RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUK BUSANA MUSLIM DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (PT. RAMLI EKSEKUTIF) Muhammad Jefri 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya email : [email protected] Abstract : “In the company there are many difficulties in recording and processing of production data as well as recording of financial transactions that occur, PT. Ramli Executive is a company that engaged in producing garment and clothing. PT. Ramli has difficulties in recording the raw materials used for the production process, labor and production process costs (overhead) used to manufacture a product, more and more developed variants Moslem-wear often experience delays in determining the cost of production. With information system, hence made a information system is expected to be a calculation tool of the cost production. This computerized information system that includes an accurate calculation of costs can increase a company's competitive advantage. The information system is expected to generate output information in the form of cost of goods manufactured with the method of Activity Based Costing, the cost of the activity report,the report selling prices, the raw material usage reports, and the reports of labor. Application of system production cost can be used as a basis for determining the selling price policy and to know the gross profit from a product.” Keywords : Activity based costing, Harga pokok produksi, akuntansi biaya. Biaya Overhead. Dalam perusahaan banyak terjadi informasi mengenai biaya yang diperlukan kesulitan dalam pencatatan dan pengolahan untuk menentukan harga pokok produksi tentu data produksi, misalnya perhitungan harga akan mengecewakan pelanggan. Hal seperti pokok produksi. Menurut Mursyidi (2010), ini tidak diharapkan oleh suatu perusahaan. penentuan Harga Pokok Produk merupakan Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang pembebanan unsur biaya produksi terhadap dapat melakukan perhitungan biaya produksi suatu produk yang dihasilkan dari suatu proses mengetahui harga pokok produksi. produksi. Keterlambatan dalam memberikan PT. Ramli Eksekutif adalah sebuah LANDASAN TEORI perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Sistem Informasi garment yang memproduksi Busana Muslim. Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Dengan semakin banyaknya varian busana Hartono muslim yang dikembangkan, PT. Ramli informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu Eksekutif organisasi yang mempertemukan kebutuhan menghadapi kesulitan dalam (1999) mendefinisikan transaksi harian, sistem melakukan pencatatan bahan baku yang pengolahan mendukung dipakai untuk proses produksi, Tenaga kerja operasi, bersifat manajerial dan kegiatan yang melakukan proses produksi dan biaya- strategi dari suatu organisasi biaya (overhead) yang digunakan untuk memproduksi sebuah produk. Pada sistem Sistem Informasi Akuntansi lama belum pernah menentukan harga pokok Menurut James A. Hall (2007), Sistem produksi maupun harga jual, sebelumnya informasi akuntansi yaitu suatu sistem yang harga jual yang dibebankan pada suatu produk memproses berbagai transaksi keuangan dan mengikuti harga pasar yang ada dan tidak transaksi nonkeuangan yang secara langsung pernah dilakukan perhitungan harga pokok mempengaruhi produksi dan perhitungan harga jual. keuangan. pemrosesan transaksi Menurut Mulyadi (2007), Dengan penentuan harga pokok produksi dengan Akuntansi Biaya Metode System Menurut Mursyidi (2010), Akuntansi biaya bermanfaat untuk menyediakan informasi merupakan proses pencatatan, penggolongan, berlimpah tentang aktivitas yang digunakan peringkasan dan pelaporan biaya pabrikasi, oleh perusahaan, Di samping itu ABC system dan penjualan produk dan jasa, dengan cara- menyediakan informasi kos produk sehingga cara