah menghadapi
darah menghadapi makrofaga ketika
memasuki darah menghadapi
fragmen mikroba, dan molekul
makrofaga ketika mereka terjerat
mereka terjerat dalam bangun limpa
makrofaga ketika mereka terjerat
asing yang memasuki darah
dalam bangun limpa yang mirip
yang mirip jaring tersebut,
dalam bangun limpa yang mirip
menghadapi makrofaga ketika
jaring (itu), sementara yang berada
sementara yang berada dalam cairan
jaring tersebut, sementara yang
mereka terjerat dalam bangun
dalam cairan jaringan mengalir ke
jaringan mengalir ke dalam limfa
berada dalam cairan jaringan
limpa yang mirip jaring itu,
dalam limfa dan disaring melalui
dan disaring melalui nodus limfa.
mengalir ke dalam limfa dan
sementara yang berada dalam
nodus limfa.
disaring melalui nodus limfa.
cairan jaringan mengalir ke
dalam limfa dan disaring
melalui nodus limfa.
5.
Sekitar 1,5% dari semua
Sekitar 1,5% dari semua leukosit
Sekitar 1,5% dari semua leukosit
Sekitar 1,5% dari semua leukosit
leukosit adalah eosinofil.
adalah eosinofil. (Sumbangan)
adalah eosinofil. Peranan utama
adalah eosinofil. Peranan utama
Sumbangan utama eosinofil
utama eosinofil pada pertahanan
eosinofil pada pertahanan adalah
eosinofil pada pertahanan adalah
pada pertahanan adalah
adalah melawan penyerang
melawan penyerang parasitik yang
melawan penyerang parasitik yang
melawan penyerang parasitik
parasitik yang berukuran lebih
berukuran lebih besar, seperti
berukuran lebih besar, seperti
yang berukuran lebih besar,
besar, seperti cacing darah
cacing darah Schistosoma mansoni.
cacing darah Schistosoma mansoni.
seperti cacing darah
Schistosoma mansoni. Eosinofil
Eosinofil memposisikan dirinya
Eosinofil memposisikan dirinya
Schistosoma mansoni.
memposisikan dirinya melawan
untuk melawan dinding eksternal
untuk melawan dinding eksternal
Eosinofil memposisikan
dinding eksternal parasit dan
parasit dan melepaskan enzim-
parasit dan melepaskan enzim-
dirinya melawan dinding
melepaskan enzim-enzim perusak
enzim perusak dari granula
enzim perusak dari granula
eksternal parasit dan
dari granula sitoplasmik. Sel-sel
sitoplasmik. Sel-sel ini hanya
sitoplasmik. Sel-sel ini hanya
melepaskan enzim-enzim
ini hanya mempunyai aktivitas
mempunyai aktivitas fagositik yang
mempunyai aktivitas fagositik
perusak dari granula
fagositik yang terbatas.
terbatas.
yang terbatas.
Pertahanan nonspesifik juga
Pertahanan nonspesifik juga
Pertahanan nonspesifik juga
Pertahanan nonspesifik juga
meliputi sel pembunuh alami
meliputi sel pembunuh alami
meliputi sel pembunuh alami
meliputi sel pembunuh alami
(natural killer, NK). Sel NK
(natural killer, NK). Sel NK tidak
(natural killer, NK). Sel NK tidak
(natural killer, NK). Sel NK tidak
tidak menyerang
menyerang mikroorganisme secara
menyerang mikroorganisme secara
menyerang mikroorganisme secara
mikroorganisme secara
langsung; (alih-alih), mereka
langsung; tetapi mereka merusak
langsung; tetapi mereka merusak
langsung; alih-alih, mereka
merusak tubuh yang diserang oleh
tubuh yang diserang oleh virus dan
tubuh yang diserang oleh virus dan
merusak tubuh yang diserang
virus dan juga sel-sel abnormal
juga sel-sel abnormal yang dapat
juga sel-sel abnormal yang dapat
oleh virus dan juga sel-sel
yang dapat membentuk tumor. Sel
membentuk tumor. Sel NK tidak
membentuk tumor. Sel NK tidak
abnormal yang dapat
NK tidak bersifat fagositik;
bersifat fagositik; melainkan
bersifat fagositik; melainkan
membentuk tumor. Sel NK
melainkan menyerang membran
menyerang membran sel sehingga
menyerang membran sel sehingga
tidak bersifat fagositik;
sel sehingga sel tersebut lisis
sel tersebut lisis (pecah).
sel tersebut lisis (pecah).
melainkan menyerang
(pecah).
