6 Prokaryot anaerob mengoksidasi NADH dan pembawa elektron lain → respirasi anaerobik (nitrat, sulfat atau fumarat sebagai akseptor elektron) atau fermentasi 6 Fermentasi : lintasan dimana NADH (akseptor elektron lainnya) dioksidasi pada lintasan tsb → terjadi di sitosol → ATP dari fosforilasi tingkat substrat. 6Fermentasi hanya terjadi di prokariot, pada khamir butuh O2 kecuali bila ada sterol dan asam lemak tak jenuh Beberapa sel hewan mampu berfermentasi seperti sel otot, sel darah merah manusia. Jenis fermentasi tergantung produk akhir utama: fermentasi etanol oleh khamir, fermentasi asam laktat oleh sel otot, sel darah merah manusia. Fermentasi karbohidrat diklasifikasikan dalam 6 grup: laktat, etanol, butirat, asam campuran, propionat, homoacetat. Toksisitas oksigen: Oksigen tereduksi (radikal hidroksil, radikal superoksida, hidrogen peroksida) bersifat toksik bagi anaerob obligat. Bentuk superoksida terbentuk karena penambahan 1 elektron O2 + e- → O2Flavoprotein, quinon dan protein FeS melepas superoksida. Organisme aerobik memiliki superoksida dismutase O2- + O2- + 2H+ → H2O2 + O2 H 2O 2 + H 2O 2 → H 2O + O 2 oleh enzim katalase fermentasi Reduksi Metanogen Fermentasi asam amino, karbohidrat, purin, pirimidin → asam organik dan alkohol → CO2, CH4 dan H2 (berbagai tipe bakteri) → rantai makanan anaerobik → siklus karbon. Asetogen pereduksi proton obligat mengoksidasi butirat, propionat, etanol dan komponen lain ke asetat, CO2 dan H2 sumber utama / satusatunya “electron sink” adalah proton. Fisiologinya belum jelas, kemungkinan: elektron dari substrat → pembawa elektron intermediat (NAD+) → hidrogenase → H+. Contoh CH3CH2COO- + 3H2O → CH3COO- + HCO3- + H+ = 3H2 ΔG’o = + 76,1 KJ A. Fosforilasi tingkat substrat 1. 1,3 BPGA + ADP 2. PEP + ADP 3. ASETIL-P + ADP 3- PGA + ATP PIRUVAT + ATP ASETAT + ATP B. Respirasi Fumarat In Out In Out AH2 2H+ + Fumarat H+ + NADH 2H+ QLOOP 2e- Suksinat 2H+ + Fumarat A+2H+ 2eSuksinat C. Pompa proton dan produk efflux In Out D. Na+bebas mendekarboksilasi organik In Out Laktat OAA 2Na+ CO2 + Piruvat nH+ E. Oksalat elektrogenik menjadi Format In -O 2C-CO2 Out -O - H+ CO2 HCOO- 2C-CO2 - asam Lintasan Akrilat → propionat Clostridium propionicum : 3 laktat → 2 propionat + 1 asetat + 1 CO2 + 1ATP ATP dari fosforilasi tingkat substrat pada konversi asetilP ke asetat (asetat kinase). Satu asetat per 3 laktat → 1/3 ATP /lintasan Penting! Pada glikolisis produksi asetat berasosiasi dengan pembentukan 2 ATP. (2H) CH3 CHOH COOH Laktat 1 O CH3 C COOH Piruvat (2H) CO2 2 O CH3 C ∼ SCoA Asetil-CoA CoASH 5 3 CoASH O C ∼ SCoA Laktil-CoA CH3 CHOH O CH3 C O ∼ P