tertentu, serta penafsiran terhadap hasil- informasi ini digunakan untuk penetapan hasilnya. Activity Based Costing kebijakan harga jual suatu produk. Harga Pokok Produksi Berdasarkan latar belakang masalah, Harga pokok merupakan salah satu unsur penulis menggunakan metode Activity based penting dalam menentukan harga jual suatu costing barang yang dihasilkan. Menurut Mursyidi produksi. untuk menentukan harga pokok (2010), Harga pokok adalah biaya yang belum dibebankan atau dikurangkan dari penghasilan. activity driver atau cost driver. Cost driver adalah sesuatu yang menjadi penyebab timbulnya konsumsi aktivitas oleh produk atau jasa contohnya, jam kerja mesin, luas tempat HPP : BBBU + BTKL + BOP dan lain-lain. Keterangan : HPP : Harga Pokok Produksi Biaya Tenaga Kerja BBBU : Biaya Bahan Baku Utama Menurut BTKL : Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan usaha fisik atau mental yang BOP dikeluarkan karyawan untuk mengolah sebuah : Biaya Overhead Pabrik Mulyadi (2009), Tenaga kerja produk. Biaya tenaga kerja adalah harga yang Biaya Overhead Pabrik dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja Biaya overhead pabrik disebut juga factory manusia tersebut. burden merupakan biaya yang terjadi atau dibebankan dalam suatu proses produksi selain Biaya Bahan Baku bahan baku dan tenaga kerja langsung. Menurut Menurut Mulyadi (2009), pengolongan biaya merupakan bahan yang membentuk bagian overhead menyeluruh produk jadi. pabrik (BOP) menjadi enam Mulyadi (2009), Bahan baku golongan berikut ini : a. Biaya bahan Penolong Metode Activity Based Costing b. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Menurut Mulyadi (2007), Activity Based c. Biaya tenaga kerja tidak langsung Costing System merupakan sistem analisis d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian biaya berbasis aktivitas untuk memenuhi terhadap aktiva tetap e. Biaya yang kebutuhan timbul sebagai akibat berlalunya waktu f. Biaya overhead dalam pengambilan keputusan, Menurut Mursyidi (2010), TahapTahap Prosedur pembebanan biaya sistem pabrik lain secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai. Sebelum melakukan personel ABC melalui dua tahap kegiatan: A. Tahap Pertama 1. Mengidentifikasi aktivitas. pembebanan biaya overhead ke aktivitas dilakukan penentuan 2. Menentukan atau membebankan biaya overhead atas aktivitas. Dapat dilihat rumus pembebanan biaya ke ANALISA PERANCANGAN SISTEM aktivitas : Sistem Flow Diagram Sistem Flow Harga Pokok Produksi Cost Driver Yang dipilih Jumlah Cost driver yang dipilih X biaya dibebankan 3. Mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang memiliki karakteristik yang Sistem flow perhitungan harga pokok produksi melibatkan dua bagian yaitu bagian sejenis. adminstrasi dan pimpinan, dimulai bagian sebagai berikut: Unit Level Activities, administrasi menginputkan daftar produksi Batch Level Activities, Product Level dan dilakukan proses perhitungan Harga Activities, Facility level activities pokok produksi yang melibatkan database 4. Menghitung Total jumlah untuk masing biaya bahan baku utama, biaya tenaga kerja kelompok. langsung dan biaya overhead pabrik. Lalu dapat dihitung dengan rumus sbb: disimpan pada database Harga pokok produksi Tarif = Unit Level + Batch Level + Product Level + Facility Level yang berfungsi untuk membuat laporan Harga pokok produksi dan menghitung harga jual B. Tahap Kedua dan laba kotor yang akan disimpan kedalam 1. Proses perhitungan biaya overhead yang database harga jual yang berfungsi untuk dibebankan.dapat dihitung dengan rumus membuat Laporan harga sebagai berikut: Sistem flow Perhitungan Harga Pokok Produksi Administrasi BOP yang dibebankan : tarif / unit cost driver X cost driver yang dipilh Data Produksi dengan cara menambahkan biaya bahan dan hasil biaya overhead yang dibebankan. pimpinan Mulai 2. Proses Perhitungan