Kerusakan jaringan (oleh) suatu
Kerusakan jaringan karena suatu
Kerusakan jaringan karena suatu
cedera atau perlukaaan fisik
cedera atau perlukaaan fisik (seperti
cedera atau perlukaaan fisik
sitoplasmik. Sel-sel ini hanya
mempunyai aktivitas fagositik
yang terbatas.
6.
membran sel sehingga sel
tersebut lisis (pecah).
7.
Respons Peradangan
Kerusakan jaringan oleh suatu
(seperti terpotong) atau (oleh)
terpotong) atau karena masuknya
(seperti terpotong) atau karena
cedera atau perlukaaan fisik
masuknya mikroorganisme, akan
microorganisme, akan memicu
masuknya microorganisme, akan
(seperti terpotong) atau oleh
memicu suatu respons peradangan
suatu respons peradangan
memicu suatu respons peradangan
masuknya mikroorganisme,
(inflammatory response)
(inflammatory response)
(inflammatory response)
akan memicu suatu respons
terlokalisir. Pada daerah yang
terlokalisir. Pada daerah yang luka,
terlokalisir. Pada daerah yang luka,
peradangan (inflammatory
luka, arteriola prakapiler akan
arteriola prakapiler akan membesar
arteriola prakapiler akan membesar
response) terlokalisir. Pada
(berdilatasi) dan venula
dan venula pascakapiler akan
dan venula pascakapiler akan
daerah yang luka, arteriola
pascakapiler akan menyempit,
menyempit, sehingga meningkatkan
menyempit, sehingga
prakapiler akan berdilatasi dan
sehingga meningkatkan aliran
aliran darah lokal. Peristiwa tersebut meningkatkan aliran darah lokal.
venula pascakapiler akan
darah lokal. Peristiwa tersebut
berperan dalam pembengkakan dan
Peristiwa tersebut berperan dalam
menyempit, sehingga
(bertanggung jawab atas)
warna merah yang khas pada
pembengkakan dan warna merah
meningkatkan aliran darah
pembengkakan dan warna merah
peradangan (dari Bahasa Latin,
yang khas pada peradangan (dari
lokal. Peristiwa tersebut
yang khas pada peradangan (dari
inflammo, yang berarti
Bahasa Latin, inflammo, yang
bertanggung jawab atas
Bahasa Latin, inflammo, yang
“membakar”). Kapiler yang penuh
berarti “membakar”). Kapiler yang
pembengkakan dan warna
berarti “membakar”). Kapiler yang
darah itu membocorkan cairan ke
penuh darah itu membocorkan
merah yang khas pada
penuh darah itu membocorkan
dalam jaringan sekitarnya, dan
cairan ke dalam jaringan
peradangan (dari Bahasa Latin,
cairan ke dalam jaringan
menyebabkan edema
sekitarnya, dan menyebabkan
inflammo, yang berarti
sekitarnya, dan menyebabkan
(pembengkakan) yang juga
edema (pembengkakan) yang juga
“membakar”). Kapiler yang
edema (pembengkakan) yang juga
dikaitkan dengan peradangan.
dikaitkan dengan peradangan.
penuh darah itu membocorkan
dikaitkan dengan peradangan.
cairan ke dalam jaringan
sekitarnya, dan menyebabkan
edema (pembengkakan) yang
juga dikaitkan dengan
peradangan.
8.
Respons peradangan dimulai
Respons peradangan dimulai
Respons peradangan dimulai
Respons peradangan dimulai
oleh adanya sinyal kimiawi.
(oleh) adanya sinyal kimiawi.
dengan adanya sinyal kimiawi.
dengan adanya sinyal kimiawi.
