dasar pemrograman

advertisement
DASAR PEMROGRAMAN
PENGANTAR BAHASA C
( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator )
Djoko Soerjanto, M.Kom
https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc
TUJUAN
Mengenal sejarah, struktur, sintaks dan fungsifungsi dasar dalam bahasa C
 Menjelaskan tentang beberapa tipe data dan
operator dasar
 Mampu membuat program dalam bahasa C
berdasar algoritma dan flowchart untuk suatu
masalah sederhana.

SEJARAH BAHASA C





Pertama kali digunakan bahasa mesin yang hanya
mengenal 1 dan 0.
Kemudian dibuat statemen-statemen khusus
(mnemonic) seperti ADD, MOV, JMP. Bahasa ini
disebut bahasa assembly.
Tahun 1969, Lab Bell AT&T menggunakan bahasa
assembly untuk membuat Sistem Operasi UNIX.
Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa
B untuk merevisi UNIX.
Tahun 1971, karena bahasa B masih lambat, Dennis
Ritchie mengembangkan bahasa C untuk merevisi
UNIX.
SEJARAH BAHASA C (LANJUTAN)




Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX.
Tahun 1983, ANSI (American National Standards
Institute) membentuk suatu komite (ANSI committee
X3J11) yang menetapkan standar ANSI untuk bahasa
C.
Tahun 1983, Bjarne Stroustrup menambah fasilitas
OOP (Object Oriented Programming) pada C, disebut
C++.
Bahasa C++ menjadi terkenal di industri perangkat
lunak, diantaranya digunakan untuk membuat sistem
operasi Windows.
SEJARAH BAHASA C ( LANJUTAN )
Bahasa C digolongkan bahasa tingkat menengah.
 Lebih sulit dari Pascal dan Basic (bahasa tingkat
tinggi).
 C mengkombinasikan antara bahasa tingkat
rendah (mesin / assembly) dengan bahasa tingkat
tinggi.
 Tujuan : kemudahan membuat program dari
bahasa tingkat tinggi dikombinasikan dengan
kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah.

CONTOH BAHASA TINGKAT TINGGI

Setiap bahasa pemrograman mempunyai aturan masingmasing tetapi terdapat kemiripan.
Contoh program untuk menampilkan angka dari 5 s/d 10
menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda:
KELEBIHAN BAHASA C

Dapat dihubungkan dengan bahasa tingkat rendah, karena dapat memanipulasi
data dalam bentuk bit atau byte.

Tersedia hampir di semua jenis komputer. Kodenya bersifat portabel. Aplikasi
yang ditulis dengan C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di
komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.

Struktur bahasa yang baik mudah dipelajari, memudahkan pembuatan program,
memudahkan pelacakan kesalahan program.

Dibandingkan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah dipahami.

C berorientasi pada permasalahan, bukan pada mesin.

Memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu data atau pointer

Memudahkan belajar bahasa pemrograman terkini karena dialek bahasa C
digunakan acuan oleh bahasa lain seperti Java, Perl, PHP, dll.
KELEMAHAN BAHASA C
Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan
program kadang-kadang membingungkan
pemakai.
 Para pemrogram C tingkat pemula umumnya
belum pernah mengenal pointer dan tidak
terbiasa menggunakannya padahal keampuhan
C justru terletak pada pointer.

Editor untuk ketik
PROSES COMPILING + LINKING
Melampirkan file header
(.H) yang akan digunakan
EDITOR
Penulisan Kode Program /
source code ( .C / .CPP )
EDITOR
FILE INCLUDE
(FILE JUDUL)
xxx.h
FILE PROGRAM
SUMBER
yyy.c
Assembler : menerima
Menerjemahkan ke dalam bahasa
keluaran dari kompiler C
assembly
File Library (LIB) lain yang
dan akan membuat sebuah
digunakan
KOMPILER
kode objek (.OBJ)
FILE PUSTAKA
FILE OBYEK
FILE OBYEK LAIN
(library file)
Mengkombinasikan kode objek
dan library yang lain, menjadi
file EXECUTABLE (EXE).
LINKER
File EXE siap dijalankan.
FILE EXECUTABLE
STRUKTUR PENULISAN PROGRAM C
Sebuah program minimal
mengandung sebuah fungsi.
Fungsi utama main() wajib ada.
Fungsi-fungsi lain yang ditulis
oleh pemrogram.
Setiap fungsi terdiri dari satu
atau beberapa pernyataan.
PREPROCESSOR DIRECTIVE (#INCLUDE)





#include merupakan salah satu jenis pengarah
praprosesor (preprocessor directive).
Bentuk umum :
#include “namafile”
Dipakai untuk membaca file yang di antaranya berisi
deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
Beberapa file judul disediakan dalam C nama filenya
diakhiri dengan ekstensi .h
#include <stdio.h> menyatakan pada kompiler agar
membaca file bernama stdio.h saat pelaksanaan
kompilasi.
FUNGSI MAIN()
Merupakan fungsi istimewa dan harus ada
pada program C.
 Fungsi ini menjadi titik awal dan titik akhir
eksekusi program.
 Biasa ditempatkan pada posisi paling atas dari
program memudahkan untuk mencari program
utama.