Harga Pokok Produksi, baku utama, biaya tenaga kerja langsung jual. Input 2 Biaya Bahan Baku 3 Biaya Tenaga kerja 4 Biaya perAktivitas (overhead) Perhutungan Harga Pokok produksi HPP produksi Membuat laporan Hpp roduksi Laporan Hpp ProduksiLaporan Hpp Produksi N Menghitung Harga Jual dan Laba Kotor Harga Jual & Laba Kotor Membuat Laporan Harga Jual Dan Laba Kotor Laporan Harga Jual Dan Laba Kotor Laporan Harga Jual Dan Laba Kotor Laporan Harga Jual Dan Laba Kotor Laporan Hpp Produksi Selesai N 1 DFD (Data Flow Diagram) 1 Simpan Data Bahan Baku 2 Simpan Data Tenaga Kerja Bagian Produksi Context Diagram Data Tenaga Kerja 3 Simpan Tarif Tenaga Kerja Maintenance Data Master Context diagram dari sistem informasi ini 4 Simpan Data Aktivitas Data Aktivitas Data Tarif Tenaga Kerja Bagian Administrasi seperti digambarkan pada gambar di bawah + Data Produk 17 Data Mesin Simpan data mesin 2 Process Model Data Aktivitas 5 Data Bahan Baku ini. Data Tarif Tenaga Kerja Simpan Data Produk Data Produk Data Mesin info Data Mesin info Data Produk Data Biaya Penyusutan Gedung Info Aktivitas Project : Tugas Akhir Data Biaya Pembuatan Pola Info Data Tarif Tenaga Kerja Model : Sistem Informasi Harga Pokok Produksi Author : Muhammad Jefri Info Tenaga Kerja Data Biaya Pemeliharaan gedung Version 1.0 2/1/2011 info Bahan Baku Data Biaya Pengiriman Data Biaya Listrik Info Biaya Listrik Data Bahan Baku 18 Depresiasi Mesin Info Depresiasi Mesin Data Aktivitas Bagian Administrasi Transaksi Perhitungan Harga Pokok Produksi Simpan depresiasi Mesin Data Produk 14 Detil Produk Info Biaya Pengiriman info Biaya Pembuatan Pola Simpan Biaya Pembuatan Pola Simpan Detil Produk Detil Tenaga Kerja Simpan Detil Tenaga Kerja 16 Detil Aktivitas Info Biaya Penyusutan gedung Data Biaya Pembuatan Pola Info Biaya Penyusutan Mesin Simpan Detil Aktivitas Data Biaya Listrik Laporan Harga Pokok Produksi 13 + Harga Pokok Produksi Laporan Harga Jual 19 8 Biaya Pembuatan Pola 9 Biaya Penyusutan Gedung 10 Biaya Penyusutan mesin 11 Biaya Sewa gudang Simpan Biaya Pemeliharaan gudang Harga Jual Simpan Harga Jual Data Biaya Penyusutan Gedung + Data Biaya Penyusutan Mesin Info Biaya Pemeliharan Gudang Simpan Harga Pokok Produksi Laporan Biaya Aktivitas Sistem Informasi Harga Pokok Produksi Biaya Pengiriman Simpan Biaya Penyusutan Mesin info detil aktivitas Data Biaya Pengiriman 7 Simpan Biaya Penyusutan Gedung info detil Tenaga Kerja 0 Biaya Listrik Simpan Biaya Pengiriman info detil produk Data Mesin 15 6 Simpan Biaya Listrik Data Biaya Penyusutan Mesin Data Tarif Tenaga Kerja Data Biaya Pemeliharaan gedung Data Bahan Baku Data Tenaga Kerja Simpan Biaya PerAktivitas 12 Biaya Per Aktivitas (overhead) info biaya Per Aktivitas 3 Info HargaJual Data Tenaga Kerja Pimpinan Info Hpp info biaya aktivitas Laporan Harga Pokok Produksi Bagian Produksi Pimpinan Laporan Laporan Biaya Aktivitas + Laporan Harga Jual Gambar 1 Context Diagram Gambar 2 DFD Level 0 Dari context diagram diatas maka di break down ke level 0 untuk melihat proses lebih detail lagi seperti gambar dibawah ini : Conceptual Data Model Sebuah Conceptual Data Model menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Data Bahan Baku No_Bahan_Baku Nama_Bahan_Baku Harga Satuan Jenis_Bahan_Baku Relation_215 Harga Jual Harga_Jual Laba_Kotor Detil Produk Cost_Driver Jml_Pemakain Sub Total Relation_229 Data Tarif Tenaga Kerja No_Tarif Upah Relation_233 Relation_216 Depresiasi Mesin Jumlah_Pemkaian Harga_Beli Depresiasi_Mesin Kebutuhan_Daya Lama_Pemakaian Kwh Relation_230 Data Akti vitas No_Aktivitas Nama_Akti vitas Level_Akti vitas Relation_218 Detil Akti vitas jam_mesin luas_tempat Jumlah_pegawai Relation_228 Relation_219 Data Produk No_Produk Nama_Produk jumlah_produksi Lama_Pekerjaan Relation_220 Data Mesin No_Meisn Nama_Mesin Harga_Beli Daya Nilai_Residu Kapasitas_Produksi