KBRI KYIV STATUS HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA

advertisement
KBRI KYIV
STATUS HUBUNGAN BILATERAL
INDONESIA – UKRAINA
2016
Nama Negara
Sistem Politik
Kepala Negara
Kepala Pemerintahan
Menteri Luar Negeri
PDB (nominal)
PDB per Kapita (nominal)
Pertumbuhan Ekonomi
Inflasi
Komoditas ekspor utama
FAKTA SINGKAT
UKRAINA
Semi – Presidensial
Presiden Petro Poroshenko
Perdana Menteri Volodymr Groysman
Pavlo Klimkin
UAH 1,980 triliun (USD 80 miliar)
UAH 46,201 (USD 1,848)
-9,9%
*43,3%
Jagung, biji bungan matahari, biji besi, gandum,
kacang kedelai.
Komoditas impor utama
Minyak bumi, batu bara (jenis bituminous), obatobatan, gas alam, pupuk mineral
Peringkat Kredit
Caa3 (obligasi yang tidak kokoh dan memiliki resiko
yang amat tinggi)
Nilai
Perdagangan USD 526,9 juta (2015)
Bilateral 5 Tahun Terakhir USD 658, 9 juta (2014)
USD 1,1 miliar juta (2013)
USD 1,3 miliar (2012)
USD 1,2 miliar (2011)
Populasi
42,8 juta
Duta Besar RI
Niniek Kun Naryatie
Duta Besar Ukraina
Volodymr Pakhil
Hubungan Diplomatik
2 Juni 1992
Forum Bilateral
SKB dan FKB
(dilantik pada 7 Juni
2014)
(14 April 2016)
(26 Juni 2014)
(2015, Ukrstat)
(2015, Ukrstat)
(2015, Ukrstat)
(2015, *Ukrstat)
(2015, Intracen)
(2015, Intracen)
(Moody’s, 2015)
(BPS & Kemendag,
2016)
(Ukrcensus, 2016)
(Sejak Desember 2012)
(Sejak Februari 2012)
(24 ahun)
HUBUNGAN EKONOMI
Dalam lima tahun terakhir, hubungan ekonomi Indonesia dengan Ukraina mengalami kemajuan yang
signifikan. Tercatat total perdagangan RI-Ukraina terbesar pernah mencapai USD 1,3 miliar pada tahun 2012.
Dan meski total perdagangan itu mengalami trend menurun hingga tahun 2015, tetapi di sisi lain, neraca
perdagangan RI terus mengalami trend peningkatan surplus sejak tahun 2013 hingga tahun 2015, yakni
masing-masing sebesar USD 85 juta, USD 61 juta, dan USD 130 juta.
Perdagangan
Ukraina merupakan mitra dagang terbesar kedua Indonesia di Kawasan Eropa Tengah dan Timur setelah
Rusia. Menurut data BPS dan Kemendag RI, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah, pada tahun 2012 nilai
perdagangan kedua negara mencapai USD 1,32 miliar atau naik sebesar 4,06% dari tahun 2011 yang
mencapai USD 1,27 miliar. Pada tahun 2013, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 1,19 miliar atau
turun sebesar 9,83% dibandingkan nilai perdagangan tahun 2012. Pada tahun 2014, nilai perdagangan kedua
negara mencapai USD 658,95 juta atau turun sebesar 44,76% dibandingkan nilai perdagangan tahun 2013.
Pada tahun 2015, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 526,91 juta atau turun sebesar 20,03%
dibandingkan nilai perdagangan tahun 2014.
Ekspor
Impor
Total
Neraca Perdagangan
2011
2012
2013
569,647.8
548,879.0
639,217.2
701,623.0
774,076.0
553,685.3
1,271,270.8 1,322,955.0 1,192,902.5
-131,975.2 -225,197.0
85,531.9
2014
360,142.5
298,808.3
658,950.8
61,334.2
2015
328,467.4
198,448.4
526,915.8
130,019.0
Neraca Perdagangan RI – Ukraina. Sumber: Diolah dari BPS & Kemendag, 2016 (Nilai: Ribu USD)
Penurunan nilai perdagangan ini utamanya diakibatkan oleh faktor krisis Ukraina, devaluasi mata uang
Ukraina (Hryvnia, UAH), belum pulihnya keadaan ekonomi global, dan turunnya harga komoditas di pasar
dunia. Meski demikian, Indonesia senantiasa mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan Ukraina sejak
tahun 2013. Pada tahun 2013, Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD 85 juta, pada tahun 2014
mencapai USD 61 juta, dan pada tahun 2015 surplus sebesar USD 130 juta, atau naik sebesar 111,98%.
Menurut BPS Ukraina (Ukrstat), pada tahun 2013, neraca perdagangan Ukraina dengan negara-negara
ASEAN sebesar USD 2,59 miliar dan Indonesia berada di peringkat pertama dengan nilai perdagangan
sebesar USD 1,19 miliar, atau mencapai 45,91% dari total perdagangan Ukraina dengan negara-negara di
ASEAN. Indonesia mengalami surplus perdagangan dengan Ukraina pada tahun 2013 sebesar USD 126,01
juta, setelah empat tahun sebelumnya mengalami defisit perdagangan.