Asetil-P 6 H 2O O CoASH C ∼ SCoA CH2 CH 2(H) Akrilil-CoA 4 ADP ATP X2 7 CH3 COOH O CH3 CH2 Asetat C ∼ SCoA Laktil-CoA CH3 CH2 COOH Propionat Enzim : (1) laktat dehidrogenase, (2) Piruvat-ferredoksin oksidoreduktase, (3) fosfotransasetilase, (4) asetat kinase, (5) CoA transferase, (7) dehidrogenase. Reaksi 6 is not sufficiently characterized. Transfer Coenzim A dari 1 bahan organik ke yang lain (CoA transferase) Lintasan suksinat-propionat &Pada Propionibacterium : Gram +, anaerobik, non motil, tak berspora, batang pleomorfik, hewan normal rumen herbivora, kulit manusia, produk susu. &Digunakan pada pembuatan keju swiss. &Menghasilkan lebih banyak ATP/mol propionat. Reaksi transkarboksilasi utk menyimpan ATP Karboksilasi piruvat dengan piruvat karboksilase dan CO2, butuh ATP Propionibacterium : methylmalonyl-CoA-pyruvat transkarboksilase → transfer grup karboksil dari methylmalonyl-CoA ke piruvat tanpa ATP 6(H) 3CH3 CHOH COOH Laktat (2H) CO2 O 3CH3 C 1 COOH CH3 C ∼ SCoA Asetil-CoA 2 Piruvat O CoASH 5 3 COOH C CH3 CH2 O CH2 Oksaloasetat COOH Propionat 2COOH 4(H) O CH3 C O ∼ P Asetil-P 6 4 Propionil-CoA 2CH3 2COOH CH2 CH2 C ∼SCoA C HOH ATP CH3 COOH COOH Malat O ADP Asetat Enzim: 7 2H2O Metil malonil-CoA 2COOH 2COOH CH C H CH3 H C ∼SCoA (1) Laktat dehidrogenase (a flavoprotein), (2) Piruvat dehidrogenase (enzim NAD+ ) C Fumarat COOH O (3) Fosfotransasetilase, (4) Asetat kinase, 8 ADP+Pi 4(H) ATP 10 COOH C H2 C ∼SCoA O Suksinil-CoA (6) Malat dehidrogenase, 2(CoAS) C H2 9 (5) metilmalonil-CoA-piruvat transkarboksilase, 2COOH (7) Fumarase, C H2 (8) Fumarat reduktase, C H2 Suksinat (9)CoA transferase COOH (10) metilmalonil-CoArasemase. Propionibacteria memproduksi dapat suksinat dan propionat sebagai produk akhir bila ditumbuhkan pada glukosa → memiliki karboksilase C3 ke C4. PEP + CO2 + P → oxaloasetat + PPi PPi digunakan untuk fosforilasi Fru-6P dan serin (Fosfoserin) Oxaloasetat suksinat direduksi ke Lintasan dari Suksinat: PEP ke 1. Fumarat sebagai electron sinks yang memungkinkan NADH di oksidasi 2. Fumarat reduktase → situs penggabungan Suksinat dapat dikonversi ke succinyl-CoA yang dibutuhkan untuk biosintesis tetrapyrol, lisin, asam diaminopimelat dan metionin Fermentasi (asetogenesis) asetat C C. thermoaceticum : CO2 sebagai electron sink melalui lintasan asetil CoA C Desulfotomaculum thermobenzoicum (pereduksi sulfat) : jika tumbuh pada piruvat tanpa sulfat Desulfobulbus propionicus memfermentasi piruvat ke asetat dan propionat melalui lintasan suksinat-propionat 8(H) O 4CH3 C COOH Piruvat 1 CoASH 4CO2 O 4CH3 C ∼ SCoA O 4CH3 O∼P C 4ADP 3 ATP 4CH3COOH Asetat CO2 6(H),ATP CO2 4 