SISTEM KOMUNIKASI RADIO

advertisement
- 1 - Pertemuan 11 SISTEM KOMUNIKASI RADIO
SISTEM KOMUNIKASI RADIO
PRINSIP KERJA PEMANCAR RADIO AM
Prinsip kerja pemancar radio AM dan fungsi komponen pemancar radio AM adalah :
1.
Osilator
berfungsi untuk membangkitkan frekuensi (fosc) yang akan digunakan sebagai
dasar dari frekuensi gelombang pembawa.frekuensi yang dihasilkan osilator ini
diteruskan ke penguat RF.
2. Penguat RF
berfungsi memperkuat frekuensi osilator menjadi frekuensi gelombang pembawa
dan meneruskannya ke unit modulator.
3. Penguat AF
AF (audio frequency) berfungsi untuk memperkuat level frekuensi informasi (fi)
disalurkan ke modulator untuk dicampur dengan getaran RF dari
osilator.(informasi : data,gambar,kode morse atau tanda telegrap).
4. Modulator
berfungsi untuk mencampur frekuensi informasi dengan frekuensi gelombang
pembawa,output dari modulator ini adalah frekuensi yang sudah dimodulasi
(gelombang pembawa berisi frekuensi informasi)
5. Penguat daya
berfungsi untuk menguatkan dari frekuensi gelombang pembawa yang sudah
diboncengi oleh frekuensi informasi (output modulator).output penguat daya ini
diteruskan ke antena.
6. Feeder
Feeder(pencatu) berfungsi sebagai penyalur frekuensi radio yang berasal dari
penguat daya ke antena.feeder juga befungsi sebagai penghubung antara pesawat
pemancar dengan antena.
7. Antena
berfungsi untuk mengarahkan energi listrik yang berasal dari feeder menjadi
energi elektromagnetik untuk dipancarkan.
Batas frekuensi yang direkomendasikan oleh IFRB ( international Frecuency
Board ) untuk pemancaran sinyal radio AM adalah : 535 KHz samapi dengan
1605 KHz. (gambar discan :hal:2(sis-tel))
- 2 - Pertemuan 11 SISTEM KOMUNIKASI RADIO
II.
PRINSIP KERJA PENERIMA RADIO AM
Sebuah penerima radio AM biasanya terdiri dari unit-unit :
1. Antena
2. Penguat RF
berfungsi untuk menguatkan daya RF(frekuensi tinggi) yang berisi informasi
sebagai hasil modulasi pemancar asal.setelah diperkuat ,getaran RF di catukan ke
mixer(pencampur).
3. Pencampur ( mixer )
berfungsi untuk mencampur getaran RF dengan frekuensi osilator local,sehingga
diperoleh frekuensi antara (intermediate)
Pembangkitan getaran RF di osilator lokal. Hasil pencampuran getaran Rf dengan
getaran osilator lokal diteruskan ke penguat IF.
4. Penguat IF
berfungsi untuk menguatkan frekuensi IF guna diteruskan ke detector.
5. Detektor
berperan untuk ‘mengubah kembali frekuensi informasi’ dari frekuensi IF.
Dengan cara ini detector memisahkan getaran pembawa RF dengan getaran
informasi (Audio Frequency)
6. Penguat AF
disearahkan dan diteruskan ke penguat AF yang sudah dilengkapi dengan
pengeras suara.
7. Pengeras suara
berfungsi untuk mengubah getaran listrik berfrekuensi IF menjadi getaran suara
ysng dapat di dengar oleh telinga manusia.
III.
PRINSIP KERJA PEMANCAR RADIO FM
Pemancar FM dapat dibedakan atas :
1. Sistem pemancar mono : menggunakan satu sinyal enkoder
2. Sistem pemancar stereo : menggunakan lebih dari satu sinyal enkoder
(gambar :hal 22,24,25,sis-tel2)
IV.
PRINSIP KERJA PENERIMA RADIO FM
Penerima radio FM adalah :
1. Antena
2. Penguat RF
3. Oscillator local
4. Mixer
5. Limitter
6. Detektor
7. Deemphasis
8. Automatic Frecuency Contro ( AFC )
9. Penguat Audio
- 3 - Pertemuan 11 SISTEM KOMUNIKASI RADIO
(gambar :hal 33,34 buku sis-tel2)
Peran setiap blok dalam penerima FM adalah :
a. Antenna berfungsi menangkap sinyal-sinyal termodulasi yang berasal dari
antenna pemancar
b. Penguat RF berperan memperkuat sinyal yang ditangkap oleh antenna untuk
diteruskan ke mixer(pecampur)
c. Osilator local, berfungsi untuk membangkitkan getaran frekuensi yang lebih
tinggi dari frekuensi sinyal (output penguat RF),yang seterusnya dicatukan ke
mixer.
d. Mixer (pencampur) berperan untuk mencampur kedua frekuensi yang dicatukan
kepada penguat RF dan osilator local, yang hasilnya adalah frekuensi IF .
e. Limiter(pembatas) berfungsi untuk meredam amplitude gelombang yangsudah
termodulasi (dari pemancar) agar terbentuk sinyal FM murni (ber-amplitudo rata).
f. Detector FM merupakan blok penting dalam suatu penerima, karena berfungsi
sebagai alat pendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, menjadi frekuensi
sinyal informasi (audio).
g. De-emphasis berfungsi untuk menekan frekuensi audio yang besarnya berlebihan
(tinggi)yang berasal dari pemancar.
h. AFC(Automatic Frequency Control = pengendali frekuensi otomatis) berfungsi
untuk mengatur frekuensi osilator local secara otomatis,agar stabil.
i. Penguat audio berfungsi untuk memperkuat frekuensi audio agar dapat didengar
pada pengeras suara.
