garis besar program pengajaran - Fisioterapi Muskuloskeletal

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017
PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
SESI
1
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa
mampu
menguraikan tentang
anatomi terapan dan
fisiologi otot, tulang
dan sendi yang terkait
dengan kasus-kasus
muskuloskeletal dan
bedah-1 secara umum
:
:
:
:
:
Fisioterapi Muskulo skeletal dan Bedah-1
Kode MK
:
FMB 222
Bobot MK
:
2 sks
Dr. Heri Priatna, SSt.FT, SKM, S.Sos, MM
Kode Dosen
:
5186
Tatap muka 14 x 100 menit, tidak praktikum, tidak ada online
1. Mhs mampu memahami faktor-faktor yg mempengaruhi performance otot, tulang dan sendi
2. Mhs mampu memahami pengertian, tanda & gejalah, etiologi, patofisiologi, komplikasi, dan
proses penyembuhan fraktur akibat trauma, osteoporosis, perubahan hormon, dan gangguan
nutrisi
3. Mhs mampu memahami penyakit-penyakit sendi golongan A, B, C, D, E
4. Mhs mampu melakukan proses ft pada gangguan performance otot, tulang, sendi, dan fraktur
secara baik dan benar
MATERI
BENTUK
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Kontrak pembela- 1. Metoda
contexjaran,
review
tual instruction
anatomi terapan 2. Media : kelas,
otot, tulang dan
komputer,
LCD,
sendi
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Apley Graham dan Louis
Salomon. 2007.Buku ajar Ortopedi
dan Fraktur Sistem Apley, Jakarta:
Widya Medika.
2. Ganong, W.F. 2008. Fisiologi
Kedokteran. Ed.22. Cet. I. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
tentang
anatomi
terapan otot, tulang
dan sendi secara
umum dengan tepat
dan benar
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan performance otot skeletal
MATERI
PEMBELAJARAN
Performance otot
rangka : Struktur,
dasar fisiologis,
dasar kontraksi,
komposisi, energi
dan metabolisme
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Apley Graham. 2007.Buku ajar
Ortopedi dan Fraktur Sistem
Apley, Jakarta: Widya Medika.
2. Ganong, W.F. 2008. Fisiologi
Kedokteran. Ed.22. Cet. I. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
3
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
sistem sendi dan
tulang
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
4
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
patologi muskuloskeletal dan pemeriksaan
muskuloskeletal
Ruang lingkup
persendian :
temperatur,
tekanan dan
difusi sendi serta
tulang
Patologi muskulo
skeletal dan
pemeriksaan
muskuloskeletal
5
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
fraktur ( patah tulang)
secara umum
Fraktur ( patah
tulang): karakter
sebab, mekanis me, bentuk, displascement, pro ses penyembuh –
an dan penatalaksanaan Fisioterapi secara umum
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Apley Graham 2007.Buku ajar
Ortopedi dan Fraktur Sistem
Apley, Jakarta: Widya Medika.
2. Ganong, W.F. 2008. Fisiologi
Kedokteran. Ed.22. Cet. I. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
1. Atkinson Karen. Physiotherapy
in Orthopaedics, A problemsolving
approach. 2nd Edition. Reprint.
Edinburgh: Churchill Livingstone.
2. Apley Graham 2007. Buku ajar
Ortopedi dan Fraktur Sistem
Apley, Jakarta: Widya Medika.
1. Atkinson Karen. Physiotherapy
in Orthopaedics, A problemsolving
approach. 2nd Edition. Reprint.
Edinburgh: Churchill Livingstone.
2. Apley Graham 2007. Buku ajar
Ortopedi dan Fraktur Sistem
Apley, Jakarta: Widya Medika.
2
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan Performance otot rangka:
Struktur, dasar fisiologis,kontraksi, komposisi, energi metabolisme dengan
tepat dan benar
Menguraikan tentang ruang lingkup
persendian dan tulang dengan tepat
dan benar
Menguraikan
tentang patologi dan
pemeriksaan
muskuloskeletal
dengan tepat dan
benar
Menguraikan
tentang fraktur
(patah tulang) secara
umum dengan tepat
dan benar
SESI
6
7
8
9
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
fraktur ( patah tulang)
lanjutan secara umum
MATERI
PEMBELAJARAN
Fraktur ( patah
tulang): lanjutan
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
proses fisioterapi :
Assessmen,
penetapan diagnosa,
rencana intervensi,
intervensi dan evaluasi
muskuloskeletal.
