Analisis Pengaruh Kualitas produk….. (Kaunang) 187 Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Nasabah yang dimediasi oleh Kepuasan Nasabah (Studi pada Nasabah Taplus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Manado) Dewi Tresya Kaunang Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi ([email protected]) Abstract The purpose of this study, to investigate and analyze the positive influence and significance of product quality and service quality to customer satisfaction and loyalty Taplus in PT Bank BNI (Persero) Tbk Manado Branch Office. This research is associative and the selected object is PT BNI (Persero) Tbk Manado Branch Office. Technical analysis of the data used is the assumption Assumption Classic with multicolinearity Test, and Test Normality Heterokesdatisitas with the help of software program SPSS version 22.0 for Windows. The results showed: there is a significant positive effect on the quality of products to customer satisfaction Taplus BNI KCU Manado but there is no significant positive effect on the quality of service to customer satisfaction Taplus BNI KCU Manado. Furthermore, customer satisfaction is significant and gives positive effect on customer loyalty Taplus BNI KCU Manado. Keywords: Product Quality, Service Quality, Customer Satisfaction, Customer Loyalty Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif dan signifikasi kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah Taplus di PT BNI (Persero) Tbk Kantor Cabang Manado. Jenis penelitian ini adalah assosiatif dan objek yang dipilih adalah PT BNI (Persero) Tbk Kantor Cabang Manado. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik dengan Uji Multikolineritas, Uji Heterokesdatisitas dan Uji Normalitas dengan bantuan Software Program SPSS version 22.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan : terdapat pengaruh yang positif signifikan atas kualitas produk terhadap kepuasan nasabah Taplus BNI KCU Manado tetapi tidak terdapat pengaruh yang positif signifikan atas kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah Taplus BNI KCU Manado. Selanjutnya, kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Taplus BNI KCU Manado. Kata kunci: Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah, Loyalitas Nasabah Latar Belakang mampu memberikan produk berupa barang Era globalisasi di abad 21 ini, atau jasa yang berkualitas dengan harga perusahaan yang ingin berkembang dan murah, penyerahan cepat, dan memberikan mendapatkan keunggulan kompetitif harus pelayanan yang baik kepada konsumennya Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:187-198 188 dibanding dengan kompetitornya. Berbagai telah diterima dan mendapat pertimbangan upaya dilakukan perusahaan perbankan khusus dalam pemasaran dan literatur untuk tetap bertahan hidup (survive) dalam perilaku konsumen. Kepuasan pelanggan menghadapi persaingan yang sangat ketat merupakan dengan perusahaan-perusahaan perbankan pemasaran sekaligus dapat meningkatkan lainnya. Salah satu cara yang harus keuntungan ditempuh keseluruhan. perusahaan adalah dengan suatu kesuksesan dalam perusahaan secara menentukan strategi yang tepat supaya Pemasar juga harus berkonsentrasi tetap bertahan hidup di tengah persaingan pada perilaku pelanggan sebab banyak serta dapat meningkatkan profitabilitasnya. pengaruh yang dapat merugikan dari Namun yang jauh lebih penting adalah adanya ketidakpuasan membangun Kepuasan pelanggan sesuatu yang membuat pelanggan puas. penting bagi pelanggan. merupakan kelangsungan hal hidup Kepuasan pelanggan, merupakan perusahaan. Menurut Lam et al., (2004) konsep dasar dalam memahami hubungan kepuasan pelanggan merupakan harga perusahaan dengan pelanggannya. Karena mutlak bagi perusahaan dan menjadi pada hakekatnya kepuasan pelanggan, tuntutan utama pelanggan. Perusahaan berkaitan dengan faktor internal dalam yang setiap individu baik organisasi maupun superior yang diharapkan oleh pelanggan, setiap anggota organisasi. Bagi