Beberapa di antara sinyal
Beberapa di antara sinyal tersebut
Beberapa di antara sinyal tersebut
Beberapa di antara sinyal tersebut
tersebut muncul dari
muncul dari organisme penyerang
muncul dari organisme penyerang
muncul dari organisme penyerang
organisme penyerang itu
itu sendiri. Sinyal kimiawi yang
itu sendiri. Sinyal kimiawi yang
itu sendiri. Sinyal kimiawi yang
sendiri. Sinyal kimiawi yang
lain, seperti histamin, dihasilkan
lain, seperti histamin, dihasilkan
lain, seperti histamin, dihasilkan
lain, seperti histamin,
oleh sel-sel tubuh sebagai respons
oleh sel-sel tubuh sebagai respons
oleh sel-sel tubuh sebagai respons
dihasilkan oleh sel-sel tubuh
terhadap kerusakan jaringan.
terhadap kerusakan jaringan.
terhadap kerusakan jaringan.
sebagai respons terhadap
Histamin dihasilkan oleh sel darah
Histamin dihasilkan oleh sel darah
Histamin dihasilkan oleh sel darah
kerusakan jaringan. Histamin
putih yang beredar yang disebut
putih yang beredar yang disebut
putih yang beredar yang disebut
dihasilkan oleh sel darah putih
basofil dan oleh sel mast yang
basofil dan oleh sel mast yang
basofil dan oleh sel mast yang
yang beredar yang disebut
ditemukan dalam jaringan ikat.
ditemukan dalam jaringan ikat.
ditemukan dalam jaringan ikat.
basofil dan oleh sel mast yang
Ketika terluka, sel-sel tersebut
Ketika terluka, sel-sel tersebut
Ketika terluka, sel-sel tersebut
ditemukan dalam jaringan ikat.
menghasilkan histamin, yang
menghasilkan histamin, yang
menghasilkan histamin, yang
Ketika terluka, sel-sel tersebut
memicu pembesaran dan
memicu pembesaran dan
memicu pembesaran dan
menghasilkan histamin, yang
peningkatan permeabilitas kapiler
peningkatan permeabilitas kapiler di peningkatan permeabilitas kapiler
memicu pembesaran dan
di dekatnya. Leukosit dan sel-sel
dekatnya. Leukosit dan sel-sel
di dekatnya. Leukosit dan sel-sel
peningkatan permeabilitas
jaringan yang rusak itu juga
jaringan yang rusak itu juga
jaringan yang rusak itu juga
kapiler di dekatnya. Leukosit
mengeluarkan prostaglandin dan
mengeluarkan prostaglandin dan zat
mengeluarkan prostaglandin dan
dan sel-sel jaringan yang rusak
zat lain yang selanjutnya akan
lain yang selanjutnya akan
zat lain yang selanjutnya akan
itu juga mengeluarkan
meningkatkan aliran darah ke
meningkatkan aliran darah ke
meningkatkan aliran darah ke
prostaglandin dan zat lain yang
tempat luka. Peningkatan aliran
tempat luka. Peningkatan aliran
tempat luka. Peningkatan aliran
selanjutnya akan
darah dan permeabilitas pembuluh
darah dan permeabilitas pembuluh
darah dan permeabilitas pembuluh
meningkatkan aliran darah ke
akan membantu pengiriman unsur
akan membantu pengiriman unsur
akan membantu pengiriman unsur
tempat luka. Peningkatan
penggumpalan ke daerah yang
penggumpalan ke daerah yang
penggumpalan ke daerah yang
aliran darah dan permeabilitas
terluka. Penggumpalan darah
terluka. Penggumpalan darah
terluka. Penggumpalan darah
pembuluh akan membantu
menandai permulaan proses
menandai permulaan proses
menandai permulaan proses
pengiriman unsur
perbaikan dan membantu
perbaikan dan membantu
perbaikan dan membantu
penggumpalan ke daerah yang
menghambat penyebaran mikroba
menghambat penyebaran mikroba
menghambat penyebaran mikroba
terluka. Penggumpalan darah
ke bagian tubuh yang lain.
ke bagian tubuh yang lain.
ke bagian tubuh yang lain.
menandai permulaan proses
perbaikan dan membantu
menghambat penyebaran
mikroba ke bagian tubuh yang
lain.
9.
