PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA A. SEJARAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2 Sejarah psikologi perkembangan berawal ketika para ahli mulai berpikir tentang hakikat anak. Pada mulanya anak dianggap sebagai miniatur orang dewasa, sehingga perlakuan terhadap anak sebagaimana perlakuan terhadap orang dewasa. Dan ternyata pandangan tersebut keliru TOKOH-TOKOH PERINTIS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 3 1. JOHAN AMOS COMENIUS (1592-1671) Comenius seorang ahli pendidikan dari Ceko Comenius menyatakan bahwa anak bukan miniatur orang dewasa. Dalam bukunya yang berjudul Didactica Magna, dia menganjurkan agar pembelajaran dapat menarik perhatian anak oleh karena itu pembelajaran harus diperagakan agar anak-anak dapat mengamati, menyelidiki, dan mengalaminya sendiri. 2. JEAN JAQUES ROUSSEAU (1712-1671) 4 Rousseau seorang pemikir dari Perancis. Dalam bukunya Emile Ou l’education, dia menyatakan bahwa segala-galanya baik ketika datang dari tangan Sang Pencipta, dan segala-galanya memburuk dalam tangan manusia. Bahwa pada dasarnya kodrat anak baik, namun apa yang baik tersebut dapat menjadi buruk karena kesalahan manusia. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk dalam mendidik anak, maka pendidik hendaknya membekali diri dengan pengetahuan tentang segi kejiwaan anak. 5 3. J.P. PESTALOZZI (1746-1827) Pestalozzi seorang pendidik dari Swiss yang sangat memperhatikan kehidupan anak-anak. Ia menganjurkan agar pendidikan untuk anak disesuaikan dengan perkembangan jiwa anak. Proses pembelajaran untuk anak, menurut dia, hendaknya didasarkan pada pengalaman, dimulai dari tingkat paling mudah menuju pada tingkat yang lebih sulit. 6 4. FRIDRICH FROBEL (1782-18520 Frobel seorang pendidik dari Jerman. Ia tokoh yang mendirikan Kinder Garten (taman kanak-kanak) yang pertama di dunia. Menurut Frobel, Kinder Garten merupakan lingkungan bagi anak-anak untuk bermain, bernyanyi, dan mengerjakan tugas-tugas secara bersama. 7 5. DIETRICH TIEDEMAN Ia seorang ahli dari Jerman, memperjuangkan agar psikologi anak diakui keberadaannya sebagaimana ilmuilmu lain yang telah diakui. Tahun 1987 ia mempublikasikan hasil penelitian tentang perkembangan anaknya 6. WILHELM PREYER 8 Preyer seorang ahli dari Jerman yg juga melakukan penelitian. Selama 3 tahun ia mempelajari perkembangan motorik, bahasa, ingatan, dan kemauan anaknya dgn observasi dan eksperimen. Buku yang ia tulis DIE SEELE DES KINDES (1882) menjadi bahan yang berharga bagi perkembangan psikologi anak, sehingga pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20 psikologi anak berkembang dengan pesat. Berkas jasanya, masyarakat ilmuwan menyatakan bahwa Preyer merupakan Bapak Psikologi Anak. Permainan melatih motorik anak Permainan melatih bahasa Permainan melatih ingatan anak B. PENGERTIAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 12 1. Psikologi perkembangan (developmental psychology) kadangkadang disebut sbg psikologi genetik (genetic psychology). 2. Menurut J.P. Chaplin, “Developmental psychology is the branch of psychology which studies processes of pre and post natal growth and the maturation of behavior” 3. Menurut Ross Vasta dkk., psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari masa konsepsi sampai mati. C. OBJEK PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 13 1. Objek material psikologi perkembangan: perilaku dan proses-proses mental manusia. 