BAB 6 SIKLUS DAN PROSEDUR AKUNTANSI :

advertisement
BAB 6
SIKLUS DAN PROSEDUR AKUNTANSI :
Jurnal, Neraca Saldo, Neraca Lajur dan Laporan Keuangan
Tujuan Pengajaran:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan alur pencatatan akuntansi sampai dengan pelaporannya
2. menjelaskan prosedur pencatatan akuntansi secara lengkap
3. Memahami jurnal, buku besar, dan neraca saldo
4. Membuat analisis transaksi penyesuaian dan jurnal penyesuaiannya
5. Melakukan pembuatan neraca lajur (worksheet)
6. Membuat Laporan Keuangan secara lengkap dan keseluruhan
Siklus Akuntansi
Setelah pada Bab sebelumnya kita membahas mengenai pencatatan transaksi
keuangan dengan menggunakan teknik pencatatan tabelaris dan perkiraan (akun)
tibalah saatnya kita akan melakukan pencatatan transaksi keuangan secara lengkap
yang sesuai dengan prosedur akuntansi atau dengan kata lain yang lebih sederhana
kita akan mencatat transaksi tersebut menurut siklus akuntansi yaitu dimulai dari
pencatatan, penggolongan sampai dengan pelaporan dalam bentuk Laporan
Keuangan.
Untuk mengingat kembali siklus akuntansi yang sudah pernah kita bahas sebelumnya,
akan digambarkan dalam Figure 6.1 berikut di bawah ini:
Figure 6.1
Skema Siklus Akuntansi
1
Jurnal
2
Posting
3
Buku Besar
10
5
Adjusment
Neraca Saldo
Setelah Tutup
Buku
9
Perubahan
Modal
4
Neraca
Saldo
8
Rugi/Laba
7
Neraca
6
Neraca
Lajur
68
Laporan Keuangan adalah merupakan hasil kegiatan proses akuntansi dan proses itu
sendiri dapat digambarkan sebagai berikut :
Figure 6.2
Neraca
Bukti
Pembukuan
Jurnal
Buku
Harian
Buku
Besar
Neraca
Lajur
Buku
Besar
Pembantu
Laporan
Rugi/Laba
Laporan
Perubahan
Modal
Prosedur Akuntansi
Prosedur Pencatatan terdiri dari :
1. Bukti asli (original document) sebagai bukti terjadinya suatu transaksi.
2. Alat untuk mengklasifikasikan serta mencatat transaksi yang biasa disebut
Jurnal/Buku Harian (books or original entry journal)
3. Alat-alat untuk mengikhtisarkan akibat perubahan yang terjadi pada pos/rekening
Aktiva, Hutang dan Modal yang disebut dengan Buku Besar.
Tahap-tahap pekerjaan yang diperlukan untuk menyajikan laporan keuangan :
1. Pembuatan bukti pembukuan
Bukti pembukuan harus dibuat dalam suatu transaksi keuangan karena dengan
adanya bukti pembukuan :
a. Transaksi keuangan yang terjadi telah mendapatkan pengesahan/persetujuan
b. Persediaan alat untuk untuk mengidentifikasikan keuangan yang terjadi
c. Ada perintah untuk membukukan transaksi yang terjadi
Bukti pembukuan dibagi menjadi dua macam :
a. Buku Kas
69
b. Bukti Memorial
2. Penggolongan dan pencatatan bukti pembukuan bukti ke dalam jurnal (buku
harian)
3. Pencatatan ke dalam Buku Besar (posting) dan memasukkan catatan yang
terperinci dari bukti asli ke dalam Buku Besar Pembantu
4. Pembuatan Neraaca Lajur
5. Penyajian Neraca, Laporan Rugi/Laba dan Laporan Perubahan Modal
Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal)
Jurnal merupakan catatan yang pertama kali dalam proses pencatatan (Book of
original Entry), oleh karena itu jurnal merupakan sumber pokok bagi catatan-catatan
lainnya.
Ada dua macam jurnal :
1. Jurnal umum (General Journal)
2. Jurnal Khusus (Special Journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat
transaksi keuangan yang sering terjadi.
Figure 6.3
Aturan Pendebitan dan Pengkreditan :
Jenis Rekening
Aktiva
Hutang
Rekening Modal :
Modal
Prive
Penghasilan
Biaya
Pertambahan
Pengurangan
Saldo Pada Umumnya
Debit
Kredit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Kredit
Debit
Pencatatan Dalam Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
Posting adalah kegiatan memindahkan data yang ada dalam buku jurnal ke dalam
buku besar yang dilakukan secara periodik.
Gambar berikut di bawah ini menunjukkan proses pemindahan dari buku jurnal ke
buku besar :
70
Figure 6.4
JURNAL
Halaman :11
Tanggal
April 1
Keterangan
Kas ……………………….
Penjualan …………..
Ref
15
40
Debit
300.000,00
Kredit
300.000,00
Keterangan : Penjualan tunai hari ini
KAS
Tanggal
April 1
Keterangan
Penjualan Tunai
Ref
11
Debit
300.000,00
Kredit
-
D/K
D
Halaman :15
Saldo
300.000,00
D/K
D
Halaman :40
Saldo
300.000,00
PENJUALAN
Tanggal
April 1
Keterangan
Penjualan Tunai
Ref
11
Debit
Kredit
300.000,00
Susunan dan Kode Rekening
Banyaknya jenis dan macam transaksi dalam suatu perusahaan mengharuskan
dibuatnya suatu rekening. Rekening tersebut perlu diberi identitas yaitu pemberian
nomor kode. Maksud dari pemberian kode adalah untuk mengidentifikasikan transaksi
yang terjadi, sehingga transaksi keuangan yang sudah mempunyai identitas dapat
dicatat dalam rekening yang bersangkutan dalam buku besar.
