tantangan masyarakat pertanian

advertisement
TANTANGAN MASYARAKAT PERTANIAN
INTENSIFIKASI DAN KEAMANAN PANGAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN
KEBERLANJUTAN
GLOBALISASI DAN LIBERALISASI PASAR
PERTANIAN MULTI FUNGSI
REFORMASI AGRARIA
KOMODIFIKASI PENGETAHUAN
1. INTENSIFIKASI DAN KEAMANAN PANGAN
MENURUT LAPORAN ZIJP (1998) ADA SEKITAR 800 JUTA
ORANG YANG KEKURANGAN PANGAN
PERMINTAAN MAKANAN AKAN MENINGKAT
(POPULASI DAN PENDAPATAN MENINGKAT)
INTENSIFIKASI TIDAK DAPAT DIHINDARI LAGI TETAPI
TIDAK BISA MENGANDALKAN LAHAN BARU YANG SUBUR
MELAINKAN DI LAHAN MARGINAL
AKAN TETAPI REVOLUSI HIJAU – PADAT INPUT TIDAK
MUNGKIN DITERAPKAN LAGI
1. INTENSIFIKASI DAN KEAMANAN PANGAN
MODEL INTENSIFIKASI PERTANIAN “BARU”
PADAT TENAGA KERJA – LAP KERJA BARU
“INTEGRATED FARMING SYSTEM”
ADAPTASI LINGKUNGAN LOKAL
2. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
WORLD BANK (1998) MENGATAKAN
TERDAPAT KURANG LEBIH 1 MILYAR PENDUDUK DUNIA
YANG MEMPEROLEH PENDAPATAN KURANG DARI 1
US$/HARI
MASYARAKAT TERSEBUT TERGANTUNG SECARA
LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG KEPADA
PERTANIAN
AKAN TETAPI – MODEL INTENSIFIKASI PERTANIAN
KLASIK YANG MENGANDALKAN INPUT TINGGI TIDAK
MUNGKIN BISA DITERAPKAN LAGI KARENA INPUT TIDAK
TERBELI-HARGA TINGGI
2. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
SECARA BUDAYA – PERTANIAN DITEMPATKAN
SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR BAGI KEBANYAKAN
MASYARAKAT
TANTANGAN KEDEPAN BAGAIMANA
MENINGKATKAN CITRA DAN KREDIBILITAS
PERTANIAN SEBAGAI SALAH SATU SEKTOR
EKONOMI YANG BERHARGA DAN BERGENGSI
3. PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
PERTANIAN BANYAK DIKRITIK SEBAGAI SALAH
SATU PENYEBAB SERIUS KERUSAKAN
LINGKUNGAN
TANTANGAN TERSEBUT MENGARAHKAN BAHWA
PERTANIAN KEDEPAN HARUSLAH SECARA
BIJAKSANA MENGELOLA SUMBERDAYA ALAM DAN
MEMBERI JAMINAN KEBERLANJUTAN PRODUKSI
PANGAN BAGI GENERASI MENDATANG
3. PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
PERTANIAN BERKELANJUTAN
DIBERIKAN MAKNA YANG BER-MACAM2
PERTANIAN RENDAH “EXTERNAL INPUT”
PERTANIAN HEMAT LAHAN
INTEGRATED AGRICULTURE
ECOLOGICAL AGRICULTURE
ORGANIC AGRICULTURE
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM YANG TEPAT
ADALAH KUNCI KEBERHASILAN PERTANIAN DI MASA
MENDATANG
3. PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
PERTANIAN BERKELANJUTAN
TIDAK DAPAT HANYA DIPANDANG SEBAGAI
HARD-SYSTEM TETAPI JUGA SOFT-SYSTEM
SEBUAH PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
TIDAK DAPAT DIPANDANG HANYA MASALAH
