Dinamika dan Hukum Newton 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. 2.3 Menerapkan Hukum Newton. • Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. • Mendeskripsikan berat dan gaya gesekan. • Menjelaskan dan memformulasikan hukum gerak Newton. • Menggunakan prinsip hukum Newton untuk memecahkan berbagai masalah fisika. • Menganalisa masalah-masalah dinamika sederhana secara kuantitatif dan mengomunikasikannya. • Menjelaskan dan memformulasikan gaya sentripetal dalam gerak melingkar. Close NEXT Daftar Materi Pokok Gaya Hukum Gerak Newton (Halaman 138 – 150) (Halaman 151 – 157) Penerapan Hukum Newton (Halaman 158 – 174) BACK NEXT • Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan pada suatu benda dan dihasilkan dari interaksi benda-benda dengan benda lainnya. • Sebuah gaya dapat mengubah keadaan gerak, bentuk, dan ukuran suatu benda. • Gaya merupakan besaran vektor yang dinyatakan dengan simbol F. Dalam satuan SI, besar gaya dinyatakan dalam newton (disingkat N). • Besar resultan gaya-gaya dengan arah yang sama adalah nilai dari gayagaya yang dijumlahkan, sedangkan arahnya sama dengan arah gaya-gaya tersebut. F1 Benda SF = F1 + F2 F2 BACK NEXT • Besar resultan gaya-gaya dengan arah berlawanan adalah selisih gaya-gaya tersebut, sedangkan arahnya sama dengan arah komponen gaya yang lebih besar. F1 F2 Benda SF = F1 – F2 • Resultan dua buah gaya yang mempunyai titik tangkap sama tetapi arahnya berbeda dapat ditentukan dengan menggunakan metode segitiga atau metode jajargenjang. Home BACK NEXT SF SF F1 F F2 2F1F2 cos 2 1 2 F2 Home BACK NEXT F2 sin sin SF • Berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda yang berada di dekat permukaan bumi. • Nilai berat adalah perkalian antara massa benda dengan percepatan gravitasi. w mg Home BACK NEXT • Gaya normal adalah gaya kontak yang bekerja dengan arah tegak lurus terhadap bidang sentuh jika dua benda saling bersentuhan satu sama lain. Home BACK NEXT • Gaya gesekan adalah gaya yang menghambat gerak benda. Besar gaya gesekan: f f N f N Home BACK NEXT • Tegangan tali merupakan gaya yang diteruskan melalui tali atau kawat ketika tali atau kawat ditarik kuat-kuat oleh gaya yang bekerja pada salah satu ujung tali atau kawat tersebut. T Home BACK NEXT Diagram bebas benda adalah suatu diagram yang digunakan untuk menunjukkan besar relatif dan arah semua gaya yang bekerja pada suatu benda dalam keadaan tertentu. Bagaimana diagram bebas benda yang terletak di atas meja di samping? Benda di atas meja tersebut diam, sehingga benda mengalami dua gaya, yaitu gaya berat (w) dan gaya normal (N). Home BACK NEXT • Sebuah benda yang diam cenderung tetap diam dan sebuah benda yang bergerak cenderung tetap bergerak dengan kecepatan tetap dan arah yang sama (bergerak lurus beraturan) jika tidak ada gaya yang tidak seimbang bekerja padanya. • Perumusan matematis hukum I Newton: SF 0 • Hukum pertama Newton sering disebut dengan “hukum kelembaman”, karena hukum ini menyatakan sifat dasar suatu benda yang disebut kelembaman. Sifat kelembaman suatu benda adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan geraknya, yaitu tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Home BACK NEXT • Percepatan suatu benda yang dihasilkan oleh suatu resultan gaya atau gayagaya yang tidak seimbang adalah berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda. SF a SF ma SF m a • Untuk setiap gaya aksi, terdapat gaya reaksi yang sama dan berlawanan. • Perumusan matematis hukum III Newton: Faksi Freaksi Home BACK NEXT m Pada bidang datar licin, benda tidak mengalami gaya gesekan, sehingga benda hanya dipengaruhi oleh gaya penyebab gerak F. Masalah gerak ini dapat diselesaikan dengan perumusan hukum II Newton. F ma m Pada bidang datar kasar, benda mengalami gaya gesekan (f), sehingga resultan gayanya adalah F – f. Masalah gerak ini dapat diselesaikan dengan perumusan hukum II Newton. F f ma Home BACK NEXT Untuk menyelesaikan permasalahan dinamika yang berhubungan dengan gerak benda pada bidang miring, buat diagram bebas benda pada miring tersebut. (Ingat benda tidak mengalami gaya gesekan untuk bidang miring licin dan benda mengalami gaya gesekan untuk bidang miring yang kasar. Berdasarkan diagram bebas benda tersebut, gunakan hukum I Newton jika benda diam pada bidang miring dan gunakan hukum II Newton jika benda bergerak pada bidang miring. x y N N w cos w sin f w cos w sin w = 45o x y w = 45o Home BACK NEXT Masalah dinamika yang berhubungan dengan gerak benda pada katrol licin dapat diselesaikan dengan hukum II Newton. T m1 T SFy ma m2 w2 T T w1 ma w1 w2 Home BACK NEXT Untuk menyelesaikan permasalahan dinamika yang berhubungan dengan berat benda dalam lift dapat digunakan hukum I Newton (ketika lift diam atau bergerak lurus beraturan) dan hukum II Newton (ketika lift bergerak dengan percepatan tertentu). Ketika lift diam atau ber-GLB SFy 0 p pw0 w Ketika lift bergerak ke atas dengan percepatan a SFy ma p w ma p m( a g ) Home BACK NEXT Ketika lift bergerak ke atas dengan percepatan a SFy ma p w m( a ) p m( g a ) Gaya sentripetal merupakan resultan gaya yang dialami oleh benda yang bergerak melingkar dengan arah menuju ke pusat lintasan (radial). mv2 Fs R Fs m R 2 Fs m v R Home BACK NEXT