2.Objek formal psikologi perkembangan adalah perilaku dan proses-proses mental manusia ditinjau berdasarkan fase-fase perkembangannya. PERTUMBUHAN perubahan yang bersifat kuantitatif menyangkut aspek-aspek jasmaniah atau perubahanperubahan yang terjadi pada organ tubuh dan struktur fisik, seperti pertambahan tinggi badan seorang anak. PERKEMBANGAN perubahan yang menyangkut aspek-aspek mental psikologis manusia, seperti perubahanperubahan yang berkaitan dengan aspek pengetahuan, sifat sosial, moral, keyakinan agama, kecerdasan, dan sebagainya. Pembagian menurut Elizabeth B. Hurlock Masa Sebelum Lahir (Pranatal Period) : sejak kehamilan sampai bayi lahir, kira-kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Pd masa ini terjadi beberapa kejadian penting: penurunan sifat bawaan mental psikologis anak; penentuan jenis kelamin anak; kepastian apakah lahir tunggal atau kembar; posisi anak dalam keluarga. Masa Bayi baru lahir (New Born): sejak lahir - kirakira berumur 10 atau 15 hari. platean stage fase "resting age" empat macam penyesuaian diri : dengan keadaan suhu udara, menghisap dan menelan makanan/air susu, bernapas dan membuang kotoran. Masa Bayi (Baby Hood): umur 2 minggu sampai umur 2 tahun. Ciri-ciri masa ini : masa dasar atau masa pembentukan kehidupan yang sesungguhnya karena saat ini pola perilaku, sikap, ekspresi, emosi mulai terbentuk; Bayi berkembang pesat baik fisik maupun psikologinya; Dalam masa bayi selain meningkatkan individualitas juga terjadi sosialisasi; Masa bayi merupakan masa permulaan berkembangnya peran seks/jenis kelamin; dan Masa bayi merupakan permulaan kreativitas. Masa Kanak-kanak awal ( Early Childhood). Awal masa kanak-kanak : 2-6th. Orang tua menyebutnya sebagai usia sulit, sebab pada masa ini terjdi kesulitan dalam mendidik mereka, sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk bermain-main. Sedangkan para psikolog menyebutnya masa ini sebagai usia prasekolah Pada masa-masa ini para psikolog menyebut mereka dengan sebutan usia prakelompok, usia penjelajah (eksplorasi), dan usia bertanya. Masa Kanak-kanak Akhir (Later Childhood): 6-12 th Masa ini disebut juga oleh orang tua, usia tidak rapi Pada masa ini mereka lebih banyak dipengaruhi atau mengikuti teman-temannya dari pada orangtuanya sendiri. Pada usia ini, banyak anak menunjukan minat mereka terhadap seks. Mereka sering memperbincangkan hal ini dengan temanteman bermainnya, bahkan sesekali dengan orang dewasa. Mereka pun memiliki kemampuan untuk menirukan perilaku seks orang dewasa, baik karena melihat gambar atau melihat orangtuanya. Proses terjadinya manusia Masa Puber (Puberty): 12/13 sampai 16/17 tahun. Telah haid pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki. Dalam tahap ini biasanya anak mulai kritis dalam menanggapi sesuatu ide atau pengetahuan dari orang lain. Pada masa puber biasanya seorang anak menunjukkan kekuatan intelektual dan energi fisik yang kuat. Hanya saja kekuatan itu tidak dibarengi dengan kemauan yang kuat pula. Ketidakseimbangan ini biasanya terjadi karena pada saat itu seorang anak mulai belajar menentukan tujuan serta keinginan yang dianggap sesuai baginya untuk memperoleh kebahagiaan. Awal masa remaja Masa Remaja (Adolesence) : 15/ 16 atau 17 tahun dan berakhir umur 21 tahun Secara umum dapat diidentifikasi beberapa perubahan : Meningkatnya emosi yang biasanya berhubungan dengan perubahan fisik. Perubahan bentuk tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosialnya. Dengan perubahan minat dan perilaku, maka nilai juga berubah. Apa yang dianggap penting pada masa anak-anak sudah tidak dianggap penting lagi. Umumnya remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan. Mereka