strategi peperangan rohani

advertisement
STRATEGI PEPERANGAN ROHANI
Di dalam bagian pertama, kita menyelidiki hal yang mengganggu kehidupan doa
kita. Sekarang, kita langsung mempraktekkannya. Kita akan menyelidiki bagaimana kita dapat
berdoa dengan tidak terganggu. Ini adalah harapan pendoa syafaat.
MINTA PERLINDUNGAN DARAH YESUS
Kunci Pertama Adalah Memohon Perlindungan Darah Yesus.
Di dalam Alkitab tertulis, "Tetapi burung yang masih hidup haruslah diambilnya
bersama-sama dengan kayu aras, kain kirmizi, dan hisop, lalu bersama-sama dengan burung
itu semuanya harus dicelupkannya ke dalam darah yang sudah disembelih di atas air mengalir
itu" (Im. 14:6). "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan
kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai de dalam maut"
(Why. 12:11).
Menurut Alkitab ada tiga kepala malaikat, yaitu: Gabriel, Mikael dan Lusiel. Dalam
kitab Yesaya dan Yehezkiel, diceritakan tentang Lusiel. Nama Tuhan adalah EL. EL
memberikan kepada tiga kepala melaikat itu kuasa dan kekuatannya.
Allah Tritunggal juga bernama 'ELOHIM' di ditu termasuk 'EL'. Lusiel yang semula
bertugas memimpin musik dan pujian, tetapi ia jatuh dalam
dosa sehingga menjadi Lusifer. Lusifer begitu sombong, hingga Tuhan yang Maha Tinggi pun
ingin disainginya. Setan yang dinamai Lusifer atau malaikat yang jatuh di dalam dosa, diusir
dari surga dan dia menguasai udara.
Sebelum penciptaan manusia, sudah terjadi pemberontakkan melawan Allah. Tetapi
Allah bukan tandingan Lusifer, dia takut kepada kuasa Allah, Lusifer takut darah yang hidup
itu, yakni darah Yesus.
"Dan Tuhan akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada
ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka Tuhan akan melewati pintu itu dan tidak
membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi" (Kel. 12:23) Peristiwa
keluarnya umat Israel melambangkan kuasa darah yang mulia.
Di dalam Alkitab, raja Mesir dianggap sebagai setan dan menganggap umat Israel
sebagai umat yang dipilih. Tuhan memberi tulah di Mesir supaya dapat menyelamatkan umat
pilihan itu. Setiap tulah datang, raja Mesir baru mau berjanji akan melepaskan umat Israel,
tetapi setelah tulah berhenti dia tidak mengijinkan umat Israel keluar. Sampai akhirnya
Tuhan mendatangkan tulah kesepuluh untuk membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir.
Tetapi rumah yang sudah diolesi oleh darah anak domba (lambing hari paskah) di kedua tiang
dan ambang pintu rumah, dapat terhindar dari tulah kesepuluh dan dapat dipelihara oleh
Tuhan. Setan kehilangan kuasa dan kekuatannya. Seperti itulah kita menang dan mengusir
setan. Kuasa yang dapat mengalahkan kekuatan setan yang mematikan adalah kuasa darah
Yesus Kristus. Setan tidak berhak menyentuh seseorang yang memiliki darah Yesus Kristus.
Umat Israel telah mendapat keselamatan yang sempurna dengan darah anak domba dan
menyadari kuasa darah di kemah Tuhan yang diletakkan oleh Musa.
Bagian yang penting dari kemah Tuhan adalah mezbah yang harus dimasuki melalui
pintu timur. Orang yang berdosa membawa binatang ke situ dan diserahkan kepada imam dan
imam menyembelih binatang itu sebagai korban penghapus dosa. Pada saat itu umat Israel
harus mempersembahkan korban dengan tulus dan sebagai tanda pertobatan. Kita yang
tinggal di zaman anugerah, juga mengandalkan darah Yesus Kristus dan meminta pengampunan
dosa kita kepada-Nya dan menerima pengampunan oleh darah yang sudah menebus semua
dosa. Pada saat itu hubungan kita dengan Tuhan dapat dipulihkan dengan sempurna. Kuasa
darah Yesus akan melingkupi orang yang sudah di dalam Yesus.
Kesimpulannya ialah tanpa darah Yesus kita tidak akan bisa menjadi
suci di hadapan Tuhan, Jika tidak mengandalkan darah anak domba itu, tidak
seorang pun dapat berdiri di hadapan Tuhan.
Mengapa Harus Dengan Darah Yesus Kristus ?