organisasi, maka kepuasan Disinilah pelanggan perwujudan moral merupakan dapat akan memberikan ditinggalkan pentingnya nilai pelanggan. penelitian yang positif mengkaji lebih dalam topik kepuasan (Jayachandran et al.,2004). Pemenuhan pelanggan. Studi Jayachandran et al., kepuasan pelanggan secara tidak langsung (2004) merupakan pengorbanan dalam jangka terkait dengan pengembangan pengukuran pendek untuk mewujudkan keuntungan kualitas hubungan jangka panjang. Riset dari memberikan Donovan et al., (2004) menunjukkan disebutkan dalam persaingan bisnis yang makin ketat pelanggan mulai terjadi perubahan yang seiring signifikan akan tuntutan SERVQUAL dengan khususnya pada yang tidak perubahan industri lingkungan jasa, maka yang menunjukkan temuan pelayanan. Penelitiannya catatan bahwa sesuai penting khususnya dengan Sejauh penting ini harapan dimana pada nilai kepuasan pelanggan merupakan kunci pelanggan. SERVQUAL perusahaan untuk tetap bertahan dan (berwujud, kehandalan, responsif, dan berkelanjutan. Konsep kepuasan pelanggan jaminan serta empati) yang ditawarkan Analisis Pengaruh Kualitas produk….. (Kaunang) 189 perusahaan belum memenuhi harapan dan yang loyal. Sedangkan pelanggan yang bahkan nilai pelayanan yang ditawarkan loyalitasnya berada pada tahap konatif dan masih jauh dari kebutuhan pelanggan. tindakan, selain memberikan kepuasan, Ketidakadaan kualitas pelayanan yang kesetiaannya dapat diraih dengan adanya sesuai dengan kebutuhan dan harapan relationship berkelanjutan sehingga pada pelanggan merupakan faktor penyebab akhirnya muncul emotional cost bila utama ketidakpuasan pelanggan. Oleh mereka ingin berpindah ke produk pesaing. sebab itu, SERVQUAL menjadi topik Griffin (2003: 11) mengungkapkan penting untuk dirujuk pada penelitian ini. Mowen dan Minor bahwa tingginya kesetiaan pelanggan (1998) sesuai dengan perilaku pembelian yang mendefinisikan loyalitas sebagai kondisi di biasa diperlihatkan oleh pelanggan yang mana pelanggan mempunyai sikap positif loyal. terhadap suatu perilaku pembelian dalam diri seorang komitmen pada objek, objek mempunyai menyimpulkan bahwa dan pelanggan yang loyal menunjukkan bermaksud meneruskan pembeliannya di kesamaan pada empat sifat, masa pembelian secara berulang, pembelian mendatang. tersebut, Griffin Mardalis (2005) menyatakan bahwa loyalitas berkembang produk mengikuti tiga tahap, anjuran yaitu kognitif, dari perusahaan kepada orang yaitu yang sama, lain untuk afektif, dan konatif. Biasanya pelanggan menggunakan produk yang sama, serta menjadi setia terlebih dahulu pada aspek kecendrungan kognitifnya, kemudian pada aspek afektif, kompetitor. Sementara Kotler (2005:18) dan akhirnya pada aspek konatif. Ketiga berpendapat bahwa upaya pencapaian aspek tersebut biasanya sejalan, meskipun kesetiaan pelanggan merupakan tujuan tidak semua kasus mengalami hal yang pemasaran pada milenium mendatang sama. Loyalitas pelanggan yang berada sehingga pada tahap kognitif dapat dipertahankan mampu dengan produk bersaingnya, melalui upaya yang kreatif, serta inovatif serta efisien, sehingga menjadi peningkatan manfaat dan kualitas produk. pilihan dari banyak pelanggan yang pada Loyalitas pelanggan yang berada pada diharapkan loyal nantinya. Lebih lanjut tahap afektif dapat dipertahankan dengan dikemukakan bahwa loyalitas memiliki memberikan hubungan dengan dua kondisi penting, meningkatkan terutama penurunan kepuasan, nilai harga memberi nilai mengabaikan perusahaan dituntut memupuk retensi produk pelanggan untuk keunggulan tambahan serta menciptakan rintangan yaitu (customer berpindah, seperti diskon bagi pelanggan retention) dan total pangsa pasar (total Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:187-198 190 share of customer). Retensi pelanggan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu menjelaskan lamanya hubungan dengan alternatif pelanggan. melakukan Tingkat retensi pelanggan yang lebih berbagai baik adalah upaya untuk adalah presentase pelanggan yang