Struktur hutang

advertisement
STRUKTUR HUTANG
Struktur hutang menjelaskan suatu komposisi jangka waktu hutang yang dipergunakan oleh
perusahaan, baik jangka pendek, menengah, ataupun jangka panjang, dan dipengaruhi oleh besar
kecilnya hutang tersebut
Macam-macam hutang antara lain:
1. Hutang Jangka Pendek
2. Hutang Jangka Menengah
3. Hutang Jangka Panjang
Hutang Jangka Pendek
Sumber pendanaan Hutang jangka pendek dikelompokkan menjadi:
1. Variable Keputusan Pasif, jumlah sumber dana tersebut akan tergantung pada keputusan
aspek yang lainnya sesuai dengan aktivitas perusahaan. Misalnya: pembelian bahan baku
secara kredit, rekening-rekening accruals.
2. Variable Keputusan Aktif, perusahaan harus secara aktif mencari dan mendapatkan sumber
dana dan dalam memperolehnya harus mempunyai perjanjian-perjanjian formal kepada
Kreditor. Misalnya: hutang Bank.
Hutang Jangka Menengah
Pada jenis hutang ini biasanya pembayaran hutang dilunasi pada saat aktiva yang dibiayai dengan
hutang tersebut tidak lagi diperlukan. Akan tetapi, pembayaran biasanya juga dilakukan secara
berkala.
Manfaat hutang ini yaitu bahwa hutang tersebut dapat disesuaikan dengan kesediaan arus kas
dalam melunasi hutang tersebut.
Hutang Jangka Panjang
Pada umumnya hutang jangka panjang mempunyai waktu sekitar lebih dari 5 tahun, bahkan ada
yang beranggapan bahwa hutang ini mempunyai jangka waktu 10 tahun.
Hutang jangka panjang mempunyai kaitan dengan struktur modal. Apabila perusahaan meminjam
dana dan mengembalikannya dalam jangka waktu yang relatif lama maka pinjaman/ hutang tersebut
akan menjadi bagian dari struktur modal perusahaan.
Perbandingan antara hutang jangka panjang yang bersifat pinjaman dan modal sendiri biasanya
didefinisikan sebagai modal.
Hutang jangka panjang juga terbentuk akibat diperpanjangnya pinjaman/ hutang jangka pendek
maupun hutang jangka menengah, hal itu dilihat atas dasar waktu pembayaran hutang tersebut.
Jenis-jenis hutang jangka panjang antara lain:
1. Obligasi
2. Hipotik
3. Kredit Investasi
Pertimbangan Dalam Keputusan Hutang
Semakin lama pinjaman/ hutang maka semakin aman perusahaan karena semakin kecil menanggung
resiko kebangkrutan, akan tetapi biaya bunganya semakin besar.
Semakin besar kemungkinan dalam memperpanjang jangka waktu hutang, maka semakin besar
biaya perpanjangan yang harus dikeluarkan dan kemungkinan akan menanggung resiko
kebangkrutan.
Struktur Jangka Waktu Pendanaan
Pendekatan Hedging
Adalah strategi pembiayaan setiap aktiva dengan jangka yang kurang lebih sama dengan jangka
waktu perputaran aktiva tersebut menjadi kas. Pendekatan ini berdasar pada matching principle
yang menyatakan bahwa sumber dana hendaknya disesuaikan dengan berapa lama dana tersebut
diperlukan.
Kesimpulan
Pendanaan perusahaan didapat dari pinjaman/hutang baik dalam jangka waktu pendek, menengah,
maupun dalam jangka waktu yang panjang. Hal itu juga tergantung dari besar kecilnya aktivitas
perusahaan. Pertimbangan yang diambil untuk melakukan hutang tidak hanya berlandaskan
kebutuhan perusahaan saja, akan tetapi harus berlandaskan juga resiko kerugian atau kebangkrutan
yang akan dialami setelah melakukan hutang.
Download