- Free Documents

advertisement
METABOLISME
Dosen Eka Indah Raharjo, S.pi, M.Si
Disusun Oleh Nama . Akhmad Rasyid Redha . Hidayatullah . Ispandi . M. Fahri . Muhammad
Sami D . Yuni Tri Dia Vega
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU
KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
April Penyusun . Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaikbaiknya dan semaksimal
mungkin. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya dan Insya Allah sesuai yang kami harapkan. Pontianak. Sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas mata kuliah Iktiologi. Dan kami
ucapkan terimakasih pula kepada rekanrekan dan semua pihak yang terkait dalam
penyusunan makalah ini. Mudahmudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran
sekaligus pengetahuan bagi kita semuanya. atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya.
Tak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Dosen Pembimbing atas bimbingan.
Harapan kami. semoga bisa menjadi pelajaran di masa mendatang agar lebih baik lagi dari
sebelumnya. dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami. Namun tentunya sebagai
manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.KATA PENGANTAR Puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Amin.
Reaksi enzimatik yang mengkonversi energi dari senyawa pakan dalam sel ini disebut
katabolisme yang menghasilkan energi. dan protein dari molekul sederhana dengan
menggunakan ATP sebagai sumber energi.Pendahuluan Pencernaan memecah pakan
menjadi senyawa sederhana baik melalui peristiwa fisik maupun kimiawi dengan bantuan
enzim dan selanjutnya senyawa pakan tersebut diabsorpsi untuk didistribusikan ke sel sel
dalam tubuh. lemak. dan protein. pemeliharaan tubuh. Jadi metabolisme yang terdiri atas
anabolisme dan katabolisme ini meliputi metabolisme karbohidrat. sintesis struktur tubuh.
glikogen. . Bab ini akan memberikan pengetahuan dan pengertian kepada mahasiswa
sehingga mereka mampu menjelaskan metabolisme protein. Adanya suplai oksigen ke sel
sel dalam tubuh memungkinkan terjadinya oksidasi molekul pakan untuk menghasilkan
energi yang bermanfaat bagi kehidupan hewan air seperti untuk kontraksi otot dan kerja
saraf. dan homeostatis. Sebaliknya anabolisme adalah sintesis molekul komplek seperti pati.
lemak. lemak dan karbohidrat serta mampu menjelaskan anggaran energi pada hewan air
khususnya pada ikan dan udang .
Neurotransmiter merupakan zat kimia yang disintesis dalam neuron dan disimpan dalam
gelembung sinaptik pada ujung akson. Transaminase adalah enzim dan bekerja sebagai
katalisator dalam proses pemindahan gugus amino antara asam alfa amino dengan alfa
asam keto sedangkan deaminase oksidatif adalah proses deaminasi dalam lingkungan
aerobik akan menghasilkan asam okso. dan nitrogen pada asam amino dilepaskan sebagai
ammonia. Neurotransmiter merupakan cara komunikasi antar neuron. Jika ammonia dalam
tubuh hewan terlalu banyak dapat bersifat racun tetapi dapat didetoksifikasi dengan
dikonversi menjadi urea dan dieksresi dalam bentuk urine. Asam amino sebagai precursor
neurotransmitter mengalami dekarboksilasi. sehingga neuron menjadi lebih kurang dapt
menyalurkan impuls. Zatzat kimia ini menyebabkan perubahan permeabilitas sel neuron.
Selanjutnya Asam amino hasil pencernaan oleh enzim proteolitik enzim yang menguraikan
protein menjadi molekul yang lebih kecil diserap ke darah dengan bantuan fidroksal fosfat
bentuk aktif vitamin B yang berperan dalam pengambilan asam amino oleh sel sel tubuh
dalam hati asam amino dilepas sebagai amonia dalam suatu proses yang melibatkan set
reaksi yaitu transaminase dan deaminase oksidatif.Metabolisme Protein Protein dalam tubuh
hewan dioksidasi. tergantung dari neuron dan transmiter tersebut. Metabolisme protein dapat
digambarkan seperti diagram berikut . Zat kimia ini dilepaskan dari akson terminal melalui
eksositosis dan juga direabsorpsi untuk daur ulang.
