Faktor yang mempengaruhi kerja jantung Beban awal Otot jantung diregangkan sebelum ventrikel kiri berkontraksi , berhubungan dengan panjang otot jantung, peningkatan beban awal menyebabkan kontrksi ventrikel lebih kuat dan menigkatkan volume curah jantung. Meningkatnya beban awal akibat dari meningkatnya volume darah yang kembali ke ventrikelsemakin diregang serabut otot jantung semakin besar kontraksinya sampai batas tertentu. Kontraktilitas Bila saraf simpatis yang menuju ke jantung dirangsang maka ketegangan keseluruhan akan bergeser ke atas atau ke kiri atau meningkatkan kontraktikitas, frekuesnsi dan irama jantung juga mempengaruhi kontraktilitas. Bila sebagian dari miokard ventrikel idak berfungsi maka kerja ventrikel akan berkurang yang menyebabkan depresi menurunnya kontraktilitas setiap unit miokard. Beban Akhir Resistensi tahanan yang harus diatasi waktu darh dikeluarkan dari ventrikel, suatu beban ventrikel kiri untuk membuka katup semilunaris aorta dan mendorong darah selama kontraksi. Peningkatan drastis beban akhir akan meningkatkan kerja ventrikel, meningkatkan kebutuhan oksigen dan mengakibatkan kegagalan ventrikel. Frekuensi Jantung Dengan meningkatnya frekuensi jantung akan memprberat pekerjaan jantung. . Siklus jantung a. Sistolik atrium Kontraksi atrium mendorong sejumlah darah tambahan ke ventrikel, tetapi kirakira pengisian ventrikel terjadi secara pasif selama diastolik. Kontraksi otot atrium yang mengelilingi lubang vena cava superior dan inferior dan vena pulmonaris akan memeperkecil diameter vena sehingga darah bergerak menuju jantung dan darah cenderung tertahan darah didalam ventrikel. Terdapat sedikit regurgitasi darah ke vena selama sistolik atrium. b. Sistolik ventrikel Pada permulaan sistolik ventrikel, katup mitral dan tricuspid AV menutup. Otot ventrikel mulamula memendek dengan minimum, tetapi saat tekanan intraventrikuler meningkat Durasi sistolik dan diastolik Otot jantung mempunyai kemampuan yang unik dalam hal kontraksi dan mengalami repolarisasi lebih cepat bila frekuensi denyut jantung cepat dan durasi sistolik menurun dari . tekanan ventrikel yang sudah menurun akan semakin menurun dengan cepat. membuat getaran yang berlangsung singkat dalam darah dan dinding pembuluh darah. Relaksasi isovolumetrik berakhit ketika tekanan ventrikel turun di bawah tekanan atrium dan katup AV membuka. Bila frekuensi denyut jantuung mencappai kali. Namun. Pemendekan terutama disebabkan oleh penurunan durasi ejeksi sistolik. c. d. Pada awlnya pengisian berlangsung cepat dan kemudian melambat ketika mendekati kontraksi jantung berikutnya. pengisian terjadi selama terdapat arus balik vena melebihi dari yang biasanya. Ejeksi terjadi dengan cepat pada awal fase dan menurun sesuai perkembangan sistolik. Tekanan intra ventrikel naik sampai maksimal dan kemudian menurun sedikit sebelum sistolikventrikel berakhir. detik pada frekuensi denyut/menit menjadi . Meskipun demikian. Kebanyakan pengisian ventrikel terjadi pada diastolik. Periode ini berakhir ketika momentum darah yang dipompa dilampaui dan katup aorta dan pulmonar menutup. Periode kontraksi ventrikel berlangsung kirakira . detik. bila frekuensi jantung sangat cepat. Puncak tekanan ventrikel kiri kirakira mm Hg dan puncak tekanan ventrikel kanan mmHg atau kurang. dan bila denyut jantung meningkat. pengisian ventrikel terganggu sampai pada tingkat tertentu. otot jantung istirahat dan aliran darah koroner ke bagian subendokardial ventrikel kiri terjadi hanya selama diastolik. memungkinkan terjadinya pengisian ventrikel. Bila katup aorta dan pulmonar membuka.katup AV kemudian tertarik kebawaholeh kontraksi otot ventrikel dan tekanan atrium menurun. detik. Selama diastolik. . Fakta ini mempunyai implikasi fatal dan klinik penting. detik pada frekuensi denyut/menit. Diastolik awal Setiap kontraksi otot venntrikel. Sesudah katup menutup tekanan terus menurun secara cepat selama periode relaksasi isovolumetrik ventrikel. sampai tekanan dalam ventrikel kiri