3. Helopeltis ~ Gejala : ~ Pengendalian 4. Ulat Jengkal ~ Gejala

advertisement
3. Helopeltis
~ Gejala :
- Buah kakao yang terserang tampak bercak-bercak cekung berwarna
coklat kehitaman
- Serangan pada pucuk atau ranting menyebabkan pucuk layu dan
mati
- Serangan pada buah muda menyebabkan buah kering dan mati
~ Pengendalian
- Secara biologis, dengan menggunakan semut hitam.
- Penyemprotan insektisida pada areal yang terbatas.
4. Ulat Jengkal
~ Gejala :
Ulat jengkal (kilan) menyerang daun, pucuk daun,
bunga dan pentil kakao. Daun yang terserang
nampak berlubang-lubang dan pucuk tanaman
gundul, sehingga tinggal tulang daunnya saja.
~ Pengendalian
- Sanitasi kebun.
- Secara mekanis yaitu ulat dan kepompong dimusnahkan.
- Pemangkasan pohon pelindung (jika pohon pelindung lamtoro) dengan memangkas
ranting-ranting lamtoro pada waktu ulat masih kecil, kemudian dimusnahkan.
- Pestisida Nabati.
- Secara kimiawi (bila serangan luas).
5. Tikus
~ Gejala :
Keratan berbentuk bulat pada buah, biasanya awal serangan dimulai
pada pangkal buah. Akibat serangan tikus buah kakao menjadi kering
dan bijinya habis dimakan sehingga tidak dapat dipanen.
~ Pengendalian
- Sanitasi kebun.
- Pelepasan predator burung hantu
- Kimiawi, dengan memberikan umpan beracun, Rodentisida
INDEKS
Pelepasan burung hantu
Pengendalian pohon pelindung
Penyuntikan/injeksi
Penggunaan semut hitam
Pemupukan
Penyemprotan
Pemangkasan
Sanitasi kebun
Penggunaan pestisida nabati
Download