penampang bumi - WordPress.com

advertisement
Proses Terjadinya Bumi
PROSES PEMADATAN BUMI
Pada awalnya terbentuk Protoplanet yang bervolume
besar namun dengan kerapatan yang kecil, tersusun
oleh gas yang bersifat heterogen Selanjutnya kemudian
terbentuk planet yang berukuran lebih kecil dari
Protoplanet namun lebih rapat dan mempunyai bagian
dalam yang berbeda-beda / berlapis-lapis. H dan He
hilang ke ruang angkasa.
Teori perkembangan muka bumi
• Bumi pada awal proses pembentukkannya
masih merupakan planet homogen, artinya
belum memiliki lapisan-lapisan dan perbedaan
unsur. Lalu setelah mengalami proses
pendinginan baru bumi memiliki lapisan kerak
di bagian terluarnya.
Teori Kontraksi (James Dana dan Elie
Baumant)
• Bumi telah mengalami pendinginan dalam
jangka waktu yang lama. Massa yang panas
bertemu dengan udara dingin membuatnya
mengkerut. Zat yang tidak sama menyebabkan
pengerutan yang tidak sama antara tempat
satu dan tempat yang lain. Inilah yang
menyebabkan daerah satu dengan yang lain
berbeda, yakni terbentukknya pegunungan,
lembah dan bentukkan lahan lainnya.
Teori Laurasia-Gondwana (Eduard
Suess)
• Muka Bumi selalu mengalami perkembangan
yang terus berlangsung hingga saat ini,
ditunjukkan
dengan
adanya
pergeseran/pergerakkan daratan (benua). Jika
dirunut pada sejarah geologi masa lalu,
sebenarnya benua-benua dipermukaan Bumi ini
pernah menyatu, menjadi benua besar
(supercontinent) Laurasia (dibagian utara) dan
Gondwana (dibagian selatan), adapun lautan
besarnya Tethis (Tethys Sea). Rotasi bumi
membuat sebagian benua terakumulasi di daerah
ekuator dan belahan Bumi barat.
Teori Apungan Benua (Alfred
Wegener)
• Bentuk muka Bumi berawal dari pergeseran
benua. Berdasarkan kejadiannya, muka Bumi
berawal dari satu benua besar bernama
Pangea dan satu lautan bernama Panthalassa.
Lalu benua tersebut bergeser ke equator dan
barat.
Teori Lempeng Tektonik (Mc. Kenzie
dan Robert Parker)
• Menyempurnakan teori-teori sebelumnya.
Teori ini menjadi satu kesatuan konsep yang
diterima luas oleh ahli geologi di seluruh
dunia. Kerak Bumi bersama lapisan litosfer
mengapung di atas astenosfer, sehingga
dianggap
satu
daerah
yang
saling
berhubungan karena adanya aliran konveksi
yang keluar di bagian tengah dasar samudera
(mid oceanic).
Pangea
Tujuh lempeng besar di bumi:
•
•
•
•
•
•
•
Eurasia
Afrika
Amerika Utara
Amerika Selatan
Pasifik
Indo-Australia
Antartika
• Pecahnya litosfer menjadi lempeng-lempeng
ini disebabkan oleh gejolak panas dari dalam
bumi yang membentuk arus konveksi.
Tenaga Tektonik menyebabkan adanya gerakan
tektonik yang terbagi menjadi dua yakni:
• Gerak Orogenesa => gerakan tektonik yang meliputi
daerah yang sempit dan dalam waktu yang relatif lebih
singkat => pembentukkan gunung, palung dll.
• Gerak Epirogenesa => gerakan tektonik yang eliputi
daerah yang luas dalam waktu yang lama=>
• Epirogenesa positif => gerak turunnya permukaan
daratan, dan menyebabkankan seolah-olah permukaan
lautan naik.
• Epirogenesa negatif => gerak naiknya permukaan
daratan dan menyebabkan seolah-olah permukaan
lautan turun.
Perbatasan lempeng-lempeng tersebut
dapat digolongkan ke dalam empat zona;
• Zona divergen (menyebar) => saling menjauhi =>
membentuk rangkaian pegunungan/punggungan dasar
laut.
• Zona konvergensi (memusat) => saling bertumbukan =>
salah satu lempeng menujum ke bawah lapisan lempeng
lainnya => membentuk palung laut, jalur gunung api.
• Zona kolisi (tumbukan) => saling bertumbukkan namun
tidak ada yang menujum kebawah lempeng yang lain =>
membentuk pegunungan lipatan (Peg. Himalaya).
• Zona papasan (Sesar/saling geser => saling bergeser
berlawanan arah => patahan/sesaran San Andreas,
California.
Perlapisan Bumi
• Kerak Bumi (Crust)
• - mengandung (SiAl) silisium alumunium dan
(SiMa) silisium magnesium.