telah mempertahankan pasar yang sudah ada, memenuhi salah sejumlah pembelian ulang satunya selama periode waktu yang terbatas. meningkatkan Pangsa Sebagai pelanggan suatu perusahaan adalah melalui kesetiaan lembaga usaha pelanggan. intermediasi, pihak menunjukkan presentase dari anggaran perbankan membutuhkan kepercayaan dari pelanggan masyarakat terutama nasabahnya sehingga yang dibelanjakan ke perusahaan tersebut (Griffin, 2003:12). Pemasar kelangsungan sektor perbankan sebagai sangat mengharapkan dapat mempertahankan pelanggannya berjalan. Untuk memperoleh kepercayaan dalam jangka bahkan jika dari masyarakat, maka sektor perbankan mungkin untuk selamanya. Usaha ini akan harus dikelola secara profesional mulai mendatangkan sukses besar dalam jangka dari panjang. Pelanggan yang loyal mempunyai pemasaran, pengelolaan keuangan yang kecenderungan dengan prinsip kehati-hatian, serta inovatif panjang, lebih rendah untuk urat nadi perekonomian segi pelayanannya, melakukan switching (berpindah merek), dalam menjadi strong word of mouth (Bowen & dibutuhkan oleh masyarakat. Chen, 2001; Rowley & Dawes, 2000; dapat menciptakan PT Bank strategi produk Negara terus yang Indonesia Hallowell, 1996 dalam Darsono, 2004). (Persero) Tbk Kantor Cabang Manado. Seorang akan Ditengah persaingan antar sesama bank mengurangi usaha mencari pelanggan yang ada, PT Bank Negara Indonesia baru, memberikan umpan balik positif (Persero) Tbk Kantor Cabang Manado kepada organisasi sehingga diyakini bahwa harus loyalitas konsumen yang kuat memiliki kompetitifnya hubungan dengan profitabilitas karena kepuasan nasabah yang pada akhirnya menurunnya akan meningkatkan loyalitas serta terus pelanggan yang marketing loyal costs, dan menyokong penjualan. berupaya Aydin & Ozer (2005), menyatakan bahwa perusahaan memanfaatkan terutama keunggulan meningkatkan memperbaiki kelemahan- kelemahan sehingga tidak mengganggu telekomunikasi tujuan utama. Tujuan yang ingin dicapai kehilangan 2-4 % pelanggan mereka per dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui bulan, karena pelanggan yang tidak setia dan menganalisis pengaruh positif dan akan mengurangi jutaan pendapatan dan signifikan kualitas produk terhadap Analisis Pengaruh Kualitas produk….. (Kaunang) kepuasan nasabah di PT Bank Negara Naser et al., (2008) 191 (1999) dalam menyatakan bahwa Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Wijayanti Manado. (2) Mengetahui dan menganalisis kepuasan pelanggan sangat tergantung pengaruh positif dan signifikan kualitas pada bagaimana tingkat kualitas produk layanan terhadap kepuasan nasabah di PT yang ditawarkan, namun sayangnya pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk penelitian ini mencatat bahwa adanya Kantor Cabang Manado. (3) Mengetahui kekurangan dan menganalisis pengaruh positif dan produk dengan kepuasan pelanggan dalam signifikan kepuasan nasabah terhadap perusahaan loyalitas di PT Bank Negara Indonesia menunjukkan bahwa atribut-atribut produk (Persero) Tbk Kantor Cabang Manado. mempengaruhi Sedangkan Argumen Orisinalitas / Kebaruan Penelitiaan ini menggunakan model yang dikembangkan oleh beberapa perhatian antara jasa. kualitas Penelitian kepuasan ini konsumen. penelitian Selnes (1993) menunjukkan bahwa kinerja produk sebagaimana dipersepsikan pelanggan mempengaruhi kepuasan pelanggan. peneliti yaitu, Jayachandra et.al., (2004), Mital et al., (1998) juga Djati dan Dharmawan (2004) dan Evan menunjukkan bahwa diferensiasi yang et.al (2002) akan tetapi nilai pelanggan menjadi keunggulan produk berpotensi masih sangat terbatas pada penelitian untuk meningkatkan kepuasan konsumen. tersebut. diatas Pada penelitian yang dilakukan Novel memberikan kontribusi yang terhadap pada Fatrio (2006) mengenai analisis faktor- penelitian ini, akan tetapi secara lebih faktor spesifiknya penelitian ini mendasar kepada nasabah dalam meningkatkan loyalitas kondisi yang terjadi di PT Bank Negara nasabah Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang pengaruh positif antara kualitas produk Manado. Kondisi tersebut melingkupi terhadap kepuasan nasabah PT Bank produk, Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Beberapa goodwill sumber PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang yang mempengaruhi diperoleh hasil kepuasan bahwa ada Cabang Manado. Manado, dan faktor sosiologis masyarakat Manado. Konsep Kualitas Layanan dengan Kepuasan Pelanggan (Nasabah) Hubungan antara kualitas layanan Kajian Teoritik dan Empiris Konsep Kualitas Kepuasan Pelanggan Produk dengan dan kepuasan konsumen sangat penting bagi perusahaan, karena dengan 192 Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:187-198 terpenuhinya kepuasan konsumen berarti Konsep Kepuasan Pelanggan dengan perusahaan telah memberikan kualitas Loyalitas Pelanggan layanan yang diharapkan konsumen Penelitian lain yang dilakukan oleh dengan maksimal. Suatu layanan dari suatu Bloemer et al., (1998), menjelaskan bahwa perusahaan dapat dikatakan berkualitas kepuasan sering kali dipandang sebagai apabila dasar layanan memenuhi tersebut kebutuhan dan mampu keinginan pelanggannya. munculnya loyalitas. Kepuasan ternyata memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas, seorang Menurut Kotler (2005), kualitas nasabah bank akan merasa puas setelah layanan harus dimulai dari kebutuhan melakukan transaksi melalui bank dan pelanggan dan berakhir dengan kepuasan akan pelanggan serta persepsi positif terhadap menggunakan kualitas dikemudian layanan. menyatakan Parasuraman kepuasan (1985) pelanggan menimbulkan keinginan layanan hari. untuk tersebut Penelitian yang dilakukan Le Blanc dan Nguyen (1988) merupakan hasil dari persepsi pembeli membuktikan mengenai positif dan signifikan antara kepuasan kualitas layanan. Apabila kualitas layanan memberikan suatu yang semakin tinggi kepuasan yang dirasakan konsumen. pengaruh yang pelanggan dengan loyalitas pelanggan. sesuai dengan persepsi konsumen maka akan adanya Dalam penelitian yang dilakukan Sumairi (2007) mempertahankan loyalitas mengenai pelanggan Kualitas layanan dan kepuasan telepon fixed wireline melalui peningkatan pelanggan adalah konsep yang berbeda kepuasan pelanggan dan citra produk dengan argumen bahwa kualitas layanan menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan yang suatu berpengaruh positif terhadap loyalitas bentuk sikap, yaitu evaluasi menyeluruh pelanggan dan yang paling dominan dalam adalah dipersepsikan jangka merupakan panjang, sedangkan kepuasan pelanggan kepuasan menunjukkan ukuran transaksi indikator-indikator tertentu. kepuasan menunjukkan bahwa tercapai atau tidaknya berlangsung dalam jangka waktu yang kepuasan pelanggan akan berpengaruh pendek. Semakin tinggi kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan. Oleh karena itu lainnya, diantara hal ini yang dipersepsikan, semakin meningkat kepuasan pelanggan (Karsono, 2007). Metode Penelitian Disian penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Sampel yang digunakan Analisis Pengaruh Kualitas produk….. (Kaunang) 193 adalah 270 responden dari 1157 Nasabah nasabah. Hal ini sejalan dengan penelitian Tabungan (Taplus) pada PT Bank Negara Jayachandran et.al (2004). Dimana hasil Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang penelitian menunjukkan bahwa terdapat Manado. sampel hubungan positif antara faktor kegunaan menggunakan tabel Isaac-Michael dengan produk, kemudahan penggunaan produk tingkat kesalahan 5%. Sementara data dan pergaulan sosial terhadap kepuasan yang terkumpul dan yang dapat dianalisis dan nilai pelanggan. Penetapan jumlah berjumlah 210 responden dan data yang Kualitas adalah keseluruhan ciri lain tidak dapat dianalisis oleh karena tidak serta sifat suatu produk atau pelayanan terisi dengan lengkap dan tidak terkumpul. yang berpengaruh pada kemampuannya Variabel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan konsep untuk memuaskan dinyatakan kebutuhan atau tersirat. yang Melalui SERVQUAL