DAFTAR PUSTAKA - Etheses of Maulana Malik Ibrahim State

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, A. L. 2005. Permasalahan dalam Penerapan Sistem Pengendalian Hama
Terpadu untuk Pengelolaan Penyakit Tumbuhan di Indonesia. Pidato
Pengukuran Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Penyakit Tumbuhan pada
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
Al-Jazairi, S. A. B. 2007. Aisar At Tafaasir Li Al-Kalaami Al- Aliyyi Al-Kabir.
Terjemahan Nafi Zainuddin dan Suratman. Jakarta: Darus Sunah.
Al-Qardhawi, Y. 2002. Islam Agama Ramah Lingkungan. Jakarta Timur.
Alkautsar.
Aryantha, I. P. 2002. Membangun Sistem Pertanian Berkelanjutan. Bandung :
Departemen Biologi ITB.
Asmuni, M. H. 2009. Studi Keaneakaragaman Fauna Tanah Pada Perkebunan
Jeruk Organik Dan Anorganik di Kota Batu. Skripsi Jurusan Biologi
Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana
Malik Ibrahim Malang.
Bakry, N. 1996. Bioteknologi dan Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press.
Borror, D.J; Triplehorn, C.A, dan Johnson, N.F. 1996. Pengenalan Pelajaran
Serangga, Edisi Keenam, Penerjemah Soetiyono Partosoedjono.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Budiasa, I. W. 2011. Pertanian Berkelanjutan Teori dan Pedoman. Bali :
Udayana University Press.
Bugguide. 2012. Identification, Images, & Information For Insects, Spiders &
Their KinFor the United States & Canada. Canada http://bugguide. Net.
Dindal, L. D. 1990. Soil Biology Guide. Canada : John wiley & sonc. Inc.
Eliyas, S. S. 2010. Pertanian organik. Depok : Penebar swadaya.
Fahmuddin. 2005. Petunjuk Teknis: Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan
Pupuk. Balai penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Bogor: Departemen Pertanian.
Hadi, M. 2009. Biologi Insekta Entomologi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
94
95
Handayanto, E; Hairiah, K; Nuraini, Y; Prasetyo dan Aini, F. 2005. Biologi
Tanah. Malang: Laboratorium Biologi Tanah Jurusan Tanah Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya.
Hartemink, A; Nortcliff, S. dan David D. 2008. Tanah-Kulit Bumi yang Hidup.
Penerjemah Budiman Minasny Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Hidayat, D. 2010. Tafsir Jalalain: Jalaluddin Asy-Syuyuthi, Jalaluddin
Muhammad Ibn Ahmad Al-Mahalliy. Tasikmalaya: Pesantren Persatuan
Islam 91.
Hidayat, P. 2006. Pengendalian Hama. http://www.Ipb.ac.id/phidayat/perlintan.
diakses tanggal 23 April 2012.
Hidayati, U. 2005. Menuju Pertanian Berwawasan Lingkungan. Palembang :
Balai Penelitian Sembada.
Husen, A. 2007. Studi Keanekaragaman Fauna Tanah Di Perkebunan Apel
Organik dan Anorganik Desa Bumiaji Kota Batu. Skripsi Jurusan Biologi
Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana
Malik Ibrahim Malang.
Irnaningtyas. 2002. Invertebrata-2. diakses dari http:// www. dikmenum. go. Id/
Invertebrata % 202.pdf. diakses tanggal 23 April 2012.
Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Wacana: Yogyakarta.
Iswandi. 2005. Biologi Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jabir, A. B. 2007. Aisar At Tafaasir Li Al-Kalaami Al- Aliyyi Al-Kabir.
Terjemahan Nafi Zainuddin dan Suratman. Jakarta: Darus Sunah.
Jumar. 2000. Entomologi Pertanian. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Kementerian Pertanian. 2010. www.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 3 Arpil
2012.
Kastawi, Y. 2005. Zoologi Avertebrata. Malang. Universitas Negeri Malang
Press.
Kramadibrata, I. 1995. Entomologi Hewan. Bandung: ITB.
Leksono, S. 2007. Ekologi : Pendekatan Deskriptif dan Kualitatif. Malang :
Bayumedia Publishing.
96
Lingga, P., Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Madjid, A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Mariyono, J; Irham; and Ken Suratiyah. 2002. Impact of Integrated Pest
Management Technology on Pesticide Demand of Rice in Yogyakarta:
Agrosains.
