BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Tidak ada perbedaan toleransi, penambahan berat badan pada usia 21 dan 28 hari, serta efek samping pemberian formula asam amino dibandingkan dengan formula permatur standar jika diberikan pada BBLSR. Pemberian formula asam amino lebih lama dalam mencapai nutrisi enteral penuh daripada formula prematur standar. B. Implikasi Penelitian Beberapa implikasi dari penelitian ini adalah: 1. Bidang akademik Masih diperlukan studi lanjutan untuk meneliti faktor perancu motilitas usus BBLSR yang masih imatur serta penelitian formula asam amino dengan komposisi jumlah kandungan kalori dan protein yang menyerupai formula prematur standar. 2. Bidang pelayanan Susu formula asam amino belum bisa menggantikan formula prematur standar sebagai nutrisi enteral pengganti ASI pada BBLSR, namun pada kasus tertentu formula asam amino dapat diberikan apabila terdapat indikasi seperti intoleransi makanan dan kecurigaan alergi protein susu sapi. C. Saran Dari simpulan tersebut maka diusulkan saran-saran: 1. Bagi pasien, keluarga pasien, dan petugas kesehatan Susu formula asam amino belum bisa menggantikan formula prematur standar sebagai nutrisi enteral pengganti ASI pada BBLSR, namun pada kasus tertentu formula asam amino dapat diberikan apabila terdapat indikasi seperti intoleransi makanan dan kecurigaan alergi protein susu sapi. Pemberian formula asam amino dapat 71 72 dipertimbangkan sebagai nutrisi enteral penyelamat saat terjadi intoleransi makanan pada BBLSR 2. Bagi peneliti lain Dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar agar didapatkan subyek yang homogen, melakukan analisis faktor perancu motilitas usus dan infeksi usus, serta mempertimbangkan untuk merubah komposisi dan kandungan formula asam amino.