dari Parasuraman (1988) pengertian ini terlihat bahwa suatu barang yaitu: (2) atau jasa akan dinilai bermutu apabila Keandalan (reliability), (3) Ketanggapan dapat memenuhi ekspektasi konsumen (responsiveness), akan nilai produk tersebut. Artinya, mutu (1) Berwujud kepastian (tangible), (4) Jaminan (assurance), (5) dan Empati merupakan salah satu faktor penilaian yang (empathy). Kualitas produk dan Kepuasan menentukan Pelangan. Tehnik analisis yang digunakan konsumen. adalah analisis jalur. perbankan untuk menyelesaikan masalah Nasabah kepuasan membeli jasa dan nasabah memberikan nilai dalam Pembahasan proporsi terhadap kemampuan layanan Pengaruh Kualitas Produk terhadap untuk melakukan hal tersebut. Nilai yang Kepuasan Nasabah diberikan nasabah berhubungan dengan Hasil penelitian menunjukkan benefit atau keuntungan yang akan bahwa terdapat pengaruh yang positif diterimanya. Kualitas produk perbankan signifikan didapatkan kualitas produk terhadap dengan cara menemukan kepuasan nasabah pada nasabah TAPLUS keseluruhan BNI di Kantor Cabang Manado. Artinya meningkatkan nilai produk atau pelayanan secara parsial dalam rangka memenuhi harapan nasabah semakin baik kualitas produk TAPLUS yang diberikan oleh PT semakin Cabang Manado meningkat pula maka akan kepuasan nasabah, tersebut. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor harapan Nasabah adalah penilai kualitas suatu produk perbankan. Banyak ukuran yang bisa dipakai nasabah dalam Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:187-198 menentukan kualitas produk positif signifikan kualitas layanan terhadap perbankan. Namun tujuan akhir yang kepuasan nasabah pada nasabah TAPLUS dicapai mampu BNI di Kantor Cabang Manado. Hal ini memberikan rasa puas kepada nasabah. berarti bahwa semakin baiknya kualitas Semakin puas seorang nasabah dalam layanan yang diberikan oleh PT Bank mengkonsumsi suatu produk perbankan Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor maka dapat dikatakan semakin berkualitas Cabang produk perbankan. Puas atau tidak puasnya membuat nasabah menjadi puas. Kondisi seorang oleh ini, mungkin saja disebabkan karena dengan nasabah perbankan sudah sangat kritis adalah sama nasabah kesesuaian suatu 194 harapan yaitu ditentukan nasabah Manado belum tentu masalah-masalah bisa persepsi nasabah pada kinerja aktual terhadap layanan produk tersebut. Nasabah akan puas jika perbankan. Sehingga untuk memutuskan bank mampu memberikan kualitas produk puas pada sebuah layanan bank, nasabah yang sesuai harapan nasabah. Nasabah harus berada pada posisi membandingkan akan membentuk harapannya dari kinerja dengan layanan yang sama yang diberikan seharusnya dari suatu produk. Harapan bank lain. atas kinerja dibandingkan dengan kinerja Saat ini ketika konsumen membeli aktual produk perbankan. Jika kinerja suatu produk, maka ia memiliki harapan aktual lebih besar atau sama dengan tentang harapan maka kepuasan nasabah akan berfungsi terjadi. Hasil studi ini juga membuktikan terkadang tidak terlalu memperdulikan bahwa kajian teoritis dan studi empirik akan kualitas layanan yang rata-rata sama yang membuktikan diberikan setiap bank. Di samping itu sifat adanya hubungan kausalitas yang positif dari layanan perbankan yang intangibles dan signifikan antara kualitas produk dan dimana seorang nasabah memutuskan puas kepuasan nasabah.Hasil studi ini juga memerlukan waktu yang cukup untuk mendukung studi yang dilakukan Tse and menikmati atau mengkonsumsi kualitas Wilson (1988), Holm (2000) dan Bei and layanan Chian (2001). ditingkatkan kualitasnya. Jika seorang menyatakan dan bagaimana (product yang produk tersebut performance) menurut bank dan sudah nasabah sudah menikmati dan puas maka Pengaruh Kualitas Layanan terhadap nasabah akan loyal pada bank tersebut. Kepuasan Nasabah Faktor Hasil bahwa penelitian eksternal juga mempengaruhi menunjukkan terutama trauma krisis moneter dengan tidak terdapat pengaruh yang ditutupnya izin beberapa bank masih