Peningkatan aliran darah lokal
Peningkatan aliran darah lokal dan
Peningkatan aliran darah lokal dan
Peningkatan aliran darah lokal
dan permeabilitas kapiler juga
permeabilitas kapiler juga
permeabilitas kapiler juga
dan permeabilitas kapiler juga
meningkatkan migrasi sel-sel
meningkatkan (migrasi) sel-sel
meningkatkan perpindahan sel-sel
meningkatkan perpindahan sel-sel
fagositik dari darah ke dalam
fagositik dari darah ke dalam
fagositik dari darah ke dalam
fagositik dari darah ke dalam
jaringan yang terluka.
jaringan yang terluka. (Barangkali
jaringan yang terluka. Mungkin
jaringan yang terluka. Mungkin
Barangkali yang merupakan
yang merupakan) peradangan yang
dalam peradangan yang paling
dalam peradangan yang paling
peradangan yang paling
paling penting (tentunya), unsur
penting adalah unsur pertahanan
penting adalah unsur pertahanan
penting tentunya, unsur
pertahanan nonspesifik (adalah)
nonspesifik yaitu fagositosis.
nonspesifik yaitu fagositosis.
pertahanan nonspesifik adalah
fagositosis. (Migrasi) fagosit
Perpindahan fagosit umumnya
Perpindahan fagosit umumnya
fagositosis. Migrasi fagosit
umumnya dimulai dalam tempo
dimulai dalam tempo satu jam
dimulai dalam tempo satu jam
umumnya dimulai dalam
satu jam setelah perlukaan dan
setelah perlukaan dan diperantarai
setelah perlukaan dan diperantarai
tempo satu jam setelah
diperantarai oleh faktor
oleh faktor kemotaksis yang
oleh faktor kemotaksis yang
perlukaan dan diperantarai
kemotaksis yang disebut kemokin
disebut kemokin (chemokine).
disebut kemokin (chemokine).
oleh faktor kemotaksis yang
(chemokine). Neutrofil adalah
Neutrofil adalah fagosit pertama
Neutrofil adalah fagosit pertama
disebut kemokin (chemokine).
fagosit pertama yang tiba, diikuti
yang tiba, diikuti oleh monosit
yang tiba, diikuti oleh monosit
Neutrofil adalah fagosit
oleh monosit darah, yang
darah, yang berkembang menjadi
darah, yang berkembang menjadi
pertama yang tiba, diikuti oleh
berkembang menjadi makrofaga
makrofaga besar dan aktif.
makrofaga besar dan aktif.
monosit darah, yang
besar dan aktif. Makrofaga tidak
Makrofaga tidak hanya
Makrofaga tidak hanya
berkembang menjadi
hanya memfagositosis pathogen
memfagositosis pathogen dan
memfagositosis pathogen dan
makrofaga besar dan aktif.
dan produknya, tetapi juga
produknya, tetapi juga
produknya, tetapi juga
Makrofaga tidak hanya
membersihkan sel-sel jaringan
membersihkan sel-sel jaringan
membersihkan sel-sel jaringan
memfagositosis pathogen dan
yang rusak dan sisa-sisa neutrofil
yang rusak dan sisa-sisa neutrofil
yang rusak dan sisa-sisa neutrofil
produknya, tetapi juga
yang dirusak dalam proses
yang dirusak dalam proses
yang dirusak dalam proses
membersihkan sel-sel jaringan
fagositik itu. Nanah yang
fagositik itu. Nanah yang
fagositik itu. Nanah yang
yang rusak dan sisa-sisa
menumpuk di lokasi (beberapa
menumpuk di lokasi yang
menumpuk di lokasi yang
neutrofil yang dirusak dalam
infeksi) sebagian besar terdiri atas
terinfeksi sebagian besar terdiri
terinfeksi sebagian besar terdiri
proses fagositik itu. Nanah
sel-sel fagositik mati dan cairan
atas sel-sel fagositik mati dan
atas sel-sel fagositik mati dan
yang menumpuk di lokasi
serta protein yang bocor dari
cairan serta protein yang bocor
cairan serta protein yang bocor
beberapa infeksi sebagian
kapiler selama respons
dari kapiler selama respons
dari kapiler selama respons
besar terdiri atas sel-sel
peradangan. Umumnya, nanah itu
peradangan. Umumnya, nanah itu
peradangan. Umumnya, nanah itu
fagositik mati dan cairan serta
diserap oleh tubuh dalam tempo
diserap oleh tubuh dalam tempo
diserap oleh tubuh dalam tempo
protein yang bocor dari kapiler
beberapa hari.
beberapa hari.
beberapa hari.
selama respons peradangan.