Kalau begitu kita akan mempelajari bagaimana membuang hal-hal yang menghalangi
doa, dengan darah Yesus. Kita berani maju di hadapan takhta Tuhan karena mengandalkan
darah Yesus Kristus. Pendoa syafaat harus mengerti kedahsyatan kuasa darah Yesus dan
mengandalkannya. Itu adalah iman dan Allah akan menyatakan kuasa-Nya seturut dengan
iman kita.
Di dalam Kisah Para Rasul, pada saat rasul-rasul berkhotbah mereka mengutip kisah
keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir dan mengingatkan akan anak domba yang
dikorbankan sebelum mereka keluar sebagai gambaran dari keselamatan yang dikerjakan
melalui pengorbanan Yesus sebagai Anak Domba Allah. Kuasa kegelapan tidak akan gentar
kepada usaha kita. Walaupun ada ledakan nuklir, mereka hanya berjalan dengan santai
sepanjang jalan. Tetapi pada saat kita berselubungkan darah Yesus Kristus, kuasa setan
tidak dapat mengganggu kita, kapanpun. Pada saat itu juga kuasa Tuhan melingkupi kita dan
menjauhkan kita dari pengaruh roh-roh jahat.
Di dalam Keluaran pasal 12 kita dapat melihat tiga kelompok orang.
Pertama, mempercayai firman Tuhan dengan sepenuh hati, kemudian tidur dengan
aman nyaman di malam hari pada paskah pertama. Kedua, walaupun dia melakukan perintah itu
tetapi curiga atau tidak percaya sepenuhnya kepada firman Tuhan, maka mereka tidak dapat
tidur dengan nyenyak. Ketiga, orang yang sama sekali tidak percaya kepada firman Tuhan.
Tuhan tidak memberikan perlindungan bagi keluarga orang yang masuk
dalam kelompok tiga. Anda termasuk kelompok orang yang keberapa? Apakah Anda orang
yang hidup dengan aman setelah berdoa untuk gereja, keluarga dan diri sendiri dan minta
selubung darah Yesus untuk melindungi? Atau apakah Anda orang yang telah mengetahui
kuasa darah Yesus Kristus, tetapi masih kurang percaya? Atau Anda orang yang tidak
percaya?
Kuasa darah Yesus Kristus dipakai untuk menyelamatkan jiwa kita huga. Di dalam
kitab Roma dikatakan, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang
mati, maka kamu akan diselamatkan." Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan
dengan mulu mengaku orang percaya dan diselamatkan" (Rm. 10:9-10). Di dalam ayat 9,
'dibenarkan' berarti dosanya diampuni dan untuk pengampunan dosa harus dengan kuasa
darah Yesus.
Kitab Ibrani juga menekankan hal yang sama, bahwa seseorang dapat disucikan hanya
oleh darah Yesus dan bukan dengan usaha (Ibr. 9:22). Roh Kudus adalah Roh yang suci.
Sehingga jika dosa disucikan dengan darah Yesus Kristus maka hati menjadi suci dan siap
menyambut kehadiran Roh Kudus. Supaya hadirat Tuhan turun, maka darah Yesus perlu
dicurahkan.
Berdoalah seperti ini setiap pagi, "Tuhan Yesus Kristus tolong tutp bungkus dengan
kuasa darah-Mu dari kepala sampai kaki, perkataan saya, hati dan roh saya, jagalah dan
lindungilah kami dengan seribu tentara malaikat-Mu. Tutup bungkus dengan kuasa darah-Mu
keluarga yang saya sayangi satu demi satu, rekan-rekan saya juga bangsa ini. Saya berdoa di
dalam nama Yesus Kristus."
IKATLAH SETAN DI DALAM NAMA YESUS KRISTUS
Kunci kedua adalah mengusir Iblis di dalam nama Yesus Kristus. Usir semua halangan yang
menghalangi doa kita di dalam nama Yesus Kristus. "Kenakanlan seluruh perlengkapan senjata
Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis" (Ef. 6:11). "Karena itu
tunduklah kepada Allah, lawanlah Iblis maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada
Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang
berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!" (Yak. 4:7-8).
Menurut firman Tuhan tersebut di atas ada dua cara untuk mengusir Iblis di dalam
nama Yesus Kristus. Pertama mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Yang kedua
menaati firman Tuhan.
Di dalam Alkitab, ada tiga hal yang penting supaya dapat melawan
dan mengalahkan Iblis, yaitu:
Andalkanlah Tuhan Dengan Rendah Hati
Syarat pertama adalah merendahkan hati di hadapan Tuhan. "Demikian jugalah kamu,
hai orang-orang muda tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah
dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi
mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan
yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis
berjalan keliling sama seperi singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa saudaramu di
seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama" (1 Ptr. 5:5-9).
