pembuatan aplikasi peramalan harga saham menggunakan

advertisement
Salman al Farisy1)
S1/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email:
[email protected]
Abstract
 The Collapsing of global and regional stock exchange at the end
of 2008 to 2009 have been caused by global crisis. Indonesian
investors and brokers still can't fully trust in financial condition.
Their doubt makes the liquidity goes stuck. As an action to
anticipate worsen financier capital, investors have been expected
to be capable at making a good decision on investation. In order
to help investors, a forecasting application that capable to
forecasting stock price alteration has been made. The forecasting
method for this case is Exponential Smoothing Winter's method.
With this method, this application could predict the stock price
alteration for the next period. This application has been made
web based, so that could be used almost anytime and
everywhere.
 Keywords: Forecasting, Exponential Smoothing Winter's
Method, Stock, Share, Invest, Broker, Finance
Abstrak
 Tahun 2009 diprediksi oleh banyak ekonom sebagai
tahun yang sulit bagi dunia usaha. Krisis ekonomi
global yang sejak awal tidak terlalu dikhawatirkan
Pemerintah Indonesia, ternyata lambat laun mulai
berimbas. Perusahaan otomotif di Amerika dan Jepang
misalnya, sudah mulai (berencana) mengurangi
karyawannya. Tidak menutup kemungkinan hal
tersebut juga terjadi di Indonesia, karena perlambatan
ekonomi dunia (Bima, 2009).
Abstrak
 Krisis finansial global telah menyebabkan jatuhnya bursa saham
global dan regional pada akhir tahun 2008 hingga 2009. Para
investor dan pelaku pasar Indonesia masih belum mempercayai
kondisi finansial sepenuhnya. Ketidakpercayaan investor dan
pelaku pasar modal telah menyebabkan terhambatnya likuiditas.
Beberapa perusahaan terbuka seperti bank, produsen rokok,
produsen makanan dan minuman kemasan dan juga provider
telekomunikasi juga terkena imbasnya. Untuk mengantisipasi
jatuhnya modal yang semakin dalam, para investor dan pelaku
pasar modal Indonesia diharapkan mampu untuk mengambil
keputusan investasi dengan tepat. Dengan adanya sistem
peramalan harga saham, diharapkan dapat membantu para
investor dan pelaku pasar modal untuk melihat gambaran ke
depan bagaimana pergerakan saham yang ditanam. Dengan
adanya gambaran pergerakan saham, para investor memiliki
landasan dalam mengambil suatu keputusan investasi.
Abstrak
 Dalam buku yang berjudul Kiat Membangun Aset
Kekayaan Panduan Investasi Saham dari A sampai Z
(Raharjo, 2006), investasi merupakan penggunaan dana
atau modal untuk pembelian instrument investasi, seperti
saham, obligasi, reksadana, instrument pasar uang,
properti dan yang sejenisnya. Untuk tetap mampu
mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi, saham
merupakan lahan yang mampu memberikan tingkat
keuntungan yang jauh lebih tinggi. Saham adalah
permainan modal yang fluktuatif, bahkan seringkali
perubahan harga saham terjadi pada setiap harinya. Hal ini
merupakan resiko yang diterima oleh para investor saham.
Abstrak
 Menurut Raharjo (2006), Instrumen saham termasuk
dalam kategori spekulasi karena harga saham yang
cenderung fluktuatif. Karena nilai saham bersifat
fluktuatif tersebut, maka perlu adanya cara untuk
memperkirakan nilai saham untuk periode yang akan
datang. Metode peramalan dapat membantu
meramalkan tingkat perubahan harga saham serta
nilai harga saham sehingga investor dapat mengetahui
kapan harus membeli saham yang diinginkan dan
kapan harus menjual saham yang dimiliki. Investor
saham dapat memantau dan melakukan transaksi
penjualan dan pembelian saham secara online.
Abstrak
 Dengan adanya situs peramalan harga saham
diharapkan dapat membantu pemain saham atau
Investor dalam melakukan perhitungan peramalan
harga saham. Jika dibandingkan dengan perkiraan
secara gamblang, teknik peramalan dengan metode
tertentu lebih menjanjikan dalam mengambil
keputusan dalam permainan saham yang dilakukan
oleh investor atau pemain saham.
