PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMPUTER Iman P. Hidayat Pendahuluan Kemunculan teknologi komputer mainframe pada dekade 1960-an telah menyebabkan perubahan mendasar pada proses pengolahan data, yaitu dari proses manual ke proses batch (batch processing). Dengan dukungan teknologi komputer yang semakin baik, mulai tahun 1970 proses pengolahan data bergerak menjadi sistem on-line data processing. Transaksi-transaksi operasional dan pembuatan laporan keuangan menjadi sederhana dan mudah sehingga proses pengolahan data menjadi efisien dan efektif Teknologi komputer benar-benar telah mengubah lingkungan bisnis dan mengubah pola industri secara keseluruhan. Bagi perusahaan yang tidak ingin ditinggalkan oleh lingkungannya (supplier, customer, dan yang lainnya), teknologi komputer merupakan kebutuhan mendasar untuk mencapai keunggulan kompetitifnya. Sistem resevasi pada perusahaan penerbangan, sistem belanja secara on-line atau dengan ecomerce dan penggunaan ATM pada layanan jasa perbankan merupakan contoh pemanfaatan teknologi komputer. Peran Komputer Peran komputer di berbagai bidang kehidupan memang tidak diragukan lagi. Banyak peneliti mengemukakan manfaat komputer untuk berbagai macam keperluan, antara lain kebutuhan di bidang akuntansi khususnya sistem informasi akuntansi (Lee, et. al., 1995; Igbaria, 1994). Hambatan Sementara itu beberapa peneliti menemukan adanya beberapa hambatan dan bahkan kegagalan dalam penerapan teknologi informasi berbasis komputer (Igbaria, 1993; Swanson, 1982). Penelitian yang dilakukan oleh Igbaria (1993) menemukan berbagai masalah yang dapat menganggu keberhasilan penerapan komputer mikro pada suatu organisasi. Masalah-masalah tersebut antara lain kompleksitas, tidak adanya dukungan manajemen puncak, kurangnya pengalaman, dan sikap negatif pemakai. Swanson (1982) dalam penelitiannya menemukan bahwa redahnya penerimaan pemakai (user acceptance) juga berpengaruh pada pemanfaatan teknologi komputer. User acceptance adalah seberapa jauh individu merasa tidak mengalami tekanan yang tidak menyenangkan dan merasa nyamaan ketika menggunakan atau terlibat dalam suatu lingkungan baru. Perasaan ini akan timbul ketika individu tersebut bahwa kinerjanya akan lebih baik jika berada dalam lingkungan tersebut (Kustono, 2000). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMPUTER Keahlian Keahlian dalam menggunakan komputer merupakan kombinasi lamanya (pengalaman) menggunakan komputer dalam pekerjaannya dengan pendidikan yang diperoleh dalam bidang komputer baik pendidikan formal maupun non formal.Seseorang yang memiliki keahlian di bidang Dukungan Organisasional Dorongan atasan maupun lembaga untuk menggunakan komputer dalam bekerja akan sangat mempengaruhi pemanfaatan komputer . Dukungan atasan dalam pemanfaatan komputer akan menimbulkan rasa berguna, nyaman dalam menggunakan komputer, dan mengurangi tingkat kesulitan yang mungkin timbul karena akan dibantu dalam mengurangi tingkat kesulitan tersebut. Dukungan organisasional dapat berupa penyediaan fasilitas, pelatihanpelatihan, penyediaan hardware dan software. Dukungan organisasional akan mempengaruhi pemanfaatan komputer melalui pengaruhnya terhadap kenyamanan, kegunaan yang dirasakan, dan kompleksitas yang dirasakan. Pemanfaatan Organisasional Pemanfaatan komputer secara meluas dalam organisasi akan mendorong individu untuk menggunakan komputer dalam pekerjaannya. Pemanfaatan komputer di lingkungan kerja yaitu di kalangan rekan sejawat, bawahan, dan atasan akan mendorong seseorang akan menggunakan komputer melalui pengaruhnya terhadap faktor kegunaan yang dirasakan, kenyamanan yang dirasakan, dan norma sosial. Dengan demikian, adanya penggunaan komputer secara luas dalam organisasi akan menyebabkan seseorang yang ada dalam organisasi tersebut merasa bahwa pemakaian komputer akan berguna bagi dirinya khususnya dalam menyelesaikan serangkaian pekerjaannya. Rasa berguna ini pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyaman bila bekerja dengan menggunakan komputer. Kompleksitas yang Dirasakan Kompleksitas didefinisi sebagai tingkat kesulitan relatif yang dirasakan seseorang dalam memahami dan menggunakan komputer. Apabila seseorang merasakan bahwa penggunaan komputer merupakan hal yang sulit bagi dirinya maka ia cenderung tidak akan menggunakan komputer tersebut. Kegunaan yang Dirasakan Kegunaan yang dirasakan didefinisi sebagai sejauh mana seseorang meyakini bahwa penggunaan komputer akan meningkatkan kinerja/performancenya. Berkaitan dengan productivity (produktivitas), job performace atau effectiveness (kinerja tugas atau efektivitas), importance to job (pentingnya bagi tugas), dan overall usefulness (kebermanfaatan secara keseluruhan) Kenyamanan yang Dirasakan Menunjukkan derajat kesenangan atau ketidaksenangan (frustrasi) seseorang dalam pemanfaatan komputer. Kenyamanan ini merupakaan motivator intrinsik utama di samping kegunaan yang dirasakan dalam pemanfaatan komputer. Norma Sosial Norma sosial yaitu internalisasi individu dari referensi kelompok budaya subyektif dan khusus mengenai persetujuan antar pribadi bahwa seseorang bekerja dengan individu lain pada situasi sosial yang khusus. Pemanfaatan teknologi informasi (komputer) bisa disebabkan oleh adanya tekanan sosial karena individu atau kelompok lain menggunakan teknologi tersebut. Seseorang akan menggunakan komputer jika dia berpikir bahwa orangorang penting di lingkungannya mengharuskan dia menggunakan komputer dalam menyelesaikan pekerjaannya. Simpulan Dewasa ini, teknologi komputer benar-benar telah mengubah lingkungan bisnis secara mendasar dan bahkan mengubah pola industri secara keseluruhan. Bagi perusahaan yang tidak ingin ditinggalkan oleh lingkungannya (supplier, customer, dan lainnya), teknologi komputer merupakan kebutuhan mendasar untuk mencapai keunggulan kompetitif.