4 SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH STATUS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS PRASYARAT SEMESTER SAJIAN : : : : : : HUKUM UDARA DAN RUANG ANGKASA WAJIB KONSENTRASI HKI 4012 2 HUKUM INTERNASIONAL 7 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Merupakan mata kuliah hukum internasional di bidang hukum udara dan ruang angkasa yang berisi dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori hukum dalam hukum udara dan ruang angkasa, serta tanggung jawab negara di wilayah udara dan ruang angkasa. C. KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori hukum dalam hukum udara dan ruang angkasa, serta tanggung jawab negara di wilayah udara dan ruang angkasa. D. LEVEL KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI I : PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SUMBER HUKUM UDARA DAN RUANG ANGKASA A. Pengertian Dan Peristilahan Hukum Udara Dan Ruang Angkasa B. Ruang Lingkup Hukum Udara Dan Ruang Angkasa C. Sumber Hukum Udara Dan Ruang Angkasa Nasional Dan Internasional LEVEL KOMPETENSI II : KEDAULATAN NEGARA ATAS WILAYAH UDARA NASIONAL A. Konsep Kedaulatan Negara Di Udara Dan Kebebasan Di Ruang Angkasa B. Penetapan Batas Antara Ruang Udara Dan Ruang Angkasa C. Pengaturan dan Pengelolaan Ruang Udara Nasional LEVEL KOMPETENSI III : PERJANJIAN ANGKUTAN UDARA DI INDONESIA A. Perjanjian Angkutan Udara Publik Internasional dan Nasional B. Perjanjian Angkutan Udara Perdata Nasional dan Internasional C. Perkembangan Perjanjian Angkutan Udara Multilateral 5 LEVEL KOMPETENSI IV : TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN UDARA A. Prinsip Dan Ruang Lingkup Tanggung Jawab Pengangkutan Udara B. Macam-Macam Penggantian Kerugian C. Pembatasan Dan Pembebasan Tanggung Jawab Pengangkut Udara LEVEL KOMPETENSI V : KEJAHATAN PENERBANGAN A. Convention on Offences and Certain Other Acts Committee on Board Aircraft Signed at Tokyo on 14 September 1963 B. Convention For the Suppression of Unlawful Seizure of Aircraft Signed at The Hague on 16 December 1970 C. Convention on the Marking of Plastik Explosive for the Purpose of Identification D. Undang-Undang No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme LEVEL KOMPETENSI VI : PENDAFTARAN DAN PENGGUNAAN SERTA ASURANSI PESAWAT UDARA A. Pendaftaran dan Penggunaan Pesawat Udara B. Asuransi Pesawat Udara LEVEL KOMPETENSI VII : PENDAHULUAN A. Pengertian Hukum Ruang Angkasa B. Sejarah dan Proses Pembentukan Hukum Ruang Angkasa C. Sistem Hukum Di Ruang Angkasa D. Batas Wilayah Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI VIII : SPACE TREATY 1967 A. Proses pembentukan Space Treaty 1967 B. Prinsip-Prinsip Space Treaty 1967 C. Pentingnya Space Treaty 1967 Bagi Indonesia 6 LEVEL KOMPETENSI IX : MASALAH KESELAMATAN BERKAITAN DENGAN KEGIATAN DI RUANG ANGKASA A. Pentingnya Pengaturan Tentang Keselamatan Di Ruang Angkasa B. Prinsip-Prinsip Penyelamatan Dalam Rescue Agreement 1968. C. Urgensi Pengesahan Terhadap Rescue Agreement 1968 Oleh Indonesia. LEVEL KOMPETENSI X : TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM KEGIATAN DI RUANG ANGKASA a. Tinjauan Umum b. Tanggung Jawab Negara Berdasarkan Liability Convention 1972 c. Prinsip-prinsip Yang Terkandung Dalam Liability Convention 1972 d. Sistem Tanggung Jawab Yang Diatur e. Urgensi Pengesahan Liability Convention 1972 Oleh Indonesia LEVEL KOMPETENSI XI ANGKASA : PENDAFTARAN BENDA-BENDA A. Pentingnya Pendaftaran Benda-benda Angkasa B. Pendaftaran Benda-Benda angkasa Berdasarkan Registration Convention 1975 C. Keterkaitan Registration 1975 Dengan Konvensi Lainnya D. Urgensi Pengesahan Registration Convention 1975 oleh Indonesia LEVEL KOMPETENSI XII : PERKEMBANGAN TERKINI BERKAITAN DENGAN KEGIATAN NEGARA DI RUANG ANGKASA A. Masalah penginderaan Jarak Jauh B. Komersialisasi Ruang Angkasa C. Peran Hukum Dalam Mengakomodasikan Kemajuan Teknologi Keantariksaan. 