Peramalan
 Peramalan (forecasting) adalah upaya untuk
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang
akan datang, dan objek yang diramalkan dapat
meliputi apa saja (Assauri, 1993).
Triple Exponential Smoothing
 Metode ini digunakan ketika data menunjukan adanya trend dan
perilaku musiman (Makridakis, 1999). Untuk menangani
musiman, telah dikembangkan parameter persamaan ketiga
yang disebut metode “Holt-Winters” sesuai dengan nama
penemuya. Terdapat dua model Holt-Winters tergantung pada
tipe musimannya yaitu Multiplicative seasonal model dan
Additive seasonal model. Metode single exponential smoothing
dan double exponential smoothing dapat digunakan untuk
hampir segala jenis data stasioner atau non-stasioner sepanjang
data tersebut tidak mengandung faktor musiman. Tetapi
bilamana terdapat musiman, metode ini dijadikan cara untuk
meramalkan data yang mengandung faktor musiman, namun
metode ini sendiri tidak dapat mengatasi masalah tersebut
dengan baik. Meskipun demikian, metode ini dapat menangani
faktor musiman secara langsung. (Makridakis, 1999)














Rumus yang digunakan untuk triple exponential smoothing adalah:
Pemulusan trend:
bt =g (St – St-1) + (1 - g ) bt-1
Pemulusan Musiman:
I=btX
t S + (1-b) t -L +m
Ramalan:
Ft + m = (St + bt m)It – L + m
dimana:
Ft = peramalan untuk periode t.
t = periode
L = panjang musiman (misal, jumlah kuartal dalam suatu tahun)
b = komponen trend, I adalah faktor penyesuaian musiman
Ft + m = ramalan untuk m periode ke muka.
Untuk alur logika dan sistematika peramalan dengan
menggunakan metode Exponential Smoothing Winter’s,
digambarkan seperti gambar berikut:
Mulai
Read Data
Inisialisasi
nilai alpha,
Beta,
gamma
periode
Penghalusan Exponensial
Tidak
Estimasi trend
Estimasi musiman
Peramalan untuk periode
dimasa depan
Kombinasi Alpha, Beta,
Gamma menghasilkan nilai
MSE terkecil?
Ya
Selesai
 Proses dimulai dari pengambilan data history saham.
Setelah itu sistem melakukan inisialisasi nilai alpha, beta,
gamma dan periode. Proses akan dimulai dari penghalusan
exponensial, kemudian melakukan peramalan untuk
periode masa depan. Setelah diramalkan, data hasil
ramalan ditampilkan. Proses diulang kembali hingga
mendapatkan nilai MSE terkecil.
 Terdapat bagian penting dalam tahap ini, yaitu melakukan
perancangan dan pembuatan Data Flow Diagram (DFD)
dan Entity Relationship Diagram (ERD). Perancangan
sistem bertujuan untuk menggambar arus data dalam
aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan
proses yang terjadi dalam aplikasi.
Gambar dibawah ini menunjukkan rancangan penelitian
dalam Tugas Akhir ini:
Aplikasi
Proses Peramalan Harga Saham
dengan Metode Winters
Data Harga Saham
Hasil peramalan harga
saham
Analisis Teknikal
Data History Harga Saham
 Alur proses dari rancangan Gambaran umum diatas,
dimulai dari masukan data harga saham ke dalam
aplikasi yang nantinya akan digunakan untuk
melakukan peramalan harga saham dan data tersebut
akan disimpan ke dalam database. Aplikasi ini akan
menghasilkan laporan hasil peramalan harga saham
yang akan digunakan oleh investor.