dan kanan malampaui tekanan di dalam aorta dan arteri pulmonaris dan katup aorta dan pulmonar membuka. Periode ini adalah periode protodiastolik yang berlangsung sekitar .secara tajam ketika miokardium menekan darah dalam ventrikel. fase ejeksi ventrikel dimulai. Curah jantung permenit meningkat dengan adanya peningkatan frekuensi. otot ventrikel memendek dengan maksimal. diastolik memendek lebih lama. durasi sistolik lebih tetap dibandingkan dengan diastolik. Perjalanan aktivitas listrik jantung juga dapat diamati pada layar oskiloskop. di dasar atrium kanan dkt muara sinus koronarius dan sekat atriumventrikel. Otot jantung tidak dapat berkontraksi tetanik seperti otot skelet. frekuensi tertinggi terjadi saat ventrikel mampu berkontraksi kirakira kali/menit. Secara teori. Frekuensi ventrikel lebih dari hanya terlihat pada takikardia ventrikel paroksimal ganong. berkas dr AV node msk ke septum interventrikel . tetapi pada orang dewasa simpul Avtidak akan menghanttarkan lebih dari impuls/menit karena panjangnya periode refrakter. .sedemikian hingga curah jantung permenit menurun dan timbul gejala gagal jantung. otot jantung dalam periode refrakternya tidak akan berkontraksi sebagai respon terhadap rangsang kedua sampai mendekati akhir kontraksi pertama. terletak di dinding posterior atrium kanan dkt muara vena cava superior.x/mnt Berkas his. x/mnt AV node. Karena mempunyai potensial aksi panjang. Aktivitas listrik di sadapan oleh seperangkat lead atauelektroda yang diletakan pada titiktitik tertentu pada tubuh Jantung terletak dirongga dada tepatnyadi mediastinummedialis sebelah kiri Berat gr Ukurannya sebesarkepalan tangan Ditutup oleh lapisanpericardium yangmengikat jantung kerongga thoraks. Setiapfase siklus jantung dicerminkan oleh gelombang tertentu yang direkam dan dicatat pada lembaran kertas EKG. Interpretasi EKG Aktivitas listrik jantung dapat dilihat dengan alat elektrokardiogram EKG. . Sistem Konduksi Jantung Sistem Penghantar Khusus SA node pace maker. Perhatikan pada pembuluh darah yang meninggalkan jantung melalui aorta. serat yg menyebar ke miokard ventrikel. Pembuluh ini disebut dengan arteri dengan kandungannya kaya akan oksigen. Macam peredaran Darah Peredarah darah manusia dibagi menjadi dua kelompok yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. sama seperti ketika Anda masuk ke dalam rumah yang sopan adalah melewati serambi dahulu baru masuk ke bilik/kamar Anda kan. selain itu karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah maka disebut dengan peredaran darah tertutup.Serat purkinje. Sedangkan peredaran darah besar mengambil jalur dri jntung kemudian menuju seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. . demikian juga dengan darahserambi dulu baru bilik. Lihat gambar berikut ini. Jalur Peredaran darah kecil meliputi jantung kemudian ke menuju paruparu dan kembali lagi ke janung. peredaran darah ganda pada manusia Dari gambar tersebut analisislah manakah yang termasuk perdarah darah sistemik dan yang mana peredaran pulmonaris peredaran darah sistemik dimulai dari bilik kiri ke bagian semua bagian tubuh dan berakhir di serambi kanan. Nama lain peredaran darah besar dalah peredaran darah sistemik sedangkan nama lain peredaran darah kecil disebut dengan peredaran darah pulmonalis. x/mnt B. Penjelasan di atas menjelaskan makan peredaran darah ganda dan tertutup. Sedangkan peredaran darah pulmonaris dimulai dari bilik kanan menuju paruparu dan berakhir di serambi kiri. Kemudian bagaimana dengan pembuluh lain yang keluar dari jantungbilik kanan yang langsung menuju ke paruparu apakah pembuluh darah arteri ini juga mengandung oksigen hal yang serupa juga sebaiknya Anda analisis untuk vena yang langsung dari paruparu apakah kandungannya kaya akan CO Selain hal tersebut di atas konsep yang perlu dikuasai adalah arah aliran dari darah pada jantung adalah dari serambi ke bilik. Karena darah mengalir dua kali melwati jantung maka peredaran darah tipe ini disebut peredaran darah ganda.