Kode rekening pada buku besar, ada beberapa macam antara lain :
1. Sistem Numerical, merupakan cara yang paling mudah, masing-masing rekening
dapat diberi nomor dengan bebas.
2. Sistem Decimal, sistem ini menggunakan dasar 10 unit angka dari 0 sampai
dengan 9.
3. Sistem
Muemonic,
sistem
ini
menggunakan
huruf-huruf
untuk
kode
perkiraan/rekening.
4. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka
71
Hubungan Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) perlu dibuat apabila diperlukan perincian
terhadap informasi yang dikumpulkan dalam buku besar.
Contoh :
No.
1.
2.
3.
4.
Buku Besar
Rekening Piutang Dagang
Rekening Barang Dagangan
Rekening Aktiva Tetap
Rekening Hutang Dagang
Buku Besar Pembantu
Kartu Piutang
Kartu Persediaan
Kartu Aktiva Tetap
Kartu Hutang
Penerapan Jurnal Umum dalam Transaksi
Penerapan praktek pencatatan dengan menggunakan jurnal umumakan digambarkan
dengan mengerjakan Kasus 5.1 : Sofia’s Bungalow Resort and Spa yang ada di Bab 5
Modul ini.
Sesuai dengan kejadian dan transaksi Sofia’s Bungalow Resort and Spa maka jurnal
umum yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:
Jurnal Umum Sofia’s Bungalow Resort and Spa:
01/03/02
Kas
5.000.000
Modal
5.000.000
(untuk mencatat setoran modal Nn. Sofia ke dalam perusahaan)
02/03/02
Tanah
750.000
Bangunan
1.300.000
Peralatan
500.000
Perlengkapan
200.000
Kendaraan
250.000
Kas
3.000.000
(untuk mencatat pembelian hotel secara paket)
72
03/03/02
Fasilitas Spa
500.000
Kas
500.000
(untuk mencatat pembangunan dan pembelian fasilitas spa)
04/03/02
Beban Iklan
25.000
Kas
25.000
(untuk mencatat pembayaran beban iklan di media)
05/03/02
Beban perbaikan a/c 5.000
Kas
5.000
(untuk mencatat perbaikan pendingin udara)
10/03/02
Kas
750.000
Utang Bank
750.000
(untuk mencatat penerimaan kas dari pencairan pinjaman bank)
11/03/02
Kas
93.750
Pendapatan Sewa Kamar
93.750
(untuk mencatat penerimaan kas dari sewa kamar hotel)
11/03/02
Kas
34.050
Pendapatan F&B
34.050
(untuk mencatat penerimaan kas dari restoran dan F&B)
12/03/02
Perlengkapan
12.000
Kas
12.000
(untuk mencatat pembelian perlengkapan)
13/03/02
Perlengkapan
Kas
5.000
5.000
(untuk mencatat pembelian perlengkapan)
73
15/03/02
Beban Listrik, air dan telepon
150.000
Kas
150.000
(untuk mencatat pembayaran tagihan listrik, air dan telepon)
17/03/02
Kas
100.000
Pendapatan Iklan Sponsor
100.000
(untuk mencatat pendapatan dari iklan sponsor)
20/03/02
Peralatan
114.500
Kas
50.000
Utang Dagang
64.500
(untuk mencatat pembelian Peralatan secara kredit dengan uang muka)
21/03/02
Kendaraan
250.000
Kas
70.000
Utang dagang
180.000
(untuk mencatat pembelian 2 unit kendaraan mobil secara kredit
dengan uang muka)
25/03/02
Beban Gaji
115.960
Kas
115.960
(untuk mencatat pembayaran gaji karyawan bulan Maret 2002)
26/03/02
Kas
65.000
Pendapatan Program Paket
65.000
(untuk mencatat penerimaan pendapatan dari program paket)
28/03/02
Utang Bank
50.000
Kas
50.000
(untuk mencatat pembayaran angsuran pokok pinjaman ke bank)
31/03/02
Kas
249.375
Pendapatan Sewa Kamar
249.375
(untuk mencatat penerimaan kas dari sewa kamar hotel)
74
31/03/02
Kas
145.232
Pendapatan F&B
145.232
(untuk mencatat penerimaan kas dari restoran dan F&B)
11/03/02
Kas
93.750
Pendapatan Sewa Kamar
93.750
(untuk mencatat penerimaan kas dari sewa kamar hotel)
31/03/02
Beban Pajak Pendapatan
56.235
Kas
56.235
(untuk mencatat pembayaran pajak pendapatan)
Pengikhtisaran Usaha
Setelah kita melakukan tahapan pencatatan transaksi sampai dengan penggolongan
transaksi secara prosedur akuntansi yang tepat, maka tahap berikutnya yang kita
lakukan adalah Tahap Pengikhtisaran Usaha yang terdiri dari:
1. Pembuatan neraca saldo
2. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyesuaian
3. Penyusunan laporan keuangan
4. Pembuatan jurnal penutupan
5. Pembuatan jurnal pembalik
Ikhtisar buku besar pada akhir periode akuntansi yang diperlihatkan dalam neraca
saldo merupakan titik awal yang baik untuk penyusunan laporan keuangan.
