institut pertanian bogor

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN
BIOSISTEMATIKA DAN GENETIKA KELAUTAN
KULIAH
KODE MATA KULIAH
: ITK 314
SKS
: 3 (2-3)
SEMESTER
: Ganjil
KOMPETENSI
:
Membahas taksonomi dan sistematika biota laut berkaitan dengan teori, hukum, praktek
dan seluk beluk tata nama, ciri dan penggolongan; sejarah perkembangan mutakhir sistem tata
nama, mengetahui teknik dan metode untuk perbanyakan DNA melalui PCR, taksonomi
molekuler, analisis filogenetik, serta mengetahui pemanfaatan teknik biologi dan ekologi
molekuler dalam menjawab berbagai hipotesa ekologi dan pemanfaatannya untuk identifikasi
spesies laut, individu dan jenis kelamin, tingkah laku organisme laut, genetika populasi
(konektivitas, keragaman genetika, struktur populasi, aliran dan migrasi gen) dalam rangka
eksplorasi konservasi sumberdaya hayati kelautan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu membahas berbagai teori tentang
taksonomi dan sistematika biota laut serta mengetahui pemanfaatan teknik biologi dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
ekologi molekuler dalam menjawab berbagai hipotesa ekologi dan pemanfaatannya dalam
rangka eksplorasi konservasi sumberdaya hayati kelautan
Minggu Ke
1
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Kontrak perkuliahan dan
GBPP Pengertian dan cakupan
biosistematika, Sejarah
perkembangan biologi
molekuler, dan manfaat data
genetik untuk manajemen
dan konservasi
2-3
Mengetahui konsep spesies,
pengertian spesies, dan
biogeografi spesies
4
Mengetahui sistem
nomenklatur, karakter
taksonomi, penamaan ilmiah,
dan aturan penamaan ilmiah
5
6
Mengetahui pembuatan
spesimen, teknik koleksi dan
kurasi organisme laut
Membahas tentang taksonomi
Bahan Kajian (Materi Ajar)
Bentuk Pembelajaran
Kriteria
Bobot
Penilaian
Nilai
Dasar-dasar
Biosistematika, manfaat
data genetik untuk
manajemen dan
konservasi organisme laut
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
5
Konsep Spesies Pengertian spesies Spesies dan spesiasi Spesies dan biogeografi Spesies dan evolusi
Tahapan pekerjaan
taksonomi kelautan,
Nomenklatur, karakter
taksonomi, penamaan
ilmiah, aturan penamaan
ilmiah
Spesimen, Koleksi, dan
Kurasi - Validitas
(Sinonim dan Homonim)
- Tipe spesimen
Taksonomi Modern:
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
10
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
5
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
10
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
modern, membandingkan
sistem klasifikasi sebelum dan
sesudah Linnaeus, pendekatan
molekuler dalam filogeni,
karakter dan analisis
filogenetik, karakter dalam
konsep filogeni
7
8-9
Membahas tentang DNA
Barcode, phylogenomic dan
metagenomic, serta prosedur
PCR dan sekuensing
Mengetahui struktur, proses
replikasi dan mutasi DNA, dan
perbaikannya
Mengetahui kode genetika,
protein dan mutasinya, serta
pohon gen
10
11
(a) Review sistem
klasifikasi (sebelum
dan sesudah
Linnaeus)
(a) Pendekatan
molekuler dalam
filogeni
(b) Karakter dan Analisis
Filogenetik
(c) Karakter dalam
konsep filogeni -–
DNA Barcode Phylo+Metagenomic
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
15
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
10
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
10
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
5
Prosedur PCR dan
sekuensing
(a) Dasar-dasar DNA:
Struktur, replikasi,
perbaikan, mutasi
(b) Kode genetic, protein,
dan mutasi dalam
sekuens protein
Mengetahui prinsip dasar
Gene trees dan prinsip dasar
filogenetika molekular
filogenetika molekular.
Mengetahui teknik pembuatan
penjelasan
Tree Assessment -
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
pohon berdasarkan maximum
likelihood dan bayesian inference
Pembuatan pohon filogeni
- Analisis pohon filogeni
penjelasan
Maximum Likelihood dan
Bayesian Inference
12-13
Mengetahui konsep genetika
populasi termasuk hubungan
kekerabatan biota laut,
konektivitas genetik dan
filogeografi
14
Mengetahui implementasi
molekular filogeni, genetika
konservasi organisme laut,
beserta beberapa contoh kasus
penerapan DNA barcoding pada
dunia kelautan dan perikanan
Genetika populasi: hubungan
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
15
Ceramah dan diskusi
Ketepatan
penjelasan
5
kekerabatan (parentage
analysis), konektivitas genetik,
filogeografi
Implementasi molecular filogeni
Genetika konservasi organisme
laut
Contoh kasus DNA barcoding pada
dunia kelautan dan perikanan
DAFTAR PUSTAKA:
1. Beebee T and Rowe G. 2008. An introduction to moleculer ecology. Second edition.Oxford University Press.
2. AJ Baker (2000) Molecular Ecology. In Molecular Methods in Ecology (ed. AJ Baker), Blackwell Publishing, pg. 1-7.
3. JC Avise (1994) Why Employ Molecular Genetic Markers? In Molecular Markers, Natural History and Evolution, ChapmanHall, pg. 5-14.