Analisis Pengaruh Kualitas produk….. (Kaunang) belum hilang dari ingatan masyarakat bank Indonesia. Nasabah bank hanya akan nasabah sebagai tujuan utama. Sikap loyal berurusan nasabah kepada dengan tingkat bank berdasarkan kebutuhannya harus menempatkan 195 dipengaruhi kepuasan oleh keyakinan, semata emosi dan perasaan puas serta harapan- sehingga proses mencari bank dengan harapan nasabah itu sendiri. Disamping itu layanan terbaik masih terus dilakukan. bank harus mampu merubah perasaan puas Bank adalah lembaga pengelola dana yang menjadi perasaan senang. Bagi pihak bank bekerja ini atas dasar kepercayaan masyarakat, terutama para nasabahnya. merupakan tantangan untuk menciptakan suatu hubungan spesial antara nasabah dengan bank yang dalam jangka Pengaruh Kepuasan Nasabah terhadap panjang akan menguntungkan. Pendekatan Loyalitas Nasabah orang-perorang Hasil penelitian yang dilakukan pihak menunjukkan bank, membuat bank dapat mendengarkan bahwa kepuasan nasabah berpengaruh dan mengetahui penawaran layanannya positif dan signifikan terhadap loyalitas mendukung atau sesuai dengan kebutuhan/ nasabah. Hal ini berarti bahwa semakin harapan puas nasabah terhadap layanan PT Bank merespon Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor nasabah. Studi ini mendukung studi yang Cabang Manado maka nasabah akan dilakukan semakin merasa loyal terhadap produk Rosenbloom (2005). nasabah serta permintaan Said dapat dan (2004), segera keluhan Jiang and atau layanan tersebut. Sementara di sisi lain, Kepercayaan nasabah terhadap bank Kesimpulan dan Rekomendasi tidak terlepas dari masalah kepuasan yang Kesimpulan dapat dipenuhi dengan pelayanan yang prima, produk yang berkualitas Kesimpulan yang didapat dari studi dan ini adalah sebuah model terintegrasi yang bernilai bagi nasabah. Variabel kepuasan berisi hubungan antara kualitas produk, nasabah menjadi prasyarat utama bagi kualitas layanan dengan kepuasan dan terjadinya hubungan jangka panjang antara loyalitas nasabah dengan bank atau dikenal dengan tersebut menjelaskan bahwa: (1) Variabel loyalitas nasabah. kualitas produk berpengaruh signifikan nasabah. Model terintegrasi Persaingan bank yang semakin terhadap variabel kepuasan nasabah secara ketat dimana semakin banyak bank yang parsial. (2) Variabel kualitas layanan terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan berpengaruh tidak signifikan terhadap keinginan nasabah menyebabkan setiap variabel kepuasan nasabah secara parsial. 196 Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:187-198 (3) Variabel kepuasan nasabah ini penting bagi PT Bank Negara Indonesia berpengaruh signifikan terhadap variabel (Persero) Tbk untuk mempertahankan serta loyalitas nasabah lebih meningkatkan kualitas produk yang ada dengan tentunya melihat kebutuhan nasabah dan perkembangan yang terjadi Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan hasil maka analisis ada dan seiring dengan perubahan jaman. beberapa rekomendasi sebagai berikut : (1) Bagi Daftar Pustaka Akademisi, Penelitian selanjutnya tentang Aydin, S and Ozer, D., (2004). The kepuasan dan loyalitas konsumen baik Analysis dalam industri perbankan maupun industri Customer Loyalty in The Turkish lainnya perlu untuk menggunakan variabel Mobile Telecommunication Market. lain selain variabel yang ada dalam European penelitian Vol.39, No.7, pp.910- 925. ini. Penelitian ini hanya mengambil 1 (satu) obyek penelitian yaitu Berry, of Antecedents Journal L.L., of Zeithaml, Marketing V.A. and produk TAPLUS BNI di Kantor Cabang Parasuraman, Manado, tidak pada keseluruhan seluruh counts produk Horizons, Vol. 28 No. 3, pp. 44-52. PT Bank Negara Indonesia in A. of (1985),“Quality servicestoo”,Business (Persero) Tbk di Indonesia, atau seluruh Bloemer, Josee, Ko de Ruyter dan Pascal bank BUMN atau seluruh Bank di Peters. 