DAFTAR PUSTAKA Abdiyani, S. 2008. Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah berkhasiat obat di dataran tinggi dieng. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Balai Penelitian Kehutanan Solo. Vol. V No. 1 : 79—92 p. [Jurnal] Diunduh di http://forda-mof.org/files/8_Susi_klm.pdf tanggal 30 Juni 2016 Andrianto T, (2011). Ampuhnya Terapi Herbal Berantas Berbagai Penyakit Berat. (Yogyakarta:Najah) h.14-15. [Jurnal] Diunduh di http://digilib.uinsby.ac.id/2358/5/Bab%202.pdf tanggal 06 Juli 2016. Bangun, Abednego. (2012). Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Bandung. Indonesia Publishing House Dalimartha, Setiawan. (2008). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trubus Agriwidya: Jakarta Dharmono. (2007). Kajian Etnobotani Tumbuhan Jalakup (Centella asiatica L.) di Suku DayakBukit Desa Haratai I Loksada.Diunduh di http://bioscientiae.unlam.ac.id tanggal 15 Juni 2016. Fakhrozi, I (2009). Etnobotani Masyarakat Suku Melayu Tradisional di Sekitar Tanaman Nasional Bukit Tigapuluh [Skripsi]. Diunduh di http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/20745/E09ifa.pdf?seq uence=1&isAllowed=y tanggal 30 Juni 2016 Hariana, A. (2013). 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri. Jakarta: Penebar Swadaya. Hastuti SD, Tokede MJ dan Maturbongs RA. (2002) Tumbuhan Obat Menurut Etnobotani Suku Biak. [Traditional medicinal plants of the Biak people]. Beccariana, 4(1):20-40. [Jurnal] Diunduh di http://papuaweb.org/dlib/jr/beccariana/ tanggal 30 Juni 2016 Herbie, T. (2015).Kitab Tanaman Berkhasiat Obat 226 Tumbuhan Untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publishing House Hidayat, D dan Hardiansyah, G. (2012). Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma Camp Tontang Kabupaten Sintang. 8(2): 61-68. Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Yogyakarta. Pustaka Pelajar Pengajaran dan Pembelajaran. Idrus, M. (2009).Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Erlangga. 81 82 Karmilasanti, Supartini, (2011). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Dan Pemanfaatannya di Kawasan Tane’ Olen Desa Setulang Malinau Kalimantan Timur. [Jurnal] Diunduh di http://fordamof.org/files/3.Keanekaragaman_jenis_karmilasari.pdf tanggal 05 Juli 2016. Katno dan Pramono, S. 2001. Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat dan Tanaman Obat Tradisional. Farmasi UGM, Yogyakarta. Mahendra B. (2005). Jenis Tanaman Obat Ampuh. Jakarta: Penebar swadaya. MA, Sujardi. (2012). Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung.CV. Mandar Maju Moleong (2005). Metodologi Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyati, R dan Kazuhiro, H (2004). Peran Tumbuhan Dalam Kehidupan Tradisional Masyarakat Lokal Di Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Barat. [Jurnal] Diunduh di http://ejournal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/download/12 31/1104 tanggal 30 Juni 2016 Nasution, R.E. (1992). Departement Pendidikan dan Kebudayaan RI-LIPI. Prosiding Seminar dan Loka Karya Nasional Etnobotani. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.(2016). Geografis Kabupaten Bandung Barat.Diakses di http://www.bandungbaratkab.go.id/content/geografis-kbb tanggal 20 April 2016 Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa. (2015). Profil Desa Cicangkang Girang. Bandung Barat: Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Purwanto Y., 1999. Peran dan Peluang Etnobotani Masa kini di Indonesia Dalam Menunjang Upaya Konservasi dan Pengembangan Keanekaragaman Hayati.Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Bidang Ilmu Hayat. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat IPB,Bogor. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.(2008). Kamus Bahasan Indonesia.Jakarta: Pusat Bahasa. Rifani, Nisya. (2014). The Secret of Herbal.Yogyakarta: Cemerlang Publishing Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 83 Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sulaksana, J., Budi, S., & Dadang, I. J. (2004). Tempuyung Budi Daya Dan Pemanfaatan Untuk Obat, Cetakan Pertama, Jakarta, Penebar Swadaya. Suryadarma, I.G.P., 2008. Diktat Kuliah Etnobotani. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. [Jurnal] Diunduh di http://staff.uny.ac.id/system/files/pendidikan/I%20Gusti%20Putu%20Suryada rma,%20MS.,%20Dr.%20/DIKTAT%20ETNOBOTANI.pdf tanggal 30 Juni 2016 Suparni, Ibunda & Wulandari, Ari.(2012). Herbal Nusantara 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia.Yogyakarta: R Utami, Prupti dan Desty Ervira Puspaningtyas.2013. The Miracle of Herb.Jakarta : PT. Agromedia Pustaka (h.2) Veriana, T. (2014). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Di Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Diunduh di repository.unib.ac.id/8363/ tanggal 1 Mei 2016 Wibowo, S. (2015). Tanaman Sakti Tumpas Macam-macam Penyakit. Jakarta: Pustaka Makmur Wijayakusuma, H.M.H. (2008).Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Jakarta: Pustaka Bunda. Yatias, E.A. (2015) Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. [Jurnal] Diunduh di http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29770 tanggal 24 Juni 2016 Zuhud E A. (2011). Bukti Kedahsyatan Sirsak Menumpas Kanker.Jakarta: Agromedia Pustaka