2(H) (CH3) (CO) O CoASH 6 CH3 C ∼ SCoA O CH3 5 C O∼P ADP 8 ATP CH3COOH Asetat Enzim : (1) piruvat dehidrogenase, (2,7) fosfotransasetilase, (3,8) asetat kinase, (4) enzim dari lintasan asetil Co-A, (5,6) karbon monoksida dehidrogenase. Fermentasi Laktat I Grup yang heterogen, anaerob toleran, ada pada kulit hewan, traktus gastrointestinal, beberapa hidup di vegetasi, produk susu, ada penting dalam bidang medis dan komersial I Lactobacillus, Leuconostoc, Sporolactobacillus, Pediococcus dan Bifidobacterium I Memfermentasi glukosa hanya melalui fermentasi → ATP dari fosforilasi tingkat substrat. Kondisi tertentu → mentransport laktat keluar sel dengan simport H+ menghasilkan ΔΨ Tipe fermentasi: 1. Homofermentasi : glikolisis 2. Heterofermentasi : pentosa fosfat 3. Lintasan Bifidum: Bifidobacterium bifidum Homofermentasi laktat Glukosa + 2 ADP + 2 Pi → 2 laktat + 2 ATP Heterofermentasi laktat Laktat diproduksi saat dekarboksilasi dan isomerisasi pada lintasan pentosa fosfat Glukosa + ADP + Pi → etanol + laktat + CO2 + ATP Lintasan Bifidum 2 glukosa + 5 ADP + 5 Pi → 3 asetat + 2 laktat + 5 ATP Menggunakan reaksi pentosa fosfat dan homofermentatif Fermentasi asam campuran dan butanediol Bakteri entero bersifat anaerob fakultatif → perubahan ke anaerob: 1.Reduktase terminal mengganti oksidase pada rantai transpor elektron 2.Siklus TCA tereduksi. Suksinat dehidrogenase diganti fumarat reduktase 3.Piruvat-format liase diganti piruvat dehidrogenase 4.Fermentasi asam campuran atau butanediol Fermentasi asam campuran dan butanediol sama dalam hal memproduksi asam organik campuran, CO2 dan NADH. Fermentasi (Serratia, butanediol Enterobacter dan Erwinia) banyak memproduksi 2,3 butanediol, asetoin, CO2 dan etanol Fermentasi asam campuran: Escherichia, Salmonella, Shigella Fermentasi asam campuran Reaktannya: PEP + CO2 atau Piruvat Produknya: suksinat, laktat, asetat, etanol, format, CO2, H2. Format dioksidasi ke CO2 dan H2 oleh sistim enzim formathidrogen liase yang terdiri atas format dehidrogenase dan hidrogenase. Format dehidrogenase mengoksidasi format ke CO2 dan mereduksi hidrogenase yang akan mentransfer elektron ke 2 proton membentuk H2. Shigella dan Erwinia tak mempunyai format-hidrogen liase → tak ada gas 2(H) ATP Glukosa G6P 6-P-Glukonat 2 1 2(H) 1 2 C O HO C O H 5 RuMP 3 CH2OH 3 4 CO2 C 4 OH CH2O P Xyl-5-P Pi 5 H 3 C Enzim ; O CHOH 5 CH2O P PGALD Pi 2(H) O (1) heksokinase, 4 CH3 C O ∼ P 1 2 Asetil-P (2) glukosa-6 fosfat dehidrogenase, Pi (3) 6-fosfoglukonat dehidrogenase, 9 O (4) ribulose-5-fosfat epimerase, O CH3 C ∼ SCoA C O∼P (5) fosfoketolase, CHOH (6) fosfotransasetilase, CH2O P 