NOTULEN BIPOLAR 1. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi, tapi kenapa tidak diberikan terapi untuk hipertensinya? 2. Bagaimana cara pemakaian obat? Diminum sekaligus atau tidak? 3. Kenapa digunakan multivitamin pada plan penyakit anda? 4. Jenis bipolar apa yang diderita oleh pasien pada kasus anda? Dan bagaimana cara membedakan jenis-jenis bipolar? 5. Apakah kerja obat yang anda pilih itu bekerja secara sinergis? 6. Bagaimana alogaritma pengobatan dari bipolar? 1. Menurut kami, obat yang diberikan untuk terapi bipolar tersebut sudah bisa mengobati penyakit hipertensinya yaitu golongan penstabil mood yaitu asam valproat dan carbamazepin. Obat golongan ini mempunyai mekanisme kerja yaitu Mengurangi perambatan impuls abnormal didalam otak dengan cara menghambat kanal Natrium sehingga menghambat timbulnya potensial kerja yang berulang-ulang serta membuat suasana hati lebih stabil. Dimana penyakit hipertensi juga berhubungan dengan konsentrasi natrium didalam peredaran darah. Jika kanal natrium dihambat maka akan mengurangi konsentrasi natrium yang ada di dalam darah, sehingga tekanan darah dapat stabil/ normal. 2. Cara pemakaian obat yang diberikan dapat melihat algoritma penyakit bipolar 1. Jika pasien sudah mulai menunjukkan episode mania, maka pasien lini pertama pengoatan diberikan asam valproat terlebih dahulu sebagai mood penstabilisier. 2. Namun jika dengan terapi pertama belum dapat terobati, maka dapat ditambahkan dengan terapi antikonvulsan yaitu carbamazepin. 3. Untuk penanganan dari halusinasi pasien dapat diberikan reserpin. 3. Penggunaan multivitamin pada Plan kami diganti dengan penggunaan vitamin B, seperti vitamin B12, Dimana vitamin tersebut dapat menstimulir pengeluaran GABA. GABA akan menstimulir pengeluaran dopamine dan serotonin, sehingga mood akan lebih stabil. 4. Menurut kami, pasien yang ada didalam kasus kami termasuk golongan bipolar ringansedang. 5. Iya sinergis karena obat-obat yang kami gunakan pada terapi saling menguntungkan dimana carbamazepin dan asam valproat karena dapat menstabilkan mood dan mengurangi mania pasien. 2. Terapi farmakologis menggunakan obat-obat mood stabilizer Contoh: Lini pertama :Lithium, Valproat, dll. Lini kedua/alternatif: Carbamazepin, Gabapentin, lamotrigin, topiramat (antikonsvulsan), nimodipin, verapamil (Ca bloker), olanzapin, risperidon (antipsikotik atipikal) Treatment Guidelines A. Mild to moderate symptoms of mania or mixed episode 1. Mulai dg Litium atau valproat atau antipsikotik atipikal (olanzapin, quetiapin, risperidon) Alternatif antikonvulsan: karbamazepin, lamotrigin, atau oxcabarzepin 2. Jika respon tidak adekuat: tambah benzodiazepin (lorazepam atau klonazepam) jika perlu (utk agitasi atau insomnia) 3. Jika respon tdk adekuat, pertimbangkan - kombinasi Li + antikonvulsan or antipsikotik atipikal - kombinasi antikonvulsan + antikonvulsan or antipsikotik atipikal B. Moderate to severe symptoms of mania or mixed episode 1. Mulai dg kombinasi 2 obat : Litium atau valproat plus antipsikotik atipikal (olanzapin, quetiapin, risperidon) Alternatif antikonvulsan : karbamazepin, lamotrigin, atau oxcabarzepin 2. Jika respon tidak adekuat: tambah benzodiazepin (lorazepam atau klonazepam) jika perlu (utk agitasi atau insomnia) 3. Jika respon tdk adekuat, pertimbangkan kombinasi 3 obat: - Li + antikonvulsan + antipsikotik atipikal - antikonvulsan + antikonvulsan + antipsikotik atipikal 4. Jika respon tdk adekuat, pertimbangkan ECT utk mania dg psikosis atau katatonia, atau tambahkan klozapin C. Mild to moderate symptoms of depressive episode 1. Mulai dg atau optimasi penggunaan mood stabilzer : Litium atau lamotrigin Alternatif : karbamazepin, lamotrigin, atau oxcabarzepin D. Moderate to severe symptoms of depressive episode 1. Mulai dg kombinasi 2 obat : Litium atau lamotrigin plus antidepresan; atau Li + lamotrigin Alternatif antikonvulsan : karbamazepin, lamotrigin, atau oxcabarzepin 2. Jika respon tidak adekuat, tambah antipsikotik atipikal jika ada tanda-tanda psikotik (halusinasi, delusi) 3. Jika respon tdk adekuat, pertimbangkan kombinasi 3 obat: - Li + antikonvulsan + antidepresan - Lamotrigin+ antikonvulsan + antidepresan 4. Jika respon tdk adekuat, pertimbangkan ECT