disini - WordPress.com

advertisement
Rangkuman Fisika Nuklir
Interaksi Radiasi Dengan Materi
CATATAN KULIAH
INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI
Diah Ayu Suci Kinasih
-24040115130099Departemen Fisika
Universitas Diponegoro
Semarang
2016
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University
More info : [email protected]
Rangkuman Fisika Nuklir
Interaksi Radiasi Dengan Materi
Interaksi Radiasi Dengan Materi
Secara umum interaksi radiasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
interaksi radiasi partikel bermuatan, yaitu radiasi 𝛼 dan 𝛽 ; radiasi partikel
tidak bermuatan yaitu radiasi neutron; dan radiasi gelombang elektromagnetik
(foton) yaitu radiasi 𝛾 dan sinar-X.
1. Interaksi Radiasi Partikel Bermuatan
Terdapat tiga kemungkinan interaksi radiasi partikel bermuatan ketika
mengenai
materi
yaitu
proses
ionisasi,
proses
eksitasi,
dan
proses
bremstrahlung.
1.1 Proses Ionisasi
Ketika radiasi partikel bermuatan melalui materi maka terdapat beberapa
elektron yang akan terlepas dari lintasannya karena adanya gaya tarik Coulomb.
Proses terlepasnya elektron dari suatu atom dinamakan sebagai proses ionisasi.
Setelah terjadi proses ionisasi maka atom tersebut akan bermuatan positif (ion
positif).
Energi radiasi yang datang akan berkurang setelah melakukan proses ionisasi.
Elektron yang terlepas dari ikatannya tersebut (ion negatif) akan menjadi
elektron bebas yang tidak mempunyai energi kinetik dan bebas bergerak secara
random di medium.
1.2 Proses Eksitasi
Proses ini mirip dengan proses ionisasi, perbedaannya, dalam proses eksitasi ini
elektron tidak sampai lepas dari atomnya hanya berpindah ke lintasan yang
lebih luar. Setelah terjadi proses eksitasi maka atom tersebut akan berubah
menjadi atom yang tereksitasi. Sebagaimana proses ionisasi, energi radiasi yang
datang akan berkurang setelah mela-kukan proses eksitasi.
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University
More info : [email protected]
Rangkuman Fisika Nuklir
Interaksi Radiasi Dengan Materi
Atom yang berada dalam keadaan tereksitasi ini akan segera kembali ke
keadaan dasarnya (ground state) dengan melakukan transisi elektron. Salah
satu elektron yang berada di lintasan luar akan berpindah mengisi kekosongan
di lintasan yang lebih dalam sambil memancarkan sinar-X karakteristik.
1.3 Proses Brehmstrahlung
Proses ini lebih dominan terjadi pada interaksi radiasi beta dan elektron karena
massa dan muatan partikel beta relatif lebih kecil sehingga kurang diserap oleh
materi dan daya tembusnya lebih tinggi dibandingkan dengan partikel 𝛼.
Dengan adanya gaya elektrostatik, radiasi 𝛽 atau elektron yang bergerak
mendekati inti akan dibelokkan. Perubahan arah gerak ini akan menyebabkan
perubahan
momentum
yang
menyebabkan
pancaran
energi
gelombang
elektromagnetik (foton). Foton tersebut dinamai sinar-X brehmstrahlung
(bedakan dengan sinar-X karakteristik yang dihasilkan oleh transisi elektron).
2. Interaksi Radiasi Neutron
Radiasi neutron dihasilkan dari proses reaksi fisi, misalnya di reaktor nuklir,
atau dari neutron generator (akselerator ataupun zat radioaktif). Neutron
sendiri
merupakan partikel yang mempunyai massa tetapi tidak bermuatan
listrik sehingga interaksinya dengan materi lebih banyak bersifat mekanik,
yaitu tumbukan antara neutron dengan atom (inti atom) bahan penyerap, baik
secara elastik maupun tak elastik.
2.1 Tumbukan Elastik
Tumbukan elastik adalah tumbukan di mana total energi kinetik partikelpartikel sebelum dan sesudah tumbukan tidak berubah. Dalam tumbukan
elastik, sebagian energi neutron diberikan ke inti atom yang ditumbuknya
sehingga
atom
tersebut
terpental
sedangkan
neutronnya
dibelokkan/
dihamburkan.
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University
More info : [email protected]
Rangkuman Fisika Nuklir
Interaksi Radiasi Dengan Materi
Tumbukan elastik terjadi bila atom yang ditumbuk neutron mempunyai massa
yang sama, atau hampir sama dengan massa neutron (misalnya atom Hidrogen),
sehingga fraksi energi neutron yang terserap oleh atom tersebut cukup besar.
2.2 Tumbukan Tak Elastik
Proses tumbukan tak elastik sebenarnya sama saja dengan tumbukan elastik,
tetapi energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan berbeda. Ini terjadi bila
massa atom yang ditumbuk neutron jauh lebih besar dari massa neutron.
