orientasi perusahaan ke arah tempat pasar

ORIENTASI PERUSAHAAN KE ARAH TEMPAT PASAR
Konsep- konsep yang bersaing yang telah digunakan oleh organisasi pada kegiatan pemasaran mencakup: konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran holistik. Berikut ini adalah ringkasan-ringkasan dari
berbagai konsep-konsep bersaing.
Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep itu menegaskan bahwa konsumen akan memilih produk
yang tersedia di mana-mana dan murah..
Konsep Produk
Konsep produk ini menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang menawarkan fitur-fitur yg paling
bermutu, berprestasi, atau inovatif..
Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan bisnis jika ditinggalkan sendiri, biasanya tidak akan membeli cukup banyak
produk-produk organisasi.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran ini menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yg ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus
menjadi lebih efektif dalam menciptakan, meyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kpd pasar yg terpilih.
Konsep Pemasaran Holistik
Konsep pemasaran ini didasarkan pada pengembangan, perencanaan, dan implementasi program pemasaran, proses pemasaran, dan
kegiatan-kegiatan pemasaran yg mengakui keluasan dan interpendensi mereka.
PEMASARAN RELASI adalah bertujuan untuk mengembangkan hubungan agar bertahan lama dan mendalam dengan semua
org atau organisasi yg dapat secara langsung atau tidak secara langsung memengaruhi keberhasilan kegiatan pemasaran perusahaan.
PEMASARAN TERPADU adalah yg merencanakan kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yg sepenuhnya
terpadu untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen.
PEMASARAN INTERNAL pemasaran holistik menggabungkan pemasaran internal , memastikan bahwa setiap orang dalam
organisasi menganut prinsip pemasaran memadai, khususnya manajemen senior.
PEMASARAN YANG BERTANGGUNG JAWAB SOSIAL pemasaran holistik menggabungkan pemasaran yg
bertanggung jawab sosial dan pemahaman masalah yg lebih luas serta konteks etis, lingkungan hidup, hukum dan sosial dari
kegiatan dan program pemasaran.
Konsep, Tren, dan Tugas Pemasaran Fundamental
Konsep inti
Seperangkat konsep menciptakan satu fondasi untuk manajemen pemasaran dan orientasi pemasaran holistik.
KEBUTUHAN, KEINGINAN, DAN PERMINTAAN Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada
sasaran-sasaran spesifik yg mungkin dapat memenuhi kebutuhan.
Permintaan adalah keinginan akan produk-produk spesifik yg didukung oleh kemampuan untuk membayar. Perbedaan-perbedaan
PASAR SASARAN, PENENTUAN POSISI, DAN SEGMENTASI Mereka mengidentifikasi dan membedakan
kelompok-kelompok pembeli yg mungkin lebih mnyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran pemasaran.
TAWARAN DAN MEREK perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan mencetuskan suatu usulan/proposisi nilai,
suatu perangkat manfaat yg mereka tawarkan kepada pelanggan guna memuaskan kebutuhan mereka.
NILAI DAN KEPUASAN Nilai merupakan konsep sentral pemasaran. Kepuasan mencerminkan penilaian komparatif seseorang
yg merupakan hasil dari kinerja yg dirasakan dari produk dalam hubungan dengan harapannya.
SALURAN PEMASARAN untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran
komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima pesan dari pembeli sasaran.
RANTAI PASOKAN sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli sasaran, rantai pasokan (supply
chain) menggambarkan suatu saluran yang lebih panjang yg terlentang dari bahan mentah, komponen-komponen, hingga produkproduk final yg disampaikan kepada pembeli final.
PERSAINGAN mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang pengganti yg aktual dan potensial yg mungkin di
pertimbangkan oleh pembeli.
LINGKUNGAN PEMASARAN persaingan menggambarkan hanya salah satu kekuatan di lingkungan tempat pemasar
beroperasi. Lingkungan pemasaran itu terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas.