Enzim ini digunakan dalam jalur dimana amonia yanh dihasilkan dapat dibentuk dari asam
amino.Katabolisme asam amino dan protein dapat menyediakan bahan metabolisme energi
yang tinggi pada Crustacea. urea dan asam urat. Amonia dikeluarkan melalui insang. Pada
kelenjar antenna. tetapi mekanismenya masih belum diketahui dengan pasti. aspartat dan
alanin menjadi asam keto dikatalisa dengan transaminase. jaringan otot dan beberapa
jaringan lainnya serin dideaminasi reaksi kimiawi pada metabolisme yang melepaskan gugus
amina dari molekul senyawa asam amino dengan serin dehidrase untuk menghasilkan
piruvat dan ammonia. Katabolisme menghasilkan tiga produk akhir yaitu amonia. Degradasi
asam nukleat pada tahap awal menghasilkan asam urat yang kemudian diubah menjadi urea
dan akhirnya menjadi ammonia melalui jalur urikolitik. Jalur degradasi asam amino pada
crustacea ini serupa dengan yang terjadi pada hewan vertebrata. Perubahan glutamat.
Kelenjar antenna merupakan ionik dan senyawa nitrogen disekresi dalam jumlah .
Katabolisme protein dan asam amino menghasilkan bahan utama amonia.
Prolin disintesis dari glutamat merupakan precursor prolin. Secara sederhana metabolisme
lemak tersebut dapat digambarkan seperti dalam diagram berikut .. Ariginin dan ornitinin
dapat Metabolisme lemak Seperti halnya pada hewan hewan lain. lemak dalam tubuh hewan
air misalnya ikan dapat dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Asam aspartat dan asam
glutamat disintesis dari siklus krebs dengan peralihan oksalosetat dan oksoglutarat melalui
reaksi aminotransferase. Asam urat yang sulit terlarut tidak dibuang melalui eksk resi.
Karena urea sangat mudah larut. . Reaksi tersebut dikatalis oleh glutamat
dehidrogenase.sedikit. hal ini pernah dibuktikan pada Artemia. tetapi melalui pengelupasan
kulit molting dan pengelupasan sel lambung Dall et al. semialdehid. maka bisa keluar melalui
insang. Asam glutamat bisa juga dibentuk melalui aminasi reduktif. Sintesis protein pada
Crustacea sama dengan yang terjadi pada hewan hewan lain. Metabolisme lemak pada ikan
serupa dengan yang terjadi pada hewan vertebrata lainnya. Prolin banyak terdapat dalam
otot crustacea.
.
jalur mevalonate menghasilkan senyawasenyawa dari asetilKoA. Rantai asil dalam asam
lemak diperluas oleh siklus reaksi yang menambah kelompok asetil. dehidrasi itu ke grup
alkena dan kemudian mengurangi lagi ke grup alkana. mengurangi ke alkohol. asam stearat
desaturation oleh stearoylCoA desaturase menghasilkan asam oleat. Asam lemak yang
dibuat oleh synthases asam lemak yang polimerisasi dan kemudian mengurangi unit
asetilKoA. Pada hewan dan archaea. Di sini. termasuk karotenoid. dan oleh karena itu asam
lemak esensial dan harus diperoleh dari makanan. Salah satu reaksi penting yang
menggunakan donor ini isoprena diaktifkan biosintesis steroid. Asam lemak mungkin
selanjutnya dikonversi menjadi trigliserida yang dikemas dalam lipoprotein dan dikeluarkan
dari hati. sedangkan di plastida tumbuhan dan bakteri enzim yang terpisah melakukan setiap
langkah dalam jalur tersebut. kelebihan karbohidrat diubah menjadi triasilgliserol. sedangkan
pada tanaman dan bakteri jalur non mevalonate menggunakan piruvat dan gliseraldehida
fosfat sebagai substrat. Terpenes dan isoprenoidnya. unit isoprena bergabung bersama
untuk membuat squalene dan kemudian dilipat dan dibentu k menjadi satu set cincin untuk .
Sebagai contoh. proses yang disebut lipogenesis. Ini melibatkan sintesis asam lemak dari
asetil KoA dan esterifikasi asam lemak dalam produksi triasilgliserol. pada hewan dan jamur
semua reaksi asam lemak sintase dilakukan oleh protein multifungsi tunggal. bila ada
kelebihan pasokan karbohidrat makanan. Enzim biosintesis asam lemak dibagi menjadi dua
kelompok. Asam asam lemak tak jenuh gandalinoleat serta Tripolitak jenuh asam linolenat
tidak dapat disintesis dalam jaringan mamalia.Biosintesis Pada hewan. pada manusia.
Prekursor ini dapat dilakukan dengan cara yang berbeda. triasilgliserol sintesis berlangsung
di retikulum endoplasma dengan jalur metabolik di man a kelompok asil dalam lemak
asilCOA akan ditransfer ke kelompok hidroksil dari gliserolfosfat dan diasilgliserol. dimana
ikatan ganda diperkenalkan ke dalam rantai asil lemak. Sintesis asam lemak tak jenuh
melibatkan reaksi desaturation. yang dibuat oleh perakitan dan modifikasi unit isoprena
disumbangkan dari prekursor reaktif isopentenil pirofosfat pirofosfat dan dimethylallyl.