7 E.1 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI I PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SUMBER HUKUM UDARA DAN RUANG ANGKASA Waktu : Minggu I dan II/ Pertemuan ke-1 dan ke 2 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pengertian Dan Peristilahan Hukum Udara Dan Ruang angkasa b. Ruang Lingkup Hukum Udara Dan Ruang angkasa c. Sumber Hukum Udara Dan Ruang Angkasa Nasional Dan Internasional TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami pengertian dan peristilahan Hukum udara dan ruang angkasa b. Mahasiswa dapat memahami Ruang Lingkup Hukum Udara Dan Ruang angkasa c. Mahasiswa dapat memahami Sumber Hukum Udara Dan Ruang Angkasa Nasional Dan internasional INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian dan peristilahan Hukum udara dan ruang angkasa b. Mahasiswa mampu menguraikan Ruang Lingkup Hukum Udara Dan Ruang angkasa c. Mahasiswa mampu menguraikan Sumber Hukum Udara Dan Ruang Angkasa Nasional Dan internasional METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah b. Diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, 8 Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 9 E.2 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI II KEDAULATAN NEGARA ATAS WILAYAH UDARA NASIONAL Waktu : Minggu III/ Pertemuan ke-3 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Konsep Kedaulatan Negara Di Udara Dan Kebebasan Di Ruang Angkasa b. Penetapan Batas Antara Ruang Udara Dan Ruang Angkasa c. Pengaturan dan Pengelolaan Ruang Udara Nasional TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami konsep kedaulatan Negara di udara dan kebebasan di ruang angkasa b. Mahasiswa dapat memahami penetapan batas antara ruang udara dan ruang angkasa c. Mahasiswa dapat memahami mengenai pengaturan dan pengelolaan ruang udara nasional INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kedaulatan Negara di udara dan kebebasan di ruang angkasa b. Mahasiswa dapat menjelaskan penetapan batas antara ruang udara dan ruang angkasa c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengaturan dan pengelolaan ruang udara nasional METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah b. Diskusi baik individual/kelompok EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 10 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 11 E.3 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI III PERJANJIAN ANGKUTAN UDARA DI INDONESIA Waktu : Minggu IV/ Pertemuan ke-4 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Perjanjian Angkutan Udara Publik Internasional dan Nasional b. Perjanjian Angkutan Udara Perdata Nasional dan Internasional c. Perkembangan Perjanjian Angkutan Udara Multilateral TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami perjanjian angkutan udara public internasional dan nasional b. Mahasiswa dapat memahami perjanjian udara perdata nasional dan internasional c. Mahasiswa dapat memahami perkembangan perjanjian angkutan udara multilateral INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan perjanjian angkutan udara public internasional dan nasional b. Mahasiswa dapat menjelaskan perjanjian udara perdata nasional dan internasional d. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan perjanjian angkutan udara multilateral METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 12 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 13 E.4 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI IV TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN UDARA Waktu : Minggu V/ Pertemuan ke-5 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Prinsip Dan Ruang Lingkup Tanggung Jawab Pengangkutan Udara b. Macam-Macam Penggantian Kerugian c. Pembatasan Dan Pembebasan Tanggung Jawab Pengangkut Udara TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai prinsip dan ruang lingkup tanggung jawb pengangkutan udara b. Mahasiswa dapat memahami tentang macam-macam penggantian kerugian c. Mahasiswa dapat memahami mengenai pembatasan dan pembebasan tanggung jawab pengangkut udara INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai prinsip dan ruang lingkup tanggung jawb pengangkutan udara b. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang macam-macam penggantian kerugian c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pembatasan dan pembebasan tanggung jawab pengangkut udara METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 14 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 15 E.5 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI V KEJAHATAN PENERBANGAN Waktu : Minggu VI/ Pertemuan ke-6 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Convention on Offences and Certain Other Acts Committee on Board Aircraft Signed at Tokyo on 14 September 1963 b. Convention For the Suppression of Unlawful Seizure of Aircraft Signed at The Hague on 16 December 1970 c. Convention on the Marking of Plastic Explosive for the Purpose of Identification d. Undang-Undang No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai Convention on Offences and Certain Other Acts Committee on Board Aircraft Signed at Tokyo on 14 September 1963 b. Mahasiswa dapat memahami tentang Convention For the Suppression of Unlawful Seizure of Aircraft Signed at The Hague on 16 December 1970 c. Mahasiswa dapat memahami mengenai Convention on the Marking of Plastik Explosive for the Purpose of Identification d. Mahasiswa dapat memahami mengenai Undang-Undang No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Convention on Offences and Certain Other Acts Committee on Board Aircraft Signed at Tokyo on 14 September 1963 b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Convention For the Suppression of Unlawful Seizure of Aircraft Signed at The Hague on 16 Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai December 1970 c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Convention on the Marking of Plastik Explosive for the Purpose of Identification d. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Undang-Undang No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. 16 Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 17 E.6 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI VI PENDAFTARAN DAN PENGGUNAAN PESAWAT UDARA Waktu : Minggu VII/ Pertemuan ke-7 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pendaftaran dan Penggunaan Pesawat Udara b. Asuransi Pesawat Udara TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai pendaftaran dan penggunaan pesawat udara b. Mahasiswa dapat memahami mengenai asuransi pesawat udara INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Pendaftaran dan penggunaan pesawat udara b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai asuransi pesawat udara METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Ida Bagus Udara, Rahmadi Angkutan Udara Supancana,Peranan Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan 18 Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 19 E.7 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI VII PENDAHULUAN TENTANG HUKUM RUANG ANGKASA Waktu : Minggu VIII dan IX/ Pertemuan ke-8 dan ke-9 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pengertian Hukum Ruang Angkasa b. Sejarah dan Proses Pembentukan Hukum Ruang Angkasa c. Sistem Hukum Di Ruang Angkasa d. Batas Wilayah Udara dan Ruang Angkasa TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai Pengertian Hukum Ruang Angkasa b. Mahasiswa dapat memahami mengenai Sejarah dan Proses Pembentukan Hukum Ruang Angkasa c. Mahasiswa dapat memahami mengenai Sistem Hukum Di Ruang Angkasa d. Mahasiswa dapat memahami mengenai Batas Wilayah Udara dan Ruang Angkasa INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Pengertian Hukum Ruang Angkasa b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Sejarah dan Proses Pembentukan Hukum Ruang Angkasa c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Sistem Hukum Di Ruang Angkasa d. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Batas Wilayah Udara dan Ruang Angkasa METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, 20 Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 21 E.8 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI VIII SPACE TREATY 1967 Waktu : Minggu X / Pertemuan ke-10 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Proses pembentukan Space Treaty 1967 b. Prinsip-Prinsip Space Treaty 1967 c. Pentingnya Space Treaty 1967 Bagi Indonesia TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai proses pembentukan space treaty 1967 b. Mahasiswa dapat memahami mengenai