Umumnya, nanah itu diserap
oleh tubuh dalam tempo
beberapa hari.
10.
Luka potong atau luka ringan
Luka potong atau luka ringan
Luka potong atau luka ringan
Luka potong atau luka ringan
lainnya menyebabkan
lainnya menyebabkan peradangan
lainnya menyebabkan peradangan
lainnya menyebabkan peradangan
peradangan terlokalisir, tetapi
terlokalisir, tetapi tubuh (bisa juga) terlokalisir, tetapi tubuh dapat
terlokalisir, tetapi tubuh dapat
tubuh bisa juga melancarkan
melancarkan respons nonspesifik
melancarkan respons nonspesifik
melancarkan respons nonspesifik
respons nonspesifik sistemik
sistemik (menyebar) untuk
sistemik (menyebar) untuk
sistemik (menyebar) untuk
(menyebar) untuk mengatasi
mengatasi kerusakan atau infeksi
mengatasi kerusakan atau infeksi
mengatasi kerusakan atau infeksi
kerusakan atau infeksi jaringan
jaringan yang hebat. Sel-sel yang
jaringan yang hebat. Sel-sel yang
jaringan yang hebat. Sel-sel yang
yang hebat. Sel-sel yang rusak
rusak seringkali akan
rusak seringkali akan mengeluarkan
rusak seringkali akan
seringkali akan mengeluarkan
mengeluarkan suatu (panggilan)
suatu sinyal pertolongan, dengan
mengeluarkan suatu sinyal
suatu panggilan pertolongan,
pertolongan, dengan memancarkan memancarkan zat-zat kimia yang
pertolongan, dengan memancarkan
dengan memancarkan zat-zat
zat-zat kimia yang merangsang
merangsang pelepasan lebih banyak
zat-zat kimia yang merangsang
kimia yang merangsang
pelepasan lebih banyak lagi
lagi neutrofil dari sumsum tulang.
pelepasan lebih banyak lagi
pelepasan lebih banyak lagi
neutrofil dari sumsum tulang. Pada Pada infeksi yang hebat seperti
neutrofil dari sumsum tulang. Pada
neutrofil dari sumsum tulang.
infeksi yang hebat seperti
meningitis (infeksi selaput otak)
infeksi yang hebat seperti
Pada infeksi yang hebat seperti
meningitis (infeksi selaput otak)
atau apendisitis (infeksi usus buntu), meningitis (infeksi selaput otak)
meningitis (infeksi selaput
atau apendisitis (infeksi usus
jumlah leukosit dalam darah bisa
atau apendisitis (infeksi usus
otak) atau apendisitis (infeksi
buntu), jumlah leukosit dalam
meningkat beberapa kali lipat hanya
buntu), jumlah leukosit dalam
usus buntu), jumlah leukosit
darah bisa meningkat beberapa
dalam tempo beberapa jam setelah
darah bisa meningkat beberapa kali
dalam darah bisa meningkat
kali lipat hanya dalam tempo
peristiwa peradangan awal. Respons
lipat hanya dalam tempo beberapa
beberapa kali lipat hanya
beberapa jam setelah peristiwa
sistemik lainnya tehadap infeksi
jam setelah peristiwa peradangan
dalam tempo beberapa jam
peradangan awal. Respons
adalah demam. Toksin yang
awal. Respons sistemik lainnya
setelah peristiwa peradangan
sistemik lainnya tehadap infeksi
dihasilkan oleh patogen bisa
tehadap infeksi adalah demam.
awal. Respons sistemik lainnya adalah demam. Toksin yang
memicu demam, tetapi leukosit
Toksin yang dihasilkan oleh
tehadap infeksi adalah demam.
dihasilkan oleh patogen bisa
tertentu juga membebaskan molekul
patogen bisa memicu demam,
Toksin yang dihasilkan oleh
memicu demam, tetapi leukosit
yang disebut pirogen, yang
tetapi leukosit tertentu juga
patogen bisa memicu demam,
tertentu juga membebaskan
memasang thermostat tubuh pada
membebaskan molekul yang
tetapi leukosit tertentu juga
molekul yang disebut pirogen,
suhu yang lebih tinggi. Demam
disebut pirogen, yang memasang
membebaskan molekul yang
yang memasang thermostat tubuh
yang sangat tinggi bisa berbahaya,
thermostat tubuh pada suhu yang
disebut pirogen, yang
pada suhu yang lebih tinggi.
