vitamin larut lemak vitamin a

advertisement
VITAMIN LARUT LEMAK
VITAMIN A
-
DISIMPAN DALAM HATI ( 6 BULAN) --- RETINOL BINDING PROTEIN -- RESEPTOR --
CRBP
HIPERVITAMINOSIS A : RBP (-) , TERATOGENIK
RETINOL & ASAM RETINOAT – EKSPRESI GEN TERTENTU
RETINAL - RODOPSIN – MATA
ASAM RETINOAT – SINTESIS GLIKOPROTEIN - DIFFERENSIASI SEL
BETAKAROTEN – ANTIOKSIDAN – RADIKAL OKSIDAN – RADIKAL BEBAS PEROKSIDA
ANTIKANKER – ANTIOKSIDAN
BETAKAROTEN & ALFA TOKOFEROL RENDAH - KATARAK SENILIS
DEFISIENSI : - MATA – XEROPHTALMIA
- INFEKSI, KULIT KASAR -- RETINOAT
FUNGSI : MATA, DIFFERENSIASI SEL, KEKEBALAN, PERTUMBUHAN, REPRODUKSI,
ANTIKANKER
KERATINISASI JARINGAN EPITEL.
VITAMIN D
-
-
ERGOKALSIFEROL (D2) – KOLEKALSIFEROL (D3)
7 – DEHIDROKOLESTEROL -- KALSIFEROL -- SALURAN CERNA
- TULANG
- GINJAL
DEFISIENSI : RIKCETSIA, OSTEOMALASIA, OSTEOPOROSIS
HIPERVITAMINOSIS : KALSIFIKASI, HIPERKALSEMIA
VITAMIN E
-
TOKOFEROL ALFA, BETA, GAMMA, DELTA
ANTIOKSIDAN (OH) – BARIS PERTAHANAN PERTAMA PROSES PEROKSIDA PUFA
EFEKTIF PADA KONSENTRASI O2 TINGGI
ROO° + T OC.OH ----- ROOH + TOC.O
ROO° + TOC.O° ----- ROOH
VITAMIN E – SINERGIS – GLUTATION PEROKSIDASE (Se)
DEFISIENSI : ANEMIA - GANGGUAN NEUROLOGI
VITAMIN ANTISTERILITAS PADA PERCOBAAN HEWAN, PD MANUSIA ?
VITAMIN K
-
FILOKINON, MENAKINON, MENADION
KOFAKTOR ENZIM KARBOKSILASE; GLU -- GLA PROTEIN
TUMBUHAN HIJAU, SINTESIS BAKTERI
DEFISIENSI : - BAYI BARU LAHIR , ASI (-)
 MALABSORBSI LEMAK
 TERAPI ANTIBIOTIK BROAD SPECTRUM
VITAMIN LARUT AIR
VITAMIN C
-
LABIL, LARUT AIR, TEROKSIDASI : PANAS, UDARA, PANCI BESI, TEMBAGA
TURUNAN HEXISA, D-GLUKOSA, G- GALAKTOSA
L- ASAM ASCORBAT & L-ASAM DEHIDROASCORBAT
ABSORBSI DI USUS, 90% DIABSORBSI - KONSUMSI MENINGKAT -- ABSORBSI
MENURUN
JARINGAN ADRENAL, PITUITARI, RETINA
EKSKRESI : URIN : ASAM ASCORBAT , ASAM OKSALAT
FUNGSI
-
PEREDUKSI – ANTIOKSIDAN , BROWNING
SINTESIS KOLAGEN
KARNITIN, NORADRENALIN, SEROTONIN, TETRAHIDROFOLAT
MENINGKATKAN ABSORBSI Fe, C a
INFEKSI
THIAMIN – B1
-
TPP/TPP
TIDAK TAHAN ALKALI, SUHU, JUMLAH AIR
ABSORBSI : DUODENUM, ASAM, TPP : JANTUNG, HATI, OTAK, OTOT, GINJAL
KOENZIM REAKSI METABOLISME ENERGI
SISA AIR PEREBUS, CARA MENCUCI BERAS, IKAN MENTAH MENGANDUNG ENZIM
TIAMINASE
DEFISIENSI : BERI-BERI, DEPRESI, OTOT LEMAH, ANOREKSIA
RIBOFLAVIN – B2
-
FAD, FMN
REAKSI REDOKS, TRIPTOFAN ---------- NIACIN
TAHAN PANAS, OKSIDASI, ASAM < TAPI TIDAK TAHAN CAHAYA ULTRAVIOLET
ABSORBSI : USUS HALUS, SIMPAN : HATI, JANTUNG, GINJAL : FAD
SUMBER : SUSU, HATI, DAGING, SAYURAN HIJAU
DEFISIENSI : CHEILOSIS, STOMATITIS ANGULAR, GLOSITIS, SUMBING, GANGGUAN
PERTUMBUHAN
NIACIN – B3
-
ASAM NIKOTINAT- NAD
TRPTOFAN ---- NIACIN (B6)
REAKSI REDOKS
ABSORBSI ; USUS HALUS SEBAGAI ASAM NIKOTINAT
LEBIH STABIL, HANYA KEHILANGAN OLEH AIR
