DAMPAK DUKUNGAN SOSIAL DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA PASIEN WANITA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL RA.HABIBIE BANDUNG Devi Dwiawan, Anita Zulkaida, S.Psi, M.Si Skripsi, Fakultas Psikologi, 2005 Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id kata kunci : dukungan sosial, kecemasan Abstraksi : xii Aspek yang sangat penting dalam kehidupan individu, kelompok dan masyarakat adalah kesehatan, karena kesehatan merupakan landasan pokok dalam kesejahteraan manusia dan merupakan tolak ukur kualitas kehidupan manusia. Oleh karena itu kesehatan merupakan pusat dari berjalannya fungsi sosial manusia. Manusia yang sehat akan menjalankan fungsi sosialnya secara baik dan sempurna sesuai dengan peranan yang diembannya baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat. Dewasa ini kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin sedikit, hal ini dikarenakan oleh terlalu sibuknya individu akan kegiatan yang dilakukannya setiap hari sehingga pola-pola hidup yang biasa dilakukan akan berubah atau menjadi tidak teratur maka timbul berbagai macam penyakit diantaranya gagal ginjal. Penyakit gagal ginjal adalah kondisi penurunan fungsi ginjal dimana sisa metabolisme dan racun dalam jumlah yang membahayakan terakumulasi dalam tubuh yang menyebabkan seseorang harus menjalani perawatan. Penyakit gagal ginjal dibedakan menjadi dua yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis, penyakit ini dapat menyerang baik laki-laki maupun perempuan pada berbagai kelompok usia. Dari waktu ke waktu terlihat kecenderungan peningkatan penderita penyakit ini dengan angka kematian yang cukup tinggi, untuk mempertahankan hidup, penderita yang fungsi ginjalnya sudah menurun atau bahkan tidak ada, diperlukan terapi pengganti yang dikenal dengan istilah cuci darah, transplantasi ginjal. Seseorang yang menderita penyakit gagal ginjal akan merasa khawatir, merasa tidak berdaya, tegang, takut, bingung, merasa tidak pasti. Oleh karena itu seseorang yang mengalami kecemasan akan sangat memerlukan bantuan orang lain untuk bisa mengurangi kecemasan yang sedang dialami. Dukungan sosial tampak sangat perlu diberikan terhadap penderita penyakit gagal ginjal kronis dalam proses penyembuhan, sebab dengan adanya dukungan sosial diharapkan akan mampu mempengaruhi kesehatannya. Dari uraian diatas maka masalah yang ingin diketahui adalah : bagaimana kecemasan yang dialami oleh penderita gagal ginjal kronis, bagaimana dukungan sosial yang diterima oleh penderita gagal ginjal kronis, bagaimana dukungan sosial dapat mempengaruhi kecemasan pada penderita gagal ginjal kronis. Subjek dalam penelitian ini adalah penderita penyakit gagal ginjal kronis, adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut : seorang wanita berumur berkisar 0-60 th, menderita penyakit gagal ginjal kronis, sudah berkeluarga dan mempunyai anak, sudah bekerja atau pernah bekerja, jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dan observasi. Wawancara dan observasi digunakan untuk subjek yang menderita penyakit gagal ginjal kronis dan untuk significant other. Ketika sedang mengalami kecemasan subjek mendapatkan dukungan sosial yang paling banyak adalah dari keluarga seperti : bapak, ibu, adik-adik, paman, bibi, dan keluarga lainnya, tetapi dari semua yang memberikan dukungan kepada subjek yang paling dirasakan dan paling sering memberikan dukungan adalah bapak.