Learning Objective: Describe the structures of animal and plant cells Know the similarities of plant and animal cells Know the differences of plant and animal cells Cellula : ruang/kamar kecil Oleh Robert Hooke (1635-1723) Komponen struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup Bentuk : beragam Ukuran : mikrometer (μm) / mikron 1 μm = 10-6 m Tiga Prinsip Dasar Teori Sel 1. Sel adalah unit dasar kehidupan 2. Semua makhluk hidup tersusun atas sel-sel 3. Sel berasal dari sel sebelumnya KOMPONEN KIMIA SEL AIR ◊ Bagian terbesar penyusun protoplasma sel ◊ Sebagai pelarut senyawa anorganik Protein ◊ Penyusun protoplasma terbesar ke 2 ◊ Protein struktural : penyusun organel sel ◊ Protein fungsional : enzim Lemak ◊ Berperan dalam pembentukan membran sel ◊ Sebagai sumber energi KOMPONEN KIMIA SEL KARBOHIDRAT ◊ Jumlah : 1 % ◊ Sebagai sumber energi GARAM MINERAL ◊ Terdapat dalam bentuk ion ◊ Ex: Natrium & Klor ◊ Berperan dalam memelihara stabilitas pH dan mengatur tekanan osmosis Vitamin ◊ Berperan dalam reaksi kimia sel Memiliki dinding sel Membran sel Sitoplasma Nukleus Sitoskeleton Ribosom Retikulum Endoplasma Badan Golgi Glioksisom (badan mikro) Memiliki Plastida (kloroplas) Vakuola besar Mitokondria (lebih sedikit) Sel Tumbuhan Membran sel Sitoplasma Nukleus Sitoskeleton Ribosom Retikulum Endoplasma Badan Golgi Peroksisom (badan mikro) Vakuola kecil Mitokondria (lebih banyak) Memiliki sentriol Memiliki lisosom Sel Hewan Melindungi isi sel Memberi bentuk Mengatur keluar masuknya zat Menerima rangsangan SITOSKELETON Rangka sel yang terdapat dalam sitosol Terdiri dari : Mikrofilamen, filamen tengah, mikrotubulus Fungsi: - Sebagai rangka sel, pengatur gerakan sel, pemberi bentuk sel, melindungi organel sel, tempat melekatnya organel sel Terdiri dari 2 sub unit : besar & kecil Letak : - tersebar bebas di dalam sitoplasma - melekat pada RE kasar (Granular) - melekat pada membran inti Berfungsi untuk mensintesis protein Terhubung dengan membran inti memiliki 2 tipe : 1. RE Granular : - memiliki ribosom - berfungsi untuk sintesis protein 2. RE Agranular : - tidak memiliki ribosom - berfungsi untuk sintesis lemak & karbohidrat Memperlancar transportasi seluler : RE granular – RE agranular – badan golgi - lisosom FUNGSI: Membentuk kantung (vesikel) berisi enzim untuk sekresi pada sel tumbuhan Membentuk membran plasma Membentuk dinding sel tumbuhan Membentuk lisosom sel hewan Berfungsi untuk respirasi sel Pada sel hewan berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan sel tumbuhan Berfungsi sebagai organ pencernaan sel Pada sel hewan ukurannya kecil Pada sel tumbuhan ukurannya besar, sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, dan berisi bahan-bahan ergastik Fungsi : memberi bentuk statis pada sel & melindungi bagian dalam sel Terdiri dari selulosa Jenis Plastida Kloroplas : pigmen hijau Kromoplas : pigmen merah & kuning, jingga Leukoplas : tidak memiliki pigmen warna Rhodoplas : pigmen merah Phaeoplas : pigmen coklat Berfungsi mengatur pergerakan kromosom saat pembelahan sel Tidak memiliki membran inti Membran sel Sitoplasma Ribosom Materi genetik (DNA/RNA) tersebar di dalam sitoplasma Ex : Protozoa & Alga Sel Prokariotik Memiliki membran inti Membran sel Sitoplasma Nukleus Sitoskeleton Ribosom Retikulum Endoplasma Badan Golgi Badan mikro Vakuola Mitokondria Memiliki sentriol Memiliki lisosom Ex : Sel Tumbuhan & Sel Hewan Sel Eukariotik Transpor ion , molekul, dan senyawa yang tidak memerlukan energi Ex: Osmosis, dan Difusi Transpor ion, molekul, dan senyawa yang memerlukan energi Ex: Pompa Ion, Endositosis, dan Eksositosis Transpor Pasif Transpor Aktif Perpindahan zat (gas, padat, atau cair) dengan atau tanpa melalui membran, dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah, sehingga konsentrasi zat menjadi sama. Ex: proses difusi O2 dan CO2 pada alveolus Perpindahan zat pelarut (air) melalui membran semipermeabel, dari daerah yang konsentrasi airnya tinggi ke daerah yang konsentrasi airnya rendah. Ex: Ketika eritrosit dimasukan ke dalam larutan hipotonis, maka sel darah merah akan mengembung Ketika eritrosit dimasukan ke dalam larutan hipertonis, maka sel darah merah akan mengerut