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
penyakit sendi
golongan A
Proses fisioterapi :
Assessmen, penetapan diagnosa,
rencana intervensi, intervensi dan
evaluasi muskuloskeletal.
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Penyakit sendi
golongan A:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa, treatmen dan
Fisioterapi
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
penyakit sendi
golongan B
Penyakit sendi
golongan B:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa, treatmen dan
Fisioterapi
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Atkinson Karen. Physiotherapy
in Orthopaedics, A problemsolving
approach. 2nd Edition. Reprint.
Edinburgh: Churchill Livingstone.
2. Apley Graham 2007. Buku ajar
Ortopedi dan Fraktur Sistem
Apley, Jakarta: Widya Medika.
1. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
2. Rasjad Chairuddin. 2011.
Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi.
Edisi ketiga. Cetakan keenam.
Jakarta: PT. Yarsif Watampone
1. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
2. Rasjad Chairuddin. 2011.
Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi.
Edisi ketiga. Jakarta
1. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
2. Rasjad Chairuddin. 2011.
Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi.
Edisi ketiga. Jakarta:
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
tentang fraktur
(patah tulang)
lanjutan secara
umum dengan tepat
dan benar
Menguraikan tentang Proses fisioterapi : Assessmen,
penetapan dx, rencintervensi, intervensi
dan evaluasi muskuloskeletal dengan
tepat dan benar
Menguraikan
tentang Penyakit
sendi golongan A:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa,
dan FT dengan tepat
dan benar
Menguraikan
tentang Penyakit
sendi golongan B:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa,
dan FT dengan tepat
dan benar
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
penyakit sendi
golongan C
MATERI
PEMBELAJARAN
Penyakit sendi
golongan C:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa, treatmen dan
Fisioterapi
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
11
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
penyakit sendi
golongan D
Penyakit sendi
golongan D:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa, treatmen dan
Fisioterapi
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
12
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
penyakit sendi
golongan E
Penyakit sendi
golongan E:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa, treatmen dan
Fisioterapi
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
13
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
kondisi / kasus bedah
dan problem paska
bedah
Problematik kasus
bedah dan paska
bedah yang
meliputi: kontraktur, atropi otot,
kelemahan otot
dan aktivitas
fungfsional
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
10
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
2. Rasjad Chairuddin. 2011.
Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi.
Edisi ketiga. Jakarta:
1. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
2. Rasjad Chairuddin. 2011.
Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi.
Edisi ketiga. Jakarta:
1. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
2. Rasjad Chairuddin. 2011.
Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi.
Edisi ketiga. Jakarta:
1. Kisner, C and Colby, L.A. 2007.
Therapeutic Exercise, foundations
and techniques, 5th edition,
Phyladelphia: FA Davis Company.
2. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
tentang Penyakit
sendi golongan C:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa,
dan FT dengan tepat
dan benar
Menguraikan
tentang Penyakit
sendi golongan D:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa,
dan FT dengan tepat
dan benar
Menguraikan
tentang Penyakit
sendi golongan E:
Ruang lingkup,
etiologi, diagnosa,
dan FT dengan tepat
dan benar
Menguraikan tentang Problematik kasus bedah dan paska
bedah: kontraktur,
atropi otot, kelemahan otot dan aktivitas fungfsi dengan
tepat dan benar
SESI
14
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
proses fisioterapi
berikut contoh kasus,
mulai assessmen,
sampai evaluasi
MATERI
PEMBELAJARAN
Assessmen dan
pemeriksaan
fisioterapi
termasuk
pengukuran
Fisioterapi
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda contextual instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Hardy, M. Snaith, B. 2011.
Muskuloskeletal Trauma, A Guide
to Assesment and Diagnosis.