Neraca Saldo (Trial Balance)
Tujuan Pembuatan Neraca Saldo (Trial Balance)
1. Untuk membuktikan keseimbangan antara jumlah debit dan jumlah kredit pada
buku besar.
75
2. Merupakan ringkasan yang praktis dari rekening-rekening buku besar, yang
sekaligus merupakan suatu sumber informasi yang baik dalam penyusunan
laporan keuangan.
Kesalahan yang tidak terlihat dalam trial balance antara lain:
1. Suatu transaksi lupa dibukukan.
2. Pencatatan dengan jumlah yang salah, meskipun jurnal dan postingnya benar.
3. Pendebetan dan pengkreditan pada rekening yang keliru.
4. Kesalahan kompensasi atau pengurangan (compensating or offsetting error)
Dengan menggunakan Kasus 5.1 : Sofia’s Bungalow Resort and Spa, kita coba
menyusun Neraca Saldo (trial balance) sesuai dengan prosedur akuntansi
Figure 6.5
NERACA SALDO
Sofia’s Bungalow Resort and Spa
Maret 2002
Keterangan
Debit
Kas
Perlengkapan
Peralatan
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Fasilitas Spa
Utang Dagang
Utang Bank
Modal
Pendapatan Sewa Kamar
Pendapatan F&B
Pendapatan Iklan Sponsor
Pendapatan Program Paket
Beban Gaji
Beban Listrik, air dan telepon
Beban Iklan
Beban Perbaikan A/C
Beban Pajak Pendapatan
2.398.212
217.000
614.500
750.000
1.300.000
500.000
500.000
115.960
150.000
25.000
5.000
56.235
6.631.907
Kredit
244.500
700.000
5.000.000
343.125
179.282
100.000
65.000
6.631.907
76
Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) dibuat pada hakikatnya adalah untuk
mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva,
kewajiban, biaya, pendapatan dan modal yang sebenarnya.
Ada 2 keadaan yang menyebabkan jurnal penyesuaian perlu dibuat:
1. Keadaan dimana suatu transaksi telah terjadi, tetapi informasi ini belum dicatat
dalam perkiraan.
2. Keadaan dimana suatu transaksi telah dicatat dalam perkiraan tetapi saldo
perkiraan yang bersangkutan perlu dikoreksi untuk mencerminkan keadaan yang
sebenarnya.
Contoh untuk menggambarkan ayat jurnal penyesuaian dengan menggunakan neraca
saldo “SALON MOBIL UFO”:
Figure 6.6
Keterangan
Kas
Piutang Dagang
Perlengkapan
Sewa dibayar dimuka
Peralatan salon mobil
Hutang bank
Modal Tn. David
Prive Tn. David
Pendapatan jasa salon mobil
Biaya gaji
Biaya serba-serbi
Debit
Rp. 3.354.000,00
200.000,00
300.000,00
120.000,00
900.000,00
100.000,00
156.000,00
70.000,00
Kredit
Rp. 3.354.000,00
3.000.000,00
1.500.000,00
700.000,00
-
Rp. 5.200.000,00
Rp. 5.200.000,00
Pada tanggal 31 Desember 2000, Tn. David memeriksa perkiraan-perkiraan beserta
saldonya seperti terlihat dalam neraca saldo dan memutuskan sebagai berikut:
1. Peralatan salon mobil yang ada akan dipakai selama 3 tahun sejak dibeli,
penyusutan peralatan salon mobil untuk bulan Desember 2000 dihitung sebesar
Rp. 25.000,00
77
2. Dari perlengkapan yang telah dibeli sebesar Rp. 300.000,00. Jumlah yang telah
terpakai untuk kegiatan perusahaan selama bulan Desember 2000 adalah Rp.
250.000,00
3. Sewa dibayar dimuka Rp. 120.000,00 untuk 3 bulan. Pada 31 Desember 2000
telah dipakai selama sebulan.
4. Pembayaran upah yang terakhir adalah pada hari Sabtu tanggal 28 Desember
2000. Pembayaran upah berikutnya adalah tanggal 4 Januari 2001. Tetapi upah
untuk tenaga yang bekerja dari tanggal 30-31 Desember 2000 sudah merupakan
biaya walaupun belum dibayar. Ada 3 tenaga kerja dengan upah masing-masing
Rp. 3.000,00/hari.
5. Hutang bank telah diambil pada tanggal 27 Desember 2000. Atas pinjaman ini
SALON MOBIL UFO dibebani bunga sebesar 12% setahun. Bunga ini harus
dibayar pada sebulan sekali dan pembayaran bunga yang pertama akan jatuh pada
tangal 27 Januari 2001. Walaupun pada tanggal 31 Desember 2000 belum ada
pembayaran bunga namun bunga dari tangal 28 s/d 31 Desember 2000 akan
merupakan biaya pada bulan tersebut dan oleh karena itu harus dicatat.
