PENCEMARAN UDARA

advertisement
PENCEMARAN UDARA
OLEH KELOMPOK III :
DEDI
DWI KRISMAWANTI
GALELIUS P.M.D
HENDRA
LIA ADI MINARTAMI
SUGIONO
SUPARMAN
1. PENGERTIAN PENCEMARAN
UDARA
• Menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 yang
dimaksud dengan pencemaran Lingkungan atau
polusi adalah masuknya atau dimasukannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen
lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan
turun
sampai
ketingkat
tertentu
yang
menyebabkan lingkungan kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
2. SUMBER PENCEMARAN
UDARA
a. Zat pencemar primer, yaitu zat kimia yang
langsung mengkontaminasi udara dalam
konsentrasi yang membahayakan. Zat
tersebut berasal dari komponen udara
alamiah seperti karbondioksida.
b. Zat pencemar sekunder, yaitu zat kimia
berbahaya yang terbentuk di atmosfer
melalui reaksi kimia antar komponenkomponen udara.
• Sumber bahan pencemar primer dapat dibagi
lagi menjadi dua golongan besar :
a. Sumber alamiah yaitu beberapa kegiatan alam
yang bisa menyebabkan pencemaran udara
adalah kegiatan gunung berapi, kebakaran
hutan.
b. Sumber buatan manusia
1.Pembakaran, seperti pembakaran sampah,
pembakaran pada kegiatan rumah tangga,
industri, kendaraan bermotor.
2.Proses peleburan, seperti proses peleburan
baja, pembuatan soda,semen, keramik, aspal.
3.Pertambangan dan penggalian, seperti
tambang mineral dan logam.
4.Pembuangan limbah, baik limbah industri
maupun limbah rumah tangga.
5.Proses pembangunan seperti pembangunan
gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang
semacamnya.
Contoh gambar ulah manusia yang
menyebabkan pencemaran udara
3. ZAT-ZAT PENCEMAR UDARA
• Karbon monoksida (CO)
Asap kendaraan merupakan sumber utama
bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan.
Karbon monoksida adalah gas yang bersifat
membunuh
makhluk
hidup
termasuk
manusia. Zat gas CO ini akan mengganggu
pengikatan oksigen pada darah.
• Oksida Sulfur (SOx)
Emisi SOx terbentuk dari fungsi kandungan
sulfur dalam bahan bakar, selain itu
kandungan sulfur dalam pelumas, juga
menjadi penyebab terbentuknya SOx emisi.
• Nitrogen Oksida(NOx)
yang berasal dari alat transportasi laut, bahan
bakar yang biasa digunakan di kapal,
menyumbangkan emisi NOx sebesar 20-30%.
• Emisi HydroCarbon (HC)
Pada mesin, emisi Hidrokarbon (HC) terbentuk
dari bermacam-macam sumber. Tidak
terbakarnya bahan bakar secara sempurna,
tidak terbakarnya minyak pelumas silinder
adalah salah satu penyebab munculnya emisi
HC.
• Gas rumah Kaca (CH4, CO2 dan N2O)
4. DAMPAK PENCEMARAN UDARA
• Dampak Pencemaran Udara Pada Kesehatan
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai
adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),
termasuk di antaranya, asma, bronkitis.
 Karbon monoksida dapat mengakibatkan turunnya
berat janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi
serta kerusakan otak. Karbon monoksida adalah gas
yang bersifat membunuh makhluk hidup termasuk
manusia.
 Oksida Sulfur dapat menimbulkan serangan asma.
 Nitrogen oksida yang ada di udara yang dihirup oleh
manusia dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.
Setelah bereaksi dengan atmosfir zat ini membentuk
partikel-partikel nitrat yang amat halus yang dapat
menembus bagian terdalam paru-paru.
• Dampak Pencemaran Udara pada Lingkungan
Menghambat fotosistesis tumbuhan.
Menyebabkan hujan asam.
Meningkatkan efek rumah kaca.
Kerusakan lapisan ozon.
4. Sumber dan Standar Kesehatan
Emisi Gas Buang
PENCEMAR
SUMBER
KETERANGAN
Karbon monoksida (CO)
Buangan kendaraan
Standar kesehatan: 10
bermotor; beberapa proses mg/m3 (9 ppm)
industri
Sulfur dioksida (S02)
Panas dan fasilitas
pembangkit listrik
Partikulat Matter
Buangan kendaraan
Standar kesehatan: 50
bermotor; beberapa proses ug/m3 selama 1 tahun;
industri
150 ug/m3
Nitrogen dioksida (N02)
Buangan kendaraan
bermotor; panas dan
fasilitas
Standar kesehatan: 100
pg/m3 (0.05 ppm) selama
1 jam
Ozon (03)
Terbentuk di atmosfir
Standar kesehatan: 235
ug/m3 (0.12 ppm) selama
1 jam
Standar kesehatan: 80
ug/m3 (0.03 ppm)
5. PENANGGULANGAN
PENCEMARAN UDARA
• mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan
bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon
monoksida,
• penghijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis
(taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan
• tidak melakukan pembakaran hutan secara
sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman
kembali pohonpohon.
• Menurut PP No.41/1999 mengenai pengendalian
pencemaran udara, Pengendalian pencemaran udara
meliputi pengendalian dari usaha dan/atau kegiatan
sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber
tidak bergerak, dan sumber tidak bergerak spesifik
yang dilakukan dengan upaya pengendalian sumber
emisi dan/atau sumber gangguan yang bertujuan untuk
mencegah turunnya mutu udara ambien. Pengendalian
pencemaran udara meliputi pencegahan dan
penanggulangan pencemaran, serta pemulihan mutu
udara dengan melakukan inventarisasi mutu udara
ambien, pencegahan sumber pencemar, baik dari
sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak.
• So, untuk meminimalisirkan pencemaran
udara mari kita jaga Hutan kita selagi kita
masih
mampu
menjaga
dan
melestarikannya, karena hutan adalah
paru-paru dunia dan gunakanlah bahan
bakar yang ramah lingkungan.
•
•
•
•
•
Mator suwooonnnn
Thank yoU
Makaseh tok
Terima kasih
By : Kelompok III
Download