LOGIC GATES Dzuhri Radityo Utomo, 35894 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta Logic Gates atau gerbang logika adalah rangkaian elektronik yang digunakan untuk mengimplemen-tasikan atau merealisasikan ekspresi logika (Boolean Expression). Ada 3 gerbang logika dasar, yaitu AND, OR dan NOT. Dari ketiga gerbang logika tersebut dapat disusun beberapa gerbang logika baru yaitu NAND (NOT AND), NOR (NOT OR), XOR (Exclusive OR) dan XNOR (NOT of Exclusive OR). Walaupun dapat disusun dari ketiga gerbang dasar, gerbang-gerbang logika baru tersebut dalam implementasi biasanya tidak disusun dari rangkaian AND, OR maupun NOT, tetapi berupa suatu rangkaian tersendiri. Tetapi sebelum membahas lebih dalam tentang gerbang-gerbang tersebut, akan dijelaskan terlebih dahulu tentang logika positif dan negatif serta tentang tabel kebenaran. 1. Logika Positif dan Negatif Dalam digital hanya dikenal dua macam nilai logika, yaitu logika „0‟ dan „1‟. Kedua logika tersebut dalam implementasinya digambarkan dengan dua level tegangan ataupun level arus yang berbeda. Dilihat dari penentuan level tegangan atau level arus logika tersebut, dikenal adanya dua macam logika, yaitu logika positif dan negatif seperti yang ditunjukkan Tabel 1 berikut : TABEL 1 Logika Positif dan Negatif Logika Keadaan Positif 𝑉1 > 𝑉0 atau 𝐼1 > 𝐼0 Negatif 𝑉1 < 𝑉0 atau 𝐼1 < 𝐼0 Keterangan : 𝑉1 : Level tegangan logika „1‟ 𝐼1 : Level arus logika „1‟ 𝑉0 : Level tegangan logika „0‟ 𝐼0 : Level arus logika „0‟ 2. Tabel Kebenaran Tabel kebenaran adalah tabel yang berisi semua kombinasi input dan output yang mungkin dari sebuah sistem logika. Nilai input yang diinputkan hanya ada dua kemungkinan, yaitu logika „0‟ atau „1‟, jadi secara umum jika sistem logika tersebut mempunyai 𝑁 input, maka akan ada 2𝑁 kombinasi inputoutput atau ada 2𝑁 baris jika disusun sebuah tabel kebenaran dari sistem logika tersebut. Gambar 1. Sistem Logika dan Tabel Kebenarannya 3. Gerbang-Gerbang Logika 3.1 Gerbang OR Gerbang OR ini merupakan implementasi dari logika OR. Dalam logika OR, jika dari beberapa nilai input ada salah satu yang bernilai BENAR (logika „1‟), maka outputnya juga akan bernilai BENAR (logika „1‟). Jadi jika salah satu input dari gerbang OR ini menerima logika „1‟, maka outputnya juga akan bernilai logika „1‟. Dalam aljabar Boolean, ekspresi OR ini biasa ditulis dengan lambang “+”. Jadi semisal A OR B ditulis dengan notasi A+B. Berikut ini adalah gambar simbol dari gerbang OR dan tabel kebenarannya (untuk dua input). Gambar 2. Gerbang OR dan Tabel Kebenarannya (untuk dua input) 3.2 Gerbang AND Gerbang AND ini merupakan implementasi dari logika AND. Dalam logika AND, jika dari beberapa nilai input ada salah satu yang bernilai SALAH (logika „0‟), maka outputnya juga akan bernilai SALAH (logika „0‟). Jadi jika salah satu input dari gerbang AND ini menerima logika „0‟, maka outputnya juga akan bernilai logika „0‟. Dalam aljabar Boolean, ekspresi AND ini biasa ditulis dengan lambang “.”