Ayat Jurnal Penyesuaian:
1. Penyusutan : ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat
penyusutan bulan Desember 2000 sebesar Rp. 25.000,00
31 Des ’00
Biaya Penyusutan
25.000,00
Akumulasi Penyusutan
25.000,00
(untuk mencatat pembebanan biaya penyusutan)
2. Perlengkapan:
31 Des ’00
Biaya Perlengkapan
250.000,00
Perlengkapan
250.000,00
(untuk mencatat pembebanan biaya perlengkapan)
3. Sewa dibayar dimuka
31 Des ’00
Biaya Sewa
40.000,00
78
Sewa dibayar dimuka
40.000,00
(untuk mencatat pembebanan biaya sewa)
4. Gaji yang belum saatnya dibayar
Jumlah hari kerja : 2 hari (30 & 31 Desember 2000)
Jumlah buruh
: 3 orang
Upah perhari/orang
: Rp. 3.000,00
Jumlah upah tgl 30 s/d 31 Des 2000 = 2 x 3 x Rp. 3.000,00
= Rp. 18.000,00
31 Des ’00
Biaya gaji
18.000,00
Hutang gaji
18.000,00
(untuk mencatat gaji yang masih harus dibayar)
5. Bunga yang belum saatnya dibayar
Bunga = Pokok pinjaman x tingkat suku bunga x hari bunga
Jumlah hari dalam setahun
= 3.000.000,00 x 12% x 4/360
= Rp. 4.000,00
31 Des ’00
Biaya Bunga
4.000,00
Hutang Bunga
4.000,00
(untuk mencatat pembebanan biaya bunga)
Untuk memantapkan pemahaman anda dalam menyelesaikan tahap pengikhtisaran
usaha, akan kita bahas dengan menggunakan soal kasus berikut ini :
Kasus 6.1
Tuan Prabowo mewujudkan ambisinya dengan mendirikan klub sepakbola
profesional. Ia menginginkan klub ini dikelola secara baik dari segi manajemen dan
79
administrasinya. Nama klub yang ia dirikan adalah “RAIDERS”. Berikut di bawah
ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama 1 bulan kegiatan klub RAIDERS.
1 Januari 2003
Tn. Prabowo menyetorkan dana tunai sebesar Rp. 10.000.000
sebagai setoran modalnya.
2 Januari 2003
Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun,
dibayar dimuka, sebesar Rp.90.000
2 Januari 2003
Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat
lainnya senilai Rp.17.500
3 Januari 2003
Diterima uang dari Bank Garda Nasional sebesar Rp. 150.000
untuk pemasangan sponsor.
4 Januari 2003
Penerimaan uang dari Alcatel Corp untuk pemasangan iklan
sponsor Rp.100.000
5 Januari 2003
Membayar jasa perawatan lapangan Rp. 1.000
5 Januari 2003
Menerima pendapatan iklan dan sponsor dari Coca Cola
Company Rp.75.000
6 Januari 2003
Dibayar tunai biaya kesehatan bagi para pemain bola Rp. 5.000
6 Januari 2003
Membeli Bus Mercedes Benz OH Prima Intercooler seharga
Rp. 450.000 melalui perusahaan leasing.Uang muka pembelian
Rp.100.000, sisanya dibayar secara kredit.
8 Januari 2003
Pembayaran gaji pemain dan ofisial untuk minggu pertama Rp.
28.500
8 Januari 2003
Beban Makan dan minum tim RAIDERS untuk minggu
pertama Rp. 4.000 dibayar secara kredit.
80
10 Januari 2003
Membayar premi asuransi untuk seluruh anggota tim Rp. 2.350
12 Januari 2003
Memerima dana pembinaan dari PSSI senilai Rp. 100.000
12 Januari 2003
Membeli pemain asing dari Brasil, Mr. Cabecao Dacosta
seharga Rp. 350.000 dari klub brasil SATA.
13 Januari 2003
Membeli pemain lokal dari PS. Bekonang , Totok Jawoto,
seharga Rp. 13.500
14 Januari 2003
Membeli peralatan rumah tangga untuk asrama pemain senilai
Rp. 7.000
15 Januari 2003
Membayar beban listrik, telepon, air pam,langganan internet,
dengan jumlah Rp.5.235
15 Januari 2003
Langganan majalah, surat kabar dan tabloid dibayar tunai
Rp.200
16 Januari 2003
Pembayaran gaji minggu kedua Rp. 28.500
16 Januari 2003
Membayar secara kredit beban makan dan minum Rp. 4.200
17 Januari 2003
Menerima pembayaran dari penerimaan karcis pertandingan
persahabatan di Surabaya senilai Rp. 35.000
17 Januari 2003
Beban transport perjalanan ke Surabaya Rp. 5.000
17 Januari 2003
Dibayarkan honor dan uang suka pemain selama di Surabaya
Rp. 20.000
18 Januari 2003
terjadi kecelakaan pada saat latihan yang mengakibatkan
cederanya salah seorang pemain untuk itu harus dirawat di
rumah sakit, beban
yang timbul dari kejadian ini adalah
sebesar Rp. 2.500
25 Januari 2003
Pembayaran gaji minggu ketiga Rp. 30.000
81
25 Januari 2003
Melunasi beban makan dan minum minggu pertama dan kedua
Rp. 8.200 dan membayar tunai beban makan dan minum mingu
ketiga sebesar Rp. 3.700
26 Januari 2003
Tn. Prabowo kembali menanamkan modal senilai Rp. 500.000
secara tunai untuk klub RAIDERS.
31 Januari 2003
Pembayaran gaji pemain dan ofisial untuk minggu terakhir
sebesar Rp.29.750.