Gambar 3.3 menunjukkkan Diagram Konteks
dalam Tugas Akhir ini:
Saran Transaksi
Investor
Laporan Hasil Peramalan
0
Daftar Emiten
Kode Emiten
Aplikasi Peramalan Harga
Saham Menggunakan Metode
Exponential Smoothing Winter's
Periode Ramalan
periode ramalan
kode_emitten
Wakil Pialang
Laporan Hasil Ramalan
Saran Transaksi
History Harga Saham Emiten
Analisis Teknikal
Sekuritas
 Pada gambar diatas digambarkan bahwa Aplikasi
Peramalan Harga Saham mendapatkan masukan dari
sekuritas berupa daftar emiten, teknikal analisis dari
masing-masing emiten, dan daftar harga saham masingmasing emiten untuk beberapa periode yang
berkesinambungan. Dalam menggunakan sistem ini,
investor akan memasukkan kode emiten yang akan diramal
harga sahamnya dan untuk jangka waktu berapa periode
ramalan tersebut. Sistem akan memproses permintaan
investor, dan akan memberikan output berupa nama
emiten, harga saham saat ini, ramalan harga saham untuk
periode yang diinginkan investor, serta saham saat ini,
ramalan harga saham untuk periode yang diinginkan
investor, serta saran keputusan investasi (order buy, order
sell atau hold). Investor disini dapat berupa investor,
spekulan atau pialang saham.
Uji Otokorelasi
Sample yang digunakan adalah saham Bank Mandiri,
Tbk (BMRI.JK). data yang digunakan merupakan
harga penutupan dari tanggal 24 Mei 2012 sampai 9
September 2012. Yt merupakan harga penutupan
(close).
Tabel Pengujian Otokorelasi
Periode (t)
Date
Yt
Yt-1
Yt-2
1
24/5/2012
6700
-
-
2
25/5/2012
6800
6700
-
3
28/5/2012
6850
6800
6700
...
...
...
...
...
48
6/9/2012
6875
6800
7000
49
7/9/2012
6900
6875
6800
50
10/9/2012
6975
6900
6875
Tabel di bawah ini menunjukkan ringkasan dari uji korelasi derajat pertama.
Nilai r1 didapat dari Ʃ(Yt-mean)(Yt-1-mean) dibagi dengan Ʃ(Yt-mean)2. Dari
perhitungan koefisien otokorelasi derajat pertama didapatkan nilai rata-rata
data (Yt) sebesar 6858,5. Dan nilai koefisien otokorelasi derajat pertama
sebesar 0,284.
(Yt-mean)2
(Yt-mean)( Yt-1-mean)
25122,25
9272,25
-158,5
3422,25
497,25
-8,5
-58,5
72,25
922,25
...
...
...
...
...
6875
6800
16,5
-58,5
272,25
-965,25
49
6900
6875
41,5
16,5
1722,25
684,75
50
6975
6900
116,5
41,5
13572,5
4834,75
Ʃ
342925
335950
158,5
-116,5
424390,25
120477,75
Periode (t)
Yt
Yt-1
Yt-mean
1
6700
-
-158,5
2
6800
6700
-58,5
3
6850
6800
...
...
48
Yt-1-mean
 Tabel berikut menunjukkan ringkasan hasil uji otokorelasi
derajat kedua untuk data BMRI.JK yang datanya sebanyak
50 record. Sama halnya dengan pengujian otokorelasi
derajat pertama, nilai r2 didapatkan dari pembagian antara
Ʃ(Yt-mean)(Yt-2-mean) dibagi dengan Ʃ(Yt-mean)2. Dari
perhitungan diatas didapatkan nilai r2 sebesar 0,228.
(Yt-mean)( Yt-2-
Yt
Yt-2
Yt-mean
Yt-2-mean
(Yt-mean)2
1
6700
-
-158,5
-
25122,25
-
2
6800
-
-58,5
-
3422,25
-
3
6850
6700
-8,5
-158,5
72,25
1347,25
...
...
...
...
...
...
...
48
6875
7000
16,5
141,5
272,25
2334,75
49
6900
6800
41,5
-58,5
1722,25
-2427,75
50
6975
6875
116,5
16,5
13572,5
1922,25
Ʃ
342925
158,5
-158
424390,25
96655,5
Periode (t)
329050
mean)
Uji Coba Peramalan dengan Metode Exponential
Smoothing Winter’s
 Sample yang digunakan adalah saham Bank Mandiri
(BMRI). Data yang digunakan merupakan harga
penutupan dari tanggal 1 Agustus 2012 sampai 31
Agustus 2012. Nilai α,β,γ yang digunakan adalah
0,1;0,2;0.3;...;0,9. Data saham yang digunakan dimulai
dari tanggal 1 Agustus 2012 hingga 31 Agustus 2012.