Churchill Livingstone.
2. Hoppenfeld Stanley. 2000.
Treatment and Rehabilitation of
Fractures. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan tentang Assessmen dan
pemeriksaan fisioterapi termasuk pengukuran Fisioterapi
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
PROSEDUR
Pretest
test
BENTUK
Tes
tulisan
(UTS)
2
Pre test
dan post
test
Tes
tulisan
(UTS)
3
Pre test,
progress
test dan
post test
Tes
tulisan
(UTS)
Menguraikan dan
menjelaskan tentang
sistem sendi dan
tulang secara tepat,
benar dan lengkap
4
Post test
Tes
tulisan
(UTS)
Menjelaskan tentang
patologi muskuloskeletal dan pemeriksaan muskuloskeletal secara benar,
tepat dan lengkap
1
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan tentang
anatomi terapan dan
fisiologi otot, tulang
dan sendi secara
umum secara tepat,
benar dan lengkap
Menguraikan dan
menjelaskan performance otot skeletal
secara tepat, benar
dan lengkap.
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menjelaskan
anatomi terapan
dan fisiologi
otot, tulang dan
sendi secara
tepat dan benar
Menguraikan,
menjelaskan
performance
otot skeletal
secara tepat dan
benar
Menguraikan
dan menjelas
kan tentang
sistem sendi dan
tulang secara
tepat dan benar
Menjelaskan
tentang patologi
muskuloskeletal
dan pemeriksaan muskuloskeletal secara
benar dan tepat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
anatomi terapan dan fisiologi otot, tulang
dan sendi
secara tepat
Menguraikan,
menjelaskan
performance
otot skeletal
secara benar
Menguraikan,
menjelaskan
tentang sistem
sendi dan
tulang secara
benar
Menjelaskan
tentang patologi muskuloskeletal dan
pemeriksaan
muskuloskelet
al secara benar
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
anatomi terapan dan fisiologi otot, tulang
dan sendi scr
kurang tepat
Menguraikan,
menjelaskan
performance
otot skeletal
secara tidak
benar
Menguraikan,
menjelaskan
tentang sistem
sendi dan
tulang tidak
secara benar
Menjelaskan,
tentang patologi muskuloskeletal dan
pemeriksaan
muskuloskelet
al seca ra tidak
benar
SEKOR < 45
(E)
Tidak menjelaskan anatomi
terapan dan
fisiologi otot,
tulang dan
sendi
Tidak menguraikan,
menjelaskan
performance
otot skeletal
BOBOT
Tidak mengu
raikan, menje
laskan tentang
sistem sendi
dan tulang
5%
Tidak menjelas
kan tentang
patologi
muskuloskeletal dan pemeriksaan muskuloskeletal
5%
5%
5%
SESI
5
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
tulisan
(UTS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan dan
menjelaskan tentang
fraktur ( patah
tulang) secara umum
secara benar, tepat
dan lengkap
6
Post test
Tes
tulisan
(UTS)
Menguraikan dan
menjelaskan fraktur
( patah tulang)
lanjutan secara
umum secara benar,
tepat dan lengkap
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
dan menjelas
kan tentang
fraktur ( patah
tulang) secara
umum secara
benar dan tepat
Menguraikan,
fraktur ( patah
tulang) lanjutan
secara umum
secara benar
dan tepat
7
Post test
Tes
tulisan
(UAS)
8
Post test
Tes
tulisan
(UAS)
9
Progress
test dan
post test
Tes
tulisan
(UAS)
Menjelaskan proses
fisioterapi secara
benar, tepat dan
lengkap
Menje laskan,
tentang penyakit
sendi golongan A
secara benar, tepat
dan lengkap
Menguraikan, menje
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan B secara
benar, tepat dan
lengkap
Menjelas kan
proses fisioterapi secara benar
dan tepat
Menjelaskan,
tentang penyakit sendi golongan A secara
benar dan tepat
Menguraikan, je
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan B
secara benar
dan tepat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menguraikan
dan menjelas
kan tentang
fraktur ( patah
tulang) secara
umum secara
benar
Menguraikan,
menjelaskan
fraktur ( patah
tulang)
lanjutan secara
umum secara
benar
Menjelaskan