DEFISIENSI : PELLAGRA : 3D / 4D
BIOTIN
-
CINCIN IMIDAZOL – IKAT AVIDIN - TIDAK BISA DIHIDROLISIS
ABSORBSI : DUODENUM – ILEUM
REAKSI KARBOKSILASE
SUMBER : HATI, KUNING TELUR, SERELIA, KHAMIR
ASAM PANTOTENAT – B5
-
ABSORBSI SEBAGAI coA
STABIL DALAM LARUTAN
TERURAI OLEH ASAM, ALKALI, KERING, PANAS
FUNGSI : coA - ACETIL CO.A : METABOLISME KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN DSB
SUMBER : HEWANI, NABATI
DEFISIENSI : BURNING FOOT : JARANG
PIRIDOKSIN – B6
-
PLP, PMP
REAKSI TRANSAMINASI, DEKARBOKSILASI --- METABOLISME PROTEIN
TIDAK TAHAN CAHAYA & ALKALI
AMIN -- EPINEFRIN, NOREPINEFRIN, SEROTONIN, PREKURSOR HEME
SINTESIS GABA
ASAM LINOLEAT ---- AA
GANGGUAN METABOLISME B6 : INH, KONTRASEPSI, PENISILAMIN
FOLAT
-
FOLASIN : THF – THFA
ABSORBSI ; POLIGLUTAMAT – MONO – RESEPTOR FOLAT –
HATI , SDM
FUNGSI : THF & THFA - SINTESIS PURIN – PIRIMIDIN --- DNA, RNA, PEMBENTUKAN
ERITROSIT & LEKOSIT
SAYURAN HIJAU, KACANG2AN, MENTAH
DEFISIENSI : ANEMIA MEGALOBLASTIK, GLOSITIS
GANGGUAN METABOLISME FOLAT : OBAT KANKER, ASPIRIN, ANTASID, KB, ROKOK
KOBALAMIN – B12
-
CINCIN CORRIN (Co)
SINTESIS OLEH MIKROORGANISME -- TIDAK TERDAPAT PADA TANAMAN
ABSORBSI DI USUS OLEH FAKTOR INTRINSIK , DISIMPAN DI HATI
FUNGSI : GLUKONEOGENESIS, SINTESIS PURIN –PIRIMIDIN , ASAM NUKLEAT- DNA.
DEFISIENSI : ANEMIA PERNICIOSA (VEGAN MURNI), << FAKTOR INTRINSIK
KOLIN
-FOSFOLIPID : LESITIN, SFINGOMYELIN, ACETILCOLIN
MIO-INOSITOL
-
FOSFOLIPID
RESPON SEL (SIGNALING), TRANSMISI SARAF, AKTIVITAS ENZIM, HORMON
MINERAL DAN CAIRAN TUBUH
-
DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH
Na : K = 28 : 1 EXTRASELULER
Na : K = 1 : 10 INTRASELULER
FUNGSI AIR
KESEIMBANGAN AIR
PENGATURAN KONSUMSI & EKSKRESI AIR
RASA HAUS – HIPOTALAMUS – KEPEKATAN DARAH
HIPOTALAMUS (ADH) [Na] TINGGI
GINJAL (RAA SYSTEM) VOLUME DARAH TURUN
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
INTRASELULER : K+, Mg++, FOSFAT, SULFAT, ASAM ORGANIK, PROTEIN
EKSTRASELULER : Na+, Ca++, Cl- , BICNAT
KETIDAKSEIMBANGAN : MUNTAH@, DIARE, KERINGAT BANYAK DSB
MINERAL
-
MINERAL MAKRO > 100 MG/HR : Na, Cl, K, Ca, P, Mg, S
MINERAL MIKRO < 100 MG/HR : Fe, I, F, Zn, Cu, Se, Co, Mn, Cr, Va DSB
KETERSEDIAAN BIOLOGIK
INTERAKSI MINERAL DENGAN MINERAL
INTERAKSI ANTARA VITAMIN DENGAN MINERAL
INTERAKSI ANTARA SERAT DENGAN MINERAL
MINERAL MAKRO
NATRIUM (Na+)
-
35 – 40%
FUNGSI : TEKANAN OSMOSIS --- [Na] TINGGI --- EDEMA, HIPERTENSI
KESEIMBANGAN ASAM – BASA
TRANSMISI SARAF, KONTRAKSI OTOT
KEBUTUHAN : ~ 500 MG/HARI DEWASA --- TIDAK LEBIH DR 6 GR/ HARI
SUMBER : GARAM DAPUR, MSG, KECAP DSB
DEFISIENSI : KEJANG, APATIS
CHLOR ( Cl - )
-
0,15% ; LCS, LAMBUNG, PANKREAS
MENGATUR KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KESEIMBANGAN ASAM BASA
KEBUTUHAN : ~ 750 MG/HARI ~ NaCl.
