STATISTIK DESKRIPTIF NERS EED Statistik Deskriptif • Mendeskripsikan karakteristik data • Tidak melakukan analisis atau membuat kesimpulan yang berlaku secara umum Statistik deskriptif Central tendency Mean Median Quartile Mode Range Varians Variation Coef. Varians Standard deviation Pengukuran Gejala Pusat (central Tendency) : Mode Modus adalah : teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular (yang sedang menjadi mode) atau yang sering muncul dalam kelompok tersebut. Contoh Modus Untuk data Kuantitatif 1. Seorang peneliti datang ke Yogyakarta, dan melihat para siswa dan mahasiswa banyak yang naik sepeda motor. Selanjutnya peneliti dapat menjelaskan dengan modus, bahwa (kelompok) siswa dan mahasiswa di Yogyakarta banyak yang naik sepeda motor 2. Kebanyakan pemuda Indonesia menghisap Rokok 3. Pada umumnya pegawai negeri tidak disiplin kerja CONTOH ο±Dari hasil observasi(pengamatan) terhadap pegawai di Departemen X adalah: 20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35 Dari data Modusnya adalah 45 ο±Modus bisa lebih dari satu, misal ada data : 20, 21, 25, 25, 24, 27, 27, 28, 29, 29, ,30 Maka Modusnya : 25, 27, dan 29 Median Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun berdasarkan urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya Contoh: ο± Data yang telah diurutkan (jumlah data Ganjil) 19 20 20 35 45 45 45 45 45 51 56 57 Medianya 45 ο± Data yang telah diurutkan (jumlah data Genap) 180 171 170 167 166 165 164 Mediannya : 166 + 165 = 165.5 2 160 147 145 60 Mean Mean Merupakan teknik Penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut ∑π₯π ππ = π Me = Mean (rata-rata) ∑ = Epsilon (bacaJumlah) π₯π = Nilai x ke I sampai n n = jumlahIndividu Contoh : sepuluh pegawai di PT Samudra penghasilah perminggunya adalh sebagai berikut (dalam satuan Ribu rupiah) 90, 120, 160, 60 , 180, 190, 90, 180, 70, 160 90 + 120 + 160 + 60 + 180 + 190 + 90 + 180 + 70 + 1601300 Me = = 10 10 = 130 Dari ketiga teknik yang dikemukakan di atas masing-masing teknik ada kelebihannya masing-masing ο± Modus : bila peneliti ingin cepat memberikan penjelasan terhadap kelompok, dengan hanya mempunyai data yang popular pada kelompok itu, teknik ini kurang teliti ο± Median : digunakan bila terdapat data-data yang ektrim (perbedaanya mencolok) dalam kelompok itu ο± Mean : digunakan bila pada kelompok itu terdapat kenaikan data yang merata Menghitung Modus, Median dan Mean untuk data Bergolong (Dalam Tabel Distribusi Frekuensi) Berikut data yang di sajikan dalam Tabel Distribusi Frekuensi: Distribusi Nilai Kemampuan Managerial 100 Pegawai PT Tanjung Sari Inetrval nilai kemampuan 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 91 - 100 Jumlah Frekuensi/ jumlah 2 6 18 30 20 10 8 6 100 Menghitung Modus Mo : Modus ππ Mo = b + p ( ) b : Batas bawahKelasInterval dngfrekuensiterbanyak ππ +ππ p : panjangkelas interval denganfrekuensiterbanyak ππ : frekuensipadakelas modus dikurangifrekuensi οΆ Berdasarkan table kelasinterval sebelumnya(sebelumkelas modus) distribusi frekuensi diatas, π : frekuensikelas interval modus di kurangikelas π tentukan modusnya? interval berikutnya(sesudahkelas Modus) Inetrval nilai kemampuan 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 91 - 100 Jumlah Frekuensi/ jumlah 2 6 18 30 20 10 8 6 100 b = p = 51 – 0.5 = 50.5 ππ = 30 – 18 = 12 ππ = 30 – 20 = 10 60.5 – 50.5 = 10 Mo = 50.5 + 10 ( ππ ) ππ+ππ = 50.5 + 10 (0.545) = 50.5 + 5.45 = 55.95 atau ππ+ππ = π 50.5 Menghitung Median Md = b + p π π§ −π π ( ) π οΆ Berdasarkan table distribusi frekuensi diatas, tentukan mediannya? Md : Median