dualisme gelombang partikel

advertisement
DUALISME GELOMBANG PARTIKEL
Radiasi Benda Hitam
Apabila sebuah benda berpijar :
-
redup - tidak panas
terang panas
Dpt dirasakan bahwa :
Joseph Stefan :
- makin tinggi suhu suatu benda , makin besar energi kalor yg
dipancarkan
Ludwig Boltzmann merumuskan :
Kalor yang dipancarkan tiap detik :
Q
4
P   eT
t
e

A
T
= koefisien emisivitas benda
= konstanta Stefan Boltzmann = 5,67 x 10 – 8 W/m2K4
= luas permukaan benda
= suhu mutlak.
Emisivitas sebuah benda :
- Menyatakan kemampuan benda untuk memancarkan energi ( gel EM )
- Semakin besar emisivitas benda , semakin mudah memancarkan
energi.
- ( 0 < e < 1)
- Sebuah benda yang dpt menyerap semua radiasi yang mengenainya
 benda hitam sempurna.
- Benda hitam sempurna merupakan suatu model, jadi sebenarnya tdk
ada.
D:\317506261.doc halaman 1
]Pergeseran Wien
Wilhelm Wien : menemukan hubungan empiris antara panjang gelombang yang
dipancarkan untuk intensitas maksimum ( nmaks ) sebuah benda dengan suhu
mutlak (T) dikenal dengan hukum pergeseran Wien,
maksT  C  2,898 x103 mK
Teori Klasik dan Teori Planck
Teori klasik :
- dpt menjelaskan tentang asal radiasi kalor,
tetapi tidak dapat
menjelaskan / memprediksi spektrum cahaya yang dipancarkan
Teori Planck :
1. Energi radiasi yang dipancarkan oleh getaran molekul-molekul benda
bersifat diskrit.
Dengan energi En = n hf n = 1,2,3, ….( tingkat energi.)
2. Molekul-molekul menyerap dan memancarkan energi radiasi cahaya
dalam paket diskret yang disebut kuantum atau foton.
D:\317506261.doc halaman 2
D:\317506261.doc halaman 3
D:\317506261.doc halaman 4
Download