konsep dasar tubuh sebagai sistem satu kesatuan

advertisement
TUGAS ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
KONSEP DASAR TUBUH SEBAGAI SISTEM
SATU KESATUAN
Disusun Oleh:
Galih A
24101015
Diah Dwiningsih
24102067
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
2013
1|
Ilmu yang mempelajari tentang anatomi dan tubh manusia dikenal
dengan nama antropotomi. antropotomi adalah sebuah bidang khusus dalam
anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari
di histologi dan sel di sitologi. Penyusun tubuh manusia shampir sama seperti
penyusun tubuh pada hewan yang terdiri atas beberapa sistem organ, yang setiap
sistem organnya terdiri atas beberapa organ-organ penyusun, yang setiap organ
terdiri atas beberapa kumpulan jaringan, yang setiap jaringan tersusun atas sel
sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut organism
Pengertian Anatomi Fisiologi (Martini, 2001)
Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur
diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh
manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh:
mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh.
Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu
yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya.
Contoh: seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung
bisa memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang
lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu
konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”.
Klasifikasi Anatomi
Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi
makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa
dilihat dengan mata telanjang.
Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah
pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara
undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
2|
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa
dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari
permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik
(mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi perkembangan
(mempelajari perubahan dari suatu struktur)
Klasifikasi Fisiologi
Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari
tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel
(mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari
suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik),
fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ)
Istilah dan Posisi Anatomi
Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala
tegak lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di
samping/luar.
Istilah anatomi berdasrkan pposisi anatomi antara lain:
Anterior
Medial
: depan
: tengah
Superior
: atas
Posterior
: belakang
Lateral
: samping
Inferior
: bawah
Dextra
: kanan
Sinistra
: kiri
Ventra
: bagian depan
Dorsal
: bagian belakang
Interna
: dalam
Externa
: luar
Distal
: ujung
Perifer
: pinggir (tepi)
Visceral
: lapisan dalam
Proximal
Central
Parietal
: pangkal
: pusat
: lapisan luar
Superfisial
: dangkal
Profunda
: dalam
Horizontal
: bidang datar
Vertical
: bidang tegak
Transversal
: potingan melintang
Longitudinal
: potongan memanjan
3|
Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia
1. Rongga yang terdapat dalam kepala:
Rongga tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak
kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem)
Rongga mata (cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)
Rongga hidung (cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.
Rongga mulut (cavum oris), isinya lidah dan gigi.
Rongga telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran
(maleus, incus, stapes)
2. Rongga yang terdapat pada badan:
- Rongga dada (cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio),
pembuluh darah
aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena
pulmonalis, trachea, bronchus, dan eosophagus.
- Rongga perut (cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus
(intestinum, duodenum, jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa
(lien), hati (hepar), dan ginjal (renal)
- Rongga pangul (cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria),
rectum, pada laki-laki kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan
indung telur (ovarium)
Tingkatan Organisasi dalam Tubuh Manusia
Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke
makroskopik anatomi adalah:
1. Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit
sangat terkecil membentuk molekumolekul dengan ukuran sangat
kompleks. Contoh: molekul kompleks protein.
2. Tingkat seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle
tertentu yang akan membentuk sebuah sel.
3. Tingkat jaringan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu
jaringan. Contoh: jaringan otot.
4|
4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang
menyusun suatu organ. Contoh: jantung.
5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ
yang lainnya sehingga menyusun sistem organ. Contoh: sistem
pencernaan.
6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada
manusia yang akan mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Sistem Organ dalam Tubuh Manusia
Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain
1.
Sistem integument
2.
Sistem skeletal
3.
Sistem muscular
4.
Sistem persarafan
5.
Sistem endokrin
6.
Sistem kardiovaskular
7.
Sistem limfatik
8.
Sistem pernapasan
9.
Sistem pencernaan
10.
Sistem perkemihan
11.
Sistem reproduksi pria
12.
Sistem reproduksi wanita
Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi
tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan
saling berkaitan satu dengan lainnya. Contoh:usus halus, berfungsi mencerna dan
menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan
epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf. Sistem organ merupakan gabungan dari
berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu.