1.3 BPGA ADP 10 ATP 6 2(H) 7 O (7) asetaldehid dehidrogenase, (8) alkohol dehidrogenase, CH3 C H Asetaldehid (9) PGALD dehidrogenase, 2(H) 8 (10) PGA kinase, COOH (11) fosfogliserat mutase, CHOH (12) enolase, CH2O P 3-PGA 11 (13) piruvat kinase, COOH CHO P CH2OH 2-PGA CH3 CH2OH Etanol (14) laktat dehidrogenase. COOH COOH COOH C O∼P C O CHOH CH2 CH3 CH3 PEP Piruvat Laktat 1/2 Glukosa ATP 1 ADP ADP + Pi 2H ATP CO2 Pi PEP 10 ADP OAA 11 2 ATP 2(H) Piruvat Malat 3 12 CoASH H 2O Pi 2(H) Suksinat Format Asetil-CoA + Fumarat 13 Laktat 4 2(H) 8 6 5 CoASH Asetaldehid Asetil-P ADP CO2 H2 7 9 ATP Asetat Etanol Enzim : (1) enzim glikolitik, (2) piruvat kinase, (3) piruvat-format liase, (4) laktat dehidrogenase, (5) format-hidrogen lyase, (6) asetaldehid dehidrogenase, (7) alkohol dehidrogenase, (8) fosfotransasetilase, (9) asetat kinase, (10) PEP karboksilase, (11) malat dehidrogenase, (12) fumarase, (13) fumarat reduktase . Fermentasi Butanediol Karakternya: 2,3 butanediol dan asetoin Dekarboksilasi piruvat oleh α− asetolaktat sintase yang bergantung thiamin pirofosfat (TPP) → asetaldehid aktif terikat ensim. Asetaldehid aktif ditransfer ke piruvat oleh α−asetolaktat sintase membentuk α−asetolaktat → dekarboksilasi → asetoin → 2,3 butanediol Produksi butanediol disukai pada kondisi medium agak asam dan merupakan cara bakteri mengurangi keasaman pH eksternal yang disebabkan oleh sintesis asam organik dari piruvat Fermentasi butirat Selain butirat juga sedikit CO2 dan H2. Clostridia proteolitik penting pada dekomposisi protein secara anaerob dan disebut putrefaction Fermentasi butirat dan butanolaseton Pada C.acetobutylicum. Pada fase eksponensial diproduksi butirat, asetat, CO2 dan H2 (fase asidogenik). Memasuki fase stasioner konversi asam organik ke butanol, aseton dan etanol (fase solventogenik). Kemampuan mengirim elektron ke hidrogen melalui NADH:ferredoxin oxidoreductase memungkinkan bakteri memproduksi lebih banyak asetat → lebih banyak ATP daripada mereduksi asetilCoA ke butirat, namun secara energi tak disukai dan dihambat oleh akumulasi H2. 1/2 Glukosa 1 2(H) ATP Format O Laktat 2(H) 10 CoASH CH3 C COOH Piruvat 2 3 CO2 + H2 Asetil-CoA 4 2(H) 6 CO2 Asetaldehid (CH3 C TPP.E) OH O CH3 C 5 “Asetaldehid Aktif” 7 COOH 2(H) Etanol TPP.E OH O CH3 C C COOH α - Asetolaktat COOH 8 CO2 Enzim : CH3 OH O CH C (1) enzim glikolitik, CH3 Asetoin 9 (2) piruvat-format liase, (3) format-hidrogen liase, (2H) (4) asetaldehid dehidrogenase, OH CH3 CH (5) alkohol dehidrogenase, OH CH CH3 2,3 Butanediol (6,7) alfa-asetolaktat sintase, (8) alfa-asetolaktat dekarboksilase, (9) 2,3-butanediol dehidrogenase, (10) laktat