MODEL MATEMATIKA DARI PENYEBARAN PENYAKIT (EPIDEMI) Oleh Siti Khusnul Khotimah 023114702 ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang model matematika pada bidang epidemiologi khususnya hubungan antara subpopulasi rentan dan subpopulasi terjangkit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan suatu model matematika dari penyebaran penyakit (epidemi) dan mengevaluasi model tersebut pada suatu populasi. Proses pemodelan matematika dari penyebaran penyakit (epidemi) dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama pemodelan yaitu membuat rumusan masalah nyata yang meliputi temu tunjuk untuk mencari relasi antar unsur sehingga diperoleh rumusan masalah nyata dalam bentuk model nyata. Tahap kedua ialah membawa model nyata yang telah diperoleh menjadi model matematika dengan cara membuat persamaan matematika yang sesuai. Tahap ketiga pemodelan adalah mengevaluasi model. Evaluasi dilakukan dengan melakukan analisis model dan membuat interpretasi terhadap model matematika yang telah ada. Hasil pemodelan matematika dari penyebaran penyakit adalah sebagai berikut: Andaikan : S (Susceptibles) = banyaknya individu dalam subpopulasi rentan, I (Infectives) = banyaknya individu dalam subpopulasi terjangkit, a = laju kontak antara individu dalam subpopulasi rentan dengan individu dalam subpopulasi terjangkit, b = tingkat pengobatan, t = waktu dalam hari, maka model matematika dari penyebaran penyakit adalah dS dS dt a S I , dengan dt perubahan subpopulas i rentan tiap waktu, dI dI a S I b I , dengan perubahan subpopulas i terjangkit tiap waktu. dt dt Titik kesetimbangan dari sistem di atas adalah S , I S e ,0 . Ambil S e S sehingga b b didapatkan titik kritis yang stabil bila S dan tak stabil bila S . Kestabilan diartikan a a bahwa epidemi yang terjadi tidak akan berkelanjutan.