DEFISIENSI : JARANG!
KALIUM (K +)
-
FUNGSI : KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT, ASAM BASA
TRANSMISI SARAF, RELAKSASI OTOT
KEBUTUHAN : ~ 2000MG/HARI
DEFISIENSI : JARANG
SUMBER : BUAH2AN DAN SAYURAN SEGAR, KACANG2AN
MUNTAH2, DIARE, LAKSAN, OBAT 2 DIURETIK
LEMAH, LUMPUH, JANTUNG BERDEBAR2
KELEBIHAN : ENTERAL DAN PARENTERAL
KALSIUM (Ca++)
-
~ 1 KG : TULANG , GIGI
30-50%, PERTUMBUHAN, HAMIL, MENYUSUI, AKTIVITAS FISIK
ABSORBSI PADA Ph 6
HAMBAT : OXALAT (BAYAM, CACAO, SAYUR2AN), ASA. FITAT, FOSFAT, SERAT, USIA TUA,
STRESS, AKTIVITAS KURANG --- OSTEOPOROSIS
ABSORBSI MENINGKAT : VIT D, ASAM, LAKTOSA, LEMAK, MAKANAN
FUNGSI : PEMBENTUKAN TULANG DAN GIGI
PEMBEKUAN DARAH
KATALISATOR REAKSI2, KONTRAKSI OTOT
PENGENDALIAN KALSIUM DARAH : PTH, CALSITONIN, TIROID, VIT.D
DEFISIENSI : OSTEOPOROSIS, OSTEOMALASIA, TETANI DSB
FOSFOR (P)
-
1% : TULANG, GIGI, DNA, RNA, ATP
ABSORBSI : VIT. D, PTH, KALSITONIN
HAMBAT : ASAM FOSFAT, Fe+2, Mg+2, ANTASID
FUNGSI : TULANG, GIGI, FOSFORILASI, FOSFOLIPID DSB
~ ASAM BASA
DEFISIENSI : JARANG
MAGNESIUM (Mg+2)
-
TULANG, GIGI, OTOT, KLOROFIL
ABSORBSI ~ KALSIUM
FUNGSI : SISTEM ENZIM, TRANSMISI SARAF, OTOT, PEMBEKUAN DARAH
DEFISIENSI : JARANG
SULFUR (S)
-
TIAMIN, BIOTIN
MENSTABILKAN MOLEKUL PROTEIN; TULANG RAWAN, KULIT, RAMBUT, KUKU
MINERAL MIKRO / TRACE ELEMENT
BESI (Fe+2)
-
3-5 GR DALAM TUBUH
FUNGSI : HEMOGLOBIN, Fe RENDAH -- FUNGSI KOGNISI RENDAH
SISTEM KEKEBALAN
ABSSORBSI : BESI HEME DAN NONHEME
TRASFERIN, FERRITIN, HEMOSIDERIN
ASAM ORGANIK, ASAM FITAT, OXALAT, TANIN, ASAM LAMBUNG
DEFISIENSI : ANEMIA
IODIUM (I)
-
IODIUM : SIKLUS ALAM ; LAUT, HUJAN , TANAH
ABSORBSI : 50% DIABSORBSI
FUNGSI : HORMON TIROID
DEFISIENSI : GONDOK, KRETIN
FLUOR (F)
-
MINERALISASI TULANG DAN GIGI - MENGGANTIKAN [OH] - FLUOROAPATIT
KARIES GIGI
FLUORINASI AIR : 1 PPM
SENG (Zn)
-
2-2,5 GR DLM TUBUH
HATI, PANKREAS, OTOT, TULANG, PROSTAT, KULIT, KUKU
ABSORBSI ~ BESI, TRANSFERIN, METALOTIONEIN
15-40% DIABSORBSI
SERAT, FITAT MENGHAMBAT ABSORBSI
FUNGSI : BAGIAN ENZIM KARBONIK ANHIDRASE, KOLAGENASE DSB
DEFISIENSI : ANAK, HAMIL, ORANG TUA
TEMBAGA (Cu)
-
BAGIAN ENZIM METALOPROTEIN, TIROSINASE, NEUROTRANSMITER, SOD
BANTU ABSORBSI BESI
DEFISIENSI : JARANG
SELENIUM (Se)
-
3-30 MG
MAKANAN : SELENOMETIONIN, SELENOSISTEIN
FUNGSI ; E. GLUTATION PEROKSIDASE
SUMBER : MAKANAN LAUT, HATI, GINJAL
KOBAL (Co)
-
TERIKAT DALAM VITAMIN B 12
MEMATANGAKAN ERITROSIT, FUNGSI BERBAGAI ENZIM
MAKANAN HEWANI
CHROM, VANADIUM, MANGAN DSB
Download