31 Januari 2003
Beban Makan dan Minum minggu terakhir dibayar tunai
Rp.5.000
31 Januari 2003
Beban perlengkapan sebesar Rp. 1.500
31 Januari 2003
Beban Penyusutan Bus Rp. 1.700 dan Beban penyusutan
peralatan mess/asrama Rp.250.
Dari uraian transaksi di atas langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah:
1. Mencatatnya ke dalam jurnal umum.
2. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar perkiraan masing-masing.
3. Membuat Neraca Saldo untuk mengetahui kebenaran posting yang anda lakukan
4. Membuat Financial Statement berupa Balance Sheet, Income Statement dan
Perubahan Modal untuk klub spakbola RAIDERS.
Langkah 1. Mencatat transaksi ke dalam Jurnal Umum:
Jurnal Umum
PS. RAIDERS
Januari 2003
Tanggal
01-01-03
Perkiraan
Kas
Modal Tn Prabowo
(untuk mencatat setoran modal Tn. Prabowo)
Tanggal
02-01-03
Debet
10.000.000
Kredit
10.000.000
Perkiraan
Debet
Kredit
Sewa Dibayar Dimuka
90.000
Kas
90.000
(untuk mencatat pembayaran sewa base camp dan lapangan selama 3 tahun)
82
Tanggal
02-01-03
Tanggal
03-01-03
Perkiraan
Debet
Perlengkapan
17.500
Kas
(untuk mencatat pembelian perlengkapan secara tunai)
Perkiraan
Kas
Debet
150.000
Kredit
17.500
Kredit
Pendapatan Sponsor
150.000
(untuk mencatat penerimaan kas dari sponsor Bank Garda Nasional)
Tanggal
04-01-03
Tanggal
05-01-03
Tanggal
05-01-03
Perkiraan
Kas
Debet
100.000
Kredit
Pendapatan Sponsor
(untuk mencatat penerimaan kas dari sponsor Alcatel Corp.)
100.000
Perkiraan
Debet
Beban Perawatan lapangan
1.000
Kas
(untuk mencatat pembayaran beban perawatan lapangan bola)
Kredit
Perkiraan
Kas
Debet
75.000
1.000
Kredit
Pendapatan Sponsor
75.000
(untuk mencatat penerimaan kas dari sponsor Coca Cola Company)
Tanggal
06-01-03
Perkiraan
Debet
Beban Kesehatan
5.000
Kas
(untuk mencatat pembayaran beban kesehatan pemain bola)
Kredit
5.000
Tanggal
06-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Kendaraan Bus
450.000
Kas
100.000
Utang Leasing
350.000
(untuk mencatat pembelian kendaraan berupa bus senilai Rp. 450.000 secara kredit
dengan uang muka sebesar Rp. 100.000)
Tanggal
08-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Gaji dan Ofisial
28.500
Kas
28.500
(untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk
minggu ke-1)
Tanggal
08-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Konsumsi
4.000
Utang Dagang
4.000
(untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke-1
secara kredit)
83
Tanggal
10-01-03
Tanggal
12-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Premi Asuransi
2.350
Kas
2.350
(untuk mencatat pembayaran beban Premi Asuransi seluruh Tim PS Raiders)
Perkiraan
Kas
Debet
100.000
Kredit
Pendapatan bantuan PSSI
100.000
(untuk mencatat penerimaan pendapatan bantuan pembinaan dari PSSI)
Tanggal
12-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Pemain Bola
350.000
Kas
350.000
(untuk mencatat pembelian pemain bola Cabecao Dacosta dari Brasil)
Tanggal
13-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Pemain Bola
13.500
Kas
13.500
(untuk mencatat pembelian pemain bola Totok Jawoto dari PS Bekonang)
Tanggal
14-01-03
Perkiraan
Peralatan
Debet
7.000
Kas
(untuk mencatat pembelian peralatan rumah tangga secara tunai)
Kredit
7.000
Tanggal
15-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Listrik, air, telepon dan internet
5.235
Kas
5.235
(untuk mencatat pembayaran beban Listrik, air, telepon dan internet secara tunai )
Tanggal
16-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Gaji dan Ofisial
28.500
Kas
28.500
(untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk
minggu ke-2)
Tanggal
16-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Konsumsi
4.200
Utang Dagang
4.200
(untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke-2
secara kredit)
Tanggal
17-01-03
Perkiraan
Kas
Debet
35.000
Kredit
Pendapatan Penjualan Tiket
35.000
(untuk mencatat penerimaan kas dari penjualan tiket pertandingan sepak bola di
Surabaya)
84
Tanggal
17-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Transportasi
5.000
Kas
5.000
(untuk mencatat pembayaran beban transportasi perjalanan ke Surabaya)
Tanggal
17-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban honor Pertandingan
20.000
Kas
20.000
(untuk mencatat pembayaran beban honor dan uang saku seluruh Tim PS Raiders
selama pertandingan di Surabaya)
Tanggal
18-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Kesehatan
2.500
Kas
2.500
(untuk mencatat pembayaran beban kesehatan yaitu perawatan di rumah sakit untuk
pemain bola yang mengalami cedera )
Tanggal
25-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Gaji dan Ofisial
30.000
Kas
30.000
(untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk
minggu ke-3)
Tanggal
25-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Konsumsi
3.700
Kas
3.700
(untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke-3
secara tunai)
Tanggal
25-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Utang Dagang
8.200
Kas
8.200
(untuk mencatat pelunasan utang dagang beban konsumsi minggu 1 dan 2)
Tanggal
01-01-03
Perkiraan
Kas
Debet
500.000
Modal Tn Prabowo
(untuk mencatat penambahan setoran modal Tn. Prabowo)
Tanggal
31-01-03
Kredit
500.000
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Gaji dan Ofisial
29.750
Kas
29.750
(untuk mencatat pembayaran beban gaji pemain dan ofisial tim sepak bola untuk
minggu ke-4)
85
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Konsumsi
5.000
Kas
5.000
(untuk mencatat pembayaran beban konsumsi tim PS. Raiders untuk minggu ke-4
secara tunai)
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Beban Perlengkapan
30.000
Perlengkapan
(untuk mencatat pemakaian perlengkapan sebesar Rp. 30.000)
Kredit
30.000
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Penyusutan Kendaraan Bus
1.700
Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bus
1.700
(untuk mencatat beban penyusutan kendaraan bus untuk bulan Januari 2009)
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Penyusutan Peralatan
250
Akumulasi Penyusutan Peralatan
250
(untuk mencatat beban penyusutan peralatan untuk bulan Januari 2009)
Langkah 2. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar perkiraan masingmasing.