Menurut BPS Ukraina, pada tahun 2014, neraca perdagangan Ukraina dengan negara-negara ASEAN
sebesar USD 1,75 miliar dan Indonesia berada di peringkat pertama dengan nilai perdagangan sebesar USD
440,87 juta atau mencapai 25,07% dari total perdagangan Ukraina dengan negara-negara di ASEAN.
Indonesia mengalami surplus perdagangan dengan Ukraina pada tahun 2014 sebesar USD 104,36 juta.
Menurut BPS Ukraina, pada tahun 2015, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini, volume perdagangan
Ukraina dengan negara-negara ASEAN sebesar USD 1,25 miliar. Indonesia berada di urutan kedua, setelah
Thailand, dengan nilai perdagangan sebesar 354,87 juta, atau mencapai 28,31% dari total perdagangan
Ukraina dengan negara-negara di ASEAN.
Rank
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Negara
Thailand
Indonesia
Vietnam
Malaysia
Filipina
Singapura
Ekspor
334,900
185,945
89,972
159,619
107,366
5,152
Impor
120,591
168,929
251,967
132,091
17,445
21,313
Total
Trade Balance %
455,491
214,308 36.34%
354,874
17,016 28.31%
338,939
-164,988 27.04%
291,710
27,528 23.27%
124,812
89,921
9.96%
26,452
-16,160
2.11%
Neraca Perdagangan Ukraina – ASEAN. Sumber: Diolah dari Ukrstat, 2016 (Nilai: Ribu USD)
Dari kedua tabel di atas, ditemukan adanya perbedaan neraca perdagangan RI-Ukraina menurut BPS
Indonesia dan BPS Ukraina. Perbedaan nilai total perdagangan tahun 2015 yang cukup besar antara kedua
negara, yakni sebesar USD 304,07 juta, diakibatkan karena (1) BPS Ukraina tidak memperhitungkan produk
negara asal barang yang didapatkannya dari eksportir negara ketiga; (2) BPS Ukraina tidak memperhitungkan
pengiriman produk lewat agen penjual yang kemudian produk tersebut dijual kepada importir di Ukraina.
Dengan kata lain, banyak ekspor Indonesia yang masuk dari negara ketiga (dalam hal ini mungkin bisa lewat
Singapura atau Turki) tidak diperhitungkan oleh Ukraina; dan (3) kemungkinan karena faktor keterlambatan
data di pihak BPS Indonesia karena data yang digunakan Indonesia berdasarkan masuknya barang di
pelabuhan, sementara di Georgia berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA/Certificate of Origin).
Menurut BPS Ukraina, 10 besar produk ekspor dan impor Ukraina ke dan dari Indonesia pada tahun 2015
adalah sebagai berikut:
No.
Produk Impor Ukraina dari Indonesia
1.
2.
Fats and oils of animal or vegetable
origin – 97,830
Electric machines – 10,313
3.
4.
Cacao and cacao products – 9,167
Paper, paperboard – 6,392
5.
Shoes – 7,594
6.
Residues and waste from the food –
5,441
Coffee, Tea – 4,782
Nuclear reactors, boilers, machines
3,512
Organic chemical products – 2,198
7.
8.
9.
10.
Clothing and clothing accessories
textile – 1,948
Jumlah 168.929
Produk Ekspor Ukraina ke
Indonesia
Grain - 157,746
Flour-grinding products – 9,315
Ferrous metals – 8,548
Milk and milk products; eggs; honey
– 3,580
Nuclear reactors, boilers – 883
Optical goods – 558
Ores, slags, ashes – 526
Wood and articles – 710
Residues and waste from the food –
314
Others – 2,991
185.945
10 Besar Produk Ekspor dan Impor Ukraina ke dan dari Indonesia. Sumber: Diolah dari Ukrstat, 2016 (Nilai Ribu USD)
KOMODITAS EKSPOR –
IMPOR
NILAI PERDAGANGAN
(Nilai: Ribu USD)
Ekspor Utama Indonesia ke
Ukraina
1,400,000.0
1,200,000.0
1,000,000.0
800,000.0
Ekspor
600,000.0
Impor
400,000.0
Total
Trade Balance
200,000.0
0.0
-200,000.0
2011
2012
2013
2014
2015
-400,000.0
(Sumber : Diolah dari BPS & Kemendag RI)
Palm Oil And Its Fractions,
Refined But Not Chemically
Modified, Palm Kernel Or Babassu
Oil And Their Fractions, Refined
But Not Chemically Modified, Palm
Oil And Its Fractions, Crude, Not
Chemically
Modified,
Coconut
(Copra) Oil And Its Fractions,
Crude, Not Chemically Modified,
Lysine And Its Esters; Salts,
Coconut (Copra) Oil And Its
Fractions,
Refined
But
Not
Chemically
Modified,
Paper&Paperboard.
Impor Utama Indonesia dari
Ukraina
Semifinished Products Of Iron
Or Nonalloy Steel, Bombs,
Grenades, Torpedoes, Mines,
Missiles And Similar Munitions
Of War And Parts, Wheat
(Other Than Durum Wheat),
And
Meslin,
Flat-Rolled
Products Of Iron Or Non-Alloy
Steel, Wheat Or Meslin Flour,
Aluminum Alloys, Unwrought,
Casein.
(Sumber: BPS & Kemendag RI)
Fungsi Ekonomi KBRI Kyiv, 10 Agustus 2016
Download