1998. Investigating Drivers Indonesia. of Bank Loyality: the Complex Penelitian untuk seluruh wilayah Indonesia akan ditemui latar Relationship belakang sosial, ekonomi dan budaya yang Service Quality and Satisfaction. berbeda International sehingga kemungkinan akan terbentuk pola perilaku yang berbeda. (2) Bagi pihak manajemen PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk hasil dari Bank (2004),” Pengaruh kesan kualitas nasabah mahasiswa produk of Djati, S. Panjta., and., Didit Darmawan layanan, kualitas Journal Imagem Marketing. penelitian ini dapat menjadi acuan, bahwa berpendapat Betweeen harga, PTS dan kepuasan terhadap minat mempunyai pengaruh yang baik terhadap mereferensikan kampusnya “, Jurnal kepuasan dan berdampak pada loyalitas. Widya Manajemen & Akuntansi, Artinya kualitas produk yang dirasakan Vol. 4, p.190-204. sebanding dengan harga yang ditawarkan dan sesuai dengan harapan nasabah. Hal Donovan, D. Todd., Tom J. Brown., and., John C. Mowen (2004), “ Analisis Pengaruh Kualitas produk….. (Kaunang) 197 Internalbenefit customer of service-worker orientation: job satisfaction,Commitment, and organizational Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol.1 No.1, hal 93-110. Kotler, Phillip. 2010. Marketing citizenship Management Analysis and Planning, behaviors”, Journal of Marketing, Implementation and Control. 12th Vol.68, p.128-146 ed. Prentice Hall Inc. USA. Evans, George (2002), “ Measuring and Kotler, P. & Keller, K.L. (2007). managing customer value “, Work Manajemen Pemasaran, Ed12. Jilid Study, Vol. 51, p.134-139 2. Penerbit PT Indeks : Jakarta. Griffin, J. (2003), Customer loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan, Alih bahasa: Dr Dwi Kartini Yahya, Erlangga, Jakarta. Jayachandran, Satish., Kelly Hewett., and., Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip, dan Gary Amstrong. 2004. Dasar-Dasar Bahasa Pemasaran. Alih Alexander Sindoro, Bahasa Bambang Peter Kufman (2004), “ Customer Penyunting response capability in sense and Sarwiji. Edisi Kesembilan. Jakarta : respond era: the role of customer PT. Index knowledge process “, Journal of The Lam, Shun Yin., Venkatesh Shankar., M. Academy of Marketing Science, Vol. Krishna Erramilli., and., Bvsan 32, p.219-233. Murthy (2004),“ Customer value, Jasfar, Farida (2002),”Perbedaan Peranan satisfaction loyalty, and switching Tingkat Kepuasan, Kepercayaan, dan costs; an illustration from a business- Komitmen Pelanggan Hotel, Studi to business service context “, Journal Tentang Service Relationship Hotel of The Academy of Marketing di Jakarta dan Bogor”, Jurnal Bisnis Science, Vol.32, p.293-311. dan Akuntansi vol. 4, no. 1, p.54 – 73. Karsono, Mowen dan Minor. Perilaku Konsumen ,Penerbit Erlangga Jakarta 2002. 2007,Peran Variabel Citra Parasuraman A, Valeri A, Zeithmal dan Perusahaan, Kepercayaan dan Biaya Berry L. Leonard., (1996), Delivery Perpindahan Quality Service Balancing Customer yang Memediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen, Perception and Expectation. Parasuraman, A. 1988. Servqual : A Multiple-Item Scale for Measuring Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.2, 2015:187-198 198 Said, Consumer Perception of Service Wireline Quality. Journal of Retailing, Vol. Semarang.Tesis. Program Magister 64. pp 12-40. Manajemen Pascasarjana Universitas Sudirman. 2004. Pengaruh PT. Telkom Kandatel Diponegoro. Kemampuan Mengolah Informasi Tse D.K. and Wilson, P. C. 1988. Models Terhadap Loyalitas Nasabah Bank of Consumer Satisfaction Formation Rakyat Indonesia (BRI) di Sulawesi An Extension. Journal of Marketing Tenggara. Research. 25. pp. 204-212. Disertasi Universitas Airlangga Surabaya. Jiang, Pingjun & Rosenbloom, Bert 2005. Sugiyono. 2010 Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Customer Intention to Return Online: Price Perception, Attribute- Sumairi, 2007. Mempertahankan Loyalitas level Performance, and Satisfaction Pelanggan Telepon Fixed Wireline Unfolding Over Time. European Melalui Journal of Marketing. Vol. 39. pp. Peningkatan Kepuasan Pelanggan dan Citra Produk. Studi Kasus Pelanggan Telepon Fixed 150-175.