Jumlah record sebanyak 18 data.
Tabel History Harga Saham BMRI
Date
Open
High
Low
Close
Volume
Adj. Close
1/8/2012
8250.00
8300.00
8100.00
8300.00
20438000
8300.00
2/8/2012
8350.00
8450.00
8200.00
8250.00
13487000
8250.00
3/8/2012
8100.00
8300.00
8050.00
8300.00
14073000
8300.00
6/8/2012
8350.00
8350.00
8000.00
8100.00
19109500
8100.00
...
...
...
...
...
...
...
30/8/2012
7700.00
7700.00
7400.00
7450.00
48986500
7450.00
31/8/2012
7350.00
7800.00
7350.00
7800.00
30980500
7800.00
 Dari tabel di atas, dirangkum hasil peramalan untuk
berbagai nilai alpha, beta, dan gamma. Hasil
peramalan dengan kombinasi nilai α=0,1; β=0,1; γ=0,1
memiliki MAPE yang terkecil (0,021%) dibandingkan
dengan peramalan dengan kombinasi nilai α, β, dan γ
yang lain. Sehingga hasil peramalan ini dapat
digunakan sebagai referensi yaitu sebesar 8150.00
untuk tanggal 3 September 2012.
Tabel Rekap Hasil Peramalan
Emiten
Harga sebelumnya
Ramalan
Aktual
Keputusan
Kesimpulan
BBCA
7750.00
7700.000 (turun)
7950.00 (naik)
Jual
Gagal
BMRI
7800.00
8150 (naik)
7900 (naik)
Tahan/Beli
Sukses
GGRM
50100.00
51115.060
50350.00 (naik)
Tahan/Beli
Sukses
52650.00 (naik)
Jual
Gagal
(naik)
HMSP
52000.00
51603.496
(turun)
INDF
50100.00
50750.000 (naik)
50300.00 (naik)
Tahan/Beli
Sukses
ISAT
5100.00
5350.000 (naik)
5200.00
Jual
Sukses
Tahan/Beli
Sukses
(naik)
ULTJ
1060.00
1075.751 (naik)
1110.00 (naik)
 Proses peramalan dengan Metode Exponential
Smoothing Winter’s pada 7 sample emiten
menghasilkan nilai yang bervariasi. Hasil peramalan 7
sample emiten dapat dilihat pada tabel 4.5. dari 7
sample emiten yang digunakan sebagai objek uji coba,
5 emiten menghasilkan perubahan harga yang sama
dengan keadaan aktual emiten tersebut. Sedangkan 2
emiten tidak sama dengan keadaan aktual emiten.
Saham BBCA dan HMSP diramalkan akan turun,
sedangkan pada keadaan aktual saham mengalami
kenaikan nilai. Dari 7 emiten tersebut dihitung
keberhasilan peramalan sebesar 71,428%
Uji Coba Fitur Login
 Proses login dilakukan dengan cara menginputkan
user name dan password. Dari user name dan
password ini akan diketahui status login, apakah
sebagai admin atau pengguna biasa. Data login yang
digunakan terlihat pada tabel 4.2 yang berisi user
name dan password untuk masing-masing user admin
dan pengguna.

Login
User Name
Password
Status
joko1
admin12
administrator
user
User
User / pengguna
Test Case Login
Test Case ID
1
2
Tujuan
Deskripsi
username
password
valid
Deskripsi
username
password
valid
Input
dan
yang
dan
non
Memasukkan data
login
username=joko1
Dan
password=admin
12
Memasukkan data
login
Username=joko1
Dan
Password=coba
Output
Form
tertutup
muncul
utama
admin
Keterangan
login Sukses
dan
form
untuk
Muncul pesan “ID Sukses
USER
atau
Password
Salah!!!”
