alur pencairan kkp-e kondisi saat ini

advertisement
YUDHIARTO
08121609803
YUDI SYAWALMAN
0821 25899282
DIVISI BISNIS PROGRAM DAN KEMITRAAN
Terdapat kecenderungan usaha debitur memburuk
sehingga berpotensi menjadikan debitur tidak mampu
memenuhi kewajiban sebagaimana yang diperjanjikan.
: Kredit yang masuk KolektibilitasL, DPK, KL , D dan M
ANALISIS PERMASALAHAN USAHA DEBITUR :
INDIKATOR KUNCI
1. MARKETING
•
•
•
SALES MENURUN
STOCK MENUMPUK
RECEIVABLE TURN OVER LAMBAT
2. PRODUCTION
•
•
•
NUMBER OF DEFECT
BREAK DOWN
LACK / EXCESS OF CAPACITY
3. MANAGEMENT /
SDM
•
•
•
•
STRIKE
HIGH TURN OVER
STYLE CHANGE
LACK OF EXPERTISE
•
•
•
•
PAST DUE INTEREST
NO INSTALLMENT
LAP KEUANGAN TERLAMBAT
PROFIT MARGIN MENURUN
•
•
NUMBER OF COMPLAIN
SUED BY COMPETITORS
4. FINANCE
5. LEGAL
PENYEBAB KREDIT
BERMASALAH
1. Faktor Eksternal (PEST, Geografi, Industri,
Pesaing)
2. Faktor Kelemahan Internal
Perusahaan/Debitur
3. Faktor Kelemahan Kreditur
Atas penyebab tersebut, bank memiliki Early
Warning System (EWS) yang dapat menunjukkan
tanda-tanda adanya masalah secara dini.
Upaya perbaikan yang dilakukan bank terhadap
debitur yang mengalami kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya (pengembalian kredit).
1. Mengalami kesulitan pembayaran pokok dan
atau bunga kredit.
2. Memiliki prospek usaha/ kemampuan
membayar kembali (repayment capacity).
3. itikad yang positif untuk bekerja sama
(kooperatif).
Bank :
1. Kredit dapat dilanjutkan
2. Risiko rendah / Menjadi rendah
3. Dapat memberi kontribusi yang wajar
Debitur :
Usaha tetap jalan
2. Sehat kembali
3. Recovery dari hasil usaha
1.
1.
2.
Perubahan tingkat suku bunga kredit
Pengurangan tunggakan bunga dan/ atau
denda/penalty
3. Pengurangan tunggakan pokok kredit
4. Perpanjangan jangka waktu / penjadwalan kembali
5. Penambahan fasilitas kredit/suplesi kredit
6. Pengambilalihan asset debitur
7. Konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara
8. Pembayaran sejumlah kewajiban bunga yang
dilakukan kemudian (deferred interest payment)
9. Penjualan agunan
10. Kombinasi dari alternatif tersebut diatas
ALUR PENCAIRAN KKP-E SESUAI S.20-DIR/ADK/11/2011
Pengajuan KKP-E
Budidaya Tebu
Kelompok Tani
Putusan KKP-E
Rekening Masingmasing anggota
Instruksi
Pencairan Kredit
Rek. Pinjaman
Kelompok
Tani/Koperasi
*) 1. Pencairan KKP-E bertahap sesuai tahapan pekerjaan di Lapangan
2. Penarikan kredit dilakukan Kelompok Tani/Koperasi berdasarkan kuasa dari anggotanya untuk dilanjutkan ke rekening
masing-masing anggota kelompok/koperasi.
ALUR PENCAIRAN KKP-E KONDISI SAAT INI
Pengajuan KKP-E
Budidaya Tebu
Kelompok Tani
Putusan KKP-E
Rekening
Operasional PG
Instruksi
Pencairan Kredit
Rek. Pinjaman
Kelompok
Tani/Koperasi
1. Pencairan KKP-E bertahap sesuai tahapan pekerjaan di Lapangan.
2. Penarikan kredit dilakukan Kelompok Tani/Koperasi berdasarkan kuasa dari anggotanya untuk
disetorkan ke rekening simpanan PG.
3. Pencairan KKP-E Tebu sebagian besar belum melalui rekening simpanan/tabungan masing-masing
anggota kelompok/koperasi dan disalurkan melalui rekening Giro operasional PG..
4. Dana KKP-E akan dikelola PG untuk budidaya tebu milik petani.
Let’s Preserve Indonesian Heritage Value
11
Download