4. Page RDM and Holmes EC, 1998. Trees. In Molecular Evolution. A Phylogenetic Approach. pp. 11-36.
5. Page RDM and Holmes EC, 1998. Inferring Molecular Phylogeny. In Molecular Evolution. A Phylogenetic Approach. pp.
172-227.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
6. Crandall, K.A., Templeton, A.R. 1996. Applications of intraspecific phylogenetics. In New Uses for New Phylogenies
(Harvey, P.H., Leigh Brown, A.J., Maynard Smith, J., Nee, S., eds). Oxford University Press, Oxford. pp 81-102.
7. Moritz, C. 1996. Uses of molecular phylogenies for conservation., In New Uses for New Phylogenies (Harvey, P.H., Leigh
Brown, A.J., Maynard Smith, J., Nee, S., eds). Oxford University Press, Oxford. pp 203-216.
8. Futuyma 1998. Population structure and genetic drift. In Evolutionary Biology, Sinauer Press, Sunderland MA. pp 297-335.
9. M Slatkin (1987) Gene flow and the geographic structure of natural populations. Science, pg. 787-792.
10. R Grosberg, CW Cunningham (2001) Genetic structure in the sea: from populations to communities In Marine Community
Ecology (MD Bertness, SD Gaines, ME Hay eds). Sinauer Press,, pg. 61-84.
11. Parker et al. 1998. What molecules can tell us about populations: Choosing and using a molecular marker. Ecology 79:361382.
12. Hughes C. 1998. Integrating molecular techniques with field methods in studies of social behavior: a revolution results.
Ecology 79:383-399.
13. Goldstein DB and Scholotterer. 2003. Microsaltellites. Evolution and Application.. Oxford. University Press.
14. Landweber LF and Dobson AP. 1999. Genetics and the extinction of spesies ; DNA and conservation of biodiversity.
Princeton University Press.
15. Stearns SC and Hoekstra RF.2005. Evolution ; an introduction. Second edition. Oxford University Press.
16. Butler JM. 2011. Advanced topics in forensic DNA typing : methodology. Academic
DAFTAR PENGAJAR:
1. Dr. Hawis H. Madduppa, S.Pi, M.Si (HWS) - PJMK
2. Beginer Subhan, S.Pi, M.Si (HAN)
3. Meutia Samira Ismet, S.Si, M.Si (MSI)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
RENCANA PEMBELAJARAN
BIOSISTEMATIKA DAN GENETIKA KELAUTAN
PRAKTIKUM
KODE MATA KULIAH
: ITK 314
SKS
: 3 (2-3)
SEMESTER
: Ganjil
KOMPETENSI
:
Praktikum mata kuliah ini mengajarkan tentang teknik dan metode untuk perbanyakan
DNA melalui PCR untuk taksonomi molekuler organisme laut, analisis filogenetik, tingkah
laku organisme laut, genetika populasi (konektivitas, keragaman genetika, struktur populasi,
aliran dan migrasi gen dalam rangka eksplorasi konservasi sumberdaya hayati kelautan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
: Setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini mahasiswa mampu mempraktekkan teknik dan
metode untuk perbanyakan DNA melalui PCR serta analisis data dasar dalam rangka
eksplorasi konservasi sumberdaya hayati kelautan.