Setelah tumbukan, atom tersebut tidak terpental, hanya bergetar, sedang
neutronnya terhamburkan.
Dalam peristiwa ini, energi neutron yang diberikan ke atom yang ditumbuknya
tidak terlalu besar sehingga setelah tumbukan, energi neutron tidak banyak
berkurang. Oleh karena itu, bahan yang mengandung atom-atom dengan nomor
atom besar tidak efektif sebagai penahan radiasi neutron.
3. Interaksi Radiasi Gelombang Elektromagnetik
gelombang elektromagnetik sebenarnya sangat banyak, yang dibedakan atas
panjang gelombang atau tingkat energinya. Interaksi yang dibahas disini
hanyalah interaksi sinar-X dan sinar gamma saja, yaitu radiasi foton yang dapat
mengionisasi materi meskipun secara tidak langsung.
Terdapat tiga kemungkinan proses interaksi 𝑠𝑖𝑛𝑎𝑟 𝛾 dan sinar-X dengan materi
yaitu efek fotolistrik, efek Compton dan produksi pasangan.
3.1 Efek Fotolistrik
Dalam proses efek fotolistrik, radiasi gelombang elektromagnetik yang datang
mengenai atom seolah-olah “menumbuk” salah satu elektron dan memberikan
seluruh energinya sehingga elektron tersebut lepas dari lintasannya. Elektron
yang dilepaskan dalam proses ini disebut fotoelektron, mempunyai energi
sebesar energi radiasi yang mengenainya.
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University
More info : [email protected]
Rangkuman Fisika Nuklir
Interaksi Radiasi Dengan Materi
Efek fotolistrik sangat dominan terjadi bila foton mempunyai energi rendah,
kurang dari 0,5 MeV dan lebih banyak terjadi pada material dengan nomor
massa besar. Sebagai contoh efek fotolistrik lebih banyak terjadi pada timah
hitam (Z = 82) daripada tembaga (Z = 29).
3.2 Hamburan Compton
Proses
hamburan
Compton
sebenarnya
menyerupai
efek
foto
listrik,
perbedaannya hanya sebagian
saja energi radiasi yang diberikan ke elektron (fotoelektron), sedangkan sisanya
masih berupa
gelombang elektromagnetik yang dihamburkan. Pada hamburan Compton, foton
dengan energi hλi berinteraksi dengan elektron terluar dari atom, selanjutnya
foton dengan energi ℎ𝜆𝑜 dihamburkan dan sebuah fotoelektron lepas dari
ikatannya. Energi kinetik elektron (Ee) sebesar selisih energi foton masuk dan
foton keluar.
𝑒 𝑖 𝑜 𝐸 = ℎ𝜆 − ℎ𝜆
Hamburan Compton sangat dominan terjadi bila foton mempunyai energi
sedang (di atas 0,5 MeV) dan lebih banyak terjadi pada material dengan nomor
massa (Z) yang rendah.
3.3 Produksi Pasangan
Proses produksi pasangan hanya terjadi bila energi foton lebih besar dari 1,02
MeV dan foton tersebut berhasil mendekati inti atom. Radiasi foton ketika
berada di daerah medan inti akan lenyap dan berubah menjadi sepasang
elektron – positron. Positron adalah partikel yang identik dengan elektron tetapi
bermuatan positif. Energi kinetik total dari dua partikel tersebut sama dengan
energi foton yang datang dikurangi 1,02 MeV.
3.4 Ionisasi Tidak Langsung
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University
More info : [email protected]
Rangkuman Fisika Nuklir
Interaksi Radiasi Dengan Materi
Dari tiga interaksi gelombang elektromagnetik tersebut di atas terlihat bahwa
semua interaksi menghasilkan partikel bermuatan (elektron atau positron) yang
berenergi. Elektron atau positron yang berenergi tersebut dalam pergerakannya
akan mengionisasi atom-atom bahan yang dilaluinya sehingga dengan kata lain,
gelombang elektromagnetik juga dapat mengionisasi bahan tetapi secara tidak
langsung.
Referensi:
Alatas, Zubaidah dkk. Buku Pintar Nuklir. Penerbit Batan.*
*Untuk buku pintar Nuklir dapat di unduh pada link berikut :
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University
More info : [email protected]
Rangkuman Fisika Nuklir
Interaksi Radiasi Dengan Materi
***
Terimakasih telah mengunduh dan membaca
Rangkuman Fisika Nuklir tentang Interaksi Radiasi dengan Materi.
Saya menyadari bahwa rangkuman diatas belum sepenuhnya lengkap dan
sesuai dengan standar kompetensi yang di capai sebagai bahan belajar
mata kuliah yang mencakup tentang Interaksi Radiasi dan Materi, oleh
karena itu sangat di sarankan untuk membaca dan memahami bukubuku text book yang berkaitan dengan materi.
Semoga Bermanfaat
***
Undergraduate Physics Student at Diponegoro University
More info : [email protected]
Download