b : Batas bawahKelas, dimanakelas median terletak p : panjangkelas, dimanakelas Median terletak π§ : banyaknya data/ jumlah data π : jumlahsemuafrekuensisebelumkelas median f : Frekuensikelas median Dalam hal ini kelas median dapat dicari dengan cara : Inetrval nilai kemampuan 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 91 - 100 Jumlah Frekuensi/ jumlah 2 6 18 30 20 10 8 6 100 π π setengah x total frekuensi= π π π§ = π π πππ = ππ 56 b = 51 – 0.5 = 5.5 atau p = 60.5 – 50.5.5 = 10 ππ+ππ = π 50.5 π = 2 + 6 + 18 = 26 π= 30 ππ −ππ ) ππ Md = 50.5 + 10 ( = 50.5 + 10 (0.8) = 50.5 + 8 = 58.5 Menghitung Mean Me = Me : Mean untuk data bergolong ππ : Jumlah data sampel ππ ππ : Perkalianantarafrekuensitiapkelasdengan nilaitengahkelas ∑ππ ππ ∑ππ οΆ Berdasarkan table distribusi frekuensi diatas, tentukan mean? Inetrval nilai kemampuan 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 91 - 100 Jumlah ο± Untuk mencari mean data bergolong maka kita haris melengkapi tabel distribusi frekuensinya terlebih dahulu Frekuensi/ jumlah Nilai tengah (ππ ) (ππ ) (ππ ππ ) 2 π 6 18 30 20 10 8 6 100 25.5 35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5 95.5 51 213 819 1665 1310 755 684 573 6070 ∑ππ ∑ππ ππ Me = ππππ πππ = 60.7 HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS 80 7 66 3 d= M o R t= M 51 9 ο= Md= Mo 37 5 1. 12 10 8 6 4 2 0 15 2. Mo < Md < ο 10 5 0 231 Mo Md Rt 663 807 15 3. ο < Md < Mo 10 5 0 231 375 Rt Md Mo 807 13 UKURAN LETAK: KUARTIL Definisi: Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 75%. Rumus letak kuartil: DATA TIDAK BERKELOMPOK K1 = [1(n + 1)]/4 K2 = [2(n + 1)]/4 K3 = [3(n + 1)]/4 DATA BERKELOMPOK 1n/4 2n/4 3n/4 0 K1 K2 K3 n 0% 25% 50% 75% 100% 14 Pengukuran Variasi Kelompok ο± Untuk mengetahui tingkat variasi kelompok data dapat dilakukkan dengan melihat rentang data dan standar deviasi (simpangan baku) Rentang Data (R) ο± Rentang Data atau Data Range dapat diambil dengan jalan mengurangi data yang terbesar (Nilai Maximum) dengan data yang terkecil (Nilai minimum) R = ππ − ππ Contoh : R = Rentang π₯π‘ = Data terbesar (nilai Max) π₯π = Data terkecil (nilai Min) Terdapat data sebagai berikut : 50, 75, 150, 170, 175, 190, 200, 400, 600, 700 Hitunglah rentang data (range nya) π₯π‘ = 700 π₯π = 50 R = πππ − ππ = πππ οΆ Makin besar rentang data biasanya data lebih bervariasi Varians (ππ ππππ ππ ) ο± Varians merupakanjumlahkuadratsemuadeviasinilai-nilaiindividuterhadap rata-rata kelompok ο± Varian di simbolkan : ππ = untukpopulasi ππ = untuksampel ο± Akardarivariansdisebutstandardeviasiatausimpanganbaku ο± Simpanganbakuataustandardeviasidisimbolkan: π= untukpopulasi π = untuksampel Rumus Untuk Populasi Varians π ∑(π − π) π π π = π Standar Deviasi (simpangan Baku) π= ∑(ππ − π)π π Untuk Data Sampel Varians π ∑π(π − π) π π π = π−π Standar Deviasi (simpangan Baku) π= ∑π(ππ − π)π (π − π) Contoh : Terdapat data sebagai berikut : 60, 70, 65, 80, 70, 65, 75, 80, 70, 75 Hitunglah Standar deviasi (simpangan bakunya) ? No Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 n=10 60 70 65 80 70 65 75 80 70 75 710 x= Simpangan (ππ −π) -11 -1 -6 9 -1 -6 4 9 -1 4 0 710 10 = 71 Simpangan Kuadrat (ππ −π)² 121 1 36 81 1 36 16 81 1 16 390 ∑(ππ − π)² ο± Karena data disamping merupakan data Populasi maka kita gunakan rumus: π= ∑(ππ − π)π π UKURAN LETAK: KUARTIL Definisi: Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 75%. Rumus letak kuartil: DATA TIDAK BERKELOMPOK K1 = [1(n + 1)]/4 K2 = [2(n + 1)]/4 K3 = [3(n + 1)]/4 DATA BERKELOMPOK 1n/4 2n/4 3n/4 0 K1 K2 K3 n 0% 25% 50% 75% 100% 19 SEKIAN DAN TERIMAKASIH