Orientasi produksi 2. Orientasi finansial 3. Orientasi penjualan 4. Orientasi konsumen dan pemasaran 1. 1. 2. 3. 4. 5. Produksi adalah titik pusat kegiatan perusahaan. Perusahaan bertugas merencanakan produk (Kualitas & Kuantitas). Orientasi kegiatan perusahaan yang lain diarahkan kepada kegiatan produksi. Ada produksi ada penjualan. Efisiensi produksi yang nampak dari perubahan penggunaan teknologi untuk mengganti tenaga kerja manusia. Orientasi finansial mengedepankan modal (Uang) sebagai awal perusahaan melaksanakan rangkaian kegiatan pemasaran. 2. Perusahaan akan mengalami kesulitan ketika kekurangan modal. 3. Keuangan menjadi sentral dalam perencanaan, pengelolaan, pengarahan, pengembangan dan pengendalian kegiatan pemasaran perusahaan. 1. 1. 2. 3. 4. 5. Penjualan adalah kelanjutan dari kegiatan produksi (Produksi untuk dijual). Semua orientasi lain diarahakan untuk menunjang kegiatan penjualan. Pengukuran penjualan perusahaan dapat dilakukan dengan ukuran unit (Q) dan jumlah rupiah (P). Volume penjualan adalah kekuatan utama perusahaan. Fluktuasi penjualan akan mempengaruhi kegiatan lain dalam perusahaan. 1. 2. 3. 4. 5. Konsumen adalah raja (Ingat, konsumen adalah tujuan dari kegiatan pemasaran). Semua kegiatan perusahaan diarahkan untuk mendukung tercapainya kepuasan konsumen. Perlu identifikasi konsumen oleh perusahaan untuk mengetahui bagaimana keadaan konsumen. Orientasi pemasaran melingkupi orientasi konsumen sebagai sentral kegiatan perusahaan. Kegiatan pemasaran menjadi sentral kegiatan perusahaan.