PERKEMBANGAN PDB TRIWULAN II TAHUN 2015 o Perekonomian Ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2015 tumbuh sebesar 4,67 persen (YoY) atau melambat dibandingkan dengan triwulan II tahun 2014 yang mampu tumbuh 5,03 persen (YoY). Sementara itu pada triwulan sebelumnya, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,72 persen (YoY). o Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didorong oleh semua lapangan usaha terkecuali Pertambangan dan Penggalian. Pertanian dan Industri pengolahan masing-masing tumbuh sebesar 6,64 persen dan 4,42 persen, lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan pada Triwulan I tahun 2014 yang besarnya masing-masing 4,0 persen dan 3,97 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Pendidikan yang tumbuh 12,16 persen (YoY), diikuti oleh Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 9,56 persen (YoY), dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh 8,16 persen (YoY). Namun demikian, Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi yang tajam sebesar 5,87 persen. Dengan kontribusi (share) sebesar 8,06 persen, kontraksi ini cukup berarti mempengaruhi besarnya pertumbuhan ekonomi. o Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 4,97 persen (YoY), diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,55 persen, dan Konsumsi Pemerintah sebesar 2,28 persen, mengalami perlambatan dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2015 yang masing-masing tumbuh sebesar 5,01 persen, 4,29 persen, dan 2,71 persen. o Komponen lain dari sisi pengeluaran yang meliputi Pertumbuhan LNPRT, ekspor barang dan jasa, serta impor barang dan jasa terkontraksi masingmasing sebesar 7,91 persen (YoY); 0,13 persen (YoY); dan 6,85 persen (YoY). Terlihat bahwa pengaruh dari perkembangan ekonomi global masih cukup kuat pada ekspor yang masih terkontraksi. o Meskipun pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II tahun 2015 melambat atau relatif stagnan dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2015, namun perkembangan kinerja perekonomian menunjukkan kecenderungan yang membaik. Kinerja ekspor dan import telah meningkat pada bulan Juni 2015 dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan diharapkan terus mengalami peningkatan. Beberapa leading indikator seperti penjualan sepeda motor dan penjualan mobil meningkat dibulan Juni dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Belanja pemerintah akan terus meningkat pada triwulan 1 berikutnya. Oleh sebab itu pertumbuhan ekonomi pada Triwulan berikutnya diperkirakan meningkat secara cukup berarti. Tabel Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dari Sisi Produksi Triwulan I Tahun 2012 – Triwulan II Tahun 2015 URAIAN 2012 2013 2014 2015 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,5 4,2 5,6 2,8 4,2 4,6 3,5 4,6 5,3 5,0 3,6 2,8 4,0 6,6 Pertambangan dan Penggalian 7,3 5,5 0,6 -0,8 0,9 0,7 2,7 2,7 -2,0 1,1 0,8 2,2 -1,2 -5,9 Industri Pengolahan 5,9 5,4 5,2 6,0 4,7 5,4 3,7 4,2 4,5 4,8 5,0 4,2 4,0 4,4 Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 6,5 11,0 12,1 10,4 9,8 4,7 2,4 4,4 3,3 6,5 6,0 6,5 1,7 0,8 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 3,3 3,8 3,6 2,7 3,5 3,6 4,7 4,5 3,6 3,2 2,8 2,7 2,3 2,2 Konstruksi 6,3 5,8 6,8 7,2 5,4 6,3 6,5 6,2 7,2 6,5 6,5 7,7 6,0 5,4 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,5 5,5 4,5 4,4 3,0 4,8 4,9 6,1 6,1 5,1 4,8 3,5 4,0 1,7 Transportasi dan Pergudangan 7,2 6,3 7,4 7,5 7,4 8,9 8,3 8,9 8,4 8,5 8,0 7,1 6,3 6,6 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,9 6,3 6,1 7,2 7,0 7,0 6,9 6,3 6,5 6,4 5,9 4,9 3,6 3,9 Informasi dan Komunikasi 12,3 12,4 12,8 11,6 10,6 11,4 10,1 9,5 9,8 10,5 9,8 10,0 10,1 9,6 Jasa Keuangan dan Asuransi 3,6 5,3 13,2 16,2 13,2 11,0 9,2 3,5 3,2 4,9 1,5 10,2 7,6 2,5 Real Estate 5,2 6,4 8,5 9,5 8,9 7,7 5,4 4,3 4,7 4,9 5,1 5,3 5,3 5,0 Jasa Perusahaan 8,0 8,1 7,4 6,3 7,8 7,6 8,2 8,0 10,3 10,0 9,3 9,7 7,4 7,6 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,4 7,6 -2,0 0,8 1,6 -2,1 6,4 3,8 2,9 -2,5 2,6 6,9 4,7 6,5 Jasa Pendidikan 8,1 10,7 3,8 10,2 11,7 3,2 8,6 9,4 5,2 5,4 7,3 7,1 5,9 12,2 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,4 8,2 5,5 9,8 6,9 5,2 8,3 10,7 7,7 8,5 9,9 6,1 7,3 8,2 Jasa lainnya 6,8 6,0 5,6 4,8 5,6 5,6 6,2 8,2 8,4 9,5 9,5 8,4 8,0 8,1 PRODUK DOMESTIK BRUTO 6,1 6,2 5,9 5,9 5,6 5,6 5,5 5,6 5,1 5,0 4,9 5,0 4,7 4,7 Tabel Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dari Sisi Pengeluaran Triwulan I Tahun 2012 – Triwulan II Tahun 2015 URAIAN 2012 2013 2014 2015 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,2 5,4 5,4 5,4 5,1 5,1 5,0 5,0 5,0 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 6,2 6,9 7,0 6,7 6,5 6,4 6,7 12,8 23,7 22,8 5,6 -0,2 -8,3 -7,9 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,7 16,8 -2,0 -0,1 3,0 3,2 12,4 7,9 6,1 -1,5 1,3 2,8 2,7 2,3 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7,0 10,1 9,5 9,8 7,9 5,5 6,0 2,1 4,7 3,7 3,9 4,3 4,3 3,6 Ekspor Barang dan Jasa 6,8 1,7 -2,6 1,1 3,5 2,1 1,3 9,4 3,2 1,4 4,9 -4,5 -0,9 -0,1 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 11,1 15,4 0,5 5,8 2,9 0,9 4,9 -0,9 5,0 0,4 0,3 3,2 -2,3 -6,9 PRODUK DOMESTIK BRUTO 6,1 6,2 5,9 5,9 5,6 5,6 5,5 5,6 5,1 5,0 4,9 5,0 4,7 4,7 Sumber: BPS 2