Minggu Ke
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar)
Bentuk Pembelajaran
Kriteria
Bobot
Penilaian
Nilai
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
1
Mengetahui dan memahami
Mencontohkan,
Memahami 5
aturan keselamtan di
laboratorium dan cara
Aturan keselamatan di
Laboratorium, desain proyek
membuat proyek penelitian
untuk kajian biosistematika
2
Mengetahui dasar-dasar
molekular dan alat-alat yang
ada di laboratorium beserta
Pengenalan dasar dasar
Mencontohkan dan
Mampu
melakukan secara mandiri
memperag
molekuler dan alat alat di
5
akan
laboratorium
fungsinya
3
Mengetahui berbagai teknik
ekstraksi DNA
4-5
6
Ekstraksi DNA
Mampu
melakukan secara mandiri
memperag
Pengenalan PCR dan
eksperimen PCR
eksperimen PCR 1
Mengetahui prinsip kerja
Elektroporesis
Mencontohkan dan
Mampu
melakukan secara mandiri
memperag
Mengenal sekuensing DNA,
15
akan
Mencontohkan dan
Mampu
melakukan secara mandiri
memperag
melakukannya
7-8
15
akan
Mengetahui PCR dan cara
elektroporesis dan cara
Mencontohkan dan
5
akan
Pengenalan sekuen DNA, Edit
Mencontohkan dan
Mampu
5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
Mengetahui cara mengedit
Sekuen DNA dengan berbagai
sekuen DNA dengan berbagai
program, misalnya MEGA
melakukan secara mandiri
memperag
akan
program
9
Mengenal Genbank dan cara
mengeksplorasi data di
Pengenalan pada Genbank
Mencontohkan dan
Mampu
melakukan secara mandiri
memperag
dalamnya
10
Mengetahui cara rekonstruksi
pohon filogeni
11-12
akan
Rekontruksi Pohon
Filogeni - Penggunaan
software BioEdit dan
ClustalX - Aplikasi
BioEdit untuk data
sekuen (mengedit dan
memformat sekuen) Aplikasi ClustalX untuk
data sekuen
(penyejajaran sekuen,
rekonstruksi pohon
filogeni, dan
bootstrapping)
Mengikuti field trip melalui
Mencontohkan dan
Mampu
melakukan secara mandiri
memperag
5
akan
Kunjungan
Mampu
kunjungan edukasi Herbarium
Field trip (Kunjungan edukasi
memperag
dan Zoologicum untuk lebih
ke Herbarium Bogoriens dan
akan
memahami materi
Museum Zoologicum Bogor)
biosistematika
5
15
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
13-14
Melakukan kegiatan secara Mampu
Melaksanakan proyek
individual
Individual projects
mandiri
mempresentasikan
20
dan memperag
hasil akan
kegiatan
DAFTAR PUSTAKA:
1. Beebee T and Rowe G. 2008. An introduction to moleculer ecology. Second edition.Oxford University Press.
2. AJ Baker (2000) Molecular Ecology. In Molecular Methods in Ecology (ed. AJ Baker), Blackwell Publishing, pg. 1-7.
3. JC Avise (1994) Why Employ Molecular Genetic Markers? In Molecular Markers, Natural History and Evolution,
Chapman-Hall, pg. 5-14.
4. Page RDM and Holmes EC, 1998. Trees. In Molecular Evolution. A Phylogenetic Approach. pp. 11-36.
5. Page RDM and Holmes EC, 1998. Inferring Molecular Phylogeny. In Molecular Evolution. A Phylogenetic Approach. pp.
172-227.
6. Crandall, K.A., Templeton, A.R. 1996. Applications of intraspecific phylogenetics. In New Uses for New Phylogenies
(Harvey, P.H., Leigh Brown, A.J., Maynard Smith, J., Nee, S., eds). Oxford University Press, Oxford. pp 81-102.
7. Moritz, C. 1996. Uses of molecular phylogenies for conservation., In New Uses for New Phylogenies (Harvey, P.H., Leigh
Brown, A.J., Maynard Smith, J., Nee, S., eds). Oxford University Press, Oxford. pp 203-216.
8. Futuyma 1998. Population structure and genetic drift. In Evolutionary Biology, Sinauer Press, Sunderland MA. pp 297335.
9. M Slatkin (1987) Gene flow and the geographic structure of natural populations. Science, pg. 787-792.
10. R Grosberg, CW Cunningham (2001) Genetic structure in the sea: from populations to communities In Marine Community
Ecology (MD Bertness, SD Gaines, ME Hay eds). Sinauer Press,, pg. 61-84.
11. Parker et al. 1998. What molecules can tell us about populations: Choosing and using a molecular marker. Ecology 79:361382.
12. Hughes C. 1998. Integrating molecular techniques with field methods in studies of social behavior: a revolution results.
Ecology 79:383-399.
13. Goldstein DB and Scholotterer. 2003. Microsaltellites. Evolution and Application.. Oxford. University Press.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
MAYOR ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
STRATA 1 (S1)
14. Landweber LF and Dobson AP. 1999. Genetics and the extinction of spesies ; DNA and conservation of biodiversity.
Princeton University Press.
15. Stearns SC and Hoekstra RF.2005. Evolution ; an introduction. Second edition. Oxford University Press.
16. Butler JM. 2011. Advanced topics in forensic DNA typing : methodology. Academic
DAFTAR PENGAJAR:
1. Dr. Hawis H. Madduppa, S.Pi, M.Si (HWS) - PJMK
2. Beginer Subhan, S.Pi, M.Si (HAN)
Download