PERENCANAAN PEMASARAN dalam praktik, ada proses logis yg diikuit pemasaran. Proses perencanaan pemasaran terdiri
dari menganalisis peluang pemasaran, meyeleksi pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, mengembangkan program
pemasaran, dan mengelola usaha pemasaran.
Pergeseran dalam Manajemen Pemasaran
Sejumlah tren dan kekuatan penting sedang mendapatkan perangkat keyakinan dan praktik baru di pihak perusahaan bisnis. Para
pemasar secara fundamental memikirkan ulang filosofi, konsep, dan alat mereka.
DARI PEMASARAN MELAKUKAN TUGAS PEMASARAN KE SETIAP ORANG MELAKUKAN TUGAS
PEMASARAN perusahaan umumnya membangun satu departemen pemasaran untuk bertanggung jawab menciptakan dan
menyerahkan nilai pelanggan.
DARI MELALUI PENGORGANISASI OLEH UNIT PRODUK KE PENGORGANISASI MELALUI SEGMEN
PELANGGAN beberapa perusahaan sekarang ini beralih dari hanya berpusat pada produk dengan manajer produk dan divisi
produk ke mengelolanya menjadi lebih berpusat pada segmen pelanggan.
DARI MEMBUAT SEGALA SESUATU KE MEMBELI LEBIH BANYAK BARANG DAN JASA DARI LUAR
lebih banyak perusahaan yg lebih suka memiliki merek dan bukannya aset fisik. Perusahaan juga semakin men-subkontrak kan
kegiatan kepada perusahaan-perusahaan outsourcing. Prinsip mereka mengerjakan di luar perusahaan kegitan-kegiatan yg dapat
dibuat perusahaan lain secara lebih murah dan lebih baik dan tetap mempertahankan kegiatan inti.
DARI MENGGUNAKAN BANYAK PEMASOK KE BEKERJA DENGAN LEBIH SEDIKIT PEMASOK
DALAM “KEMITRAAN” perusahaan memperdalam tata kemitraan dengan pemasok dan distributor penting. Perusahaan
seperti itu telah bergeser dari menganggap perantara sebagai pelanggan ke memperlakukan mereka sebagai mitra dalam
meyerahkan nilai ke pelanggan final.
DARI MENGANDALKAN POSISI PASAR LAMA KE MENYINGKAPKAN YG BARU ditempat pasar yg sangat
bersaing, perusahaan harus selalu maju dengan program di pemasaran, produk dan jasa inovatif, dan tetap bersentuhan dengan
kebutuhan pelanggan. Perusahaan harus selalu mencari keuntungan baru dan bukan mengandalkan kekuatan masa lampau mereka.
DARI MENARIK PELANGGAN MELALUI TOKO DAN TENAGA PENJUAL KE MENYEDIAKAN
PRODUK SECARA ONLINE konsumen dapat mengakses gambar tentang produk, membaca spesifikasi, berbelanja di antara
penjaja online untuk mendapatkan harga dan persyaratan terbaik, serta meng-klik untuk memesan dan membayar.
DARI MENJUAL KEPADA SETIAP ORANG KE UPAYA MENJADI PERUSAHAAN TERBAIK YANG
MELAYANI PASAR SASARAN YANG DI TETAPKAN DENGAN BAIK pemasaran sasaran difasilitasi oleh
perkembangbiakan majalah, saluran TV, dan kelompok baru internet yg memiliki kepentingan khusus. Mereka merakit informasi
tentang pembelian, pilihan, demografis, dan profitabilitas pelanggan individual.
DARI BERFOKUS PADA TRANSAKSI YANG MAMPU MENGHASILKAN LABA KE BEROKUS PADA
NILAI MASA HIDUP PELANGGAN biasanya perusahaan akan mengarah pada menghasilkan laba pada masing-masing
transaksi. Perusahaan baru berfokus pada pelanggan, produk, saluran mereka yg paling mampu penghasilkan laba. Perusahaan
sekarang sangat menekankan bertahannya pelanggan. Menarik pelanggan baru bisa berharga lima kali daripada melakukan tugas
untuk mempertahankan pelanggan yg ada.