dehidrogenase. CH3 CH3 NH2 CH2 CH2 O P P +N CH2 Enzim +N 1 S S H 3C N H+ H+ TPP-E H Dipolar ion 2 CH3 CH3 +N O S +N CH3 C H CH3 C S O CH3 C OH TPP-adduct C O O O O Piruvat Asetaldehid 3 H+ Reaksi katalis TPP, (1) TPP-enzim kehilangan proton menjadi ion dipolar. Anion distabilkan oleh kutub positif nitrogen. (2) ion dipolar berkondensasi dengan piruvat membentuk TPPadduct. (3) Elektron attracting N dalam TPP memfasilitasi dekarboksilasi membentuk asetaldehid aktif. CH3 CO2 CH3 H+ a +N S CH3 C O N: a S H “Asetaldehid aktif” CH3 C OH H H+ b CH3 C O CH3 CO2 O OH CH3 C C +N CO2 S CH3 b - Asetolaktat H CH3 CH3 C O H CH3 C OH CO2 +N S 2NAD+ Glukosa Fdred Fdox 2NADH + H+ 1 2 Piruvat 2Pi + 2ADP 2ATP 2CH3 C ∼ SCoA 2 2CoASH O Asetil-SCoA 2CO2 3 CoASH O O C ∼SCoA CH3 C CH2 Asetoasetaldehid H+ + NADH 4 NAD+ OH O CH3 C CH2 H C ∼SCoA β -Hidroksibutiril-SCoA 5 H 2O O CH3 CH CH C ∼SCoA Krotonil-SCoA H Enzim: (1) glikolisis, H+ + NADH 6 NAD+ ( 2) piruvat-ferredoksin oksidoreduktase, O CH3 CH2 CH2 C ∼SCoA Butiril-SCoA 7 Pi (4) beta-hidroksibutiril-CoA dehidrogenase, CoAS O CH3 CH2 CH2 C ADP O∼ P Butiril-P 8 (5) krotonase, (6) butiril CoA dehidrogenase, (7) fosfotransbutirilase, ATP (8) butirat kinase O CH3 CH2 CH2 (3) asetil-CoA asetiltransferase (tiolase), C OH Asam butirat (9) hidrogenase. ATP Pentosa ADP Glukosa-6-P ATP Glukosa ATP ADP ADP Fruktosa-6-P ATP Pentosa-P ADP 2-Fosfogliseraldehid 4ADP + 2Pi 4ATP 2NAD+ NADH + H+ 16 NAD+ H2 2NADH + 2H+ 2 Piruvat 17 1 Fdox 2CO2 ATP Asetat ADP Asetil-P 9 + Fdred 4H 8 2 Asetil-CoA 2 10 Asetaldehid CoASH 13 Asetoasetil-CoA 11 3 Aseton CoASH Pi CoASH Asetoasetatik 2H2 CO2 NAD+ NADH + 2H+ Etanol NAD+ Hidroksibutiril-CoA 4 H 2O Crotonil-CoA ATP Butirat 7 5 ADP Butiril-P Pi 6 NADH + H+ NAD+ Butiril-CoA 14 CoASH NADH + 2H+ Butiraldehid NADPH + H+ 15 NADP+ Butanol Glukosa 2NAD+ 1 2NADH CO2 2H2 4H+ 2 Piruvat 2CO2 2Fdox 2Fdred 2 Asetil-CoA 2H2 4H+ Asetil-CoA P 3 NADH Asetaldehid 4 NADH 5 Pi Asetil-P 6 ADP CH4 ATP Etanol Asetat Ruminococcus albus Metanogen Fermentasi butirat dan butanol aseton pada C. acetobutylicum . Enzim : (1) piruvat-ferredoksin oksidoreduktase (2) asetil-CoA asetiltransferase (tiolase), (3) hidroksibutiril-CoA dehidrogenase, (4) krotonase (5) butiril-CoA dehidrogenase, (6) fosfotransbutirilase, (7) butirat kinase , (8) fosfotransasetilase, (9) asetat kinase, (10) asetoasetil-CoA: asetat/butirat: CoA transferase; (11) asetoasetat dekarboksilase, (12) asetaldehid dehidrogenase, (13) etanol dehidrogenase, (14) butiraldehid dehidrogenase, (15) butanol dehidrogenase, (16) NADH- ferredoksin oksidoreduktase dan hidrogenase, (17) hidrogenase.