Degradasi Beta oksidasi adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah dalam
mitokondria dan / atau dalam peroksisom untuk menghasilkan asetilKoA. Theasetil KoA
kemudian akhirnya diubah menjadi ATP. dan oksidasi membentuk asam betaketo. tapi tidak
identik dengan. yang terbelah oleh thiolysis. asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme
yang mirip dengan. Metabolisme Karbohidrat Metabolisme karbohidrat secara sederhana
dapat digambarkan seperti berikut . Untuk sebagian besar. hidrasi. pemulihan dari proses
sintesis asam lemak. Hasil energi dari oksidasi lengkap dari palmitat asam lemak adalah
ATP.membuat lanosterol. duakarbon fragmen dikeluarkan secara berurutan dari ujung
karboksil asam setelah langkahlangkah dehidrogenasi. Yaitu. Tak jenuh dan asam lemak
rantai anehenzimatik membutuhkan langkahlangkah tambahan untuk degradasi. CO .
Lanosterol kemudian dapat diubah menjadi steroid lain seperti kolesterol dan ergosterol. dan
H O menggunakan siklus asam sitrat dan rantai transpor elektron.
yang kemudian dioksidasi menjadi CO dan HO oleh enzim yang terdapat dalam
mitokondria. Proses glikolisis juga mengkonversi glukosa dan piruvat. Glikolisis
memproduksi ATP merupakan reaksi katabolik. Jika sel memiliki mitokondria. . produk akhir
glikolisis dengan adanya oksigen menghasilkan piruvat.Seluruh sel tubuh mengekstrak
energi kimia yang terdapat dalam glukosa dengan glikolisis.
y y y Glukosa fosfat dikatalisis oleh fosfoglukomutase menghasilkan glukosa fosfat. .
Hubungan antara laju metabolisme yang tolak ukurnya adalah konsumsi oksigen dengan
ukuran tubuh udang galah dapat dipaparkan dengan persamaan sebagai berikut Log O .
dimana B adalah bobot tubuh udang galah. Fosforilase adalah reaksi pembelahan
menggunakan fosfat anorganik. Pada ikan gurami meningkatnya temperatur medium
pemeliharaan meningkatkan konsumsi oksigen. . log B. karena proses metabolisme
membutuhkan oksigen yanng diperoleh dari luar tubuh. Pada udang galah Macrobracium
rosenbergii konsumsi oksigen meningkat dengan meningkatkan ukuran tubuhnya. Laju
metabolisme diukur dengan menentukan konsumsi oksigen pada hewan yang diteliti. terjadi
pada ujung molekul glikogen. Glukosa fosfatdikatalisis oleh glukosa fosfotase menghasilkan
glukosa. Pada ikan ini perbedaan pakan yang dimakan juga mempengaruhi
metabolismenya.Glikogenolisis Degradasi glikogen y Glikogen dikatalisis oleh glikogen
fosforilase menghasilkan glukosa fosfatse. Metabolisme dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya ukuran hewan dan temperatur. berbeda dari hidrolisis yakni reaksi pembelahan
menggunakan H O.
.
Melbourne. USA. Lan. . Washington. Lawrence. Sagung Seto. . Kudo. Port Chester. New
York. Morphology composition and fertilization of crap eggs A review. and M. C. Invitro
pencernaanbility stimulating the proteolysis of feed protein in the midgut gland of grass
shrimp Penaeus monodon. India. Cambridge. amp L. . National Academic Press. Tropical
Mariculture.. . R.. . Pan. Hill. De Silva. H. .. dan Purnama Sukardi. S. Billard. SpringerVerlag.
fourth Edition.. Edy. Fisiologi Hewan Air. Indonesia. S. J. He. V. . Kumar. . . Kay. Slechta. .
CV. Aquaculture. Introduction to Animal Physiology. USA. P. New York. S. Tembhre. S.
Jakarta. And B. C.. Dall. Academic Press. Vitamin C requirements of the shrimp Penaeus
vannamei. Bios Scientific Publisher. . New Delhi. W. Linhart. I. C. Rithisberg and D. Animal
Physiology Adaption and Enviroment. Mikodina. SchmidtNielsen. London. J. S. The Biology
of Penaedae. Anatomy and Physiology of Fishes. O. Vikas Publishing House PVT
LTD.Daftar Pustaka Yuwono. London. Sharples. B. Nutrients requirement for fish. . UK. V.
Aquaculture. Cambridge University Press. Sydney. K. Academic Press. . National Research
Council. . Aquaculture.
Download