Persoalannya ada banyak orang yang tidak menuruti firman tersebut di atas. Kadangkadang orang berani melawan Tuhan dan takut terhadap Iblis.
Sama seperti anak-anak jika di luar rumah takut tetapi di dalam rumah berani. Orang yang
rendah hati menyerahkan semua hal kepada Tuhan. Orang itu adalah orang yang beriman yang
mengandalkan Tuhan. Seperti firman Tuhan dalam Yakobus 4:10: "Rendahkanlah dirimu di
hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu." Orang yang beriman dapat rendah hati di
hadapan Tuhan.
Biasanya menusia menggunakan semua kekuatannya sendiri supaya mendapatkan
kedudukan yang tinggi. Hal seperti itu tidak memuliakan Tuhan karena hanya berfokus untuk
meninggikan diri sendiri dan naik dengan kekuatannya sendiri.
Semakin tinggi kedudukan seseorang semakin banyak masalah yang dihadapi. Tetapi
orang yang maju dengan sabar, menunggu dengan tenang, Tuhan mengetahui dan akan
meninggikannya. 'Saya betul-betul tidak bisa melakukannya tetapi Tuhan yang meninggikan
saya.' Dengan demikian dia akan mengembalikan kemuliaan kepada Tuhan dan mengakui semua
berkat Tuhan.
Kehidupan iman di gereja juga sama seperti itu. Jika meninggikan diri sendiri dengan
kekuatannya pasti ada orang yang merendahkannya. Kita harus menunggu sampai Tuhan
meninggikan kita. Meskipun tidak ditinggikan selama hidup tetapi harus mempunyai hati yang
berkenan untuk mendapatkan anugerah dari surga dan meletakkan pengharapan di sana.
Alkitab memperlihatkan orang yang mempunyai kerendahan hati yang sempurna yaitu Yusuf.
Pada saat dikirim sebagai budak, dia tetap rendah hati. Saat menjadi perdana menteri dia
tidak membalas orang-orang yang memfitnah dia. Yusuf tidak berubah. Sekalipun saat tinggi
kedudukannya dia tetap rendah hati dan meninggikan Tuhan.
Orang yang dipimpin Allah perlu iman seperti yang dimiliki oleh Yusuf. Kita harus
terus menerus rendah hati di hadapan Tuhan karena Allah bisa bekerja melalui orang yang
rendah hati. Dengan demikian saya sendiri tidak mempersalahkan keadaan lingkungan ketika
saya melawan roh-roh jahat dalam nama Yesus. Saya hanya merendahkan diri di hadapan
Tuhan, percaya dan memakai kuasa nama-Nya. Ketika hal itu dilakukan lawatan Allah
dinyatakan. Apa yang saya lakukan adalah hanya meninggikan Allah. Apa yang bisa saya
lakukan adalah membuka mulut saya, mengucap syukur atas kemampuan untuk membuka mulut
saya dan mengucap syukur atas iman yang Tuhan berikan. Khususnya sikap hati seperti ini
sangat diperlukan oleh pendoa syafaat.
Hidup di Dalam Firman Tuhan
Syarat kedua adalah hidup di dalam firman Tuhan. Firman Tuhan harus tertulis di
dalam hati. Tanpa firman tidak dapat menang dalam peperangan rohani. Orang yang berdiri
teguh di dalam firman Tuhan dapat menang dalam peperangan rohani. Dalam Efesus 6:10-17,
di sana dikatakan bahwa perlengkapan senjata Allah sangat diperlukan dalam peperangan
rohani.
