produksi obat sariawan kambuhan

advertisement
PRODUKSI OBAT SARIAWAN KAMBUHAN (STOMATITIS AFTOSA
REKUREN / SAR) DENGAN BAHAN AKTIF DAUN JAMBU BIJI
Taufan Bramantoro, Nailur Rahmy W, Kurnia Ayu Lestari
PS Pendidikan Dokter Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya
ABSTRAK
SAR atau sering dikenal dengan sariawan adalah penyakit mulut berupa ulser
yang kambuhan pada mukosa mulut yang etiologinya multifaktorial. Menurut
beberapa peneliti mikroba telah terbukti sebagai salah satu etiologi. Pengobatan
SAR saat ini umumnya menggunakan kortikosteroid, antiseptik, atau astringen
dari bahan kimia sintetik yang harganya mahal dan efek sampingnya cenderung
besar. Oleh karena itu perlu ditemukan obat alternatif lain yang lebih aman dan
efektif. Daun Jambu Biji mengandung tanin yang berkhasiat sebagai astringent
dan styptic yang kuat. Pada membran mukosa yang mengalami peradangan,
tanin mengkoagulasi protein dan membentuk antiseptik, lapisan pelindung
terletak di bawah luka yang memungkinkan terjadinya regenerasi dari jaringan
baru, serta menarik dan memperkuat jaringan. Penelitian ini betujuan
memproduksi obat sariawan yang murah dan efektif dengan bahan utama
ekstrak Daun Jambu Biji. Metode kerja yang dilakukan adalah membandingkan
diameter SAR antara responden setelah memakai salep obat sariawan yang
mengandung ekstrak Daun Jambu Biji dengan salep placebo. Penelitian ini
diujikan pada dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan terdiri dari 10 orang yang
diterapi dengan Daun Jambu biji dan 10 orang yang menggunakan placebo
sebagai kontrol. Pengujian ini menunjukkan bahwa terapi dengan salep ekstrak
Daun Jambu Biji memperkecil diameter lesi dan mengurangi rasa nyeri.
Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak Daun Jambu Biji efektif sebagai obat
sariawan. Hasil dari penelitian ini adalah produksi salep obat sariawan yang
murah dan efektif dengan bahan ekstrak Daun jambu Biji yang selanjutnya
dipasarkan kepada pasien sariawan di klinik Oral Medicine Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga di mana diperoleh respon
positif dari pemakai salep tersebut.
(Penulis : Mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya)
Kata kunci: SAR, Daun Jambu Biji, dan salep
Download