menuntut dan menginginkan kehebatan, tetapi pada saat yang bersamaan ia sering takut dengan risiko dan tanggung jawab yang harus dipikulnya. Menilik Usia antara 13-18 tahun, beberapa perubahan : Perkembangan aspek-aspek biologis; Menerima peranan dewasa berdasarkan pengaruh kebiasaan masyarakat di mana ia dibesarkan; Mendapatkan kebiasaan emosional dari orangtua dan orang dewasa; Berusaha mendapatkan pandangan hidup sendiri; Merealisasi suatu identitas sendiri dan dapat mengadakan partisipasi dalam kebudayaan pemuda sendiri. Ciri-Ciri Masa Remaja Masa remaja adalah salah satu periode yang penting. Masa remaja adalah periode peralihan. Masa remaja sebagai periode perubahan. Masa remaja sebagai usia bermasalah. Masa remaja sebagai masa mencari identitas. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa. Oleh karena itu, remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa, yaitu merokok, minum minuman keras, menggunakan obat-obatan, dan terlibat dalam perbuatan seks, mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang mereka inginkan. Masa Dewasa Awal (Early Adulthood) Periode ini merupakan periode yang ditakutkan dari keseluruhan hidup manusia. Masa dewasa muda ini merupakan masa transisi, di mana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan perilaku masa dewasanya, memasuki suatu periode kehidupan yang baru. Masa ini adalah suatu masa yang berprestasi, bahkan menurut Erikson selama usia ini orang bisa menjadi lebih sukses atau sebaliknya mengalami stagnasi. Masa ini memberikan perhatian kepada agama secara lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya. Rata-rata perhatian yang lebih besar kepada agama dilandasi oleh kebutuhan pribadi dan sosial. Masa Usia Lanjut (Late Adulthood): 60 - end Kecenderungan semakin tergantung pada orang lain - baik bantuan fisik maupun ekonomi, semakin menurunnya kemampuan motorik, kekuatan fisik, seksual dan banyak tidak berfungsinya sistem saraf. Kesimpulannya ? Bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang berada pada masa perkembangan yang berbeda? Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan secara simultan : 1. 2. 3. 4. Heriditer (Warisan sejak lahir/bawaan) Lingkungan yg menguntungkan atau merugikan Kematangan fungsi2 organis & psikis Aktifitas anak sbg subjek bebas yg berkemauan, kemampuan seleksi, bisa menolak atau menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri sendiri TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI - LANSIA Masa Bayi & kanak-kanak awal Mendapatkan pengalaman & rasa senang melalui sentuhan2 dng mulutnya, kmdian mata, telinga & tangan • Belajar berjalan (9-15 bln) • Belajar makan makanan padat (mulai 6 bulan) • Belajar berbicara • Belajar bung air kecil & besar • Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin • Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis • Membentuk konsep2 (pengertian sederhana ttg kenyataan sosial & alam serta mempersiapkan disi utk membaca. • Belajar mengadakan hubungan emosional dng ortu, saudara, orang lain yg dekat dng baik • Belajar membedakan yg benar & salah, serta mulai mengembangkan hati nurani Tugas-Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir (Masa Sekolah) : 6-12 bulan Belajar memperoleh ketrampilan fisik utk melakukan permainan Belajar membentuk sikap yg sehat & aman thd dirinya sendiri sng makhluk biologis yg sdng tumbuh & berkembang. Belajar menyesuaikan diri (bergaul) dng teman2 sebayanya. Belajar memainkan peran sesuai dng jenis kelaminnya. Belajar ketrampilan dasar utk membaca, menulis & berhitung