FUNGSI PRINTF()
Digunakan untuk menampilkan suatu keluaran
pada layar/monitor.
 Bentuk umum:
printf(“string kontrol”, daftar argumen);
 String kontrol dapat berupa:

%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
 %f untuk menampilkan bilangan pecahan (floatingpoint)
 %c untuk menampilkan sebuah karakter
 %s untuk menampilkan sebuah string

CONTOH
#include <stdio.h>
main( )
{
Hasilnya saat di run :
No : 2509
Nama : Mayanti
Nilai : 88.5
Huruf : A
printf(“No : %d\n”, 2509);
printf(“Nama : %s\n”, “Mayanti”);
printf(“Nilai : %f\n”,88.5);
printf(“Huruf : %c\n”,„A‟);
}
FUNGSI PRINTF() ( LANJUTAN )
Tanda „\‟ dapat digunakan pada fungsi printf:
\” menyatakan karakter petik ganda.
 \\ menyatakan karakter backslash „\‟.
 \t menyatakan karakter tab.
 \n menyatakan karakter enter.

KOMENTAR PADA PROGRAM
Digunakan untuk keperluan dokumentasi
 Dimulai dengan tanda “/*” dan diakhiri dengan tanda “*/”
 Untuk komentar yang hanya satu baris ditulis dengan diawali tanda “//”
Contoh :

/*Berikut adalah komentar jadi
tidak ikut dalam eksekusi program */
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“Hello world\n”); // perintah mencetak
}
TIPE DATA DASAR


Bentuk data bisa dinyatakan dalam bentuk :
1. Konstanta : nilainya tetap.
2. Variabel : nilainya dapat diubah-ubah selama
eksekusi.
Berdasarkan jenisnya, data dibagi menjadi lima
kelompok tipe data dasar, yaitu:
1. Bilangan bulat (integer)
2. Bilangan real presisi-tunggal (float)
3. Bilangan real presisi-ganda (double)
4. Karakter (char)
5. Tak-bertipe (void)
UKURAN MEMORI TIPE DATA DASAR
VARIABEL
Tempat untuk menyimpan nilai atau data di
memori komputer.
 Perlu diberi nama / identitas untuk
menggunakan isi nilai / harga di memori.

ATURAN PENULISAN VARIABEL
Nama harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau
karakter garis bawah ( _ ).
 Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau
karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
 Panjang nama variabel boleh lebih dari 31
karakter hanya 31 karakter pertama yang akan
dianggap.
 Nama variabel tidak boleh menggunakan nama
yang tergolong sebagai kata-kata cadangan
(reserved words) seperti printf, int, if, while dan
sebagainya

DEKLARASI VARIABEL
Memesan memori dan menentukan jenis data
yang bisa disimpan di dalamnya.
 Bentuk umum deklarasi variabel:
tipe_data daftar_nama_variabel;
 Contoh:
int usia;
float nilaiMK1 , nilaiMK2;

PEMBERIAN NILAI KE VARIABEL
(ASSIGNMENT)
Inisialisasi nilai variabel
int nilai;
nilai = 10;
Sama dengan:
int nilai = 10;
CONTOH PEMBERIAN NILAI VARIABEL
Hasil
KONSTANTA
Konstanta menyatakan nilai tetap.
 Tidak perlu dideklarasikan.
 Juga mempunyai tipe data.

ATURAN PENULISAN KONSTANTA
1.
2.
3.
4.
Konstanta karakter diawali dan diakhiri dengan
tanda petik tunggal, Contoh : „A‟ „-‟ „@‟
Konstanta integer ditulis dengan angka, tanpa
mengandung pemisah ribuan dan pecahan. Contoh :
–1 dan 32767.
Konstanta real (float /double) bisa mengandung
pecahan dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk
eksponensial (tanda e), contoh: 27.5f (tipe float)
atau 27.5 (tipe double) dan 2.1e+5 (2,1 x 10^5 ).
Konstanta string merupakan deretan karakter yang
diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (“).
Contoh: “Bahasa Pemrograman C”.
ATURAN PENULISAN KONSTANTA (LANJUTAN)

Sintax penulisan :
#define <nama_konstanta> <nilai>

Contoh:
#define PI 3.14159
OPERATOR
Simbol yang digunakan untuk melakukan suatu
operasi atau manipulasi.
 Misal: menjumlahkan, membagi, mengurangi,
membandingkan, memberikan nilai, dll.

JENIS OPERATOR
Operator Aritmatika
 Operator Increment dan Decrement
 Operator penugasan
 Operator kombinasi

OPERATOR ARITMATIK
Terdiri dari dua jenis:
1. Operator binary
2.
Operator unary
Tanda „-‟ (minus)
Tanda „+‟ (plus)
CONTOH ARITMATIKA
Hasil
OPERATOR INCREMENT DAN DECREMENT

Operator increment:
++

Operator decrement:
--
CONTOH INCREMENT
Hasil
OPERATOR PENUGASAN

Untuk memindahkan nilai dari suatu ungkapan
(ekspresi) ke suatu pengenal (variabel).
Operator pengerjaan :
 Sintax :

=
pengenal1 = pengenal2 = … = ungkapan ;

Contoh :
a= (b=1) + 5;
OPERATOR KOMBINASI


Digunakan untuk memendekkan penulisan
operasi penugasan.
Contoh:
x = x + 2;
x += 2;
x = x * 6;
x *= 6;
CONTOH OPERATOR KOMBINASI
PERTANYAAN ?
Download