Peranan Advokat Sebagai Mediator

advertisement
Keuntungan Penggunaan
Mediasi Dalam Sengketa
Bisnis
Iswahjudi A. Karim, SH., LL.M.
17 Maret 2005
KarimSyah Law Firm
1
Perbedaan antara Mediasi dengan
Litigasi/Arbitrase
Mediasi
Litigasi/Arbitrase
Jika mediasi gagal dapat
dilanjutkan dengan arbitrase
atau litigasi.
Upaya hukum terakhir.
Jika kesepakatan hasil mediasi
dilanggar, harus ajukan
gugatan, tidak bisa langsung
eksekusi. Catatan: dalam
konsep UU ADR hasil
kesepakatan dapat langsung
dieksekusi setelah diberi titel
eksekutorial oleh pengadilan.
Jika putusan tidak
dilaksanakan, dapat diminta
eksekusi ke pengadilan.
17 Maret 2005
KarimSyah Law Firm
2
Mediasi
Litigasi/Arbitrase
Pihak yang bersengketa
membuat kesepakatan.
Hakim/arbiter yang
membuat keputusan.
Mediator membantu
tercapainya kesepakatan.
Hakim/arbiter
memutuskan pihak yang
salah dan benar.
Para pihak yang
menentukan jalannya
mediasi.
Persidangan ditentukan
oleh hukum acara yang
berlaku.
17 Maret 2005
KarimSyah Law Firm
3
Mediasi
Litigasi/Arbitrase
• Salah satu pihak dapat
berkomunikasi tersendiri
dengan mediator (ex
parte communication).
• Tidak boleh ex parte
communication.
• Kesepakatan merupakan
restrukturisasi dari
kontrak yang
disengketakan.
• Keputusan didasarkan
pada kontrak yang
disengketakan.
• Win-win solution.
• Win-lose judgement.
17 Maret 2005
KarimSyah Law Firm
4
Mediasi
Litigasi/Arbitrase

Hubungan bisnis tetap
baik.

Hubungan bisnis rusak.

Cepat.

Lama.

Murah.

Mahal.

Rahasia.

Arbitrase dapat
dipublikasikan;
litigasi terbuka untuk
umum.
17 Maret 2005
KarimSyah Law Firm
5
Download