5|
Macam-Macam Sistem Organ Pada Manusia :
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi
tertentu di dalam tubuh, sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organorgan tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Adapun pengertian lainnya tentang
organ yaitu bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun
organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu
dengan lainnya. Contohnya usus halus, berfungsi mencerna dan menyerap sarisari makanan. Struktur usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel,
jaringan ikat, dan jaringan saraf. Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai
organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu. (Anonim 1,
2008)
Berikut ini berbagai sistem organ dalam tubuh beserta fungsi dan organ
penyusunnya :
1. Sistem Rangka (Gerak)
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan
mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka,
melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang
rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang
pinggul, tulang angota badan atas dan bawah. Sistem rangka berfungsi sebagai
penyokong, pelindung organ internal, alat gerak. Penyusun sistem rangka yaitu
tulang dan otot. Sistem Rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan
tulang
6|
7|
2. Sistem Transportasi (Sirkulasi)
Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki
fungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke
seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa keluar tubuh. Terdiri atas jantung,
pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, pembuluh getah bening
(limfatik) dan kelenjar limfe. Sistem transpot berfungsi sebagai transportasi darah
dan cairan limfa. Penyusun sistem transport yaitu jantung, pembuluh darah,
pembuluh limfa, dan darah.
Sistem sirkulasi dan kardiovaskular yang bertugas memompa darah ke seluruh
tubuh.
3. Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan
merespon rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul
saraf dan serabut saraf. Sistem saraf berfungsi sebagai koordinasi aktifitas tubuh.
Penyusun sistem saraf yaitu otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal,
sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Sistem Saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak
dan saraf
8|
4. Sistem Endokrin (Kelenjar Buntu)
Sistem endokrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi
hormone untuk mendorong pertumbuhan, perkembangan dan koordinasi aktifitas
tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/ pituitari, kelenjar pankreas,
kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal dan
kelenjar buntu ,komunikasi dalam tubuh dengan hormon
5.
Sistem Pernafasan (Respirasi)
Sistem pernafasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen,
menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida keluar tubuh. Terdiri dari
hidung, faring, laring, trakea, bronki dan paru-paru.
9|
6.
Sistem Pencernaan
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan
sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara
kimia. Terdiri dari mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,
rektum, hati, kelenjar pencernaan dan pankreas.
10 |
7. Sistem Ekskresi (Ginjal)
Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang
sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga
keseimbangannya osmotik darah terhadap lingkungan. Terdiri atas ginja l, ureter,
kantong kemih, uretra, paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit
(keringat). ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
Diagram anatomi manusia
8. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak.
Penyusunnya yaitu organ kelamin pada jantan (penis, testis) dan betina (ovarium,
uterus).
9. Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat
gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos,
otot jantung dan otot rangka. (Anonim 2, 2008)
11 |
10. Sistem peliput
adalah sistem yang terletak di permukaan luar tubuh dan melindungi organ dalam
tubuh yang terdiri dari kulit, kuku, dan rambut.
11. Sistem Kekebalan Tubuh(Imun): mempertahankan tubuh dari serangan benda
yang menyebabkan penyakit.
12 |
12. Sistem Limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan
dan aliran darah
Setelah mengetahui setiap sistem organ di dalam tubuh kita yang tertera diatas,
berikut beberapa bagian luar dalam maupun organ-organ penyusun beberapa
sistem organ bagian dalam yang menyusun tubuh kita.
13 |
Human body features-nb.svg
Diagram anatomi manusia
1. Kepala
2. Wajah:Dahi, Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Lidah, Gigi, Rahang, Pipi, Dagu
3. Leher, Tenggorokan, Jakun
4. Bahu
5. Dada, Buah dada, Tulang rusuk
6. Pusar
7. Perut, Pinggul
8. Organ seks
9. Penis/Skrotum atau Klitoris/Vagina
* Kaki:
10.Paha
11.Lutut
12. Betis, tulang kering
13. Pergelangan kaki
14. Telapak kaki, Tumit, Jari kaki
* Tangan:
15. Lengan
16. Siku/sikut
17. Pergelangan tangan
18. Telapak tangan, Jari tangan (Ibu jari, telunjuk, tengah, manis, kelingking
* Tidak bernomor: Tulang belakang, Kulit, Rektum, Anus, Pantat
Organ dalam
Nama-nama umum organ dalam (secara alfabetis) :
Adrenalin – Appendiks – Duodenum – Esofagus – Ginjal – Hati – Jantung –
Kandung empedu – Kandung kemih – Kulit – Kunci paha – Limpa – Mata – Otak
– Ovarium – Pankreas – Paratiroid – Paru-paru – Lambung – Pituitari – Prostat –
Rahim – Thymus – Tiroid – Usus – Vena – Zakar.
14 |
Daftar Pustaka
1.
Martini, FH. 2001. Fundamental of Anatomy and Physiologi. Published
by Prentic-Hall Inc. Upper Saddle River: New Jerseyy, pp. 1-11
2.
Guyton, AC & Hall, JE. 2006. Textbook of Medical Physiologi, 12nd
edition, W.B. Saunders Company, Philadelphia
3. Aulia 1989, Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, akademi perawat
Padang, pp. 1-3, tidak dipublikasikan
4. Sanders, T & Scanlon, VC 2007. Essential of Anatomy and Physiology. by
F.A. Davis Company
15 |
Download