Jaw Joint Dysfunction [Disfungsi Sendi Rahang]

Seorang ibu paruh baya mengeluhkan sakit kepala berkepanjangan selama puluhan tahun. Atas
saran dari seorang temannya dia minum obat pereda sakit kepala dan perlu banyak istirahat. Tapi
keluhan yang diderita si ibu tidak kunjung hilang, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang
dokter gigi, dan si dokter gigi mendiagnosa si ibu dengan jaw joint dyfunction. “Hah? apaan tuh
dok??!”, Tanya si ibu panik. Dokter pun menjelaskan panjang lebar kali tinggi pada si ibu yg tampak
bingung. Mari kita simak uraiannya versi timkes daffodil [krn banyak penambahannya] 
Jaw Joint Dysfunction [Disfungsi Sendi Rahang]
Disfungi sendi rahang bias menyebabkan sakit kepala berkepanjangan, nyeri pada wajah dan atau
suara clicking pada sendi rahang. Kasus tentang sendi rahang sangat umum, dan akan sembuh
dengan cepat jika dilakukan perawatan yang benar.
Sendi rahang adalah bagian tulang sendi yang bertemu dengan tulang tengkorak. Diantaranya
terdapat jaringan fibrous yang membantu rahang kita bergerak dengan baik. Kita memiliki 2 sendi
rahang, 1 di kanan dan 1 di kiri, letaknya tepat didepan telinga kita. Rahang kita berfungsi untuk
membuka dan menutup mulut dan bergerak ke samping kanan atau kiri, ke depan maupun
kebelakang.
The Jaw Joint
Gejalanya antara lain adalah :






Kesakitan. Biasanya sakit disekitar telinga, tulang pipi atau leher, dan otot-otot yang
berhubungan dengan pergerakan sendi rahang.
Sakit kepala
Suara clicking dan atau cracking pada sendi rahang ketika digerakkan
Sendi rahang terkunci [tidak bisa membuka atau oun menutup mulut]
Stiffness
Perubahan pertemuan gigi atas dan bawah ketika menutup mulut
Penyebab terjadinya
3 hal utama penyebab disfungsi sendi rahang, yaitu:

Myofascial pain. Sakit pada otot-otot wajah. Umumnya terjadi karena gigi yang grinding atau
clenching [bruxism], terutama ketika tidur, menggigit kuku, stress, atau injury.


Misalignment sendi. Artinya rahang kita tidak berada di tempat yang seharusnya, sehingga
tidak bekerja dengan sempurna.
Degenerasi sendi. Hal ini terjadi akibat pengaruh dari arthritis, biasanya menimpa orangorang lanjut usia.
Cedera yang memicu terjadinya dislokasi sendi rahang antara lain, terkena pukulan keras, menguap
yang terlalu lebar, atau ketika sedang dilakukan perawatan gigi.
Clicking disebabkan karena pada saat diskus kartilago antara rahang bergerak kedepan diluar posisi
yang seharusnya ketika sedang membuka mulut- bunyi click terdengar ketika rahang kembali ke
posisinya ketika mulut ditutup. Rahang kita bias menjadi terkunci jika kartilago tidak kembali ke
posisi seharusnya setelah keluar dari posisinya.
Diagnosis
Dokter gigi sebelum mendiagnosa disfungsi sendi rahang ini terlebih dahulu menanyakan gejala yang
dirasakan dan riwayat perawatan gigi si penderita.
Dokter gigi akan memeriksa sendi rahang dan kondisi gigi geligi untuk melihat adakah kemungkinan
grinding. Termasuk bagaimana pembukaan dan penutupan mulut serta merasakan adakah
ketegangan pada otot-otot disekitar rahang. Dokter juga akan bertanya apakah si penderita stress
karena grinding atau clenching akan semakin memburuk.
Perawatan Disfungsi Sendi Rahang
Perawatan tergantung dari jenis permasalahan sendi rahang.
1. Pertolongan sendiri. Dokter akan menjelaskan permasalahannya dan memberi saran untuk
mengurangi rasa sakit atau clicking, seperti misalnya menguap tidak terlalu kuat, makan
makanan yang tidak perlu banyak mengunyah. Disarankan untuk berolahraga di rumah. Jika
penyebabnya adalah stress, diharapkan terapi relaksasi bisa menolong.
2. Obat-obatan. Painkiller seperti paracetamol atau ibuprofen bisa mengurangi rasa sakit.
3. Perawatan tanpa bedah. Dengan menggunakan bite splint, alat yg terbuat dari plastic.
Penderita diminta untuk menggigit alat ini sore dan malam hari selama 4-6 minggu. Jika
tidak ada perubahan, maka disarankan untuk dilakukan pembedahan dan dokter akan
memberikan painkiller yang lebih kuat. Berikut adalah gambaran bite splint.
4. Pembedahan/operasi. Sangat jarang, karena pembedahan hanya sebagai alternative terakhir
jika treatment diatas tidak berhasil dan penderita terus merasa kesakitan.
Sumber:
http://www.bupa.co.uk/individuals/health-information/directory/j/jaw-joint-problems
http://www.implantdentistinhouston.com/page.asp?tid=106&name=TMJ-Symptoms