Nama Perkiraan : Kas
Tgl
Keterangan
JAN 1
Setoran tunai Modal
Debet
Kredit
10.000.000
Saldo
10.000.000
-
9.910.000
2
Pembayaran Sewa Dibayar Dimuka
-
90.000
2
Pembelian Perlengkapan
-
17.500
3
Penerimaan Pendapatan Sponsor Bank Garda
150.000
-
10.042.500
4
Penerimaan Pendapatan Sponsor Alcatel
100.000
-
10.142.500
5
Pembayaran Beban Perawatan Lapangan
5
Penerimaan Pendapatan Sponsor Coca Cola
6
Pembayaran Beban Kesehatan
-
5.000
10.211.500
6
Pembayaran Uang Muka Pembelian Kend. Bus
-
100.000
10.111.500
8
1.000
75.000
9.892.500
10.141.500
10.216.500
-
Pembayaran beban Gaji Minggu ke 1
-
28.500
10.83.000
10
Pembayaran Premi Asuransi
-
2.350
10.080.650
12
Penerimaan Dana Bantuan dari PSSI
12
Pembelian Pemain Bola
-
350.000
9.830.650
13
Pembelian Pemain Bola
-
13.500
9.817.150
14
Pembelian Peralatan
-
7.000
9.810.150
15
Pembayaran Beban Listrik, air, telp., internet
-
5.235
9.804.915
16
Pembayaran gaji minggu ke-2
-
28.500
9.776.415
17
Penerimaan Pendapatan Tiket
17
Pembayaran Beban transportasi
-
5.000
9.806.415
17
Pembayaran honor pertandingan
-
20.000
9.786.415
100.000
35.000
10.180.650
-
9.811.415
-
86
18
Pemabayaran Beban Kesehatan
-
2.500
9.783.915
25
Pembayaran gaji minggu ke-3
-
30.000
9.753.915
25
Pembayaran benban Konsumsi Minggu ke-3
-
3.700
9.750.215
25
Pelunasan Utang Dagang Beban Konsumsi
-
8.200
26
Setoran Tunai Modal
31
Pembayaran gaji minggu ke-4
-
29.750
10.212.265
31
Pembayaran benban Konsumsi Minggu ke-4
-
5.000
10.207.265
9.742.015
10.242.015
-
500.000
Nama Perkiraan : Perlengkapan
Tanggal
Jan
Keterangan
2
23
Debet
Pembelian
Pemakaian Perlengkapan
Kredit
Saldo
17.500
-
17.500
-
1.500
16.000
Nama Perkiraan : Pemain Bola
Tanggal
Jan
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
7
Pembelian C. Dacosta
350.000
-
350.000
20
Pembelian T. Jawoto
13.500
-
363.500
Nama Perkiraan : Peralatan
Tanggal
Jan
Keterangan
14
Debet
Pembelian
Kredit
7.000
Saldo
-
7.000
Nama Perkiraan : Akumulasi Penyusutan Peralatan
Tanggal
Jan
Keterangan
31
Debet
Penyusutan Bulan Januari
Kredit
-
Saldo
250
250
Nama Perkiraan : Kendaraan Bus
Tanggal
Jan
Keterangan
6
Pembelian
Debet
Kredit
450.000
Saldo
-
450.000
Nama Perkiraan : Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bus
Tanggal
Jan
31
Keterangan
Penyusutan Bulan Januari
Debet
Kredit
-
Saldo
1.700
1.700
87
Nama Perkiraan : Sewa Asrama dan Lapangan Dibayar Dimuka
Tanggal
Jan
Keterangan
2
Debet
Pembayaran sewa 3 tahun
Kredit
90.000
Saldo
-
90.000
Nama Perkiraan : Utang Leasing
Tanggal
Jan
Keterangan
6
Debet
Pembelian Kendaraan Bus
Kredit
-
Saldo
350.000
350.000
Nama Perkiraan : Utang Dagang
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
Jan 8
Konsumsi Minggu 1
-
4.000
4.000
16
Konsumsi Minggu 2
-
4.200
8.200
25
Pelunasan
8.200
-
0
Nama Perkiraan : Modal
Tanggal
Jan
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
1
Setoran Modal Tn. Prabowo
-
10.000.000
10.000.000
26
Setoran Modal Tn. Prabowo
-
500.000
10.500.000
Nama Perkiraan : Pendapatan Sponsor
Tanggal
Jan
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
3
Penerimaan dari Bank Garda
-
150.000
150.000
4
Penerimaan dari Alcatel
-
100.000
250.000
5
Penerimaan dari Coca Cola
-
75.000
325.000
Nama Perkiraan : Pendapatan Penjualan Tiket
Tanggal
Jan
17
Keterangan