namun demam dengan tingkat
lebih tinggi. Demam yang sangat
memasang thermostat tubuh
Demam yang sangat tinggi bisa
sedang turut membantu pertahanan
tinggi bisa berbahaya, namun
pada suhu yang lebih tinggi.
berbahaya, namun demam dengan
tubuh dengan cara menghambat
demam dengan tingkat sedang turut
Demam yang sangat tinggi
tingkat sedang turut membantu
pertumbuhan beberapa
membantu pertahanan tubuh
bisa berbahaya, namun demam
pertahanan tubuh dengan cara
mikroorganisme. Demam bisa juga
dengan cara menghambat
dengan tingkat sedang turut
menghambat pertumbuhan
memudahkan fagositosis dan,
pertumbuhan beberapa
membantu pertahanan tubuh
beberapa mikroorganisme. Demam dengan cara mempercepat reaksi
mikroorganisme. Demam bisa juga
dengan cara menghambat
bisa juga memudahkan fagositosis
tubuh, bisa mempercepat perbaikan
memudahkan fagositosis dan,
pertumbuhan beberapa
dan, dengan cara mempercepat
jaringan.
dengan cara mempercepat reaksi
mikroorganisme. Demam bisa
reaksi tubuh, bisa mempercepat
tubuh, bisa mempercepat perbaikan
juga memudahkan fagositosis
perbaikan jaringan.
jaringan.
dan, dengan cara mempercepat
reaksi tubuh, bisa
mempercepat perbaikan
jaringan.
11.
Beragam protein berfungsi dalam
Beragam protein berfungsi dalam
Beragam protein berfungsi dalam
pertahanan nonspesifik, baik
pertahanan nonspesifik, baik
pertahanan nonspesifik, baik
Beragam protein berfungsi
melalui penyerangan mikroba
melalui penyerangan mikroba
melalui penyerangan mikroba
dalam pertahanan nonspesifik,
secara langsung ataupun dengan
secara langsung ataupun dengan
secara langsung ataupun dengan
baik melalui penyerangan
cara menghambat reproduksinya.
cara menghambat reproduksinya.
cara menghambat reproduksinya.
mikroba secara langsung
Kita telah mengetahui mengenai
Kita telah mengetahui mengenai
Kita telah mengetahui mengenai
ataupun dengan cara
lisosom, yaitu sejenis enzim
lisosom, yaitu sejenis enzim
lisosom, yaitu sejenis enzim
menghambat reproduksinya.
antimikroba dalam air mata,
antimikroba dalam air mata, saliva,
antimikroba dalam air mata, saliva,
Protein Antimikroba
Kita telah mengetahui
saliva, dan sekresi mukosa. Agen
dan sekresi mukosa. Agen
dan sekresi mukosa. Agen
mengenai lisosom, yaitu
antimikroba lainnya meliputi
antimikroba lainnya meliputi kurang antimikroba lainnya meliputi
sejenis enzim antimikroba
kurang lebih 20 protein serum,
lebih 20 protein serum, yang
kurang lebih 20 protein serum,
dalam air mata, saliva, dan
yang dikenal sebagai system
dikenal sebagai system komplemen,
yang dikenal sebagai system
sekresi mukosa. Agen
komplemen, yang melakukan
yang melakukan serangkaian
komplemen, yang melakukan
antimikroba lainnya meliputi
(serentetan) tahapan reaksi yang
tahapan reaksi yang mengarah ke
serangkaian tahapan reaksi yang
kurang lebih 20 protein serum,
mengarah ke lisisnya mikroba.
lisisnya mikroba. Beberapa
mengarah ke lisisnya mikroba.
yang dikenal sebagai system
Beberapa kompenen komplemen
kompenen komplemen juga
Beberapa kompenen komplemen
komplemen, yang melakukan
juga berfungsi bersama-sama
berfungsi bersama-sama dengan
juga berfungsi bersama-sama
serentetan tahapan reaksi yang
dengan kemokin dalam
kemokin dalam kemotaksis, yang
dengan kemokin dalam
mengarah ke lisisnya mikroba.