TANAMAN, LAHAN, AIR ATAU TEKNOLOGI PENUNJANG
MELAINKAN HARUS MELIBATKAN SISTEM SOSIAL MASYARAKAT YANG
ADA
PERTANIAN BERKELANJUTAN MESTILAH
SECARA EKOLOGIS AMAN, SECARA EKONOMI AMAN DAN SECARA
SOSIAL DAPAT DITERIMA OLEH MASYARAKAT
3.PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
PERTANIAN BERKELANJUTAN DI MASA
DEPAN BERGANTUNG PADA
(PROSES KOORDINASI)
(PROSES NEGOISASI)
(PROSES PARTISIPASI)
MELALUI PROSES KOMUNIKASI DUA ARAH
DIANTARA PEMANGKU KEPENTINGAN
(STAKEHOLDERS)
4. LIBERALISASI PASAR DAN GLOBALISASI
DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN
TRANSPORTASI MAKA PROSES PERGERAKAN BARANG DAN
JASA BERJALAN DENGAN SANGAT CEPAT
DIBAWAH PENGARUH TIGA BADAN DUNIA (WTO, WB AND
IMF) MAKA PEREKONOMIAN DUNIA DIARAHKAN
MENGIKUTI PRINSIP “FREE MARKET” UNTUK
MENINGKATKAN EFISIENSI
PERKEMBANGAN TERSEBUT SANGAT MERUGIKAN NEGARA
BERKEMBANG KARENA DIPAKSA MENGIKUTI PERSAINGAN
BEBAS YANG TIDAK BERIMBANG
5. PERTANIAN MULTI-FUNGSI
DENGAN PRINSIP PERTANIAN BERKELANJUTAN YANG
BERKAIT DENGAN PERSOALAN EKOLOGI, EKONOMI DAN
SOSIAL, MAKA PERTANIAN AKAN MEMILIKI FUNGSI TIDAK
SEKEDAR BERKAIT DENGAN PRODUKSI PANGAN DAN
KOMODITAS NON-PANGAN LAIN
PERTANIAN KEDEPAN AKAN BERKAIT DENGAN
PRODUKSI UDARA BERSIH, LANDSCAPE, BIODEVERSITAS,
AIR BERSIH, REKREASI DAN SEBAGAINYA
OLEH KARENA ITU, PETANI DIPAKSA UNTUK
MEMPRODUKSI SESUATU YANG “KADANG” TIDAK
MEMBERI KEUNTUNGAN FINANSIAL LANGSUNG
5. PERTANIAN MULTI-FUNGSI
TANTANGAN KEDEPAN YAITU BAGAIMANA
SEKTOR PERTANIAN DAPAT MERESPONS
TUNTUTAN MASYARAKAT SECARA LUAS
UNTUK MENJAWAB TANTANGAN TERSEBUT
PERTANIAN PERLU MENGEMBANGKAN
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI EFEKTIF DENGAN
STAKEHOLDERS LAIN AGAR DAPAT BEKERJASAMA
MEWUJUDKAN PERTANIAN YANG MULTI-FUNGSI
6. REFORMASI AGRARIA
UNTUK MEWUJUDKAN PERTANIAN YANG
MENGUNTUNGKAN DIPERLUKAN PENGATURAN
HAK PEMILIKAN DAN PENGGARAPAN LAHAN
PERTANIAN
PENGATURAN HAK2 TERSEBUT MEMERLUKAN
REFORMASI DI BIDANG AGRARIA YANG
DISESUAIKAN DENGAN KONDISI SOSIAL BUDAYA
MASING-MASING MASYARAKAT/NEGARA
7. KOMODIFIKASI PENGETAHUAN
UNTUK MEWUJUDKAN MENJAWAB TANTANGANTANTANGAN YANG DISEBUTKAN TERDAHULU, MAU TIDAK
MAU PERTANIAN HARUS MENGEMBANGKAN
PENGETAHUAN DAN INFORMASI BARU YANG MEMILIKI
DAYA ADAPTASI TINGGI TERHADAP KONDISI SOSIAL
BUDAYA MASYARAKAT PERTANIAN
PRODUKSI PENGETAHUAN DI BIDANG PERTANIAN JUGA
TERKAIT DENGAN JEJARING INFORMASI YANG DIKAITKAN
DENGAN PERKEMBANGAN DI BIDANG TEKNOLOGI
INFORMASI SEHINGGA SETIAP
PENGETAHUAN/INFORMASI MEMILIKI NILAI EKONOMI
YANG DAPAT DIPERDAGANGKAN
Download