Hampir semua alat perlengkapan yang Tuhan berikan itu digunakan untuk bertahan
kecuali firman Tuhan. Firman Tuhan adalah pedang roh yang digunakan untuk menyerang
kuasa kegelapan. Saya mau menceritakan pengalaman saya ketika berada di Amerika. Pada
saat saya belajar di sana saya membimbing persekutuan mahasiswa. Saya melatih pemimpinpemimpin melalui pelajaran Alkitab setiap minggu selama 1 tahun. Di antara mereka ada
seorang mahasiswi dari Spanyol, setiap kali di depan mimbar dia menangis dan pulang. Dia
hadir di gereja dengan rajin lalu selama satu bulan dia tidak hadir, kemudian hadir lagi tetapi
dia hanya menangis. Untuk dapat mendoakan dia saya mencari tahu tentang dia. Orang tua
mahasiswi itu pergi dan bercerai, dia juga mempunyai nenek yang suka merokok dan selalu
minum-minuman keras. Uang tunjangan dari pemerintah pun sudah dipakai neneknya untuk
membeli rokok dan minum-minuman keras. Maka setelah pulang kuliah dia bekerja kemudian
dapat membeli makanan dan memberikan uang kepada adiknya. Cerita ini menyentuh hati
saya. Kenudian saya berdoa untuk dia di dalam nama Yesus Kristus. Tiba-tiba rambutnya yang
panjang sampai bahu berdiri dengan tegak di depan saya. Jika saya bergerak sedikit saja,
maka muka dan mata saya akan tertusuk oleh rambutnya. Juga jika mahasiswi itu maju
sedikit saja pasti akan terjadi sesuatu pada saya. Saya heran dan tidak dapat bergerak. Saya
melihat matanya dan di sana ada sesuatu yang aneh. Pada saat firman Tuhan keluar dari
mulut saya seperti air yang hidup menyembur, "Kamu berasal dari Allah, anak-anakKu, dan
kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar
dari pada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yoh.4:4). Pada saat firman Tuhan diucapkan, tibatiba rambut mahasiswi itu menjadi normal lagi, dan dia jatuh ke lantai. Saya ingat itu
merupakan hal yang paling sulit di dalam kehidupan saya. Hanya firman Tuhan saja yang bisa
memenangkan peperangan pada saat itu, bukan sesuatu yang lain. Senjata kita adalah pedang
Roh, yaitu firman Tuhan.
"Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku
akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan. Lakukanlah
kebajikan kepada hambaMu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (Mzm.
119:15-18).
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan Firman Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa
saja yang kamu kehendaki kamu akan menerimanya" (Yoh. 15:7).
Kita harus tinggal di dalam firman Tuhan dan pada saat yang sama Yesus sendiri
tinggal di dalam kita.
Bangunlah Keluarga yang Kuat
Sasaran pertama dari iblis adalah keluarga. Iblis tidak menyerang gereja secara
langsung, iblis menyerang keluarga satu demi satu akhirnya gereja terpecah belah, itulah
strategi iblis. Di dalam Perjanjian Baru keluarga dihubungkan dengan gereja. Keluarga dan
gereja tidak dapat dipisahkan. Karena gereja dan keluarga adalah organisasi yang Tuhan
dirikan. Dengan demikian kita harus membangun keluarga yang kuat seturut prinsip firman
Tuhan.
"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai
kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dan kasih karunia, untuk
kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. Dan akhirnya, hendaklah kamu seia sekata,
seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati. Dan janganlah membalas
kejahatan dengan kejahatan atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah
kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
Sebab: Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga
lidahnya terhadap yang jahat, dam bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus
menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha
mendapatkannya. Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya
kepada permohonan mereka yang minta tolong tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang
yang berbuat jahat" (1Ptr. 3:7-12).
Jika suami-isteri bersatu sesuai firman Tuhan maka keluarga itu berdiri di atas batu
karang. Jika telah berdiri di atas batu karang masalah anak tidak menjadi hal yang sulit
untuk diatasi. Keluarga yang kuat yaitu semua keluarga menerima keselamatan dan
mengabdikan diri kepada Tuhan. Jika banyak keluarga menerima kuasa Tuhan, gereja menjadi
gereja yang kuat.
Walaupun ada masalah dalam keluarga dan ada roh pemecah di dalam jemaat, tetapi
jika gereja dan pendoa syafaat bersatu dalam kuasa Roh Kudus dan firman Tuhan, lawatan
Tuhan akan terjadi. Ketika doa kita terganggu kita sering berusaha untuk memperbaiki sikap
dan waktu doa kita tetapi sekalipun telah melakukan hal itu kadang-kadang tidak berhasil.
Pada waktu itu kita harus
mengetahui apakah ada serangan iblis atau tidak. Jika keluarga Anda diganggu oleh roh
pemecah berdoalah untuk mengusir hal itu dalam nama Yesus. Bangunlah dengan baik keluarga
Anda, keluarga yang berkemenangan, itu akan menjadi berkat bagi keluarga-keluarga lain.
MINTALAH PENGURAPAN DAN HADIRAT ROH KUDUS
Kunci ketiga adalah meminta pengurapan dan hadirat Roh Kudus. Kita akan
mempelajari dua bagian firman Tuhan tentang kehadiran Roh Kudus.
"Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah
mengutus aku untuk menyampai kabar baik kepada orang-orang sengsara dan merawat orangorang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan
kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun
rahmat Tuhan dan hari pembebasan Allah kita, untuk menghibur semua orang yang
berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk
pesta ganti kain kabung, nyanyi puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang
menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan
keagungan-Nya" (Yes. 6:1-3).
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab itu Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan
kabar baik kepada orang-orang miskin; dan ia telah mengutus Aku. Untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat telah datang"
(Luk. 4:18-19).
Hadirat Roh Kudus berarti Tuhan melakukan lawatan yang dahsyat. Pekerjaan Roh
Kudus dapat disebut kuasa Tuhan dan pertolongan Tuhan kepada masing-masing pribadi.
Orang yang tidak mengenal Yesus Kristus, sekalipun dia masuk di dalam komunitas Kristen,
dia tidak mengalami kehadiran dan pengurapan Roh Kudus. Walaupun beribadah memuji Tuhan
di tempat yang sama, ada orang yang merasakan dan mengalami hadirat Tuhan dan ada juga
orang yang tidak mengalaminya. Ketika Tuhan mengurapi seseorang ada kuasa yang
menyertainya. Tuhan hadir dan menyelubungi dengan kuasa darah Yesus Kristus dan
mengurapi orang yang sudah masuk dalam hadirat Tuhan. Pada saat hadirat Tuhan turun apa
yang terjadi? Orang yang dirasuki oleh roh jahat pun mulai gemetar dan takut karena di
tempat itu ada hadirat Tuhan. Dalam hadirat Tuhan ada kebebasan yang Tuhan berikan. Kita
dapat berdoa dan menyembah Tuhan dengan bebas.
PUJILAH TUHAN
Kunci keempat adalah memuji Tuhan, "Padahal Engkau yang Kudus yang bersemayam di atas
puji-pujian orang Israel (Mzm. 22:4)
Diungkapkan dalam ayat di atas bahwa Tuhan bertahta di atas pujian umat-Nya. Di
dalam pujian itu ada kuasa untuk mengahalangi pengaruh setan. Tuhan berada di tengah umat
yang memuji. Tetapi pujian yang semata-mata untuk menonjolkan diri tidak memiliki kuasa
apa-apa. Pujian yang Tuhan inginkan adalah pujian yang meninggikan Tuhan dan dikuduskan
oleh darah Kristus. Pujian yang diurapi oleh Rih Kudus mengahalau roh jahat dan
membebaskan orang yang diikat oleh roh jahat tersebut. Oleh karena itu di dalam
peperangan rohani pujian, doa dan firman Tuhan sangatlah penting. Jika tiga hal tersebut
dipenuhi maka kita tidak akan kalah dalam peperangan rohani. Puji-pujian dalam Roh Kudus
mendatangkan lawatan Tuhan, Roh Kudus adalah minyak urapan yang menolong kita saat
berdoa syafaat dan memberitahukan kepada kita hal-hal yang tidak kita ketahui tapi yang
perlu didoakan, saat itu lawatan Tuhan yang dahsyat terjadi. Sering kita menjadikan pujian
sebagai persiapan untuk berdoa, kita harus sudah menyiapkan hati dan pada saat memuji
Tuhan kita sungguh-sungguh mengakui kekudusan dan keagungan Tuhan. Sama sekali tidak
boleh lalai akan hal itu. Di dalam pujian ada hadirat Tuhan, Roh Kudus memberi kekuatan
untuk berdoa.
LAWANLAH IBLIS DI DALAM NAMA YESUS KRISTUS
Kunci kelima adalah mengusir roh jahat di dalam nama Yesus Kristus. Darah Yesus telah
menutup bungkus diri kita, keluarga kita dan gereja kita. Semua yang najis yang ada di
daerah dan negara, diikat di dalam nama Yesus Kristus. Roh jahat yang sudah kalah dalam
peperangan rohani tidak dapat menyerang kita, keluarga kita dan gereja karena kekuatannya
sudah dilumpuhkan. Roh masing-masing orang dibangkitkan oleh pengurapan Roh Kudus,
sehingga keluarga menjadi penuh dengan puji-pujian. Sekarang kekuatan Tuhan melimpah. Di
dalam Lukas 10:17-20 dicatat bahwa murid-murid yang dilengkapi dengan otoritas nama
Yesus mengusir Iblis dalam nama Yesus Kristus. Pada saat murid penuh dengan pengurapan
minyak Roh Kudus mereka akan memuji-muji Tuhan dengan penuh sukacita dan maju
menghancurkan musuh. Ingatlah Tuhan yang melakukan pekerjaan yang dahsyat itu!
Download