Belajar mengembangkan konsep (pengertian) yg diperlukan dlm kehidupan sehari-hari Bimbingan kepada anak : Banyak melihat, mendengar, & mengalami sebanyak2nya ttg sesuatu yg bermanfaat utk peningkatan ilmu & kehidupan bermasyarakat Banyak membaca buku & madia cetak lainnya Mengembangkan hati nurani, pengertian moral & tata tingkatan nilai Mengembangkan sikap thd kelompok sosial & lembaga Belajar memperoleh kebebasan pribadi Tugas-Tugas Perkembangan Masa Remaja Mencapai hubungan yg lebih matang dng teman sebaya baik pria maupun wanita Mencapai peran soaial pria dan wanita Menerima keadaan fisiknya & menggunakannya secara efektif Mencapai kemandirian emosional dari ortu & orang dewasa lainnya Mencapai kemandirian ekonomi Memilih & mempersiapkan karier (pekerjaan) Mengembangkan ketrampilan intelektual & konsep2 yg diperlukan bagi warga negara Mencapai tingkah laku yg bertanggung jawab scr sosial Memperoleh seperangkat nilai & sistem etika sbg petunjuk/pembimbing dlm bertingkah laku serta mengembangkan ideologi Belajar mempersiapkan diri utk perkawinan & hidup berkeluarga SURAT DARI ANAK YANG DIABORSI UNTUK BUNDA Tugas-Tugas Perkembangan Masa Dewasa Muda Memilih pasangan hidup Belajar hidup dengan pasangan Memulai hidup berkeluarga Memelihara & mendidik anak Mengelola rumah tangga Memulai kegiatan pekerjaan Bertanggung jawab sbg warga masyarakat & warga negara Menentukan persahabatan dlm kelompok sosial SIAPA DIRI KITA Tugas-Tugas Perkembangan Masa Dewasa & Usia Lanjut Masa Dewasa Memiliki tanggung jawab sosial & kenegaraan sbg orang dewasa Mengembangkan & memelihara standar kehidupan ekonomi Membimbing anak & remaja agar menjadi orang dewasa yg bertanggung jawab & berbahagia Mengembangkan kegiatan2 waktu senggang sng orang dewasa, hubungan dng pasangan2 keluarga lain sebagai pribadi Menerima & menyesuaikan diri dng perubahan2 fisik sbg orang setengah baya Menyesuaikan diri dng kehidupan sbg orang tua yg bertambah tua Usia lanjut : Menyesuaikan diri dng kondisi fisik & kesehatan yg semakin menurun Menyesuaikan dng situasi pensiun & penghasilan yg semakin berkurang Menyesuaikan diri dng kematian pasangan hidup Membina hubungan dng sesama usia lanjut Memenuhi kewajiban2 sosial & kenegaraan secara luwes Persiapan menghadapi kematian KISAH ORANG TUA Tujuan Tugas Perkembangan Sbg petunjuk individu utk mengetahui apa yg diharapkan masyarakat dr mereka pada usia2 ttt. Sbg motivasi kpd setiap individu utk melakukan apa yg diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pd usia ttt sepanjang kehidupan mereka. Sbg petunjuk bg setiap individu ttg apa yg akan mereka hadapi & tindakan apa yg diharapkan dari mereka, jika mereka sudah sampai pd tingkat perkembangan berikutnya Bahaya-Bahaya Tugas Perkembangan Harapan-harapan yg kurang tepat, baik dr individu sendiri maupun lingkungan sosialnya. Melangkahi tahap ttt dlm perkembangan sbg akibat kegagalan menguasai tugas-tugas ttt. Tjd “krisis” yg dialami individu ketika melewati satu tingkatan ke tingkatan yg lain. Faktor-Faktor yg Menghambat Penugasan Perkembangan : Tingkat perkembangan yg mundur Tdk ada kesempatan utk mempelajari tugas-tugas perkembangan atai tidak ada bimbingan utk dpt menguasainya. Tidak ada motivasi. Kesehatan yg buruk. Cacat tubuh. Tingkat kecerdasan yg rendah. Faktor-Faktor yg Membantu Penugasan Perkembangan : Tingkat perkembangan yg normal atau yg diakselerasikan. Kesempatan2 utk mempelajari tugas2 dlm perkembangan & bimbingan utk menguasainya. Motivasi. Kesehatn yg baik & tidak cacat tubuh. Tingkat kecerdasan yg tinggi. Kreativitas.