Penerimaan
Debet
Kredit
-
Saldo
35.000
35.000
Nama Perkiraan : Pendapatan bantuan dana PSSI
Tanggal
Jan
12
Keterangan
Penerimaan
Debet
-
Kredit
100.000
Saldo
100.000
88
Nama Perkiraan : Pendapatan Sponsor
Tanggal
Jan
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
3
Penerimaan dari Bank Garda
-
150.000
150.000
4
Penerimaan dari Alcatel
-
100.000
250.000
5
Penerimaan dari Coca Cola
-
75.000
325.000
Nama Perkiraan : Beban Gaji Pemain dan Ofisial
Tanggal
Jan
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
8
Gaji minggu 1
28.500
-
28.500
16
Gaji minggu 2
28.500
-
57.000
25
Gaji minggu 3
30.000
-
87.000
31
Gaji minggu 4
29.750
-
116.750
Nama Perkiraan : Beban Konsumsi
Tanggal
Jan
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
8
Konsumsi minggu 1
4.000
-
16
Konsumsi minggu 2
4.200
-
4.000
8.200
25
Konsumsi minggu 3
3.700
-
11.900
31
Konsumsi minggu 4
5.000
-
16.900
Nama Perkiraan : Beban Kesehatan
Tanggal
Jan 6
18
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
Pembayaran
5.000
-
5.000
Pembayaran rumah sakit
2.500
-
7.500
Nama Perkiraan : Beban Listrik, Air, Telepon dan Internet
Tanggal
Jan
8
Keterangan
Debet
Beban Bulan Januari
Kredit
5.235
Saldo
-
5.235
Nama Perkiraan : Beban Premi Asuransi
Tanggal
Jan
10
Keterangan
Debet
Beban Bulan Januari
Kredit
2.350
Saldo
-
2.350
Nama Perkiraan : Beban Perawatan Lapangan
Tanggal
Jan
5
Keterangan
Beban Bulan Januari
Debet
Kredit
1.000
Saldo
-
1.000
89
Nama Perkiraan : Beban Transportasi
Tanggal
Jan
17
Keterangan
Debet
Pembayaran
Kredit
5.000
Saldo
-
5.000
Nama Perkiraan : Beban honor pertandingan pemain dan ofisial
Tanggal
Jan
17
Keterangan
Pembayaran
Debet
Kredit
20.000
Saldo
-
20.000
Langkah 3 : Membuat Neraca Saldo untuk mengetahui kebenaran posting yang
anda lakukan.
Gambaran ringkasan transaksi dari kegiatan posting di Perkiraan-perkiraan atau Buku
Besar ke dalam Neraca Saldo (trial balance) dapat anda lihat dalam Figure 6.7 berikut
ini :
90
Figure 6.7
NERACA SALDO
PS. RAIDERS
Januari 2003
Perkiraan
Kas
Perlengkapan
Pemain Bola
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kendaraan Bus
Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bus
Sewa Asrama dan Lapangan dibayar dimuka
Utang Leasing
Utang Dagang
Modal
Pendapatan Sponsor
Pendapatan penjualan Tiket
Pendapatan bantuan pembinaan PSSI
Beban gaji Pemain dan Ofisial
Beban Konsumsi
Beban Kesehatan
Beban Listrik, air, telepon dan internet
Beban Transportasi
Beban Perawatan Lapangan
Beban Premi Asuransi
Beban Honor Pertandingan
Beban Perlengkapan
Beban Penyusutan Peralatan
Beban penyusutan Kendaraan Bus
Debit
Kredit
10.207.265
16.000
363.500
7.000
450.000
90.000
116.750
16.900
7.500
5.235
5.000
1.000
2.350
20.000
1.500
250
1.700
250
1.700
350.000
0
10.500.000
325.000
35.000
100.000
-
11.311.950
11.311.950
Setelah kita selesai membuat Neraca Saldo dan kita periksa ternyata balance atau
sesuai antara Debit dan Kredit nya maka dapat dipastikan langkah-langkah kita sejak
membuat jurnal dan posting buku besar atau perkiraan tidak mengandung kesalahan
pencatatan.
Kesalahan yang biasanya terjadi adalah adanya transaksi yang lupa atau belum diinput
dalam pencatatan transaksi. Untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah Jurnal
Penyesuaian.