kemotaksis, yang menarik sel-sel
menarik sel-sel fagositik ke tempat
kemotaksis, yang menarik sel-sel
Beberapa kompenen
fagositik ke tempat infeksi. Protein infeksi. Protein komplemen
fagositik ke tempat infeksi. Protein
komplemen juga berfungsi
komplemen merupakan satu
merupakan satu bagian esensial dari
komplemen merupakan satu bagian
bersama-sama dengan
bagian esensial dari pertahanan
pertahanan nonspesifik dan
esensial dari pertahanan
kemokin dalam kemotaksis,
nonspesifik dan pertahanan
pertahanan spesifik. Kumpulan
nonspesifik dan pertahanan
yang menarik sel-sel fagositik
spesifik. Kumpulan protein lain
protein lain yang menyediakan
spesifik. Kumpulan protein lain
ke tempat infeksi. Protein
yang menyediakan pertahanan
pertahanan nonspesifik adalah
yang menyediakan pertahanan
komplemen merupakan satu
nonspesifik adalah interferon,
interferon, yang disekresikan oleh
nonspesifik adalah interferon, yang
bagian esensial dari pertahanan yang disekresikan oleh sel-sel
sel-sel yang terinfeksi oleh virus.
disekresikan oleh sel-sel yang
nonspesifik dan pertahanan
yang terinfeksi oleh virus.
Interferon sebenarnya tidak
terinfeksi oleh virus. Interferon
spesifik. Kumpulan protein
Interferon sebenarnya tidak
menguntungkan sel yang terinfeksi
sebenarnya tidak menguntungkan
lain yang menyediakan
menguntungkan sel yang terinfeksi itu, namun protein antivirus tersebut
sel yang terinfeksi itu, namun
pertahanan nonspesifik adalah
itu, namun protein antivirus
berdifusi masuk ke dalam sel-sel
protein antivirus tersebut berdifusi
interferon, yang disekresikan
tersebut berdifusi masuk ke dalam
yang berada di sekitarnya dan
masuk ke dalam sel-sel yang
oleh sel-sel yang terinfeksi
sel-sel yang berada di sekitarnya
menginduksi sel-sel tersebut untuk
berada di sekitarnya dan
oleh virus. Interferon
dan menginduksi sel-sel tersebut
menghasilkan zat kimia lain yang
menginduksi sel-sel tersebut untuk
sebenarnya tidak
untuk menghasilkan zat kimia lain
menghambat reproduksi virus.
menghasilkan zat kimia lain yang
menguntungkan sel yang
yang menghambat reproduksi
terinfeksi itu, namun protein
virus. Dengan cara ini, interferon
Dengan cara ini, interferon akan
antivirus tersebut berdifusi
akan membatasi penyebaran virus
membatasi penyebaran virus dari sel Dengan cara ini, interferon akan
masuk ke dalam sel-sel yang
dari sel ke sel dalam tubuh, dan
ke sel dalam tubuh, dan membantu
membatasi penyebaran virus dari
berada di sekitarnya dan
membantu mengontrol infeksi
mengontrol infeksi virus seperti flu
sel ke sel dalam tubuh, dan
menginduksi sel-sel tersebut
virus seperti flu dan pilek.
dan pilek. Pertahanan itu bukanlah
membantu mengontrol infeksi
untuk menghasilkan zat kimia
Pertahanan itu bukanlah bersifat
bersifat spesifik bagi virus;
virus seperti flu dan pilek.
lain yang menghambat
spesifik bagi virus; interferon yang
interferon yang dihasilkan sebagai
Pertahanan itu bukanlah bersifat
reproduksi virus. Dengan cara
dihasilkan sebagai tanggapan
tanggapan terhadap virus bisa
spesifik bagi virus; interferon yang
ini, interferon akan membatasi
terhadap virus bisa memberikan
memberikan resistensi jangka
dihasilkan sebagai tanggapan
penyebaran virus dari sel ke sel resistensi jangka pendek terhadap
pendek terhadap virus lain. Selain
terhadap virus bisa memberikan
dalam tubuh, dan membantu
virus lain. Selain peranannya
peranannya sebagai agen antivirus,
resistensi jangka pendek terhadap
mengontrol infeksi virus
sebagai agen antivirus, satu jenis
satu jenis interferon mengaktifkan
virus lain. Selain peranannya
seperti flu dan pilek.