Mulyanto. 2007. Ilmu Lingkungan. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Nuryani, S dan Handayani. 2003. Sifat Kimia Entisol pada Sistem Pertanian
Organik. Jurnal Ilmu Pertanian Vol.10 No.2:63-69.
Odum, E. P. 1993. “Dasar-Dasar Ekologi”. Edisi ketiga.
Oka, I. N. 2005. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia.
Yogyakarta : Gajah mada University Press.
Pasya, A.F. 2004. Dimensi Sains Al-Qur’an. Solo. Tiga Serangkai.
Pechenik. 2005. Biology of the Invertebrates. Fifth Edition.
Pracaya. 2007. Hama dan Penyakit Tanaman. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Prihatman, K. 2000. Apel (Malus sylvestris Mill). www.ristek.go.id diakses 2
Maret 2012.
Rahman, A. 2000. Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rizali, A. 2002. Keanekaragaman Serangga Pada Lahan Persawahan-Tepian
Hutan: Indikator untuk Kesehatan Lingkungan. Bogor. Jurnal Hayati.
Volume 9. Nomor 2. Halaman 41-48.
Ruslan, H. 2009. Komposisi dan Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah
Pada Habitat Hutan Homogen dan Heterogen di Pusat Pendidikan
Konservasi Alam (PPKA) Bodogol, Sukabumi, Jawabarat. Vis Vitalis 2
(1): 43-53.
Sari, J. M. 2010. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Petani
Terhadap Pertanian Semi Organik Pada Komoditi Cabai Merah. Skripsi
Tidak Diterbitkan. Sumatera Utara : Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara.
97
Seta, A. K. 2009. Filsafat Kebijakan Pembangunan Pertanian Organik di
Indonesia. Direktorat Mutu dan Standardisasi. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Departemen Pertanian.
Setiadi, Y. 1989. Pemanfaatan Mikro Organisme dalam Kehutanan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat
Antara Universitas Bioteknologi. IPB. Bogor.
Setijono, S. 1996. Intisari kesuburan Tanah. IKIP Malang.
Shihab, Q. 2002. Tafsir Al-Misbah Volume 7. Jakarta. Penerbit Lentera Hati.
Shihab, M. Q. 2003. Tafsir Al- Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al Qur’an.
Volume 7. Jakarta: Lentera Hati.
Smith, T. M. and Smith, R.L., 2006. Element of Ecology. San Francisco: Person
Education.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif Metode Analisis Populasi Komunitas.
Surabaya : Usaha Nasional.
Soelarso. R. B. 1997. Budidaya Apel. Yogyakarta: Kanisius.
Southwood, T. R. E. 1980. Ecological Methods. Second Edition. Chapman and
Hall. New York.
Subowo, G. 2011. Peran Cacing Tanah Kelompok Endogaesis dalam
Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Tanah Lahan Kering. Jurnal Balai
Penelitian Tanah.
Suheriyanto, D. 2008. Ekologi Serangga. Malang: UIN Press.
Suin, M. N. 2003. Ekologi Hewan Tanah. Jakarta: Bumi Aksara.
Supriyanto, A. 2001. Aplikasi Wastewater Sludge Untuk Proses Pengomposan
Serbuk Gergaji. Seminar Bioteknologi Untuk Indonesia Abad 21. Sinergy
Forum-PPI Tokyo Institute of Technology.
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan
Berkelanjutan. Yogyakarta : Kanisisus.
Sutanto. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Kasinus.
Sutiyoso, Y. 2006. Merawat Anggrek. Jakarta: Penebar Swadaya.
98
Tian, G. 1992. Biological Effect of Plant Residues on Plant and Soil under Humid
Tropical Conditions. Wageningen: Pergamon Press Ltd. dalam
(Sugiyarto.2000).
Untung. 2000. Keanekaragaman Hayati Arthropoda Predator & Parasit Pada
Beberapa Jenis Ekosistem, (Online),(http://kasumbogo.Staff.Ugm.Ac.Id/
detailarticle.Php?mesid=27&katakunciKeanekaragaman%20,hayati%20art
hropoda,%20predator,%20parasit). Diakses tanggal 1 April 2012.
Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengolahannya. Yogyakarta:
Graha ilmu.
Download