Uji Coba Hak Akses
 Hak akses terdiri dari dua jenis, yaitu hak akses admin
dan hak akses biasa. Hak akses admin dimiliki oleh
administrator dan hak akses biasa dimiliiki oleh
pengguna. Administrator dan pengguna memiliki hak
akses yang berbeda. Pengguna hanya bisa mengakses
halaman fitur utama (halaman peramalan dan laporan
saham), halaman berita dan hubungi kami. Pengguna
hanya dapat melihat berita tidak dapat mengubah isi
berita. Sedangkan admin dapat mengakses seluruh
halaman yang ada termasuk hak untuk
menambahkan, mengubah isi berita atau menghapus
berita
Test Case Hak Akses
Test Case ID
1
2
Tujuan
Maintenance
berita dengan
hak akses
Maintenance
Berita tanpa
hak
akses
password non
valid
Output yang
Keterangan
diharapkan
Terdapat
Sukses
Login sebagai
tombol edit
administrator
berita
Sukses
Tombol edit
Login sebagai
berita
tidak
pengguna
muncul
Input
Proses Utama
 berikut merupakan tampilan dari halaman Analisis
dimana proses utama peramalan harga saham
dilakukan pada halaman ini. Pengguna diminta untuk
memilih kode emiten yang dikehendaki, periode yang
diinginkan, tanggal mulai peramalan dan tanggal
akhir peramalan. Tombol proses berfungsi untuk
memproses peramalan harga saham. Tombol simpan
berguna untuk menyimpan peramalan. Untuk melihat
hasil peramalan terdapat tombol Laporan Saham di
samping untuk memandu pengguna ke halaman
laporan saham.
 Gambar berikut merupakan tampilan dari halaman
Laporan Saham, yang menampilkan hasil perhitungan
peramalan, alfa, beta gamma yang dipakai, MSE,
MAPE dan keputusan yang disarankan aplikasi
terhadap pengguna untuk menjual, membeli atau
menahan saham yang dikehendaki. Pengguna dapat
memilih ID peramalan untuk melihat peramalan yang
sudah disimpan sebelumnya.
SIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembuatan Aplikasi Peramalan
Harga Saham menggunakan Metode Exponential Smoothing
Winter’s adalah:
 Aplikasi Peramalan Harga Saham Menggunakan Metode
Exponential Smoothing Winter’s dapat dibuat dengan basis web,
sehingga dapat diakses secara umum tanpa dibatasi waktu dan
tempat, terutama bagi para pelaku pasar modal.
 Teknik peramalan dengan metode Exponential Smoothing
Winter's dapat diterapkan untuk meramalkan harga saham. data
saham BMRI dapat diramalkan dengan metode exponential
smoothing Winter's dimana telah dibuktikan dengan Pengujian
Otokorelasi yang tercantum pada BAB IV. peramalan harga
saham dengan Metode Exponential Smoothing Winter's
mendapatkan nilai keberhasilan sebesar 71, 428% seperti yang
diterangkan pada bagian Evaluasi

Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai
berikut:
 Aplikasi Peramalan Harga Saham Menggunakan
Exponential Smoothing Winter's dapat dikembangkan
untuk meramalkan perdagangan uang atau valuta asing
dan saham luar negeri.
 Aplikasi Peramalan Harga Saham Menggunakan
Exponential Smoothing Winter's dapat dikembangkan
menjadi online trading dengan menambahkan modul
transaksi sehingga para pelaku pasar dapat langsung
merealisasikan keputusan mereka. Hal ini dapat dilakukan
jika ada kerjasama antara Agen Sekuritas tertentu dengan
pengembang aplikasi.
DAFTAR RUJUKAN
Arsyad, Lincolin. 2001. Peramalan Bisnis.
BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta
Bima, Aditya, 2008, indonesia 2009 dan Krisis Ekonomi Global,
(online),(http:// bimaconcept.wordpress.com/2008/12/22/dalammenghadapi-krisis-ekonomi-global/, diakses 5 September 2012).
Makridakis, Spyros, Dkk, 1999, Metode dan Aplikasi Peramalan, Erlangga,
Jakarta.
Rahardjo, Sapto, 2006, Kiat Membangun Aset Kekayaan Panduan
Investasi Saham dari A sampai Z, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Download