Untuk memperjelas pemahaman kita terhadap Jurnal Penyesuaian, kita akan mencoba
melanjutkan Kasus 6.1 dalam Modul ini. Kita asumsikan Neraca Saldo PS. Raiders
Bulan Januari 2003 tersebut adalah benar tanpa kesalahan pencatatan maupun posting,
91
namun setelah diperiksa ternyata masih ada transaksi yang belum dibukukan dalam
catatan akuntansi PS. Raiders yaitu antara lain:
1. Gaji ofisial yang masih kurang dibayar sebesar Rp. 7.500.000
2. Biaya perawatan lapangan yang masih harus dibayar sebesar Rp. 2.500.000
3. Beban iklan di Surat Kabar bulan Januari 2003 adalah Rp. 3.000.000
4. Pajak Penghasilan yang masih terutang adalah sebesar Rp. 5.258.500
5. Perlengkapan yang masih tersisa untuk bulan Januari 2003 sebesar Rp. 8.250.000
6. Perbaikan bus sebesar Rp. 2.450.000 belum dibayar.
7. Beban Cleaning Service (kebersihan) unuk bulan Januari 2003 yang belum ditagih
adalah sebesar Rp.500.000
Atas informasi di atas langkah kita berikutnya adalah membuat Jurnal Penyesuaian.
Langkah 4 : Membuat Ayat-ayat Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian
PS. RAIDERS
31 Januari 2003
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Beban gaji Pemain dan Ofisial
7.500
Utang gaji
(untuk mencatat Gaji ofisial yang masih kurang dibayar)
Kredit
7.500
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Perawatan lapangan bola
2.500
Utang Perawatan lapangan bola
2.500
(untuk mencatat Biaya perawatan lapangan yang masih harus dibayar sebesar
Rp.2.500)
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Beban Iklan
3.000
Utang iklan
(untuk mencatat Beban iklan di Surat Kabar bulan Januari 2003)
Tanggal
31-01-03
Kredit
3.000
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Pajak Penghasilan
5.258
Utang Pajak Penghasilan
5.258
(untuk mencatat Pajak Penghasilan yang masih terutang dan belum dibayar)
92
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Beban Perlengkapan
7.750
Utang Perlengkapan
(untuk mencatat penggunaan Perlengkapan yang belum dicatat)
Kredit
7.750
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Perbaikan Kendaraan Bus
2.450
Utang Perbaikan kendaraan Bus
2.450
(untuk mencatat Beban Perbaikan bus sebesar Rp. 2.450belum dibayar)
Tanggal
31-01-03
Perkiraan
Debet
Kredit
Beban Kebersihan
500
Utang Kebersihan
500
(untuk mencatat Beban Cleaning Service (kebersihan) unuk bulan Januari 2003 yang
belum ditagih adalah sebesar Rp.500)
Langkah 5 : Membuat Neraca Lajur (worksheet)
Setelah Jurnal Penyesuaian kita buat, maka untuk selanjutnya yang harus kita lakukan
adalah membuat Neraca Lajur atau worksheet. Bila Neraca Lajur tidak kita buat maka
akan sulit untuk membuat penyajian Laporan Keuangan secara lengkap.
Berikut di bawah ini adalah Neraca Lajur untuk PS Raiders bulan januari 2003 seperti
digambarkan dalam Figure 6.8.
Figure 6.8.
NERACA LAJUR
PS. RAIDERS
Januari 2003
93
Perkiraan
Neraca Saldo
Debit
Kredit
10.207.265
16.000
363.500
7.000
250
450.000
1.700
90.000
350.000
0
10.500.000
325.000
35.000
100.000
116.750
16.900
7.500
5.235
5.000
1.000
2.350
20.000
1.500
250
1.700
11.311.950
11.311.950
Kas
Perlengkapan
Pemain Bola
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kendaraan Bus
Akumulasi Penyusutan Kend. Bus
Sewa BC Lapangan dibayar dimuka
Utang Leasing
Utang Dagang
Modal
Pendapatan Sponsor
Pendapatan penjualan Tiket
Pendapatan bantuan PSSI
Beban gaji Pemain dan Ofisial
Beban Konsumsi
Beban Kesehatan
Beban Listrik, air, telepon &internet
Beban Transportasi
Beban Perawatan Lapangan
Beban Premi Asuransi
Beban Honor Pertandingan
Beban Perlengkapan
Beban Penyusutan Peralatan
Beban penyusutan Kendaraan Bus
Beban Pajak
Utang Pajak
Utang gaji
Utang Perawatan lapangan
Beban iklan
Utang Iklan
Beban perbaikan kendaraan bus
Utang Perbaikan Bus
Beban kebersihan
Utang Kebersihan
-
-
Jurnal Penyesuaian
Debit
Kredit
7.750
7.500
2.500
7.750
-
Nerca Saldo Disesuaikan
Debit
Kredit
10.207.265
8.250
363.500
7.000
250
450.000
1.700
90.000
350.000
0
10.500.000
325.000
35.000
100.000
124.250
16.900
7.500
5.235
5.000
3.500
2.350
20.000
9.250
250
1.700
Perhitungan Rugi-Laba
Debit
Kredit
325.000
35.000
100.000
124.250
16.900
7.500
5.235
5.000
3.500
2.350
20.000
9.250
250
1.700
Neraca
Debit
Kredit
10.207.265
8.250
363.500
7.000
250
450.000
1.700
90.000
350.000
0
10.500.000
-
5.258
3.000
2.450
500
-
5.258
7.500
2.500
3.000
2.450
500
5.258
3.000
2.450
500
-
5.258
7.500
2.500
3.000
2.450
500
5.258
3.000
2.450
500
-
-
-
5.258
7.500
2.500
3.000
2.450
500
28.958
28.958
11.333.158
11.333.158
LABA
207.143
252.857
460.000
460.000
11.126.015
10.873.158
252.857
11.126.015
460.000
11.126.015
68
68
Download