prinsip-prinsip space treaty 1967 c. Mahasiswa dapat memahami mengenai pentingnya space treaty 1967 bagi Indonesia INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai proses pembentukan space treaty 1967 b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai prinsip-prinsip space treaty 1967 c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pentingnya space treaty 1967 bagi Indonesia METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Udara, Angkutan Udara Dan Hukum Angkasa, Alumni, 22 Bandung,1987 Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Hukum Dalam Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 23 E.9 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI IX MASALAH KESELAMATAN BERKAITAN DENGAN KEGIATAN DI RUANG ANGKASA Waktu : Minggu XI / Pertemuan ke-11 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pentingnya Pengaturan Tentang Keselamatan Di Ruang Angkasa b. Prinsip-Prinsip Penyelamatan Dalam Rescue Agreement 1968. c. Urgensi Pengesahan Terhadap Rescue Agreement 1968 Oleh Indonesia TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami tentang Pentingnya Pengaturan Tentang Keselamatan Di Ruang Angkasa b. Mahasiswa dapat memahami tentang Prinsip-Prinsip Penyelamatan Dalam Rescue Agreement 1968. c. Mahasiswa dapat memahami tentang Urgensi Pengesahan Terhadap Rescue Agreement 1968 Oleh Indonesia INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan Pentingnya Pengaturan Tentang Keselamatan Di Ruang Angkasa b. Mahasiswa dapat menjelaskan Prinsip-Prinsip Penyelamatan Dalam Rescue Agreement 1968. c. Mahasiswa dapat menjelaskan Urgensi Pengesahan Terhadap Rescue Agreement 1968 Oleh Indonesia METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, 24 Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 25 E.10 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI X TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM KEGIATAN DI RUANG ANGKASA Waktu : Minggu X / Pertemuan ke-12 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Tinjauan Umum b. Tanggung Jawab Negara Berdasarkan Liability Convention 1972 c. Prinsip-prinsip Yang Terkandung Dalam Liability Convention 1972 d. Sistem Tanggung Jawab Yang Diatur e. Urgensi Pengesahan Liability Convention 1972 Oleh Indonesia TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai Tinjauan Umum tanggung jawab negara dalam kegiatan di ruang angkasa b. Mahasiswa dapat memahami mengenai Tanggung Jawab Negara Berdasarkan Liability Convention 1972 c. Mahasiswa dapat memahami mengenai Prinsip-prinsip Yang Terkandung Dalam Liability Convention 1972 d. Mahasiswa dapat memahami mengenai Sistem Tanggung Jawab Yang Diatur e. Mahasiswa dapat memahami mengenai Urgensi Pengesahan Liability Convention 1972 Oleh Indonesia INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Tinjauan Umum tanggung jawab negara dalam kegiatan di ruang angkasa. b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Tanggung Jawab Negara Berdasarkan Liability Convention 1972 c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Prinsip-prinsip Yang Terkandung Dalam Liability Convention 1972 d. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Sistem Tanggung Jawab Yang Diatur e. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Urgensi Pengesahan Liability Convention 1972 Oleh Indonesia METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era 26 Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 27 E.11 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI X PENDAFTARAN BENDABENDA ANGKASA Waktu : Minggu XIII / Pertemuan ke-13 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pentingnya Pendaftaran Benda-benda Angkasa b. Pendaftaran Benda-Benda angkasa Berdasarkan Registration Convention 1975 c. Keterkaitan Registration 1975 Dengan Konvensi Lainnya d. Urgensi Pengesahan Registration Convention 1975 oleh Indonesia TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai pentingnya Pendaftaran Benda-benda Angkasa b. Mahasiswa dapat memahami mengenai Pendaftaran Benda-Benda angkasa Berdasarkan Registration Convention 1975 c. Mahasiswa dapat memahami mengenai Keterkaitan Registration 1975 Dengan Konvensi Lainnya d. Mahasiswa dapat memahami mengenai Urgensi Pengesahan Registration Convention 1975 oleh Indonesia INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pentingnya Pendaftaran Benda-benda Angkasa b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Pendaftaran Benda-Benda angkasa Berdasarkan Registration Convention 1975 c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Keterkaitan Registration 1975 Dengan Konvensi Lainnya d. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai Urgensi Pengesahan Registration Convention 1975 oleh Indonesia METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 28 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972 29 E.12 Mata Kuliah : Hukum Udara dan Ruang Angkasa LEVEL KOMPETENSI XIV PERKEMBANGAN TERKINI BERKAITAN DENGAN KEGIATAN NEGARA DI RUANG ANGKASA Waktu : Minggu XIV / Pertemuan ke-14 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Masalah penginderaan Jarak Jauh b. Komersialisasi Ruang Angkasa c. Peran Hukum Dalam Mengakomodasikan Kemajuan Teknologi Keantariksaan TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami mengenai masalah penginderaan jarak jauh b. Mahasiswa dapat memahami mengenai komersialisasi ruang angkasa c. Mahasiswa dapat memahami mengenai peran hokum dalam mengakomodasikan kemajuan teknologi keantariksaan INDIKATOR HASIL BELAJAR : a. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai masalah penginderaan jarak jauh b. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai komersialisasi ruang angkasa c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai peran hokum dalam mengakomodasikan kemajuan teknologi keantariksaan METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. diskusi EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2) BAHAN PUSTAKA : T. May Rudy, Hukum Internasional II, Refika Aditama, 2002. Mauna, Boer, Hukum Internasional :Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global,Bandung, PT.Alumni, 2005 Abdulrasyid, Priyatna, Kedaulatan Negara Di Ruang Udara. Pusat Penelitian Hukum Angkasa, Jakarta, 1972 Diederiks-Verschoor, Hukum Udara Dan Hukum Ruang Angkasa,alih bahasa Bambang Iriana, Sinar Grafika,Jakarta, 1991 Priyatna Abdurrasyid, Pengantar Hukum Ruang Angkasa Dan Space Treaty 1967, Binacipta, Bandung, 1977 Juajir Sumardi, Hukum Ruang Angkasa (Suatu Pengantar),PT Pradnya Paramita, Jakarta,1996 30 E. Suherman,Wilayah Udara Dan Wilayah Dirgantara,Alumni , Bandung,1984 K.Martono, Hukum Bandung,1987 Udara, Angkutan Udara Ida Bagus Rahmadi Supancana,Peranan Kedirgantaraan, CV Mitra Karya, Jakarta,2003 Dan Hukum Hukum Angkasa, Dalam Alumni, Pembangunan Bin Cheng,The Law of International Air Transport,New York. Oceana Publications.1962 E. Saefullah Wiradipradja, Mieke KOmar Kantaamadja,Hukum Perkembangannya, Bandung, Ramadja Karya. 1988 Angkasa dan E. Saefullah Wiradipradja,Tinjauan Singkat atas berbagai perjanjian Internasional di bidang hokum Udara,Bandung. Penerbit Lisan, 1990 Yasidi Hambali,Hukum dan Politik Kedirgantaraan, Jakarta, Paramita Nicolas Mateesco Matte,Treatise on Air Aeronautical Law, Canada, McGill Montreal University, 1981 Sri Bakti Yunari, Bunga Rampai : Hukum Pengangkutan Udara, Jakarta, Pusat Studi Hukum Transportasi dan Telekomunikasi FH Trisakti. 2005 Marek Zylicz,International Air transport Law,Netherlands, Martinus Nijhoff Publishers, 1991 Chia Jui Cheng,The use of Air space and Outer space for all mankind ini the 21st century, Netherlands, Kluwer Law International. 1995 Georgette Miller,Liability in International Air Transport, Netherlands, Kluwer Law International, 1977 Fans Likadja,Masalah Lintas di ruang Udara,Jakarta.Binacipta.1987 Manfred Lachs,The Law of Outer Space,Leiden, SITJHOFF.1972 IBR Supancana, Peranan Hukum dalam Pembangunan Kedirgantaraan,Jakarta.CV Mitra Karya.2003 Treaty on principles governing the activities of state in the exploration and use of outer space, including the moon and other celestial bodies 1967 Agreement on the rescue of the astronauts, the return of astronauts and the retur of the object launched in outer space 1968 Convention on international liability for damage caused by space object 1972