DARI MENJADI LOKAL KE MENJADI “GLOBAL” BAIK GLOBAL MAUPUN LOKAL perusahaan
mengadopsi satu kombinasi antara sentralisasi dan desentralisasi untuk lebih bisa mengimbangi adaptasi lokal standarisasi global.
Tujuannya adalah lebih mendorong inisiatif dan “intrepreneurship” pada tingkat lokal, sambil menjaga panduan dan standar global
yg perlu.
DARI BERFOKUS PADA KARTU SKOR KEUANGAN KE BERFOKUS PADA KARTU SKOR
PEMASARAN manajemen puncak ingin melihat lebih jauh dari pendapatan penjualan saja umtuk memeriksa kartu skor
pemasaran guna menginterpretasi apa yg terjadi pada pangsa pasar, tingkat tingkat kehilangan pelanggan, kepuasan pelanggan,
mutu produk, dan ukuran lain.
DARI BERFOKUS PADA PEMEGANG SAHAM KE BERFOKUS PADA PEMERCAYA manajemen puncak
menghargai pentingnya menciptakan kesejahteraan bersama dikalangan semua mitra bisnis dan pelanggan. Dan para manajer juga
mengembangkan kebijakan strategi untuk mengimbangi pendapatan kpd semua pemercaya kunci.
Tugas Manajemen Pemasaran
Konsep inti dan konsep lainnya menginput seperangkat tugas yg menghasilkan manajemen pemasaran yg sangat berhasil.
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN tugas pertama yg di hadapi atlas adalah
mengidentifikasi peluang jangka panjang potensialnya dengan adanya pengalaman pasar dan kompetisi inti. Atlas dapat merancang
kamerannya dengan fitur yg lebih baik.
MEREBUT PENCERAHAN PASAR Lingkungan mikronya terdiri dari semua pemain yg memengaruhi kemampuan
perusahaan. Lingkungan makronyaterdiri atas kekuatan demografik,ekonomi, fisik, teknologi, hukum politik, dan sosial budaya
yang memengaruhi penjualan dan laba.
BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN pemasar harus mempertimbangkan bagaimana cara hubungan jangka panjang
yg kuat dan mampu menghasilkan laba.
MEMBANGUN MEREK YANG KUAT pemasar harus memahami kekuatan dan kelemahan merek. Pemasar harus juga
cermat mengetahui bagaimana caranya untuk cepat bereaksi dan meyakinkan.
MEMBENTUK TAWARAN PASAR pada inti dari program pemasaran ada produk tawaran berwujud dari perusahaan kepada
pasar, yg mencakup mutu produk, rancangan, fitur dan kemasan.
MEYERAHKAN NILAI pemasar juga harus menentukan bagaimana caranya menyerahkan secara tepat nilai yg di masukkan
oleh produk dan jasa ini pada pasar sasaran.
MENGOMUNIKASIKAN NILAI pemasar juga harus mengomunikasikan secara memadai nilai apa yg di masukkan oleh
produk dan jasanya ke pasar sasaran.
MENCIPTAKAN PERTUMBUHAN JANGKA PANJANG pemasar harus juga memiliki pandangan jangka panjang
tentang produk dan mereknya serta bagaimana labanya akan bertumbuh.





Dari sudut pandang manajerial, pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga,
promosi, dan distribusi gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yg memuaskan tujuan individu dan
organisasi. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yg unggul
Pemasar itu terampil dalam mengelola permintaan
Dalam berbisnis, pebisnis dapat menghadapi sejumlah tantangan dan peluang termasuk efek globalisasi dan modern
Manajemen pemasaran telah mengalami sejumlah pergeseran dalam tahun-tahun terakhir ketika mencari keunggulan
Perangkat yg perlu bagi manajemen yg sukses mencakup pengembangan rencana, dan strategi pemasaran, berhubungan
erat dgn pelanggan, membangun merek yg kuat, membentuk tawaran pemasaran, serta menciptakan pertumbuhan jangka
panjang yg berhasil.