STRUKTUR SEKRESI Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga STRUKTUR SEKRESI ALAT SEKRESI : sekumpulan sel yang mempunyai kekhususan sebagai penghasil sejenis zat yang dalam hal ini zat tersebut tidak dikeluarkan dari sel/jaringan yang bersangkutan ALAT SEKRESI : sekumpulan sel yang menghasilkan suatu zat, dimana zat tersebut dikeluarkan dari sel atau jaringan tersebut ZAT – ZAT YANG DIEKSRESIKAN • kelebihan ion-ion yang dilepaskan dalam bentuk garam-garam • kelebihan hasil asimilasi yang dilepaskan sebagai gula atau sebagai zat-zat dinding sel • ikatan-ikatan yang merupakan hasil akhir dari metabolisme, tetapi tidak berguna secara fisiologis (alkaloid, tanin, terpen, resin, kristal). • zat yang mempunyai fungsi fisiologis khusus setelah diekskresikan (enzim, hormon) Struktur sekresi terbagi atas: Struktur sekresi luar dan dalam STRUKTUR SEKRESI LUAR 1. Rambut bersel satu 2. Rambut kelenjar (bersel banyak) = Colleter 3. Kelenjar (penggembungan sel), pada fam. Labiatae Mis : Orthosiphon staminis Lavandula vera ( minyak lavender) 4. Nektar (ium), banyak terdapat pada bagian-bagian bunga (hasil sekresi berupa zat manis (gula)) 5. Hidatoda, berbeda struktur dan isi dengan sel lain, pada daun,hasil sekresi berupa air. Proses keluar = gutasi. Jaringan khusus pada hidatoda disebut epithem. STRUKTUR SEKRESI DALAM 1. IDIOBLAS yaitu sel/ sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda dengan jaringan sekitarnya menghasilkan zat A. IDIOBLAS MINYAK Mis: Magnoliaceae Labiatae Rutaceae B. IDIOBLAS LENDIR Mis: Malvaceae Tiliaceae C. IDIOBLAS TANIN Mis : Myrtaceae = Michelia champaca = Mentha, lavandula = Citrus = Hibiscus = Tilia Psidium guajava 2. KELENJAR ( RUANG/ RONGGA ) 1. KELENJAR ( RUANG/RONGGA ) SCHIZOGEN. kelenjar yang dibentuk pada tahap awal pemisahan dari sel-sel. hasil sekresi mengisi rongga yang terbentuk. Contoh. Pinus = = = > resin 2. KELENJAR ( RUANG/ RONGGA ) LISIGEN terjadinya kelenjar dengan penghancuran sel-sel, membentuk rongga diantara sel-sel sekitarnya dan menyimpan hasil sekresi didalamnya (lisis : penghancuran). contoh. citrus (kulit) 3. KELENJAR ( RUANG/ RONGGA ) SCHIZOLISIGEN terjadinya kelenjar dengan pemisahan dan penghancuran sel-sel terutama pada jaringan pembuluh. contoh. pada monokotil (zea mays) dengan terbentuknya lakuna 3. OSMOFOR sel sekresi pada bunga (korola) penghasil esensial oil sehingga bunga mengeluarkan bau yang harum. fam : orchidaceae, araceae dll 4. LATISIFER deretan sel-sel yang berhubungan, yang berisi lateks ( cairan yang mempunyai komposisi kompleks al. terpen, resin, enzim, protein, alkaloid, kristal, pati dll) tergantung macam tumbuhan. warna lateks : putih susu (getah), kecoklatan (orange) atau tidak berwarna (pada pisang) PENGGOLONGAN LATISIFER : LATISIFER BERUAS dan TAK BERUAS LATISIFER TAK BERCABANG BERCABANG BERANASTOMOSA TIDAK BERANASTOMOSA Vinca alba Nerium oleander Cannabis sativa Fiscus elastica Carica papaya Allium cepa Hevea brasiliensis Ipomoea batatas Papaver comniforum Latex latisifer Non articulated latisifer