. Jadi semisal A AND B ditulis dengan notasi A.B. Berikut ini adalah gambar simbol dari gerbang AND dan tabel kebenarannya (untuk dua input). Gambar 3. Gerbang AND dan Tabel Kebenarannya (untuk dua input) 3.3 Gerbang NOT Gerbang NOT ini merupakan implementasi dari logika NOT. Output dari logika NOT ini adalah kebalikan dari inputnya, jadi jika inputnya BENAR, maka outputnya bernilai SALAH dan sebaliknya. Dalam aljabar Boolean, ekspresi NOT ini biasa ditulis dengan garis atas di atas variabel. Jadi semisal NOT A ditulis dengan notasi 𝐴 . Berikut ini adalah gambar simbol dari gerbang NOT dan tabel kebenarannya. Gambar 3. Gerbang NOT dan Tabel Kebenarannya 3.4 Gerbang XOR Gerbang XOR ini merupakan implementasi dari logika XOR. Operasi logika XOR ini merupakan operasi modulo-2 dari penjumlahan inputnya, jadi jumlah dari inputnya lalu dibagi dengan 2 dan sisanya yang menjadi output dari logika XOR ini. Jadi jika banyaknya input yang bernilai BENAR berjumlah GENAP, maka outputnya akan bernilai SALAH, sedangkan jika banyaknya input yang bernilai BENAR berjumlah GANJIL, maka outputnya akan bernilai BENAR. Dalam aljabar Boolean, ekspresi XOR ini biasa ditulis dengan lambang “⊕”. Jadi semisal A XOR B ditulis dengan notasi A ⊕ B. Berikut ini adalah gambar simbol dari gerbang XOR dan tabel kebenarannya (untuk dua input). Gambar 4. Gerbang XOR dan Tabel Kebenarannya (untuk dua input) 3.5 Gerbang NAND Gerbang NAND ini merupakan implementasi dari logika NAND yang merupakan NOT AND, jadi outputnya kebalikan dari output gerbang AND. Dalam logika NAND, jika dari beberapa nilai input ada salah satu yang bernilai SALAH (logika „0‟), maka outputnya akan bernilai BENAR (logika „1‟). Jadi jika salah satu input dari gerbang NAND ini menerima logika „0‟, maka outputnya bernilai logika „1‟. Dalam aljabar Boolean, ekspresi NAND ini biasa ditulis dengan lambang “.” dan garis atas. Jadi semisal A NAND B ditulis dengan notasi 𝐴. 𝐵. Berikut ini adalah gambar simbol dari gerbang NAND dan tabel kebenarannya (untuk dua input). Gambar 5. Gerbang NAND dan Tabel Kebenarannya (untuk dua input) 3.6 Gerbang NOR Gerbang NOR ini merupakan implementasi dari logika NOR yang merupakan NOT OR, jadi outputnya kebalikan dari output gerbang OR. Dalam logika NOR, jika dari beberapa nilai input ada salah satu yang bernilai BENAR (logika „1‟), maka outputnya akan bernilai SALAH (logika „0‟). Jadi jika salah satu input dari gerbang NOR ini menerima logika „1‟, maka outputnyabernilai logika „0‟. Dalam aljabar Boolean, ekspresi NOR ini biasa ditulis dengan lambang “+” dan garis atas. Jadi semisal A NOR B ditulis dengan notasi 𝐴 + 𝐵 . Berikut ini adalah gambar simbol dari gerbang NOR dan tabel kebenarannya (untuk dua input). Gambar 6. Gerbang NOR dan Tabel Kebenarannya (untuk dua input) 3.7 Gerbang XNOR Gerbang XNOR ini merupakan implementasi dari logika XNOR yang merupakan NOT XOR. Output dari gerbang ini merupakan kebalikan dari output gerbang XOR. Jadi jika banyaknya input yang bernilai BENAR berjumlah GENAP, maka outputnya akan bernilai BENAR, sedangkan jika banyaknya input yang bernilai BENAR berjumlah GANJIL, maka outputnya akan bernilai SALAH. Dalam aljabar Boolean, ekspresi XNOR ini biasa ditulis dengan lambang “⊕” dan garis atas. Jadi semisal A XNOR B ditulis dengan notasi 𝐴 ⊕ 𝐵 . Berikut ini adalah gambar simbol dari gerbang XNOR dan tabel kebenarannya (untuk dua input). Gambar 7. Gerbang XNOR dan Tabel Kebenarannya (untuk dua input)