• - terbagi menjadi 2 lapisan, yaitu lapisan granitis
dan lapisan basaltis
• Lapisan granitis : lapisan penyusunnya berupa
granit. Umumnya di dasar laut tidak ditemukan.
• Lapisan basaltis : tersusun dari materi bersifat
basa (kandungan silisium rendah).
Selimut (mantel) dan Kerak Bumi
• Litosfer: paling atas dari selimut bumi,
bersama-sama dengan kerak bumi
mengapung diatas astenosfer, materi
penyusun silisium dan alumunium dan sima.
• Astenosfer: berwujud kental
berwujud padat
Ada Arus Konveksi
Inti (core), Barisfer
• Inti luar: diduga berwujud cair, tidak dapat
dilalui gelombang sekunder.
• Inti dalam: diduga berwujud padat, tersusun
dari materi nikel dan besi (NiFe).
PENAMPANG BUMI
BAB III
LITOSFER
Batuan
• Kumpulan-kumpulan/ agregat dari mineralmineral yang sudah dalam keadaan membeku/
keras.
• Material berasal dari magma.
• Terdiri dari berbagai macam mineral.
• Terdiri dari tiga jenis:
- Batuan beku
- Batuan sedimen
- Batuan malihan/ metamorf
Batuan beku
• Terjadi apabila magma pijar dari magma
membeku.
• Sebagian besar mengandung banyak mineral
yang disebut mineral silikat.
• Terbagi menjadi 3 batuan:
- Batuan beku dalam
- Batuan beku korok/ gang
- Batuan beku luar
Batuan Beku dalam
• Ciri utama memiliki tekstur holokristalin
(mengkristal)
• Pembekuan berjalan lambat
• Pembekuan magma terjadi di bagian dalam
kerak bumi
• Contoh= granit, diorit, gabro, dan peridotit
Batuan Beku korok/ gang
• Pembekuannya di dalam bumi dekat
permukaan.
• Salah satu khasnya bertekstur porfiritik, yaitu
terbentuk dari hasil kristalisasi magma yang
dikelilingi massa dasar batuan bersifat gelas
karena proses pendinginan berjalan cepat.
• Oleh karena itu dalam penulisannya sering
ditulis porfiri di bagian belakangnya.
• Contoh: andesit porfiri, diabas.
Batuan beku luar
• Batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku pada atau di atas permukaan bumi.
• Sering disebut batuan beku vulkanik.
• Contoh:pumis (batu apung), lapili ( pasir
gunung), basalt.
Contoh Batuan Beku
Andesit
Gabbro
Diorit
Basalt
Peridotite Rhyolite
Pegmatite Pumice
Scoria
Granite
Tuff
Obsidian
Batuan Sedimen
• Karena pengaruh atmosfer, maka batuan beku di permukaan
bumi akan rusak, hancur dan kemudian akan terbawa oleh
aliran air, hembusan angin atau gletser->terendapkan>batuan endapan/sedimen.
• Berdasarkan proses pembentukkannya:
- Batuan sedimen klastik /mekanik => batu pasir
- Batuan sedimen kimiawi => stalaktit, stalakmit
- Batuan sedimen organik => kalkarenit
Besar kecilnya fragmen yang
membentuk batuan sedimen
•
•
•
•
•
•
•
Bongkah = 2.000 – 200 mm
Kerikil besar = 200 – 20 mm
Kerikil halus = 20 – 2 mm
Pasir kasar 2 – 0,2 mm
Pasir halus 0,2 0,02 mm
Geluh/lanau 0,02 – 0,002 mm
Lempung < 0,002 mm
Ada beberapa macam lingkungan tempat sedimen
klastik diendapkan:
- Lingkungan fluvial
- Lingkungan teristris
- Lingkungan limnis
- Lingkungan glasial
- Lingkungan marine
• Berdasarkan tenaga yang mengangkutnya:
-
Batuan sedimen aeolik (angin) = tanah loss, sand dune
Batuan sedimen akuatik (air mengalir) = konglomerat
Batuan sedimen glasial (gletser) = moraine
Batuan sedimen marin (tenaga air laut) = fosfat
• Konglomerat
• Moraine
• Breksi
Contoh Batuan Sediment
Slate
Phyllite
Marble
Schist
Quarzite
Gneiss
Hornfels
Amphibolite
Batuan Metamorf/ Malihan
• Karena penambahan suhu atau penambahan tekanan yang
berarti atau keduanya secara bersamaan, maka batuan
sedimen=>batuan malihan.
• Ada tiga macam batuan malihan:
- Batuan malihan termik (kontak) = penambahan suhu =>batu
pualam.