Pada penerima FM Stereo terdapat blok decoder stereo yang berfungsi untuk memproses
sinyal stereo. Jika ada sinyal mono yang melewati decoder tersebut maka sinyal tersebut
tidak akan terproses.
V. KONFIGURASI JARINGAN KOMUNIKASI RADIO
Jaringan komunikasi radio disusun atas :
1. Sumber informasi
Sumber informasi terdiri dari terminal,saluran pada ujung kirim, yang berfungsi
sebagai sarana yang memproses informasi untuk di-inputkan ke perangkat radio.
2. Perangkat radio
Terdiri dari pesawat pemancar dan penerima ,feeder dan antenna berfungsi untuk
memancarkan,merambatkan dan menerima sinyal-sinyal berupa gelombang radio
yang berisi informasi.
- 4 - Pertemuan 11 SISTEM KOMUNIKASI RADIO
3. Perangkat penerima
Penerima informasi terdiri dari saluran dan terminal,pada ujung terima yang
berfungsi untuk menerima kiriman informasi dari ujung kirim.
VI.
SISTEM KOMUNIKASI RADIO VHF
Sistem radio VHF bekerja pada frekuensi 30 samapi 300 MHz dapat menyalurkan 24
sampai 120 saluran telepon. Penggunaan dari transmisi radio VHF adalah :
1. Sambungan Telepon Kendaraan Bermotor ( STKB )
a. STKB Konvensional
STKB konvensional : hanya menggunakan satu stasiun induk (base
station),kadang disebut juga STKB satu cell atau STKB multizone
Daya jangkaunya terbatas (+/- 30 km).jika pelanggan berada diluar jangkauan
maka hubungan percakapan tidak memuaskan.
b. STKB Cellular
STKB Cellurar merupakan system terbaru dengan daya jangkau yang lebih
luas.stasiun induk (base station) terbagi dalam beberapa sel jangkauan, sehingga
perangkat stasiun mobil dapat lebih leluasa berpindah-pindah dari stasiun induk
ke stasiun induk lainnya.
2. Sambungan Telepon Jarak Jauh
STJJ, merupakan sambungan telephone yang menggunakan radio sebagai media
transmisinya. Sambungan jenis ini untuk memenuhi permintaan calon pelanggan
telekomunikasi yang lokasinya sulit dijangkau denga saluran phisik, yang berada
diluar batas wilayah local.
3. Sistem Transmisi Radio Pedesaan ( rural )
Rural : system transmisi ini menghubungkan para pelanggan yang berada di daerah
terpencil dengan sentral telekomunikasinya
4. Sistem Transmisi Radio Remote
Radio Remote : system transmisi ini digunakan untuk menghubungkan sentral-sentral
di daerah terpencil yang lalulintas telekomunikasinya masih terbatas.sistem ini dapat
menggunakan frekuensi VHF atau SHF (gelombang mikro)
VII.
SISTEM KOMUNIKASI GELOMBANG MIKRO
Sistem komunikasi gelombang mikro menggunakan panjang gelombang yang pendek
sekitar 10 mm sampai 100 mm. Karena panjang gelombang radio ini pendek, maka
kemampuan jangkauan nya tidak dapat jauh, sehingga diperlukan banyak stasiun
pengulang ( repeater ), dimana untuk setiap 50 samapi 75 km perlu dididirikan satu
stasiun repeater.
- 5 - Pertemuan 11 SISTEM KOMUNIKASI RADIO
Cat :
Micro : kecil,pendek
Wave : gelombang
Jadi Microwave : komunikasi radio yang menggunakan gelombang pendek,karena
memang panjang gelombangnya hanya dalam satuan sentimeter (10 mm – 100
mm).kemampuan jangkauannya juga tidak jauh,dibandingkan gelombang HF.stasiun
repeater(pengulang)sangat dibutuhkan jika gelombang ini dipakai untuk hubungan jarak
jauh.
Fungsi stasiun repeater adalah untuk menerima sinyal, memperkuat kembali sinyal dan
memancarkan kembali dalam bentuk yang lebih kuat lagi kea rah stasiun berikutnya.
(gambar : 104 buku:sis-tel 2)
VII.
SISTEM KOMUNIKASI SATELIT
Sistem komunikasi satelit adalah sistem transmisi radio menggunakan satelit sebagai
repeater (stasiun pengulangnya).
Sistem komunikasi satelit terbagi atas dua ruas yaitu :
1. Ruas angkasa (space segment)
Adalah satelit yang difungsikan untuk menerima, menguatkan dan mengirimkan
sinyal gelombang mikro pada ketinggian 36000 Km
2. Ruas bumi (ground segment)
Adalah stasiun bumi, yang terdiri dari perangkat pemancar, perangkat penerima,
antena dan sebagainya yang terletak di bumi.
Download