Umur_Ekonomis Harga Pokok Produksi no_hpp Tanggal BBBL BTKL BOP HPP HPP_Per_Produk Relation_227 Biaya Per Aktivitas (overhead) BBBP BTKTL Biaya_pemeliahraan_gudang Biaya_Penyusutan_Gedung Biaya_Penyusutan_Mesin Biaya_Pengiriman Biaya_Pembuatan_Pola Biaya_Lis trik Sub Total Biaya Listrik No_Biaya_Listrik Cost_Driver Biaya Beban Biaya_Pemakaian Total Biaya Listrik Relation_221 Biaya Sewa gudang No_Biaya_Pemeli haraan_Gudang Cost_Driver Biaya_Sewa_Gudang Biaya_Pemeli haraan_Gudang Relation_222 Relation_231 Relation_223 Relation_224 Relation_226 Biaya Penyusutan mesin NO_BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN Cost_Driver Biaya_Penyusutan_Mesin Relation_225 Data Tenaga Kerja No_Tenaga_Kerja Nama Alamat Telp Jenis_Kelamin Status Jenis_TK Bagian gaji_tk Relation_217 Biaya Pengiriman No_Biaya_Pengiriman Cost_Driver Biaya_Pengiriman Detil Tenaga Kerja Cost_Driver Jumlah_Variabel Sub Total HASIL DAN PEMBAHASAN Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk membantu dalam menentukan harga pokok produksi. 1.Penentuan Harga Pokok Produksi Menu perhitungan harga pokok produksi berfungsi untuk menghitung harga pokok produksi dengan metode ABC. Pada form ini terdapat tiga tab yang berisi data Biaya Penyusutan Gedung No_Biaya_Penyusutan_Gedung Cost_Driver Harga_Perolehan Nilai_Residu Umur_Beli _Gedung Biaya_Penyusutan_Gedung Biaya Pembuatan Pola No_Biaya_Pembuatan_Pola Cost_Driver Biaya bahan baku utama, data tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Gambar 3 CDM HARGA_JUAL HARGA_POKOK_PRODUKSI DATA_AKTIVITAS NO_PRODUK varchar(10) NO_HPP varchar(10) NO_AKTIVITAS varchar(10) NO_HPP varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) NAMA_AKTIVITAS varchar(30) HARGA_JUAL integer timestamp LEVEL_AKTIVITAS varchar(30) LABA_KOTOR integer NO_HPP = NO_HPP TANGGAL BBBL integer BTKL integer BOP integer NO_AKTIVITAS = NO_AKTIVITAS DATA_BAHAN_BAKU HPP integer DETIL_PRODUK HPP_PER_PRODUK integer NO_BAHAN_BAKU varchar(10) DETIL_AKTIVITAS NO_BAHAN_BAKU varchar(10) NAMA_BAHAN_BAKU varchar(20) NO_BAHAN_BAKU = NO_BAHAN_BAKU NO_PRODUK varchar(10) NO_AKTIVITAS varchar(10) HARGA integer COST_DRIVER varchar(30) NO_PRODUK varchar(10) SATUAN integer JML_PEMAKAIN integer JAM_MESIN varchar(10) JENIS_BAHAN_BAKU integer NO_PRODUK = NO_PRODUK SUB_TOTAL integer LUAS_TEMPAT varchar(10) NO_PRODUK = NO_PRODUK JUMLAH_PEGAWAI varchar(10) BIAYA_PER_AKTIVITAS__OVERHEAD_ NO_AKTIVITAS varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) BBBP integer BTKTL integer BIAYA_PEMELIAHRAAN_GUDANG integer BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG integer BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN integer BIAYA_PENGIRIMAN integer BIAYA_PEMBUATAN_POLA integer BIAYA_LISTRIK integer SUB_TOTAL integer DATA_TARIF_TENAGA_KERJA NO_TARIF varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) UPAH integer NO_PRODUK = NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK DEPRESIASI_MESIN DATA_MESIN NO_MEISN varchar(30) NO_MEISN varchar(30) NO_PRODUK varchar(10) NAMA_MESIN varchar(30) SN JUMLAH_PEMKAIAN integer HARGA_BELI integer NO_MEISN = NO_MEI HARGA_BELI integer DAYA integer DEPRESIASI_MESIN integer NILAI_RESIDU integer KEBUTUHAN_DAYA integer KAPASITAS_PRODUKSI integer LAMA_PEMAKAIAN integer UMUR_EKONOMIS integer KWH integer DATA_PRODUK NO_PRODUK varchar(10) NAMA_PRODUK varchar(30) JUMLAH_PRODUKSI integer LAMA_PEKERJAAN integer NO_PRODUK = NO_PRODUK BIAYA_SEWA_GUDANG NO_BIAYA_PEMELIHARAAN_GUDANG varchar(10) varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_SEWA_GUDANG integer BIAYA_PEMELIHARAAN_GUDANG integer NO_PRODUK = NO_PRODUKNO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK BIAYA_LISTRIK NO_BIAYA_LISTRIK varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_BEBAN integer BIAYA_PEMAKAIAN integer TOTAL_BIAYA_LISTRIK integer Gambar 4 Form Harga Pokok Produksi BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN NO_BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN varchar(10) varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_PENYUSUTAN_MESIN integer NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK 2.Penentuan Harga Jual NO_PRODUK = NO_PRODUK NO_PRODUK = NO_PRODUK DATA_TENAGA_KERJA DETIL_TENAGA_KERJA NO_TENAGA_KERJA varchar(10) NO_TENAGA_KERJA varchar(10) NAMA varchar(30) NO_PRODUK varchar(10) ALAMAT varchar(30) COST_DRIVER varchar(30) NO_TENAGA_KERJA = NO_TENAGA_KERJA TELP integer JUMLAH_VARIABEL integer JENIS_KELAMIN varchar(10) SUB_TOTAL integer STATUS varchar(10) JENIS_TK BAGIAN GAJI_TK varchar(15) varchar(30) integer BIAYA_PEMBUATAN_POLA NO_BIAYA_PEMBUATAN_POLA varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) NO_PRODUK = NO_PRODUK COST_DRIVER varchar(30) NO_PRODUK = NO_PRODUK BIAYA integer BIAYA_PENGIRIMAN NO_BIAYA_PENGIRIMAN varchar(10) NO_PRODUK varchar(10) COST_DRIVER varchar(30) BIAYA_PENGIRIMAN integer Gambar 4 PDM BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG NO_BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG NO_PRODUK COST_DRIVER HARGA_PEROLEHAN NILAI_RESIDU UMUR_BELI_GEDUNG BIAYA_PENYUSUTAN_GEDUNG varchar(10) varchar(10) varchar(30) integer integer date integer Menu penentuan harga jual berfungsi untuk menghitung harga jual suatu produk, data yang diperlukan berasal dari data Harga Pokok Produksi yang timbul. seperti tampak pada gambar di bawah ini. Gambar 7 Laporan HPP Gambar 5 Penentuan Harga Jual 5.Laporan Harga Jual dan Laba Kotor 3.Laporan Biaya PerAktivitas Hasil laporan yang terbentuk untuk biaya per aktivitas seperti gambar di bawah Hasil laporan yang terbentuk untuk harga jual dan laba kotor seperti tampak di bawah ini. ini. Gambar 8 Laporan Harga Jual Gambar 6 Laporan Aktivitas KESIMPULAN 4.Laporan Harga Pokok Produksi Hasil laporan yang terbentuk untuk Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil implementasi dan Evaluasi pada bab harga pokok produksi ABC sistem seperti di sebelumnya adalah sebagai berikut: bawah ini. a. Sistem Infomasi Harga Pokok Produksi dengan metode Activity Based Costing dapat memberikan informasi laporan Harga Pokok Produksi. b. Penerapan sistem ini menyediakan informasi harga pokok produksi dan dapat digunakan sebagai dasar untuk penetapan kebijakan harga jual produk serta DAFTAR PUSTAKA Hall, James A,2007, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Hartono, Jogiyanto, 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. mengetahui laba kotor dari suatu produk. SARAN Dalam pengembanganya perancangan sistem informasi harga pokok produksi produk busana muslim dengan pendekatan sistem Activity Based Costing ini dapat diajukan beberapa saran, yaitu : a. Didalam sistem ini bisa dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan tekhnologi-tekhnologi baru, sehingga hasil yang didapatkan membantu benar-benar pimpinan terutama mampu dalam melakukan control pada sistem, dan tentu saja dapat meningkatkan Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta. Mulyadi, 2007, Activity Based System,UPP STIM YKPN ,Yogyakarta. Cost Mulyadi, 2009, Akuntansi Biaya, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Mursyidi, 2010, Akuntansi Biaya,PT Refika Aditama, Bandung. Noviyanto Andri, 2008, Visual Basic http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?o ption=com_weblinks&view=categories&Itemi d=13, di akses tanggal 18 November 2009. kredibilitas perusahaan. b. Sistem ini bisa dikembangkan lagi dengan metode Activity Based Management. Ramadhan arief, 2007, 36 jam Belajar Komputer Visual Basic 2005, Media Komputindo, Jakarta. Rian, Wahyu, 2007, Rancang Bangun Sistem Informasi Harga Pokok Produksi (Activity-base costing, Full Costing, Direct Costing), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya, Surabaya.