interferon mengaktifkan fagosit,
fagosit, sehingga meningkatkan
sebagai agen antivirus, satu jenis
Pertahanan itu bukanlah
sehingga meningkatkan
kemampuannya dalam menelan dan
interferon mengaktifkan fagosit,
menghambat reproduksi virus.
bersifat spesifik bagi virus;
kemampuannya dalam (untuk)
membunuh mikroorganisme.
sehingga meningkatkan
interferon yang dihasilkan
menelan dan membunuh
Interferon sekarang dapat
kemampuannya dalam menelan
sebagai tanggapan terhadap
mikroorganisme. Interferon
diproduksi secara masal melalui
dan membunuh mikroorganisme.
virus bisa memberikan
sekarang dapat diproduksi secara
teknologi DNA rekombinan dan
Interferon sekarang dapat
resistensi jangka pendek
masal melalui teknologi DNA
sedang diuji secara klinis untuk
diproduksi secara masal melalui
terhadap virus lain. Selain
rekombinan dan sedang diuji
pengobatan infeksi virus dan
teknologi DNA rekombinan dan
peranannya sebagai agen
secara klinis untuk pengobatan
kanker.
sedang diuji secara klinis untuk
antivirus, satu jenis interferon
infeksi virus dan kanker.
pengobatan infeksi virus dan
mengaktifkan fagosit, sehingga
kanker.
meningkatkan kemampuannya
dalam untuk menelan dan
membunuh mikroorganisme.
Interferon sekarang dapat
diproduksi secara masal
melalui teknologi DNA
rekombinan dan sedang diuji
secara klinis untuk pengobatan
infeksi virus dan kanker.
12.
Ulasan bentuk pertahanan
Ulasan bentuk pertahanan
Ulasan bentuk pertahanan
Ulasan bentuk pertahanan
nonspesifik yang dimiliki oleh
nonspesifik yang dimiliki oleh
nonspesifik yang dimiliki oleh
nonspesifik yang dimiliki oleh
tubuh: garis pertahanan
tubuh: garis pertahanan pertama,
tubuh: garis pertahanan pertama,
tubuh: garis pertahanan pertama,
pertama, yaitu kulit dan
yaitu kulit dan membran mukosa,
yaitu kulit dan membran mukosa,
yaitu kulit dan membran mukosa,
membran mukosa, mencegah
mencegah sebagian besar mikroba
berfungsi untuk mencegah sebagian
berfungsi untuk mencegah
sebagian besar mikroba supaya
supaya tidak memasuki tubuh;
besar mikroba supaya tidak
sebagian besar mikroba supaya
tidak memasuki tubuh; garis
garis pertahanan kedua
memasuki tubuh; garis pertahanan
tidak memasuki tubuh; garis
pertahanan kedua
menggunakan fagosit, sel-sel
kedua menggunakan fagosit, sel-sel
pertahanan kedua menggunakan
menggunakan fagosit, sel-sel
natural killer, peradangan, dan
natural killer, peradangan, dan
fagosit, sel-sel natural killer,
natural killer, peradangan, dan
protein antimikroba untuk
protein antimikroba untuk melawan
peradangan, dan protein
protein antimikroba untuk
melawan mikroba yang telah
mikroba yang telah berhasil masuk
antimikroba untuk melawan
melawan mikroba yang telah
berhasil masuk ke dalam tubuh.
ke dalam tubuh. Kedua garis
mikroba yang telah berhasil masuk
berhasil masuk ke dalam
Kedua garis pertahanan tubuh
pertahanan tubuh tersebut disebut
ke dalam tubuh. Kedua garis
tubuh. Kedua garis pertahanan
tersebut disebut sebagai
sebagai nonspesifik karena mereka
pertahanan tubuh tersebut disebut
tubuh tersebut disebut sebagai
nonspesifik karena mereka tidak
tidak membedakan patogen-patogen
sebagai nonspesifik karena mereka
nonspesifik karena mereka
membedakan patogen-patogen
spesifik.
tidak membedakan patogen-
tidak membedakan patogen-
spesifik.
patogen spesifik.
patogen spesifik.
Download