- Batuan malihan dinamik (sintekktonik)=> batubara
- Batuan malihan termik pneumatolitik = penambahan
suhu+zat => topas dan turmalin (kuarsa+gas borium) (batu
permata).
Contoh Batuan Malihan
Siltstone
Limestone
Shale
Breccia
Iron Ore
Sandstone Rock Salt
Coal
Chert
Tugas (dikerjakan dirumah)
• Cari berbagai macam batuan asal juga batuan
metamorfosanya dan jelaskan proses kejadian
masing-masing batuan!
• Dikumpulkan
Siklus Batuan
C
D
D
B
D
A
E
Macam-macam bentuk muka bumi
dan tenaga yang mengubahnya
• Tenaga Pembentuk:
- Tenaga Endogen => tenaga yang berasal dari
dalam bumi. (tektonik dan vulkanik)
- Tenaga Eksogen => Tenaga yang berasal dari
luar bumi. (pelapukan dan pengikisan)
• Gejala Vulkanisme
- Gejala yang berkaitan dengan aktivitas
kegunungapi-an/ naiknya magma dari dalam
perut bumi.
Bentuk-bentuk gunung api
• Gunung api maar
- Erupsi bersifat eksplosif => ledakan
- Material yang keluar relatif sedikit
• Gunung api kerucut (strato)
- Erupsi bersifat campuran (eksplosif + efusif)
- Berbentuk kerucut
• Gunung api perisai (tameng)
- Erupsi bersifat efusif => lelehan
- Material cair
- (Mauna Loa, Mauna Kea di Hawaii)
Gunung Api Maar
Gunung Api Perisai
Gunung Api Strato
Berdasarkan Erupsinya:
• Erupsi Sentral
• Erupsi Linear/Lateral
• Erupsi Areal
Berdasarkan tipe lavanya:
• Tektonik
Peristiwa pergerakkan/pergeseran kerak bumi
yang dipengaruhi oleh tenaga endogen.
Gerak di bedakan menjadi dua:
- Gerak epirogenesa
- Gerak orogenesa
Seisme
Berdasarkan faktor penyebabnya:
• Gempa Tektonik
• Gempa Vulkanik
• Gempa Runtuhan
Menurut bentuk episentrumnya:
• Gempa Sentral
• Gempa Linear
Menurut kedalaman hiposentrumnya:
• Gempa dalam ± 300-700km
• Gempa menengah ± 100-300km
• Gempa dangkal <100km
Penentuan pusat gempa
Rumus LASKA, yaitu:
Delta = ((S-P) – 1’) X 1.000 Km)
• Delta = jarak episentral dari stasiun pengamat dalam satuan
kilometer
• S-P = selisih waktu pencatatan antara gelombang sekunder
dan gelombang primer (dalam menit)
• 1’
= 1 menit
•
-
Eksogen
Pengikisan/ Erosi
Pengendapan
Pelapukan (Mekanik/fisis, biologis dan
kimiawi)
- Pengangkutan (transportasi)
Media penghancur:
•
•
•
•
•
Sinar matahari
Air
Gletser
reaksi kimiawi
kegiatan makhluk hidup (organisme)
Menurut proses terjadinya pelapukan dapat
digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
- pelapukan fisik atau mekanik
- pelapukan organis
- pelapukan kimiawi
Erosi
• pengikisan oleh media yang bergerak, seperti
air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser.
Erosi dibedakan oleh jenis tenaga
perombaknya yaitu :
•
•
•
•
•
Erosi air (ablasi),
Erosi gelombang laut (abrasi / erosi marin ),
Erosi angin (deflasi),
Erosi gletser (glasial)’,
Erosi Akibat gaya berat.
Tahapan dalam Erosi Air
•
•
•
•
Erosi percik -> butiran air hujan
Erosi lembar,-> lap. Tanah paling atas
Erosi alur, -> terbentuk alur-alur
Erosi parit, -> parit/ lembah (tanah rusak)
Bentukkan lahan hasil erosi:
Akibat Abrasi:
• Dinding pantai yang curam
• Relung (lekukan pada dinding tebing)
• Gua pantai
• Batu layar
• Cliff
• Notch
• Gua di pantai
EROSI OLEH ANGIN (deflasi)
• Batu Jamur
• Ngarai
Erosi oleh es/gletser (glasial)
• Pantai fyord
Fyord
Batu Jamur
Ngarai Antelope (Arizona, AS)
Sedimentasi ( pengendapan )
-> oleh air dan angin
Pengendapan air ( akuatik)
Meander -> oxbow lake
Delta
Dataran banjir dan tanggul alam
Pengendapan air laut ( sedimen marine)
Slip dan Tombolo
• Pengendapan Angin (sedimen aeolis)
gumuk pasir
• Pengendapan oleh gletser
bentuk lembah “V” -> “U”
Download