proses fisioterapi secara
benar
Menjelaskan,
tentang penyakit sendi
golongan A
secara benar
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan B
secara benar
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
dan menjelas
kan tentang
fraktur ( patah
tulang) secara
umum secara
kurang benar
Menguraikan,
menjelaskan,
fraktur ( patah
tulang)
lanjutan secara
umum scr
kurang benar
Menjelaskan
proses fisioterapi tdk scr
benar
Menjelaskan,
tentang penyakit sendi
golongan A
tdk scr benar
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan B
tidak secara
benar
SEKOR < 45
(E)
Tidak meng
uraikan dan
menjelaskan
tentang fraktur
( patah tulang)
secara umum
BOBOT
Tidak
menguraikan,
menjelaskan,
fraktur ( patah
tulang)
lanjutan secara
umum
Tidak menje
laskan proses
fisioterapi
5%
Tidak menjelas
kan, tentang
penyakit sendi
golongan A
5%
Tidak menjelas
kan, tentang
penyakit sendi
golongan B
5 %
5%
5%
SESI
BENTUK
Tes
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan, menje
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan C secara
benar, tepat dan
lengkap
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan, je
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan C
secara benar
dan tepat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan C
secara benar
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan C
tidak secara
benar
SEKOR < 45
(E)
Tidak menjelas
kan, tentang
penyakit sendi
golongan C
BOBOT
10
PROSEDUR
Post test
11
Post test
Tes
tulisan
(UAS)
Menguraikan, menje
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan D secara
benar, tepat dan
lengkap
Menguraikan, je
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan D
secara benar
dan tepat
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan D
secara benar
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan D
tidak secara
benar
Tidak menjelas
kan, tentang
penyakit sendi
golongan D
5%
12
Post test
Tes
tulisan
(UAS)
Menguraikan, menje
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan E secara
benar, tepat dan
lengkap
Menguraikan, je
laskan, tentang
penyakit sendi
golongan E
secara benar
dan tepat
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan E
secara benar
Menjelaskan,
tentang
penyakit sendi
golongan E
tidak secara
benar
Tidak menjelas
kan, tentang
penyakit sendi
golongan E
5%
13
Post test
Tes
tulisan
(UAS)
Menjelaskan tentang
kondisi / kasus
bedah dan problem
paska bedah secara
benar, tepat dan
lengkap.
Jelaskan tentang
kondisi / kasus
bedah dan
problem paska
bedah secara
benar dan tepat
Jelaskan
tentang
kondisi / kasus
bedah dan
problem paska
bedah secara
benar
menjelaskan
tentang
kondisi / kasus
bedah dan
problem paska
bedah tdk
secara benar
Tidak Jelaskan
tentang
kondisi / kasus
bedah dan
problem paska
bedah
5%
5%
SESI
14
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tugas
akhir
SEKOR > 77
( A / A-)
Membuat resume
dan memaparkan
resume tentang
beberapa kasus
muskuloskeletal-1
secara benar,
lengkap dan aktif.
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Membuat resu
me dan mema
parkan resume
tentang bebera
pa kasus musku
loskeletal-1
secara benar,
dan lengkap
SEKOR > 60
(C / C+ )
Membuat resu
me dan mema
parkan resume
tentang bebe
rapa kasus
muskuloskelet
al-1 secara
benar
SEKOR > 45
(D)
Membuat resu
me dan mema
parkan resume
tentang bebe
rapa kasus
muskuloskelet
al-1 tidak
secara benar
SEKOR < 45
(E)
Tidak membu
at resume dan
memaparkan
resume ten
tang beberapa
kasus muskulo
skeletal-1
Komponen penilaian :
1.
2.
3.
4.
Kehadiran = 20 %
Tugas = 10 %
UTS = 30 %
UAS = 35 %
Jakarta, 12 Maret 2017
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Abdul Chalik Median, M.Fis
Dr. Heri Priatna, SSt.FT, SKM, S.Sos, MM
BOBOT
10 %
Download