Coxiella burnetii Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Bacteria Phylum : Proteobacteria Class : Gamma Proteobacteria Order : Legionellales Family : Coxiellaceae Genus : Coxiella Species : C. burnetii Demam Q atau Query fever disebabkan oleh mikroorganisme yaitu bakteri Coxiella burneti i(Rickettsia burnetii atau Rickettsia diaporica) yang ditemukan oleh Frank Mc Lane. Bakteri ini diduga pertama kali ditemukan di daerah Queensland, maka digunakan nama “Q” dari kota Queensland tersebut. Pernah juga disebut “demam X” karena sulit untuk dideterminasi. Bakteri ini pernah digunakan sebagai senjata kimia dalam bioterorisme, sebab bakteri ini dapat tahan terhadap panas dan zat-zat kima lawannya, selain itu juga dapat tertular lewat saluran pernapasan sehingga mudah menjangkiti mahkluk hidup. Demam Q adalah penyakit zoonotic, pada tahun 1999 demam Q menjadi penyakit yang sangat diperhatikan di US. Beberapa hal terkait mengenai bakteri ini, antara lain : Karateristik umum Merupakan spesies intraseluler bakteri pathogen dengan ukuran panjang 0.3 to 0.7µm, memiliki banyak variasi bentuk dan dapat stabil dalam lingkungan ekstrasellular. Ada variasi bentuk yang mirip dengan Salmonella, di mana bentuk lipoposakaridanya memungkinkan untuk menginfeksi dengan cara yang serupa. morfologinya sama dengan rickettsia namun dengan variasi genetic dan perbedaan fisiologi. Coxiella burnetii adalah bakteri gram negative dengan 2 fase pertumbuhan yakni dapat membentuk spora dan dapat bertahan terhadap disinfektan (sodium hipoklorit, formalin, variasi fenol, glutaraldehida dan gas formaldehida ) serta bakteri yang cukup resisten terhadap perubahan-perubahan lingkungan misalnya panas yang tinggi dan kekeringan. Namun dapat di non-aktifkan oleh eter, kloroform dan radiasi gamma pada suhu 1300C selama 1 jam Memiliki bentuk batang(basil namun tepatnya coccobacillus), tidak bergerak (nonmotile). Memerlukan waktu selama 10 jam untuk membelah diri. Hidup pada vakuola sel manusia. Gejala Gejala-gejala yang timbul antara lain flu, demam yang hebat (104OF-105OF), sakit kepala yang hebat, rasa nyeri di otot, kehilangan nafsu makan, batuk kering, nyeri di pleuritic, nyeri di bagian dada, tenggorokan dan menggigil. Pada pencernaan dapat menyebabkan diare, muntah-dan muntah. Demamnya berlangsung selama 7-14 hari. Dalam perkembangannya, penyakit ini dapat berlanjut menyebabkan sebuah penyakit pneumonia (47-63%) yang khusus, yang dapat berakibat pada sindrom distress respirasi akut yang memerlukan pengobatan seumur hidup. Sindrom hasil kelanjutan penyakit ini menyerang setelah 4-5 hari terinfeksi penyakit ini. Secara khusus penyakit ini mirip dengan hepatitis(60%) dimana mengalami gejala yang mirip yaitu demam, badan tidak enak dan pembesaran pada hati (hepatomegaly), rasa nyeri pada bagian atas perut dan icterus. Selain itu juga dapat menyebabkan meningoencephalitis. Presentase kematian dari demam Q ini hanya sekitar 1-2%. Bentuk kronis dari demam Q ini adalah inflamasi pada jantung (endocarditis), dimana dapat terjadi dalam jangka waktu setelah sebulan dari infeksi berkelanjutan tadi. Kebanyakan pasien yang terserang demam Q ini sebelumnya pernah memiliki penyakit yang menyerang jantung. Contoh orang-orang yang berisiko tinggi terkena demam Q adalah orang pernah mengalami transplantasi organ, dengan pengalaman kanker dan mereka yang memiliki penyakit ginjal. Orang yang terkena penyakit Q kronis, 65 % diantaranya dapat mengalami kematian. Masa inkubasi demam Q ini tergantung dari jumlah mikroorganisme yang menginfeksi pasien tersebut dan dapat bertahan selam 20 tahun dalam tubuh manusia. Cara penularan Bakteri ini sangat mudah menginfeksi walaupun hanya dalam jumlah tunggal, yaitu dengan cara penghirupan dari udara, susu, daging, wol dan beberapa binatang ternak khusus yang telah terkontaminasi namun transfer lewat manusia sangat jarang terjadi. Biasa ditemukan di hewan ternak seperti kambing dan domba serta mamalia lain termasuk kucing dan anjing. Bakteri ini dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan tahunan, pada debu dapat bertahan hingga 120 hari, pada urine babi hingga 49 hari, pada feses 586 hari, pada susu 42 bulan pada suhu 4-60C, pada wol 12-16 bulan pada suhu 460C . Yang perlu diperhatikan adalah selama proses kelahiran organisme tersebut banyak ditemukan di cairan amniotic (cairan ketuban) dan plasenta dari tubuh inang. Infeksi dihasilkan dari inhalasi terhadap partikel yang terkontaminasi di udara dan juga didapat dari kontak dengan mukosa, vagina, susu, feses, urin atau airmani dari hewan yang terinfeksi. Masa inkubasinya 9-40 hari. Diagnosis Karena penyakit ini memilki gejala yang kurang spesifik dan sulit dideteksi karena masa replikasinya cukup lama, maka proses diagnosis sulit untuk dilakukan. Biasanya dengan test serologi(yaitu dengan melihat respon dari antibody.)Serology memungkinkan untuk mendeteksi penyakit kronis sejak dini untuk melihat kenaikan tingkat dari antibody melawan virulensi dari bakteri tersebut. Demam Q ini dapat menyebabkan endocarditis, maka jika sudah sampai tahap ini, memerlukan diagnosa echocardiogrhapy . Ada juga diagnosa lain yaitu IFA (Imunnofluoresence assay), immunohistochemical dan metode deteksi DNA. Pertumbuhan Coxiella burnetii terdiri atas 2 fase antigenic. Perbedaan fase antigenic ini penting dalam proses diagnosis. Pada kasus penyakit demam Q yang akut ini biasanya tingkat antibody dari fase 2 biasanya lebih tinggi daripada fase 1. Pada kondisi kronis, menunjukkan perbedaan. Antibodi pada fase pertama antigen Coxiella burnetii biasanya lebih lama ditunjukkan. Penelitian akhirakhir ini menunjukkan bahwa diagnosis dari demam Q ini, dapat dilihat pada spesifikasi level dari antibody Obat Obat-obat yang biasa digunkan untuk mengobati demam Q ini adalah doxycycline, tetracycline, chloramphenicol, ciprofloxacin, ofloxacin, dan hydroxychloroquine. Berikut ini adalah struktur dari tetracycline. Tetracycline memilki spectrum antibiotic penghambat yang dihasilkan oleh bakteri Streptomyces. Sisi aktifnya seperti serat dan juga sering digunakan untuk pengobatan gigi Tetracycline 2-(amino-hydroxy-methylidene)-4-dimethylamino-6,10,11,12a-tetrahydroxy-6-methyl4,4a,5, 5a-tetrahydrotetracene-1,3,12-trione atau 4-(dimethylamino)1,4,4a,5,5a,6,11,12aoctahydro- 3,6,10,12,12a-pentahydroxy-1,11dioxo-naphthacene-2carboxamide Pencegahan Penyakit demam Q ini dapat dicegah dengan vaksin intradermal dengan menggunakan vaksin yang mengandung anti bakteri Coxiella burnetii Daftar Pustaka Anonim, 2007, Q_fever, http://en.wikipedia.org/wiki/Q_fever, diakses tanggal 25 April 2007 Anonim,2007,http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?id=&iddtl=247&idktg=2 0&idobat=&UID=20070425145744122.144.5.1, diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, Qfever , www.cdc.gov/ncidod/dvrd/qfever/, diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, http://www.inra.fr/Internet/Directions/DIC/PRESSE/oct00/gb/nb3.htm , diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, http://www.agrobiologicals.com/glossary/G3610.htm , diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, Qfever ,http://www.cdc.gov/ncidod/dvrd/qfever/ , diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, http://www.genomenewsnetwork.org/articles/05_03/q_fever.shtml, diakses tanggal 25 April 2007 Anonim,2007,http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMe d&list_uids=9167255&dopt=Abstract., diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, http://www.phac-aspc.gc.ca/msds-ftss/msds43e.html, diakses tanggal 25 April 2007 Anonim , 2007 , Coxiella http://www.wrongdiagnosis.com/medical/coxiella_burnetii.htm., burnetii, diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, Coxiella burnetii , http://www.answers.com/topic/coxiella-burnetii, diakses tanggal 25 April 2007 Anonim, 2007, http://www.pnas.org/cgi/content/full/102/24/8722, diakses tanggal 25 April 2007 Maria Intan Josi (068114138) Charoline Ayem Nastiti (068114149) I Gusti Arya Asmarantara Astina (068114168)