Topik XIII BERSAMA-SAMA MEMBANGUN DUNIA YANG SEMAKIN MANUSIAWI Tujuan: • Mampu menerima agama sebagai • sumber inspirasi bagi kesejahteraan hidup secara pribadi maupun bersama, Dapat menghubungkan agama sebagai pembebas bagi manusia untuk dapat hidup lebih manusiawi dan bertanggungjawab. BINUSIAN SMART & GOOD Potret hidup keagamaan di Indonesia • Menjadi alat politik penguasa: Agama gagal menempatkan diri sebagai kekuatan moral pembela kebaikan dan kebenaran • Terlalu orientasi ritual: Mengutamakan kemegahan ritual dan mengabaikan hal yang lebih mendesak • Gagal sebagai pembentuk karakter bangsa: Sangat taat beragama, namun termasuk negara terkorup di dunia • Toleransi semu: Di dunia luar dikenal sebagai sangat toleran dan ramah, namun sentimen keagamaan sangat mudah disulut • Prospek baik ke depan: Sifat religiositas yang tinggi dan keramahtamahan dapat menjadi modal perbaikan di masa depan Agama sebagai kekuatan pembebas Agama seharusnya menjadi kekuatan pembebas dan bukan sebaliknya sebagai beban yang mengekang dan menghambat kemajuan Kerjasama antar agama • Kita tidak kuat hanya • sendiri Bidang-bidang kerjasama: – Penegakan keadilan – Perbaikan taraf hidup (ekonomi) – Perbaikan akhlak Langkah-langkah yang perlu diambil • Memperbaiki paradigma hidup beragama: Mengembangkan teologi yang lebih kontekstual, yang mampu mendorong dan menguatkan orang untuk hidup baik • Membela kaum lemah: Agama harus bisa menjadi saluran berkat Tuhan bagi manusia • Menghadirkan suasana surga di dunia: Masalah kedamaian dan kebahagiaan (surga, nirwana) bukan hanya masalah di akhirat, tetapi masalah sekarang ini juga • Menjadi pelopor perbaikan akhlak: Melalui seruan bersama dan keteladanan hidup baik • Bekerjasama memberantas kejahatan dan menebar kebaikan